NovelToon NovelToon
Dear Mommy

Dear Mommy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Duda / Single Mom / Anak Kembar / Penyesalan Suami
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hyufanyav

Bagaimana jadinya seorang mafia kejam, tapi tampan menikah dengan gadis polos, dan cantik? Apakah hidup mereka akan bahagia atau sebaliknya?.

Dan setelah perjanjian mereka,,, tak di sangka suatu malam membuat gadis itu harus menjaga kehidupan yang muncul setelah perceraiannya?

Gimana nasib anak itu? Gimana kehidupan mereka jika suatu hari mereka akan bertemu dengan keadaan berbeda?



yuk, langsung baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hyufanyav, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26: Mommy

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....

Belum masuk aja, Nathan udah belok ke toko bunga di sebelahnya. Karena banyak orang yang datang ke tokoh bunga itu jadi Rose nggak lewat di situ. Karyawannya juga pisah, dan Rose sangat bersyukur peminat bunga-nya banyak, nggak sesuai ekspektasi yang rose bayangin kalau bakal sepi-sepi aja. Karena tema yang nggak like buat orang di negara ini maybe?

Rose yang liat Nathan belok ke lemari yang membentuk lorong itu hingga tiba menuju tokoh bunga "Nathan ayo"Ucap Rose yang udah ngajak anaknya yang super hiperaktif ini.

Tapi yang di panggil malah senyum-senyum mengelilingi lemari-lemari yang berisikan berbagai macam bunga itu.

"Noah turun dulu yah sayang, panggil adeknya dulu"Ucap Rose lembut seraya menurunkan Noah yang kini mengikuti Nathan berkeliling.

"Noah, Nathan ayo ih. Mommy manggil ayo sini"ucap Rose yang udah Narik mereka berdua.

Mungkin kebanyakan orang tua sangat lelah saat dimana bayi kembar mereka yang sama-sama kompak menunjukkan rasa penasarannya, dan seperti inilah Rose, Kedua anaknya benar-benar membuatnya pusing.

Nathan berjalan ke salah satu karyawan yang lagi bersihin vas bunga. Nathan ingin ambil Bunganya namun sebelum itu Rose udah gendong dia.

"Dapat! Anak nakal mommy udah mommy dapat hmm"Seru Rose seraya menggigit pelan pipi Nathan yang gembul itu.

Nathan yang di tangkap basah itu kini menatap Rose "Mony au itu"Ucap Nathan seraya menunjuk bunga mawar itu.

"Tangkap kakak dulu ayo"Ucap Rose seraya berjalan ke arah Nathan yang lagi Natap aquarium di salah satu sudut ruangan.

"Bang No ayo, mony asi erah"Ucap Nathan ngajak Noah.

"Nda au, au itu. Mommy au itu"

"Nanti yah, kita pasang di rumah"

Namun Noah hanya diam tanpa berpindah dari posisinya. Rose menghela nafas "Beli Ice cream mau"Ajak Rose. Salah satu umpan yang mungkin berpengaruh bagi mereka berdua.

Nathan yang ada di gendongan Rose yang lagi Natap Noah kini sudah Natap Mommy-nya dengan tersenyum.

"Bagus yang satu kepancing"Gumam Rose sambil natap Nathan balik.

Noah kini berbalik menatap Rose, lalu berjalan keluar sendiri. "Ehh, Noah mau kemana. Astaga"

...MOMMY...

"Pergerakan yang di lakukan musuh saat ini sedikit lambat dari biasanya"

"Mungkin dia tau, teknik yang kita gunakan"

Sekarang Mark dan Lucas berada di ruangannya. Ia di tugaskan untuk mengintai titik lokasi yang ada di layar monitor canggih miliknya.

Ruangan minim pencahayaan itu mampu membuat otak mereka berdua berfungsi lebih baik. Aneh.

"Mungkin mereka mengelabui kita, jangan terpancing. Copy titik ini, lalu kita berikan ke taeyong hyung. Mencari titik jelas seperti ini mampu menambah poin"

"Kau benar, namun dari titik mereka berada. Masih sama dengan titik sebelumnya. Lebih tepatnya lokasi yang saat ini mereka gunakan"

"Kita berdua tau kan, Lelaki jung ini tak akan mengambil resiko dari beberapa masalah yang ada"

"Benar, kita gunakan detektif saja? Tanda identitas mereka adalah Tato bergambar tengkorak simbol X bukan?"

"Ada dua simbol mereka gunakan untuk membedakan anggota yang pangkatnya lebih tinggi"Ucap Taeyong yang kini masuk sembari memperlihatkan 2 gambar (Bunga dan Tengkorak)

"Info baru?"

"Benar! Cara mereka cukup Rapi. Dari beberapa lokasi ada beberapa orang yang menggunakan Tato di bagian lengan sebelah kanan mereka. Gambar mereka lebih kecil dan ada seperti noda hitam di kelopaknya."

"Cukup sulit"Taeyong mengangguk membenarkan.

Beberapa lama kemudian, Mark berbicara sembari mengetik beberapa hal di laptopnya. Layar komputer di sebelahnya kini bergerak, memperlihatkan warna hijau dan beberapa warna lainnya. Hanya mereka yang tau.

"Hyung bagaimanapun sulitnya, Gw harus pergi beberapa hari lagi"

Lucas dan Taeyong menoleh ke arah Mark "Mau kemana lo?"

"Ada, itu lebih penting. Dan gw nggak bisa kalau nggak kesana"

Taeyong menghela nafas "Kita itu harus musnahkan ni hewan. Kalau udah musnah lo ke ujung dunia aja gw izinin"

"Tapi Hyung gw cuma seminggu doang, gw kirim melalui file. Coba deh ngerti"

"Lo ngerti gw aja nggak! Apalagi gw ngerti lo"

"Gini deh hyung kita bicara dari hati ke hati"

Lucas bergidik ngeri "Please, gw nggak mau jadi orang ketiga di antara lo berdua"

Taeyong nampol pipi lucas "Lo kira gw gay? Gw udah punya calon asu, kalau lo lupa kucing gw di rumah"

"Mark lo yakin mau pergi? Kalau ada yang ngikutin lo gimana?"

"Emang ada yang tau muka gw? Kan selama kita beraksi. Kita gunain topeng. Kecuali Taeyong hyung sama bapak jung itu"

"Wait wait wait... Topeng yah?"

"Gimana kalau kita ganti topeng, paling nggak gunain gaya rambut beda. Bener kan? "

"Bener juga"

"Intinya lo kirimin gw apapun itu yang lo nggak tau melalui email. Jadi gw bisa cek ataupun ngirim lewat situ"

"Kalau di bajak?"

"Kita gunain cara lama"

"Oke"

Mark menatap layar bewarna hijau itu "Minta ke bapak jung buat nambahin alat lain selama gw nggak ada. Lo mungkin ngerti maksud gw kan cas?"

Lucas mengangguk "hyung lo aja minta kalau jaehyun ada, gw mager banget liat mukanya"

"Syialan"

...MOMMY...

"Kalau mau beli bilang Noah, kalau mommy nggak liat. Gimana? Masih kecil juga, kenapa nggak bilang? Di luar jalanan loh? Noah liat Mommy."oceh Rose saat Noah hanya berlenggak-lenggok seraya menggenggam tangan kembarannya.

"Pengen buang aja rasanya, nggak jadi buang susah rawatnya"Gumam Rose saat Noah dan Nathan berjalan dengan hati-hati di depan Rose seraya menggenggam tangan satu sama lain.

"Bang No, au ice elapa?"Tanya Nathan seraya melihat jalan, yang sudah sepi di karenakan jam makan siang sudah selesai.

"Emua"

"Wah emua? Au emua uga"

"Ayo"

"Noah Nathan mau kemana? Bukan di situ yah jangan sok tau"

"Ayo sini ikut mommy"peringat Rose saat mereka udah sampai di ujung jalan. Noah dan Nathan mau berbelok ke kanan. Tapi udah di tahan Oleh Rose. Untuk menyebrang, dan beberapa orang juga menunggu agar lampu bewarna merah.

Di perjalanan beberapa orang berlalu lalang memperhatikan kedua bocah yang berceloteh ria ini ada yang Gemas, dan ada yang mengagumi betapa tampannya kedua anak lelaki ini. Jangan lupakan style Rose yang nggak mirip emak-emak yang udah punya anak 2. Penampilannya kayak anak Mahasiswa yang lagi jagain keponakannya yang nakal.

"Mommy endong"Ucap Noah seraya merentangkan tangannya.

"Mony au uga endong"Ucap Nathan yang merentangkan tangan juga.

Rose berjongkok di depan mereka "Noah Nathan kalau Mommy gendong kalian berdua mana bisa? Kalian udah besar loh masa mau di gendong. Anak gembul mommy kok jadi malas sih? "

"Jadi? Mau di gendong lagi"Ucap Rose. Walau di hatinya sedikit was-was apalagi dia cuma sendiri. Nggak ada orang yang ia kenal di sini, kalau mereka rewel rose bisa pusing sendiri.

"Nda au"Ucap mereka kompak, seraya menggenggam tangan Rose lagi.

Rose bersyukur, usia dini seperti ini. Kedua anak mereka mengerti susahnya hidup sendiri di kota sebesar ini. Apalagi mereka hanya bertiga. Semoga mereka di beri kesehatan di negeri orang.

"Pintar banget adiknya kak"Ucap salah satu mahasiswa yang lagi nunggu untuk nyebrang juga. Mereka berdua jongkok lalu menyamakan posisi mereka sebentar sebelum beberapa pengendara berhenti sebelum batas jalan yang bergaris bewarna putih, pertanda bahwa lampu jalan sudah merah.

"Eh?"Rose auto noleh dong, astaga malu banget dia di liatin orang pas ngoceh dan beri nasihat sedari tadi, sampai -sampai ada yang nekat nanya. Padahal Rose kira nggak ada yang peduli kan bahasanya beda. Mungkin efek si twins atau mommy-nya kali? Up.

...Tbc......

...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...

...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...

...-ɪ ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ɴᴏᴛ ʙᴏʀᴇᴅ🧚🏻‍♀️-...

1
Soraya
nex
Soraya
masih belum paham lanjut thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
nex
Soraya
nama namanya ribet amat thor nyebutnya
Soraya
q mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!