NovelToon NovelToon
DURI DALAM PERNIKAHAN

DURI DALAM PERNIKAHAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:232.9k
Nilai: 4.4
Nama Author: DEWI ARIYANTI

Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.

*******

Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.

Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.

yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penguntit.

Hari ini Zaidan dan Zeta kembali masuk kerja, walau pun Zeta istri dari Ceo Wijaya Group tapi dia tetap harus bekerja sebab ini memang cita-citanya.

"Hubby, udah siap belum?" Ucap Zeta pada sang suami sebab Ardi tak kunjung keluar.

"Udah" jawab Ardi lalu mengandeng tangan Zeta menuju lift.

Kesayangan papa jangan rewel ya sayang, kerja sama dengan mama jangan bikin mama capek, ucap Ardi sambil mengelus perut Zeta saat sebelum meninggal kan apartemen mereka.

Zeta sendiri hanya terkekeh melihat tingkah Ardi, entah mengapa semakin hari sang suami semakin bertingkah mengemas kan.

"Ya Allah Hubby, kamu ini ya", ucap Zeta pada Ardi, sambil mencubit pipi sang suami, Zeta merasa gemas sekali melihat ke randoman pemimpin Wijaya group yang tak lain suaminya sendiri.

Setelah mengobrol dengan beby twins baru lah Ardi mengajak Zeta berangkat, keduanya mulai meninggal kan kamar dan menuju pintu lift.

Ting.

"Pagi mas Ardi, mbak Zeta! " ucap satpam apartemen tempat mereka tinggal.

"Pagi juga pak Wahyu" jawab keduanya lalu masuk ke dalam mobil.

"Hubby, Hubby ngerasa gak sih? kayaknya dari tadi ada yang mantau kita?" ucap Zeta pada Ardi.

Sebenarnya Ardi pun merasa kan hal yang sama namun dia diam takut Zeta panik, eh.... Ternyata Zeta juga merasa kan hal yang sama.

"Udah sayang kita pura-pura gak tau aja, jangan buat mereka curiga" ucap Ardi berbisik di telinga Zeta.

Ardi langsung mengirim pesan pada Zaidan meminta pengawal agar menuju apartemennya, tak lupa Ardi meminta Zaidan meberitahu mereka agar cukup melindungi dari jauh.

Setelah mereka bercengkrama sebentar dengan pak Wahyu petugas apartemen Arsi juga sudah melihat anak buah yang di kirim sang abang baru lah dia dan Zeta pergi dari lokasi apartemen menuju kantor cabang Wijaya.

Sementara itu Zaidan juga langsung bersiap menuju kantor dia sudah mencerita kan hal itu kepada ayah dan kakeknya. Mereka sepakat akan memberi perlindungan pada Zeta mulai sekarang.

Hampir 30 menit mereka berpaju dengan kemacetan menuju kantor, kini Ardi dan Zeta telah sampai tapi ada sedikit berbeda dengan tingkah bumil cantik itu, baru juga turun dari mobil sudah menuju penjual rujak yang biasa mangkal di dekat gerbang kantor

"Hubby duluan aja, aku mau beli rujak dulu!" ucap Zeta lalu pergi meninggal kan Ardi yang masih memegang pintu mobil.

"Nah kan! Bener feeling aku?" Gumam Ardi sambil menutup pintu mobil.

Tak lama Zeta kembali dengan 3 bungkus rujak di tangannya, Ardi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.

"Banyak banget Yang? Emang bakalan habis?" ucap Ardi sambil mengikuti langkah kaki Zeta menuju pintu masuk.

"Habis dong! Ini yang satu jambu dan yang satu lagi bengkoang" punya beby twins.

"Ini yang komplit punya aku" jawab Zeta lalu pergi menuju lift kariyawan. Tapi belum sempat dia melangkah masuk suara Ardi sudah membuat Zeta diam terpaku.

"Kenapa naik lift kariyawan? Mau mas hukum! Kalok perlu mas kurung di ruangan mas biar kamu gak diem di kamar" ucap Ardi sedikit emosi melihat Zeta yang ingin pergi ke ruang kerjanya menaiki lift kariyawan.

"Dih!! Hubby mah aneh? Aku kan saat ini kariyawan jadi lewat lift ini lah" jawab Zeta sambil menunjuk ke arah lift.

"Gak ada? Kamu naik lift khusus! Nanti mas akan anter sampek meja kerja kamu". Ucap Ardi tanpa mau di bantah lalu mengandeng tangan Zeta menuju lift khusus petinggi.

Dengan langkah malas Zeta akhirnya mengikuti langkah sang suami, saat keduanya masuk dan akan menutup pintu suara Renita membuat mereka urung.

"Tungguin aku Zeta" ucap Renita saat melihat pintu lift yang hampir tertutup.

Hah!! Kedua nya saling tatap lalu menekan tombol buka dan benar di depan pintu sudah ada Renita dan Zaidan yang berdiri di belakangnya.

"Ren, are you ok?" bisik Zeta di telinga Reni.

"Oke" jawabnya singkat.

Sedang kan Zaidan saat ini memasang wajah datar ples dingin.

"Hubby!" Panggil Zeta sambil menarik jas Ardi.

"Kenapa?" jawab Ardi sambil mengelus jilbab sang istri.

"Berasa kayak di kuburan gak sih By?" ucap Zeta membuat kening Ardi berkerut.

"Kuburan? maksudnya gimana sih Sayang?" jawab Ardi merasa bingung dengan ucapan Zeta.

"Ini loh!! dua orang ini kenapa coba? Dari masuk diem-diem aja". Ucap Zeta merasa kesel karna ulah Ardi yang gak peka.

Ting...

Pintu lift terbuka menuju lantai 5, Zeta pun keluar dan Ardi jelas mengikuti langkah sang istri.

"Hubby mau kemana?" tanya Zeta pada Ardi.

"Kan tadi mas udah bilang! Mas anter sampek meja, baru mas akan keruangan mas". Jawab Ardi sambil mengandeng tangan sang istri.

Begitu sampai di ruang tertulis Menejemen Desain, Ardi di buat kaget dengan keberadaan seorang wanita yang sangat Ardi kenal, wanita yang telah membuat dia dan Zeta menghabiskan malam hingga Zeta mengandung Twins.

"Pagi buk Zeta?" ucap Laila salah satu anggota dari tim A.

"Pagi juga Lai" ucap Zeta sambil berjalan menuju meja tim C naman mata Zeta sesekali melirik kearah wanita yang duduk di meja tim A.

"Siapa ya wanita itu? Dan kenapa dia duduk di kursi mbak ambar" gumam Zeta dalam hati.

Sementara Ardi tak sedikit pun melihat ke arah wanita yang duduk di meja tim A, dia dengan setia mengikuti langkah sang istri hingga sampai di meja tim C.

"Mas keruangan dulu sayang" ucap Ardi lalu mengecup kening Zeta tak lupa Ardi berjongkok guna menyapa buah hatinya. "Twins jaga mama ok, papa titip mama selama mama jauh dari papa" ucap Ardi sambil mencium perut buncit Zeta.

Cie... Cieee... Pak bos sama buk bos BUCIN, sorak angota tim C.

Tanpa keduanya sadari seorang wanita yang melihat adegan itu sudah mengempal kan ke dua tangannya.

"Sial!!! Harus nya malam itu aku lah yang berada di atas ranjang bersama Ardi, bukan wanita itu" rutuk Starla dalam hati sambil mengepal ke dua tangannya hingga kukunya memutih, sangking kesalnya.

"Udah ih mas! Malu di lihat mereka" ucap Zeta sambil matanya melotot ke arah Ardi.

Cup

"Mas tinggal ya? Kalau pengen atau mau ngelakuin apa pun bilang ke mas, ok". Ucap Ardi lalu pergi meninggal kan ruang devisi Desain.

Zeta hanya mengangguk sebagai jawaban..

"Lihat aja akan ku buat hubungan kalian hancur" gumam Starla tapi ternyata ada seseorang yang mendengar gumaman itu. Hingga orang itu pun berucap dalam hatinya.

"Akan aku pastikan rencana mu tak akan pernah berhasil, bitch" gumamnya lalu dia pura-pura sedang mengerjakan sesuatu di komputernya.

Siapa ya yang akan membantu Zeta ke depannya?

Author.... Ucap kan terimakasih sahabat NT dan MT atas dukungannya untuk Author.

Maaf jika masih banyak salah dari huruf hingga tanda baca.

😔😔😔😔😔

Saran dan masukan dari kalian sangatlah Author butuh kan.

Terimakasih.

1
Ary
Lumayan
Dewi Arianti
terima kasih komentar dan kritiknya, maaf ya soalnya author baru belajar nulis novel, semoga kedepannya author akan mencoba untuk lebih baik lagi😊😊😊😊
Delita bae: sip. judul nya kristal hati Egi itu yg lagi rame🙏
Dewi Arianti: boleh kak, salam kenal kembali
total 3 replies
Erma Agustini
bingung sm alur ceritanya,,kok kpn nikahnyaa???
Erma Agustini
Masa ada karyawan yg berani sm bosnya dng kata kata bar bar seh???udh gtu seenaknya tidur di ruangan bos nyaa,,klo dunia nyata mustahil,,gpp sah sah aja ini dunia novel🤣
Nusa thotz
ampun dah...sok ke barat barat an, gym. jadi zim, klien jadi Klain.... hadehhhh...!!!!
Aman Riki
lucu kok peran utama y mati..alur y ngak ngerti
Ira Santi Permana
Penulisan tanda baca sangat buruk, penulisan kalimat2nya bikin pusing dan karakter tokoh dalam cerita tambah bikin mumet. Not recomended
Ira Santi Permana
lieur bacanya euy..
Rachel Rachel
maaf Thor,,tanda bacanya lebih diperhatikan,, biar enak bacanya
Farida Rida
Cerita ini tak ada pesan yg baik, karena pemeran utama dibunuh sama arhor yg buat cerita sendiri
Titin Andien
ko ending nya sedih Thor nyesek aku Zeta nya meninggal
Atmita Gajiwi
/Determined//Heart//Rose/
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Lee Mba Young
setengh Wes males lek peran utamane mati.
Lee Mba Young
Wes lek pemeran utamane mati dadi males, krn hbis ini pasti lakinya kawin lagi, anak anak punya ibu tiri. Wes males mengikuti. tak stop bacane
eti rohaeti
Luar biasa
Retno Harningsih
lanjut
Noey Aprilia
Waahhh....
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
Shakri Aziz
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!