ADIKKU DURI DALAM RUMAH TANGGAKU

Hari ini Chelsea akan mencari Damar, dia sudah tidak sabar untuk menemui damar.

Seharian Chelsea sudah mencari Damar tapi sampai sore pun dia tidak menemukan damar juga, Chelsea tidak tau di mana damar menginap dan tidak tau dimana damar bekerja.

Setiap hari Chelsea mencari damar berkeliling kesana kemari, Sampai tidak terasa 3 Minggu sudah Chelsea di kota itu, sedangkan uang yang dia miliki pun sudah sangat menipis. Chelsea sangat resah dan bingung, bagaimana dia akan bertahan disana jika tidak ada uang, saat ini Chelsea sedang duduk di sebuah restoran karena haus dan tanpa dia sadari restoran yang dia masukin itu adalah restoran milik Casandra.

Saat Chelsea sedang duduk, tanpa sengaja pandangan nya tertuju pada seorang pria yang baru saja masuk dan itu membuat Chelsea terkejut,

"Itu mas damar tapi sepertinya dia sedang ada pertemuan, akan aku tunggu sampai selesai, awas kau mas damar tidak akan ku lepaskan kau hari ini" ucap Chelsea menggeram tertahan

Saat sedang memperhatikan Damar, dia melihat Casandra masuk ke dalam restoran juga bersama seorang wanita muda dan juga pria yang tampan, Chelsea sangat terkejut saat melihat Casandra secara langsung, melihat itu membuat Chelsea meradang

"Wanita s****n ternyata mereka membuat janji disini, jadi selama ini mereka sering bertemu" ucap Chelsea marah dan mulai bangun dari duduknya dan mendekati Casandra yang sedang duduk dan berbicara dengan Kalvin dan Anis.

"Wah... Wah.. Wah.. Si janda gatel sedang ada di sini ya, kemarin ngerayu suami orang Sekarang ngerayu pria lain, kasian deh jadi janda miskin mangkanya jangan sok soan mau di madu gak mau malah milih pergi dari rumah jadi gini kan, jadi gelandangan dan merayu pria sana sini, apa lagi sampai jadi simpanan" ucap Chelsea menghina Casandra

"Hehehe, kamu sedang ngomongin tentang diri kamu sendiri ya, ya ampun mantan simpanan tau banget karena sudah berpengalaman, tapi maaf ya aku gak suka merebut punya orang, apa lagi bekas orang, lagian untuk apa ambil milik orang jika ada singel" ucap Casandra santai

"Tidak perlu mengelak, bukanya waktu itu kau dan suamiku bertemu di restoran, jangan munafik kau Casandra dan untuk mu tuan untuk apa kau dekat dengan wanita seperti ini, suaminya saja lebih memilih wanita lain dari pada dia berarti dia itu bukan wanita baik" ucap Chelsea yang tidak mau kalah

"Maaf aku tidak tertarik dengan sampah, jika aku sudah membuang campah tidak akan mau aku memungut nya lagi, apa lagi sudah pernah di pungut orang lain. Dan soal kamu aku bertemu suamimu aku tidak tau suamimu siapa dan untuk apa aku bertemu suamimu" ucap Casandra

"Oh mungkin yang nona ini bilang yang beberapa Minggu lalu di maki kak Mira, itu bos" ucap Anis tiba tiba

"Oh maksud kamu mantan suami kakak ku ini Anis?" tanya Kelvin pura pura tidak tau

"Benar tuan, kata kak Mira dia itu mantan suami Bu bos yang selingkuh dengan adiknya Bu bos" ucap Anis.

"Oh begitu tapi Anis dia bukan adik kandung kakak ku, aku lah adik kandung kak Candra anak dari mama Cindy dan papa Cakra ya walau pun papa ku itu bodoh tidak tau mana mama asliku dan mana yang palsu, dan untuk dia, dia adalah anak dari kembaran mama kami yang selama ini menyamar menjadi mama ku dia adalah anak Tante Cika dan papanya juga bukan papa Cakra, jika kau ingin tau di mana papa dan mama mu sekarang datanglah ke tuan Cakra, bukanya mama mu hilang" ucap Kelvin

"Apa.. tidak itu tidak mungkin kau pasti menipu ku kan, dan kemana pelayan di sini kenapa bisa orang miskin seperti dia bisa masuk ke restoran mahal ini, pelayan... pelayan cepat kemari," ucap Chelsea yang tidak mau menerima kenyataan

"Ada apa nona dan kenapa and amembuat keributan disini?" ucap waiters itu

"Kau lihat dia itu wanita miskin yang sudah di buang oleh suaminya dan tidak memiliki apapun lagi, apa lagi orang tuanya sudah membuangnya, kenapa kalian membiarkan dia masuk apa kalian tidak takut dia tidak bisa bayar," ucap Chelsea

"Nona apa maksud anda, mana mungkin tidak bisa bayar walau tidak bayar juga tidak apa apa, karena beliau bos besar kami pemilik semua restoran ini" ucap waiters itu

"DEGGGH" detak jantung Chelsea seakan mau lepas

"Tidak mungkin, tidak mungkin dia pemilik restoran ini kau pasti di bayar kan olehnya" ucap Chelsea

"Tentu aku membayar nya karena dia karyawanku, dan soal pemilik restoran ini tentu benar aku lah pemiliknya jadi aku bebas mau datang kapan saja, soal di buang suami kau salah akulah meninggalkan damar karena dia berselingkuh, dia juga awalnya bukan mau menceraikan ku dia hanya ingin memiliki madu tapi aku tidak Sudi di sentuh pria yang sudah menyentuh wanita lain, soal papa ku aku tidak peduli padanya dari kecil pun aku sudah tidak mendapatkan kasih sayangnya tanpa papa pun aku bisa hidup dan memiliki penghasilan sendiri. Apa kau lupa jika aku sekolah selama ini itu hasil dari kerja ku sendiri karena kau dan ibumu selalu mengambil uang bayaran sekolahku, dan akupun di jadikan babu disana, dulu aku menurut saja karena aku kira dia adalah ibu kandung ku ternyata bukan dia adalah saudara kembar' ibu ku yang tega merampas kebahagian ibu ku, dan juga telah membunuh orang tuanya sendiri, sedari dulu aku selalu mengalah padamu karena aku mengira kau adik kandungku, aku juga selalu baik pada mu tapi kau tidak puas hingga mengambil suamiku sama seperti ibumu yang mengambil suami ibuku" ucap casandra marah

Dari kejauhan damar yang mendengar keributan itu pun mendekati dan betapa kagetnya saat melihat Chelsea dan mendengar semua ucapan Casandra dia terdiam tanpa bicara apapun, dia sangat shock saat ini.

Sedangkan Chelsea dia shock dan menggeleng kan kepalanya tidak percaya,

"Tidak, itu tidak mungkin kau jangan memfitnah mama Casandra" ucap Chelsea marah

"Kak tidak perlu di ladeni lagi biarkan dia cari tau sendiri, kita sudah bilang jika dia tidak percaya tanya pada papa nya itu, percuma kita bicara dia tidak percaya dan jika kau ingin bukti akan kirim kan ke nomer hpmu atau aku sebar ke internet agar orang semua tau siapa kau dan ibumu yang sebenarnya?" ucap Kelvin meninggalkan Chelsea yang masih shock, niat ingin mempermalukan Chelsea malah dia yang di permalukan dan menerima kenyataan pahit, saat dia sedang melamun tangannya di tarik paksa oleh Damar untuk pergi dari sana.

Bersambung