Gadis Pendiam Dengan Rahasia Gelapan

Kepergian paranormal itu telah disambut baik oleh Reza beserta karyawannya. Sehingga suasana di perusahaan Reza pun berjalan normal seperti biasanya. Namun pada suatu hari.

"Halo pak Reza senang bertemu denganmu kembali. Aku Alea pak baru-baru ini saya telat karena orang tua saya meninggal. Mohon maaf ya pak," kata Alea sembari mengutarakan pandangan yang sopan dan taat kepada Reza.

Dulu Alea memang terlihat sebagai sosok pelakor antara hubungan Reza dan Alisa. Kini, semenjak kesadaran dirinya Alea sudah berubah dan memiliki personal branding yang baik.

Reza yang memang masih terlihat cenderung memikirkan kejanggalan ghaib yang pernah terjadi dalam hidupnya berusaha menghela nafas dan akan membangun rasa empati kuat terhadap karyawannya.

Ia menjawab dengan senang hati, "Tidak apa-apa Alea semoga harimu bisa menjadi lebih baik dan terus fokuslah untuk bekerja di perusahaan ku ini. Aku yakin kamu pasti bisa!"

Reza yang dikenal memiliki jiwa optimis bagi karyawannya itu sangat disenangi oleh banyak orang. Bahkan Alea yang awalnya ingin menghancurkan hubungan antara Reza dan Alisa justru menyesali semua perbuatan nya. Hal itulah yang membuat Reza menghasilkan karyawan yang sopan dan taat kepadanya. Walau ujiannya berat, namun Reza tetap tabah dan sabar.

"Wah terimakasih banyak ya pak. Anda memang keren karena banyak orang yang terkagum-kagum!" puji Alea dengan nada bergembira.

Alea pun memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai karyawan. Ia berjalan menuju ruang pribadinya. Sampai di ruang pribadinya, ia duduk di kursi dengan lega.

"Ah akhirnya tidak dihukum. Memang pak Reza baik banget jadi bangga deh punya bos kayak dia uh mantap," batin Alea yang firasatnya merasa bangga dengan Reza.

Suasana di perusahaan Reza selama 1 minggu terlihat berjalan lancar. Terlihat tidak ada satupun gangguan ghaib. Para karyawan juga bekerja seperti biasanya dengan tenang dan damai.

Suatu hari kedatangan paranormal yang sama.

Dihari yang dimana kejanggalan ghaib pernah terjadi diperusahaan Reza sebelumnya, Reza sempat mengundangnya untuk segera datang kembali ke perusahaan agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan.

"Halo dengan pak Reza mohon maaf telah menganggu waktunya. Hari ini saya datang kembali untuk memeriksa kejanggalan ghaib sampai selesai pada hari ini juga. Apa Anda mengizinkan saya untuk melakukan ritual di perusahaan ini," ucap paranormal itu dengan nada lemah lembut. Walau statusnya masih paranormal, ia tetap menjaga kepribadiannya agar bisa di kenal sebagai sosok paranormal yang berkarakter baik bagi semua orang.

Reza yang tidak sama sekali merasa terganggu dengan kedatangan paranormal itu. Ia pun langsung menjawab, "Ya tentu saya mengizinkan mu untuk melakukan ritual agar seluruh kejanggalan ghaib bisa terpecahkan dengan misi untuk mewujudkan kedamaian tanpa fenomena ghaib."

Seorang paranormal itu langsung gerak cepat untuk melakukan ritual yang telah direncanakan sebelumnya agar bisa menggapai misinya.

Ritual yang dilakukan oleh seorang paranormal atas izin dari Tuhan, ia melakukan berbagai macam experimen untuk membongkar seluruh kejanggalan ghaib yang pernah terjadi di kehidupan Reza terkini.

Beberapa jam kemudian. Ya, saatnya seorang paranormal itu menyatakan hasilnya.

Reza menghampiri seorang paranormal itu yang telah selesai melalui ritualnya di tempat yang jarang bagi karyawan-karyawan nya masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Jadi gimana pak apakah semuanya sudah terbongkar?" tanya Reza yang singgah duduk didekat seorang paranormal tanpa rasa takut sama sekali. Memiliki kepribadian yang anti penakut dan berani membuat Reza bisa di kenal sebagai sosok yang memiliki personal brainding yang baik dimata seorang paranormal itu.

Paranormal itu menghela nafasnya. Ia merasa sudah lega melakukan ritualnya dan pada akhirnya ia menyatakan bahwasanya kejanggalan ghaib itu terbongkar dengan sendirinya.

"Ya saya sebagai sosok paranormal yang suka membantu orang lain hanya karena demi menarik empati orang lain pada akhirnya menemukan titik terang dari kasus kejanggalan ghaib yang pernah terjadi dilingkungan Anda," ujar seorang paranormal itu dengan mengutarakan pandangannya sekilas orang yang jujur.

Reza yang merupakan sosok laki-laki normal, tidak bisa membuka mata batin layaknya paranormal merasa curiga.

Ia akhirnya mengajukan pertanyaan kepada seorang paranormal itu, "Bolehkah kau tunjukan semua bukti yang bisa membuka titik terang dari kasus kejanggalan ghaib ini?"

"Sepertinya dalam kemampuan supernatural kamu masih di bawah rata-rata. Lantas aku malah tidak ingin menunjukkan bukti yang kuat mengenai ini semua dengan mata batin," sahut seorang paranormal itu.

Reza mendengar sahutan paranormal itu dengan penuh penasaran. Ia seolah-olah ingin tahu lebih dalam mengenai kejanggalan ghaib yang pernah terjadi disekitarnya.

"Um mengapa hasilnya terlihat semakin mencurigakan. Bahkan sampai-sampai seorang paranormal itu menyembunyikan hasil dari ritual yang telah dilakukan," batin Reza yang terdiam mencurigai seorang paranormal itu.

Seorang paranormal itu menatap Reza seolah-olah bisa membaca pikiran nya.

"Oh jadi dia adalah sosok pribadi yang mudah curiga dengan kejanggalan ghaib ya. Apakah suatu saat aku perlu menunjukkan semuanya," batin sosok paranormal itu setelah membaca pikiran Reza.

"Tok tok tok," suara ketukan dari pintu ruang Reza dan seorang paranormal itu berada.

Reza dan seorang paranormal itu mengalihkan pandangan ke arah pintu tersebut.

Seorang paranormal itu berujar, "Reza sebaiknya kamu buka pintunya. Barangkali dia karyawan mu."

Tanpa menjawab ujaran dari paranormal itu, Reza langsung bergegas membuka pintu tersebut.

"Oh Alea ada apa kau kemari?" tanya Reza yang menyambut Alea dengan bergembira riang. Karena kini, Alea sudah membangun personal branding nya dengan baik. Maka Alea justru lebih dikenal baik oleh Reza.

Alea dengan murah senyum. Ia menjawab, "Aku kesini ingin mengetahui semua jawaban dari kejanggalan ghaib."

Seorang paranormal yang awalnya memperhatikan hal itu dari awal Alea dan Reza masih didekat pintu pada akhirnya ia berujar, "Hey teruntuk karyawan mu Reza. Suruh dia kemari agar bisa berbincang denganku secara panjang dan lebar!"

Karena merasa ujaran dari seorang paranormal itu benar, pada akhirnya Reza memutuskan untuk menyetujui apa yang dikatakan oleh sang paranormal.

Pada akhirnya, Reza menyuruh Alea untuk menghabiskan waktu bersama dengan seorang paranormal itu.

Tiba-tiba.

"Kringg!" suara telefon dari ponsel milik Reza. Diketahui sosok yang menelfon Reza adalah seorang karyawan nya yang memerlukan bantuan. Maka dari itu Reza memutuskan untuk pergi meninggalkan posisi Alea dan seorang paranormal itu berada.

"Kalian berdua boleh membicarakan banyak hal selama masih di ruangan ini. Mohon maaf sebelumnya aku harus segera ke ruang pribadinya karyawan ku. Sungguh dia sepertinya sedang kesusahan dalam mengerjakan tugas," ujar Reza yang terlihat memiliki pribadi yang tanggung jawab.

Alea dan seorang paranormal itu memiliki pendapat yang sama bahwasanya Reza disuruh untuk segera pergi ke ruang pribadi karyawan itu. Reza pun pada akhirnya bergegas menuju ruang pribadi yang telah menjadi milik karyawan pribadinya.

Alea memperhatikan Reza dengan tatapan bangga.

Alea membatin, "Pak Reza terlihat memilki aura positif. Pantas banyak wanita yang ingin menjadi istrinya, sungguh beruntung engkau pak Reza."