Bagaimana bisa seorang tuan muda yang kaya raya namun sangat sombong begitu terobsesi dengan seorang gadis cacat dan miskin
Pertemuan yang tak disengaja,membuat Gala begitu penasaran akan sosok Nayra yang begitu cuek dan enggan mengenal Gala karna kesombongannya dan juga menghina dirinya
Akankah Gala menyerah untuk mengejar cinta Nayra??
No plagiat.. Hargai setiap karya penulis yang ingin menghibur para readers..😉😉
Follow back :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Preman
Diperjalanan,Gala melajukan mobilnya dengan sangat kencang.Namun karna efek alkohol yang ia minum cukup tinggi,membuat dirinya merasa mual yang serasa dirinya ingin muntah.Ia pun menghentikan laju mobilnya dan menepikannya dipinggir jalan
Ia langsung keluar dari mobil dan langsung memuntahkan yang ingin ia muntahkan
"Sial..Kenapa denganku hari ini..Benar benar sial.."Ujar Gala merasakan kondisi tubuhnya yang tidak enak
Dari kejauhan terlihat dua orang preman yang sesaat memperhatikan Gala seorang diri dipinggir jalan.
"Lihat bos..Sepertinya ada mangsa baru tuh.."Ujar anak buah sang preman yang melihat Gala tengah bersandar disamping mobilnya
"Kau benar..Kayaknya dia orang kaya..Ayo kita sikat.."Jawab sang preman yang menjadi bos
"Siap bos.."Sahut anak buahnya
Dengan situasi yang sepi,kedua preman tersebut pun datang menghampiri Gala yang masih menenangkan dirinya setelah muntah
"Hei..Bagi duit.."Ujar sang preman pada Gala
Gala pun hanya melirik datar kearah mereka
"Iya..Bagi duit..Kalau kau ingin aman disini.."Sahut anak buah sang preman
Gala pun hanya tersenyum sinis
"Dasar manusia sampah..Enak sekali kalian meminta uang padaku.."Ujar Gala dengan nada sombong dan sinis
"Apa kau bilang??Kau tidak tahu siapa kami disini??Ini adalah wilayah kami..Kau mau mati??Hah.!!!"Sentak sang preman mulai kesal
"Dan kau pikir aku peduli..Lebih baik kalian pergi,atau kalian akan menyesal berani menantang ku.."Jawab Gala yang tak takut dengan ancaman sang preman dan menatap tajam
"Sialan kau..Mau coba melawan ku ternyata..Hajar dia..!!!"Bentak sang preman sekaligus menyuruh anak buahnya untuk menghajar Gala
"Oke bos."Jawab sang preman dan akan langsung memukul wajah Gala
Namun dengan cepat Gala pun menghindar dan menahan tangan sang preman dengan kuat
"Kalian pikir kalian bisa melawanku..Aku bisa saja menyingkirkan manusia sampah seperti kalian dari tempat ini selamanya.."Ucap Gala menatap tajam kearah anak buah sang preman dan langsung menghempaskan tangannya hingga sang anak buah itu pun jatuh dengan kuat
Sang ketua preman pun tak terima dengan perlakuan Gala yang menantang mereka.Ia pun langsing mengambil kayu balok yang kebetulan berada tak jauh dari tempat mereka.Dan dengan cepat langsung memukul kepala Gala dari belakang.Hingga membuat Gala terjatuh namun berusaha untuk bangkit sambil memegangi kepala belakangnya
"Brengsek kalian semua..!!!!"Teriak Gala langsung menghajar sang preman hingga babak belur
Dan pada akhirnya mereka kabur karna tak sanggup melawan Gala yang begitu kuat dalam berkelahi
Gala pun terduduk lemas disisi mobilnya dengan masih terus memegangi kepalanya yang sudah mengeluarkan darah
"Manusia sialan..Berani sekali mereka menantangku."Ucap Gala sesaat menyandarkan tubuhnya disisi mobilnya
Di kejauhan terlihat seorang gadis belia berusia 19tahun,bernama Nayra dengan kondisi laki yang cacat .Merasa heran melihat Gala yang masih duduk disisi mobilnya sambil membentangkan tangannya yang sudah berdarah diatas lututnya.Karna memegangi kepalanya yang berdarah akibat pukulan tadi
Kenapa dengan lelaki itu??Sepertinya dia terluka..Apakah aku harus menolongnya??Batin Nayra penasaran
Nayra pun akhirnya memberanikan diri menghampiri Gala karna merasa prihatin melihat keadaan Gala
"Ma..Maaf..Apakah tuan baik baik saja?Kenapa tuan berada disini?Dengan keadaan tangan berdarah??"Tanya Nayra penasaran sambil menatap Gala
Gala pun melirik dengan tatapan dingin dan tak menjawab
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kalau enggak dia memberimu. nasihat mungkin kau akan gengsi terus dengan Nayra