NovelToon NovelToon
Iparku Pemuasku

Iparku Pemuasku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Cerai / Beda Usia / Pihak Ketiga
Popularitas:152.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bel Bel

Alia menikah dengan wali kelasnya saat SMA, yaitu Dimas. Di Tengah perjalanan pernikahan mereka mulai muncul banyak konflik, mulai dari urusan ranjang maupun ketidakcocokan, bahkan ada isu orang ketiga, lalu adiknya Dimas yakni Ferdi berniat membantu dan menyelamatkan Alia, namun akhirnya mereka saling jatuh cinta. Bagaimana kelanjutan ceritanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bel Bel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Malam itu Dimas, Alia dan Ferdi

pergi ke bioskop bersama untuk menonton film KKN di Kota Joget. Setibanya di

bioskop, Dimas segera menuju ke bioskop sedangkan Alia dan Ferdi jalan

pelan-pelan.

“Kita nanti gimana?” Tanya Alia.

“Kamu duduk tengah saja.” Bisik

Ferdi.

Ketika Dimas memesan tiket film,

mereka bertemu dengan salah satu karyawan Ferdi yang bernama Angel. Angel selama

ini mengetahui perselingkuhan bosnya dengan kakak iparnya, bahkan Angel pun

seringkali memergoki Ferdi dan Alia di ruangan Ferdi di studionya, karena Alia

hampir setiap hari selalu makan siang Bersama Ferdi di studio Ferdi.

“Pak Ferdi.” Sapa Angel.

“Siapa dia Fer?” Tanya Dimas kepada

Ferdi.

“Oh dia karyawanku bang.” Kata Ferdi.

Angel bisa mengetahui Ferdi dan

Alia berselingkuh karena Alia seringkali membahas dan menceritakan suaminya,

dari situlah Angel bisa mengetahui bahwa hubungan Ferdi dan Alia adalah

hubungan antara kakak dan adik ipar.

Angel tanpa basa-basi langsung mengajak

Ferdi ke café didalam bioskop.

“Mas kenapa bisa nonton bertiga

sih? Itu pasti suami mbak Alia kan?” Tanya Angel.

“Jangan macam-macam kamuy a, sudah

diam saja. Kenapa mesti bertemu dengan kamu sih. Kamu sama siapa kesini?” Tanya

Ferdi.

“Sama temanku mas, kalau mas Ferdi

ingin aku diam tolong bayarin tiket saya dong mas hehe.” Kata Angel.

“Hmmmm dasar, ini aku kasih uang

tutup mulut.” Kata Ferdi.

“Berapa ini? 100 ribu mas? Buat nonton

aja kurang mas.” Kata Angel.

“Astaga kamu ya cari kesempatan.” Kata

Ferdi.

“Makanya mas kalau mau pacaran itu

jangan di studio, yang tau hanya aku saja kok mas, mbak Alia cantik mas dan

suaminya lebih tua sepertinya.” Kata Angel.

“Berisik, ini aku kasih 300 ribu.” Kata

Ferdi.

“Wah terima kasih banyak mas,

semoga langgeng ya ups semoga aman dan tidak ketahuan.” Kata Angel.

**

Film pun dimulai.

Sesuai permintaan Ferdi, Alia duduk

di Tengah. Dimas di sebelah kiri Alia sedangkan Ferdi di sebelah kanan Alia. Dimas

memeluk mesra Alia namun Alia menolak.

“Mas jangan seperti ini, ini di

bioskop loh banyak orang, di sebelah juga ada Ferdi, malu tau mas.” Kata Alia.

“Iya maaf, aku khawatir kalau kamu

ketakutan makanya aku peluk kamu.” Kata Dimas.

“Baru juga 5 menit mas belum muncul

hantunya, kita focus saja nonton ok.” Bisik Alia.

“Ok, nanti kalau kamu ketakutan

peluk aku ya.” Bisik Dimas.

“Hmmmm iya cari kesempatan deh,

kita kan suami istri mas nggak harus bermesraan di tempat umum juga kan mas,

nanti saja kita saat dirumah ya.” Bisik Alia.

“Hehe iya.” Bisik Dimas.

Dimas pun focus menonton film,

tiba-tiba tangan Ferdi diam-diam meraba paha Alia, Alia kaget dan berteriak.

“Kenapa?” Tanya Dimas.

“Kaget mas, maaf ya berisik.” Kata Alia.

“Tutup mulut dan rasakan saja.” Bisik

Ferdi.

Ferdi benar-benar sangat handal,

kini dia berhasil meraba milik Alia, Alia menahan sekuat mungkin agar tidak menjerit,

dia sudah panas dingin karena ulah Ferdi. Ferdi pun berhasil mengaduk-aduk

milik Alia dengan jari tengahnya, Alia seakan menahan pipis dan berusaha sekuat

mungkin untuk tidak berteriak. Dan karena sudah tidak kuat lagi, Alia pun

menoleh ke Ferdi.

“Cukup aku tidak tahan lagi.” Bisik

Alia.

“Kamu yakin aku lepas?” Tanya

Ferdi.

“Cepat lepaskan sebelum suamiku

tau.” Bisik Alia. Ferdi pun melepaskannya dan kembali focus ke filmnya. 2 jam

berlalu dan film pun usai.

“Seru banget filmnya.” Kata Dimas.

“Iya mas nggak bosan melihatnya.” Kata

Alia.

“Kamu kenapa? Kok berkeringat? Padahal

ruangan ber AC.” Kata Dimas.

“Aku panas dingin melihat adegan di

film tadi mas hehe.” Kata Alia.

“Nanti kita praktekkan dirumah.” Bisik

Dimas.

“Mas kamu duluan saja ya, akum au ke

toilet sebentar.” Kata Alia.

“Aku tunggu di parkiran mobil ya,

ayo Fer.” Kata Dimas.

“Aku mau nemuin karyawanku yang

tadi mas, dia katanya mau ngirim data tapi datanya di flashdisk, aku mau ambil

flashdisk nya dulu.” Kata Ferdi.

“Ok, nyantai saja kalau gitu, aku mau

rokokan dulu kalau gitu.” Kata Dimas.

“Iya mas.” Kata Alia.

Dimas pergi keluar, Alia dan Ferdi

pun berlari ke tempat kosong di belakang bioskop, dulu tempat tersebut merupakan

kafe namun sekarang berubah menjadi tempat kosong yang digunakan untuk gudang.

“Aku tidak tahan lagi.” Kata Ferdi

langsung membuka baju Alia.

“Gila kamu ya, jangan disini aku

takut Fer.” Kata Alia.

“Disini aman kok.” Kata Ferdi.

Ferdi memasukkan miliknya ke milik

Alia, mereka melakukannya di atas lantai dengan alas baju Alia. Tak lupa Ferdi juga

memainkan milik Alia sampai Alia tak sadarkan diri.

“Ah ah ah enak sekali Fer, lebih

keras Fer lebih kencang Fer milikmu keras seperti besi.” Kata Alia.

“Aku mau keluar Al.” Bisik Ferdi.

“Keluarkan diluar saja Fer.” Kata Alia.

Dan mereka dikagetkan dengan suara

ponsel Alia yang berdering.

“Ganggu banget siapa sih yang

telfon?” Gerutu Ferdi.

“Biarkan saja, cepat lanjutkan.” Kata

Alia.

Akhirnya mereka pun mengakhirinya

dengan cepat.

“Huh huh lega rasanya.” Kata Ferdi.

“Kita gimana ini? Rambutku berantakan

dan badanku kotor.” Gerutu Alia.

“Setelah ini kita ke toilet lalu

kita baru ke parkiran mobil, rapikan rambutmu, bersihkan punyamu dan pakai

parfum ya.” Kata Ferdi.

1
SeVi
Luar biasa
ruly
alia ini bener bener dah skrg malah mau bunuh janin sarah
ruly
edan alia ndak tau malu
ruly
kalo sampe alia dan ferdi yg kelakuan binatang bahagia yah bingung jg mau komen apa
ruly
aku ndak paham makna novel ini knp dimas dibikin bodoh bgt maap kak author kasih karma dan azab yg pedih buat ferdi alia emang ada agama yg mengizinkan perselingkuhan
novelice: siap, ditunggu saja kak karma buat alia dan ferdi 🤗
total 1 replies
Riani Putri
makin gila nih, kapan ketauan ya
Ma Em
Dimas untuk apa kamu masih mau sama wanita yg tukang selingkuh buka saja aibnya bilang Dimas kamu sdh tau Alia dan Ferdy selingkuh dan skrg lagi mengandung anaknya si Ferdy.
November
lanjut
Mimie Jesica Al Aswar
keren...seru dan menegang kan...
Yuniarti Yuniarti
pie to kihh
HANI OKTASARI
Yes
HANI OKTASARI
Bsgus
dayu okayani
Luar biasa
aca
uda lah dim ceraiin aja bini gt meski awalnya qm salah sih
Ma Em
Dasar si Alia sdh seperti wanita jalang yg sdh hilang rasa malunya dan si Ferdy juga seperti sengaja bilang pada Dimas bahwa dia menyukai Alya semoga Alya dan Ferdy mendapatkan karmanya
Ma Em
Sudahlah Dimas untuk apa wanita seperti Alya dipertahankan semoga saja setelah Alya bersama Ferdi Alya diselingkuhin biar Alya merasakan bagaimana sakitnya diduakan
Bintang Okta
ini bagus
Ma Em
Dasar emang Alia nya beneran ga punya urat malu didepan Dimas ngomong begini didepan Ferdi ngomongnya begitu.
Gktau
Luar biasa
Ma Em
Ferdi dan Alia emang manusia yg ga punya Akhlak sdh putus urat malunya hamil anak adik ipar saja bangga semoga Dimas segera tau kalau anak yg dikandung bkn anaknya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!