HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.
Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.
Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.
Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.
7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.
TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
"apa kamu sudah membayangkan seberapa besar ukurannya??"ucap Malvin sambil bersandar di ambang pintu.
Ginna terkejut lalu reflek berdiri dan menyembunyikan CD itu di belakang tubuhnya.
"a-apa yang kau maksud??"ucap Ginna tergagap.
Malvin tersenyum tipis lalu berjalan mendekati Ginna yang membuat Ginna mundur seribu langkah.
sampai akhirnya Ginna sudah sampai di salah satu lemari dan tidak ada jalan lain,Malvin mengurung Ginna mengunakan tangannya.
"bukan kah kamu sudah membayangkan seberapa besar milik ku saat melihat pakaian dalam ku ini??"ucap Malvin sambil mengambil tangan Ginna yang menggenggam CD itu.
"ka-kau,a-aku tidak sengaja"ucap Ginna lalu melepas CD yg ada di tangannya itu.
"tidak apa-apa,bahkan jika kamu mau merasakan dan melihat yang aslinya pun boleh"ucap Malvin sambil membawa tangan Ginna menuju aset pribadinya.
"TI-TIDAKKKKKK!!"teriak Ginna sambil berusaha melepaskan tangannya namun tindakannya itu tanpa sengaja membuat handuk yg Malvin gunakan terbuka.
Ginna melebarkan matanya saat melihat aset berharga milik Malvin yang gagah perkasa yang masih tertidur lelap di bawah sana.
wajah Ginna memerah seperti tomat busuk.
"kyaaaa dasar mesummmm!!"teriak Ginna lalu mendorong Malvin dan berlari keluar dari walk in closet dan masuk ke dalam kamar mandi.
Malvin menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Ginna sambil terkekeh.malvin memunguti handuk nya yang terjatuh dan memakainya.
Malvin menatap ke arah pakaian yang sudah di sediakan oleh Ginna lalu memakainya,padalah biasanya Malvin tidak akan mengunakan baju yang di sediakan orang lain tanpa ia sendiri yg memilihnya.
-
-
-
Malvin turun ke lantai bawah menuju ruang makan.
"Daddy selamat pagi,ayo sarapan"ucap Vella dan Vello
"pagi girl,pagi son"ucap Malvin lalu mencium gemas pipi Vello dan Vella.
Tak berselang lama Ginna turun dari kamar.
"semuanya selamat pagi,maaf terlambat"ucap Ginna
"tidak apa-apa,ayo sarapan nak"ucap Ethan
*****
Setelah sarapan mereka mengantar si kembar ke bandara.
"kalian yakin tidak ingin di temanin oleh Daddy dan mommy kalian??"ucap Malvin.
"tidak dad"ucap Vello.
"oh yah mom kata grandma kami akan segera punya dedek bayi,benarkah??kalau iya setelah kami pulang kami akan membeli hadiah yang buanyaaaak buat Dede bayi dari Shanghai"ucap Vella.
"ehhh??emm sayangg sebaiknya kalian fokus saja dengan olimpiade dan juga liburan kalian,jangan mikir yang macam-macam"ucap Ginna.
"tentu saja kalian akan segera mengendong dedek bayi secepatnya"ucap Malvin.
"kamu!!"ucap Ginna kesal.
"yeyyyy much kami pergi dulu mommy Daddy"ucap Vella lalu mencium Ginna dan Malvin.
"mom,dad.vello dan Vella pergi dulu,jaga kesehatan yah"ucap Vello sambil menyalim dan mencium Ginna dan Malvin bergantian.
"hm,jaga adik mu son"ucap Malvin.
"tenang saja dad,Vello janji akan membawa kambing itu kembali dengan selamat"ucap Vello.
"iiihh Abang mau ku tarik bibir mu"ucap Vella.
"Vella sayang ingat,jangan menyusahkan Abang mu okey?"ucap Ginna.
"baik mommy,tapi gk janji"ucap Vella.
"tenang saja mom,Vello punya ini untuk menangani dia"ucap Vello sambil mengeluarkan borgol andalannya ynlang membuat Vella tak bisa berucap apa-apa lagi.
Pengumuman bahwa pesawat yg di tumpangi oleh Vello dan Vella akan segera berangkat pun terdengar.
-
-
"ayo pulang"ucap Malvin.
"kau saja,aku akan pergi berkerja"ucap Ginna.
"apa kamu tidak mendengar apa yang di inginkan si twins??mereka ingin kita cepat memberi adik untuk mereka"bisik Malvin.
"cih,ternyata tuan Malvin yang terlihat dingin ini bisa semesum ini,ternyata media sosial tidak bisa di percaya"ucap Ginna
"kau yang merubah ku"ucap Malvin.
"sudah lah aku pergi taksi yg ku pesan sudah datang"ucap Ginna lalu pergi dari sana meninggalkan Malvin.
"tuan"ucap Niko yang baru datang.
"Niko kita pergi ke ASV group,untuk memberi kejutan hari pertama kerja istri ku di ASV group"ucap Malvin tersenyum sambil memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya.
"ternyata tuan tidak sekaku dan seseram dulu setelah punya istri"ucap Niko.
TBC