NovelToon NovelToon
Gairah My Step Brother

Gairah My Step Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang
Popularitas:34k
Nilai: 5
Nama Author: Polaroid Usang

Bagi Kenzio Danierka Velert yang seumur hidupnya hanya diisi dengan belajar dan belajar, cinta itu tak nyata adanya. Ia tidak pernah percaya dengan adanya cinta, terlebih melihat bukti nyata yaitu keluarganya yang tak lagi utuh.

Dan saat ayahnya menikah kembali, hadirlah Zafanya Reskantara sebagai adik tirinya yang membuat Kenzio berubah. Zafanya dengan segala kegilaannya membuat Kenzio berhasil menyicipi seberapa panas cinta yang sahabat-sahabat gilanya sebutkan.

Dan saat itu terjadi, dirinyalah yang lebih tergila-gila dengan adik tirinya itu.

•••

"Kak, mau ciuman?"
-Zafanya Reskantara

"Mumpung Ayah Bunda lagi nggak dirumah, lo mau coba lebih jauh?"
-Kenzio Danierka Valert

...

"Hmphh, Kak, pelan-pelan, nanti Ayah Bunda denger." Zafanya membekap mulutnya rapat-rapat.

"Sshh..." erang Kenzio tak peduli.

•••


Warning⚠️
Bocil jangan mendekat🙂‍↕️🙂‍↕️
Dosa tanggung sendiri ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Polaroid Usang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 25 Di Tunggu Buktinya

•••

Kenzio berdecak, saat sudah berjalan menuju kamarnya, ia kembali berbalik menuju pintu kamar Zafanya.

"Za, lo bilang mau makan malam?" Katanya mengetuk pintu kamar Zafanya.

"Udah makan tadi! Udah kenyang!"

Kenzio menghela nafas, dia berjalan lunglai menjauhi kamar Zafanya dengan pikiran super penuh dan super ribut. Dia menuruni setiap anak tangga dengan lemas. Sejujurnya ia pun tak menyangka bahwa dirinya tadi sudah mengakui perasaannya.

"Zafanya, ya?" Gumamnya berjalan menuju, "Kok bisa gue suka sama dia? Ya bisa lah, dia aja se-gemesin itu." Kenzio membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral.

"Tadi aja mukanya merah gemesin banget, anjir." Katanya lalu menegak air didalam botol itu. Tiba-tiba alisnya mengernyit, Kenzio meremas botol mineral itu dan melemparnya ke dalam tong sampah.

"Kalau gue aja se-gemes itu sama dia, gimana cowok lain coba?!" Katanya kesal, "Gue yang selalu bisa ngontrol diri aja susah payah nahan diri kalau sama dia! Wah bangsat gimana cowok lain?! Wah, kesel banget gue bayangin otak kotor mereka!" Lanjutnya membatin, dia melangkah cepat menuju tangga, namun langsung balik menuju dapur.

Jika ia menerobos masuk kedalam kamar Zafanya, cewek itu pasti akan mengamuk. Jadi inilah yang Kenzio lakukan sekarang, membuka lemari tempat penyimpanan bir, dan sedikit menumpahkannya ke bajunya. Ia akan pura-pura mabuk.

Ceklek!

Pintu kamar Zafanya berhasil ia buka, karena ternyata tidak dikunci oleh Zafanya.

"Ck! Ketuk pintu dulu!" Kesal Zafanya, ia yang tadi rebahan di kasur sembari memainkan handphone mengubah posisinya menjadi duduk, Zafanya mengernyit, "Bau alkohol. Lo minum lagi, Kak?" Tanyanya.

"Hmm," balas Kenzio seraya menaiki ranjang membuat mata Zafanya membulat kaget terlebih saat Kenzio langsung memeluknya.

"K-Kak!"

"Gue sayang banget sama lo, Za, sumpah." Potong Kenzio bergumam, ia memejamkan matanya dengan senyuman tipis.

"Lo mabuk lagi?" Tanya Zafanya menjauhkan wajahnya untuk bisa menatap wajah Kenzio, sebab lelaki itu tak mau menjauh sedikitpun.

"Iya," balasnya, bukan karena alkohol, tetapi karena Zafanya itu sendiri. Semua tentang Zafanya berhasil membuatnya kehilangan kendali, semua tentang Zafanya terlalu memabukkan untuknya.

Ah, sepertinya Kenzio benar-benar jatuh cinta dengan Zafanya.

"Za," Panggil Kenzio.

"I-iya?" Zafanya tiba-tiba semakin gugup.

Kenzio menarik diri dari tubuh Zafanya, ia menatap Zafanya dengan matanya yang penuh kehangatan. Kenzio tersenyum tipis melihat wajah cewek itu memerah.

"Kayaknya lo nggak perlu jawab lagj, soalnya gue yakin lo masih suka sama gue." Katanya membuat wajah Zafanya semakin merah.

"Nggak juga!" Balas Zafanya menjauhkan diri dari Kenzio, "Cuma sisa 50%."

Kenzio mendekat, membuat Zafanya tersentak kaget, ia refleks menjauhkan kepalanya hingga tersandar pada sandaran ranjang.

"Yakin?" Tanya Kenzio menaikkan alisnya.

Zafanya menelan ludahnya, "Si-sisa 80%." Lirihnya sembari mengalihkan pandangan, jantungnya sangat tak kuat jika terus ditatap seperti itu oleh Kenzio.

Kenzio tersenyum, lebih seperti menahan tawa, "Gemes banget, sih?"

Blushh! Dan lagi-lagi pipi Zafanya memanas.

"Ke kamar lo sana, Kak!" Kata Zafanya mendorong bahu Kenzio untuk menjauh darinya.

"Ahh," Kenzio malah merebahkan tubuhnya disisi kanan ranjang, kembali menjalankan aksi pura-pura mabuknya yang sempat terlupakan, "Nggak kuat, Za. Kepala gue pusing banget." Lenguhnya mendalami peran.

"Yaudah, kalau gitu gue yang keluar—" ucapan Zafanya tertelan begitu saja saat Kenzio menarik Zafanya yang hendak bangkit dari ranjang. Lelaki itu langsung menarik Zafanya ke dalam pelukannya.

"Jangan pergi." Gumam Kenzio memejamkan matanya, "Lo obat gue, Za. Kalau lo pergi, kepala gue makin sakit."

Zafanya mengernyit geli, "Lo beneran mabuk ya, Kak? Ngelantur banget, nggak kayak Kenzio yang biasanya."

"Mungkin gue bakal lebih sering kayak gini." Kata Kenzio memundurkan wajahnya, tangannya terangkat mengelus pipi merah Zafanya, "Siap-siap aja. Gue bakal bikin rasa cinta lo tumbuh 1000%." Katanya tersenyum miring.

Cup! Cup! Cup!

Kenzio mengecup kening, hidung, dan bibir Zafanya sekilas, lalu terkekeh melihat wajah Zafanya lagi-lagi memerah. Ia segera menarik tubuh itu ke dalam pelukannya, juga mengelus rambut Zafanya penuh rasa sayang.

"Tidur, sebelum gue makin gemes sama lo."

"Gu-gue tidur di kamar tamu—"

"Tidur, Za!" Tekan Kenzio sembari mengeratkan pelukannya.

"Kak," panggil Zafanya.

"Hm?"

"Gue ... masih suka banget sama lo, Kak." Bisik Zafanya, "Tapi gue takut,gue nggak suka dengan pergaulan kayak gitu.."

Kenzio kembali membuka matanya, ia menghela nafas, lalu mengelus lembut rambut Zafanya, "Gue nggak seburuk itu, Za. Gue bahkan jarang banget ikut acara kayak gitu, cuma dua kali." Jelasnya lembut.

Zafanya terdiam, "Tapi lo segampang itu cium banyak cewek." Katanya pelan.

Kenzio mengulum bibirnya, "Za," panggilnya sembari menjauhkan wajah dan menarik dagu Zafanya keatas untuk menatapnya. "Waktu itu gue bohong, Za. Cuma lo, cuma lo yang gue cium dengan perasaan aneh yang lo sebut cinta itu. Lo yang pertama, makanya gue marah, karena lo seenaknya mengambil semua yang pertama bagi gue."

"Cuma gue? Terus cewek malam itu?" Tanya Zafanya.

"Cuma dare, Za. Nggak lebih dari itu bahkan sebutir pasir pun."

"Cuma dare tapi sepanas itu?"

"Karena dare-nya emang kayak gitu, Za. Gue kalah main, dapet dare kayak gitu plus sebagai hukuman karena gue nggak pernah hadir di acara itu. Dan lo liat sendiri segila apa mereka disana, kan?" Kata Kenzio masih asik mengelus pipi Zafanya. Tatapannya tak pernah teralihkan dari wajah Zafanya.

"Tapi gue pastiin, hal itu nggak akan pernah ke ulang lagi. Lo bisa pegang kata-kata gue." Kata Kenzio meyakinkan, "Lo nggak usah pikirin lagi hal itu. Karena nyatanya perasaan aneh ini cuma ke lo gue rasain, nggak pernah gue rasain ke cewek manapun bahkan cewek malam itu."

"Sekarang biar gue yang berusaha kembaliin kepercayaan lo. Biar gue yang buktiin kata-kata gue." Katanya kembali menarik Zafanya ke dalam pelukannya dengan lembut.

"Sekarang tidur, ya?" Bisik Kenzio di telinga Zafanya.

Dan mau tak mau, Zafanya reflek mengangguk. Ia menggigit bibirnya, lalu menarik nafas dan menghembuskannya pelan, berusaha merilekskan tubuhnya yang kaku sejak tadi. Dengan jantung yang berdebar tak karuan, Zafanya membalas pelukan Kenzio, ia melingkarkan tangannya pada pinggang Kenzio. Tubuhnya bergerak mencari posisi ternyaman di dalam pelukan hangat Kenzio.

"Gue tunggu bukti-buktinya, Kak." Gumam Zafanya sebelum memejamkan matanya.

•••

LIKE NYA GAISSS!!!

See u in the next episode!

BYEE!

1
Raeza
bab yg selanjutnya yg bener, beda tipis doang si
Raeza
gaissss ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan

bab yang bener yg ini, beda dikit doang sih
Raeza
gais ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan
yuli ressok
semangat thor....
Raeza: SIAPP!
total 1 replies
®ayess👏😒
versi cegil ny juga sweet bngt like and subscribe dehh/Determined/
Raeza: thank you!!!
total 1 replies
®ayess👏😒
ritual adat mana lagi ini🤔
Raeza: wkwkwk
total 1 replies
Faa
ayokk updateee
aslii gue buka noveltoon bener2 cuma buat baca novel ini doang asliiii disela kesibukan ini masih gue sempet2in buka apk yg udah lama bgt ga pernah gue bukaaaa
Raeza: iyaa siapp
total 1 replies
Faa
kayak enteng bgt ngomongnya kenzioo😭😭
Faa
mabuk dikit kayaknya, tpi masih bisa ngontrol diri?
Faa
jawab engga dulu zaaaa
Raeza: jangan gituu
total 1 replies
Faa
hmmmm
Faa
wawww judulnyaaaaa
Faa
AAAAAAKSJSKSJSKKSHSJM
Raeza: wkwkkk
total 1 replies
Faa
KENNNNN???😭😭😭😭😭😭🫵🏻
SERIUS NIII AKHIRNYAAA?
Raeza: serius
total 1 replies
Faa
yakan, bilang2 cuma anggap zafa adek
Faa
aminn
Faa: biar tau rasaaa
Raeza: wkwk klo terwujud ketar ketir kenzio
total 2 replies
Faa
ahaha
Faa
rasainn
Faa
ayo dongg sadarr trus ngakuu
Faa
ckk kesel bgtt😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!