NovelToon NovelToon
MENIKAHI LELAKI TUA

MENIKAHI LELAKI TUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Kontras Takdir / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

"Cih ! Aku tak kan pernah mau menikah dengan lelaki yang sudah tua. Apalagi umurnya hampir sebaya dengan bapak ku !"
Batin Nisha seakan tak terima saat mata liar Ridwan memandang kemolekan tubuh nya dengan penuh nafsu.
Nisha terpaksa melayani nafsu bejat pria setengah baya itu untuk membayar "HUTANG".
Semua tragedi hidup Nisha, berawal dari hasrat Ridwan yang ingin memperistrinya.
Pria itu cemburu buta saat Nisha tampak berduaan dengan kekasihnya Farel. Ridwan pun menuntut Nisha untuk membayar semua hutang budi yang pernah ia berikan pada Nisha dan keluarganya dengan cara ia harus menyerahkan tubuhnya pada Ridwan.
Nisha pun hamil di luar nikah dan terpaksa menikah dengan Ridwan. Lelaki tua yang tak di cintainya.

Bagaimana nasib Nisha selanjutnya ?
Jangan lupa kepoin ceritanya y 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIANTARA DUA PRIA

"Lepaskan dia !"

Bentakan keras dari Farel tak membuat lelaki setengah baya itu takut.

Ridwan menyentakkan tubuh Nisha kuat hingga gadis itu tersentak merapat ke tubuhnya. Gadis cantik itu meringis kesakitan karna genggaman tangan Ridwan yang teramat kuat dan sulit untuk dilepaskan.

Farel mendengus marah melihat sikap Ridwan yang tampak kasar pada gadis yang ia cintai. Sinar matanya berubah nyalang dan garang memandang Ridwan yang menatapnya dengan tak kalah sangar.

Pria setengah baya itu tersenyum sinis penuh kemenangan memandang ke arah Farel yang terlihat mengepalkan kedua tangannya.

"Kenapa ? Kau ingin memukulku ? Nisha sekarang calon istriku. Mulai detik ini, jangan pernah kau temui dia lagi !"

Ridwan berbicara dengan suara lantang dengan sikap yang menantang.

Wajah pemuda tampan yang menjadi kekasih Nisha itu pun berubah merah padam. Rahangnya menggertak penuh amarah. Ia memandang Nisha yang terlihat menunduk takut dalam genggaman Ridwan dengan hati remuk redam. Tak ada yang bisa ia perbuat untuk merebut Nisha dari cengkraman lelaki tua itu.

" Nisha ? Apa kamu akan menikah dengannya !"

Teriak farel keras.

Ia butuh jawaban dari bibir gadis itu agar bisa bertindak sebagaimana mestinya seorang pria menyelamatkan kekasihnya dari tangan pria lain. Sayangnya, harapan tak seindah kenyataan. Tak ada jawaban dari bibir gadis itu. Ia pun tak berupaya untuk menjauh dari Ridwan.

"Ya, dia akan menikah denganku ! Apa kau belum mengerti dengan apa yang kukatakan tadi ?

Justru jawaban tak di harapkan Farel terdengar dari mulut pria setengah baya yang berpenampilan seperti anak muda itu. Nafas Farel terasa sesak menahan kemarahan yang membakar dadanya.

"Aku tidak bertanya padamu ! Jawab lah Nisha, apa kamu akan menikahi pria itu ?"

Teriak Farel dengan nada bicara mulai tersulut emosi.

Raut wajah Nisha berubah pucat pasi. Ada keraguan dan kebimbangan yang tak bisa ia jelaskan pada Farel. Ia tak mungkin memaksa Farel untuk menikah dengannya. Masa depan Farel sebagai mahasiswa yang belum mapan dan berusia muda membuat Nisha tak bisa berharap banyak dari nya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mereka berdua melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Sedangkan kemiskinan yang di derita keluarganya selama ini membuat Nisha jadi bimbang untuk mengambil keputusan. Ia ingin hidup bersama Farel, namun ia meragukan kesanggupan dirinya sendiri untuk menunggu pemuda tampan itu sukses dan mapan dalam berkarier. Sementara dirinya, secara tak langsung telah di gadaikan ibu nya pada seorang pria setengah baya yang sudah matang lahir dan batin untuk menikah. Pria tua yang tak ia cintai sama sekali.

Ia sangat membenci Ridwan. Lelaki setengah baya yang sudah tua itu terlalu ambisius untuk memperistri dirinya yang masih muda belia. Usia mereka berdua yang terpaut jauh membuat Nisha merasa jijik setiap kali bertemu Ridwan yang lebih pantas di panggil Om atau Paman. Baginya, Ridwan adalah pria jahat yang menghalalkan berbagai cara demi mendapatkan dirinya. Ridwan dengan sengaja memberikan banyak kebaikan dan hadiah pemberian untuk menjerat Nisha dan keluarga nya yang membuat mereka sekeluarga merasa berhutang budi pada pria tua itu.

Nisha menarik nafas panjang dan berat. Ia teramat sulit untuk memberikan jawaban yang pasti pada kekasihnya Farel. Sikapnya yang diliputi keraguan terlihat kentara di mata Ridwan yang mulai merasa cemas dan was-was.

Ia tak ingin, gadis itu salah bicara dan memancing perseteruan antara ia dan pemuda tampan yang tak setara dengannya jika di bandingkan dengannya dari segi wajah dan usia.

"Ayo kita pulang !"

Ridwan seakan tak ingin lagi memberi kesempatan untuk mereka berdua saling berbicara.

Ia pun kembali menarik tangan Nisha. Tubuh Gadis itu di paksa berbalik membelakangi Farel dan mengikuti langkah kaki Ridwan dengan perasaan gundah gulana. Sosok Ridwan yang tinggi besar dengan tubuh kekar berisi, membuat tubuh mungilnya tak berdaya untuk melawan.

Farel hanya terdiam mematung, dengan dada dipenuhi api cemburu. Ia memandangi Nisha yang dengan langkah terseok-seok mengikuti Ridwan yang terus menarik tangan gadis itu dan memaksanya naik ke atas mobil yang di parkir tak jauh dari situ. Hatinya hancur sudah. Rasa amarah dan cemburu serta kekecewaan yang mendalam terasa menggerogoti hatinya yang terluka. Farel kecewa karna Nisha terlihat ragu untuk memilih dirinya sebagai calon pendamping hidupnya kelak.

Diatas mobil yang di kemudikan Ridwan.

Lelaki setengah baya yang memiliki tubuh kekar seperti bodyguard itu terlihat sangat marah. Semua kata tak pantas disertai umpatan dan cacian terlontarkan dari mulutnya. Ia memaki Nisha habis-habisan, membuat gadis desa yang lugu itu hanya tertunduk diam dengan wajah penuh rasa bersalah.

Gadis itu tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun untuk melawan Ridwan. Ia begitu takut melihat reaksi lelaki yang ada disamping nya itu.

"Kau memang tak tau di untung !"

Deg !

Hinaan yang di lontarkan Ridwan terhadap dirinya, membuat Nisha semakin bungkam tak bicara. Jantungnya berdegup kencang tak beraturan menahan rasa sakit yang disebabkan kalimat pedas yang keluar dari mulut Ridwan.

"Aku sudah berkorban sekian banyak untuk kau dan keluarga mu ! Tapi apa balasannya ? Kau malah nekat menemui pacarmu yang miskin dan pengangguran itu !"

Didepan mata Nisha, Ridwan justru terang-terangan menghina Farel disertai kalimat tak menyenangkan pada Nisha.

Pria itu mulai memperlihatkan wujud aslinya dengan menakar pengorbanan yang telah ia berikan.

"Kurang apa coba ? Segala sesuatu yang belum tentu bisa kau dapatkan dengan mudah telah kuberikan secara cuma-cuma padamu."

Teriak Ridwan dengan suara keras penuh nada emosi.

"Apa kau tau ? Sudah berapa banyak uang yang ku habiskan untuk mu ?"

"Hampir seratus juta ! Apa kau pikir dirimu akan se mahal itu jika kau bertemu pria lain ? Belum tentu ! Mereka hanya akan menukar dirimu dengan sepiring bakso. Setelah kenyang, mereka akan membuang mu ke tong sampah !"

Perkataan Ridwan seakan merendahkan harga diri Nisha.

Gadis itu makin terpuruk sedih merasa tersindir dan terhina. Ucapan Ridwan mengingatkannya kembali pada kejadian beberapa minggu yang lalu. Bayangan sosok Farel yang telah merenggut keperawanan nya tanpa permisi muncul seketika memenuhi kepalanya. Ridwan memang benar, dia sudah tak punya harga diri lagi yang pantas untuk di banggakan.

Penglihatan matanya yang minus, tanpa kacamata makin mengabur dengan genangan air mata yang mulai memenuhi rongga matanya. Nisha makin tak berdaya dihujani kata-kata Ridwan yang tak satupun sanggup untuk ia bantah. Hatinya tak terima dihina dan di caci maki oleh pria yang bagi dirinya bukan siapa-siapa. Tapi apa daya, jika yang Ridwan katakan ada benarnya.

Hal yang paling tak di sukai Nisha, Ridwan terlalu sombong dengan apa yang ia miliki. Ia bebas bicara seenaknya tanpa mempedulikan perasaan Nisha. Harga dirinya telah terinjak-injak dengan perlakuan Ridwan yang seenaknya.

Gadis itu tak mampu membayangkan, andai kata dirinya benar-benar menikah dengan pria setengah baya itu. Apa yang akan terjadi pada dirinya, seandainya Ridwan mengetahui bahwa ia sudah tak perawan lagi. Bagaimana murkanya pria itu jika ia menutupi semua yang terjadi pada dirinya. Akankah dirinya makin terhina dan di anggap tak berharga sama sekali oleh pria setengah baya yang sama sekali tak pantas menjadi calon suaminya.

Bagaimana kisah hidup Nisha selanjutnya ? Kepahitan hidup seperti apalagi yang akan ia jalani ?

Yuuk kepoin terus ceritanya 🤗

💃💃💃

Jangan lupa bantu author biar semangat nulisnya dengan 👣❤️🌹⭐

Thank u pembaca yang Budiman 😍🙏

1
EMP Official
Hai juga 😀
Ceriwis (Kurogane Haruka)
menolak tua si om
Ceriwis (Kurogane Haruka): iihhh mau jadi adik gula-gula ahhh 😁
EMP Official: sugar Daddy itu mah 🤭
total 2 replies
Ceriwis (Kurogane Haruka)
jangan bilang kalo begal kak..
EMP Official: begal cinta dek 🤣
total 1 replies
Ceriwis (Kurogane Haruka)
hai haiiii ..
EMP Official
Luar biasa
EMP Official
Lumayan
EMP Official
Buruk
EMP Official
Kecewa
EMP Official
Biasa
jhope's wife
semangat upnya ya thorr🤩
EMP Official: mksh 😍❤️
total 1 replies
jhope's wife
aku mampir 💜 mampir juga yu ke karya aku, terimakasih😻
EMP Official: makasih udah mampir 🥰 oke, meluncuurr 💃
total 1 replies
EMP Official
............. welcome to my novel .......... 🤗🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!