NovelToon NovelToon
Supreme God System

Supreme God System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System / Sistem
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nara Official

Genre : Fantasi , Action , Xianxia , Adventure , Reincarnation , System , Xuanhuan , Over Power

Qin Chen seorang remaja muda yang berasal dari Bumi yang mati karena kecerobohannya sendiri menumpahkan segelas kopi di kabel penghubung komputernya. Sebelum ia mati Qin Chen seorang Hacker yang hebat membuat ia meng-upgrade USB untuk ia gunakan saat bermain Video Game.

Namun siapa sangka, saat ia tengah jalan masuk ke dalam Video Game, ia mati karena sebuah ledakan di dalam ruangannya. ledakan tersebut terjadi karena Qin Chen tidak sengaja menumpahkan segelas kopi nya ke listrik membuat konsleting listrik.

Penasaran? Dengan ceritanya? Jangan lupa baca!

( Note : Akan update seminggu 10-20 Chapter atau hitungan hari 2-3 Chapter/Hari )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 : Sedikit Tergerak

Qin Chen dengan tenang berjalan lalu mengepalkan tangannya yang siap menghajar orang-orang yang mengganggunya dalam perjalanan menuju Dewa yang sudah ia dapatkan dari pemikiran hebat dan jenius nya.

"Kalian membuat ku kesal! Sekarang tidurlah dengan tenang ke Neraka! Karena Yama ini akan membawa kalian!" Ucap Qin Chen berbicara kesal karena mereka mengganggu nya, mereka semua yang di provokasi oleh Qin Chen marah dan langsung menyerangnya.

Dengan pedang yang diselimuti Aura biru yang menyerang Qin Chen dengan keras karena ia sangat kesal dengan kesombongan Qin Chen merendahkan mereka.

Boom!

Qin Chen yang tidak menghindar dan malah diam saja membuat tawa mereka karena pikiran mereka berfikir kalau Qin Chen sudah mati.

"Hahahaha, bocah sombong!" Ucap salah satu dari mereka semua, ia disana tertawa dengan mengutuk Qin Chen bersama rekan-rekannya.

Tapi pria yang memegang pedang itu terdiam ketakutan karena pedang nya tidak bisa ia tarik dan ada Aura yang mengarah ke arah nya dengan kuat. Saat kabut tebal menyelimuti Qin Chen hilang terlihat sosok Qin Chen yang menahan pedang itu dengan dua jarinya.

Crack!!

Pedang yang ia pegang sekarang retak dan hancur berkeping-keping hingga jatuh kebawah membuat semua orang disana tercengang. Karena pria yang memegang Pedang itu tidak lain di Ranah Xiantian Tingkat 9 dimana 2 langkah lagi mencapai Ranah Martial King.

Mereka tercengang melihat Qin Chen yang mematahkan Pedang dengan mudah, wanita yang di bersembunyi di sana memang bertemu dengan nya yang tidak diketahui Ranah nya. Sekarang ia melihat kekuatan nya yang bisa menahan serangan dari Ranah Xiantian Tingkat 9 dengan mudah.

"Padahal aku tidak ingin menghajar orang! Tapi kalian malah memancing Naga yang sedang diam! Jadi tidak salah jika aku menghajar kalian!" Ucap Qin Chen sembari meregangkan tubuhnya lalu ia langsung melesat menghajar orang-orang.

Boom! Boom!

Mereka satu-persatu terlempar ke belakang dengan sekali pukul, pria tua itu dengan pemimpin rombongan yang menghadap tadi tercengang, melihat anak buah mereka semua pada kalah dengan sekali Serang.

Qin Chen dengan tenang menghela nafas dengan melihat ke arah pemimpin gerombolan orang-orang yang menyerangnya. "Nah! Cara mati seperti apa yang kau mau?" Tanya Qin Chen dengan tajam mengarah ke tempat nya.

"Ti-tidak mungkin! Siapa kau sebenarnya!" Sahut Pria pemimpin dengan wajah yang sedikit takut dengan pemuda di depannya.

"Haish! Apa telinga kalian semua rusak karena terlalu bersenang-senang bermain dengan para wanita membuat kalian semua tidak dengar!" Ucap Qin Chen dengan nada sedikit sombong dan menghina mereka.

Kerutan kesal di wajah mereka membuat ia tersenyum tipis, dengan begitu ia akan mendapatkan exp walaupun sedikit ia akan mengumpulkan nya untuk mencapai Ranah Dewa dan bisa melintasi Alam Semesta menuju bumi.

"Bo-bocah! Sombong sekali kau! Apa aku akan takut karena kau mengalahkan mereka!" Jawab kesal pria itu dengan kerutan keningnya dan genggaman pedang yang erat.

"Kemarilah!" Satu kata membuat mereka berdua melesat saling bertarung menguji kekuatan mereka.

Boom!

Qin Chen mengarahkan pukulannya ke arah Pedang yang pria itu gunakan untuk membunuhnya. Namun perbedaan kekuatan yang jauh membuat pria itu mati dengan sangat mudah, pedang yang ia gunakan terlempar hingga menembus Pohon.

Crash!

"Seni Sembilan Jari Guntur, Gerakan Kedua, Telapak Guntur!" Ucap Qin Chen yang mulai mengubah langit menjadi gelap gulita dengan disertai petir-petir.

Di atas langit mulai terlihat telapak tangan guntur merah yang memiliki tekanan kuat membuat kultivator tua itu membawa jauh dari sana, walaupun lawannya adalah kultivator kecil. Qin Chen tidak akan memberi ampun kepada mereka, karena ia sekaligus melihat Seni yang ia pelajari.

Telapak tangan itu turun dengan gelombang angin yang berhembus kencang membuat pohon-pohon di sekitarnya rubuh. Disisi lain ular racun yang berada di dalam gua terbangun dari tidurnya karena merasakan Aura yang kuat dan mengganggu ketenangannya.

Merasakan ia terganggu ia pergi menuju ke tempat dimana yang membuat onar, kembali ke tempat Qin Chen yang mulai menghantam mereka semua seperti ayam penyet.

Boom! Boom!

"Tolong!!" Teriak mereka

Namun mereka tidak bisa lari dari kematian yang di depan matanya ada Raja Iblis yang kejam dan dingin kepada setiap orang yang ia temui, karena semasa ia hidup ia tidak mempunyai kekasih membuat ia sendirian hingga dewasa.

Di tempat pertarungan mereka, terlihat jejak tapak tangan yang besar dengan disertai api yang besar membuat Qin Chen menggelengkan kepalanya karena sudah keterlaluan.

Pria tua dan wanita itu kembali ke tempat Qin Chen berada, mereka berdua melihat kehancuran yang sangat besar terkejut namun wanita itu sudah pernah melihat ia menghajar bandit hutan.

"Anak muda, terimakasih sudah menolong saya dan nona" Pria tua itu dengan memberi hormat kepada Qin Chen sembari berterimakasih kepada nya.

Mendengar suara di belakangnya, ia melihat ke belakang dengan memutar tubuhnya dan terlihat wanita yang ia selamat kan 3 hari yang lalu di sana dengan menatapnya.

"Tak masalah, aku hanya kebetulan lewat sini dan melihat nona di belakang sana yang pernah aku selamatkan di Hutan Monster" Qin Chen menjawab nya dengan sikap biasa yang dimana ia melihat wanita itu memang cantik dan memiliki pesona tersendiri.

Jika ia di bumi mungkin dia akan menjadi Dewi dibumi! Akan banyak orang-orang yang akan mendapatkan nya, tapi aku seorang lelaki sejati tujuan utamaku mencapai Ranah Dewa!

Qin Chen menggelengkan kepalanya untuk mengutarakan pikiran nya yang negatif dan fokus ke hal yang positif, mereka melihat sikap nya membuat bingung. Dengan perlahan-lahan wanita itu mendekati dan memberikan hormat kepada nya.

"Terimakasih Tuan sudah menolong saya lagi, saya Xia Lingyi dari keluarga Xia di Kota Xilunan" Ucap manis yang keluar dari bibirnya dengan memperkenalkan namanya.

'Nona? sejak kapan nona berani mengenalkan dirinya..' Batin Pria Tua itu yang bingung dengan sikap nona nya karena yang ia tahu, nona nya suka sendiri dan melakukan hal sendiri selalu dingin saat bertemu setiap orang.

Namun di depan matanya ia melihat nona yang ia layani dengan sepenuh nyawanya, untuk pertama kalinya ia mendengar nona nya yang memperkenalkan diri.

Mendengar wanita di depannya mengenalkan namanya dengan suara yang manis dan lembut membuat hati Qin Chen tergerak, terlihat pipinya yang sedikit memerah, mereka juga melihat wajahnya yang merah langsung Qin Chen memalingkan nya.

"Huhm..Aku Qin Chen dari keluarga Qin di Kota Xilinan" menjawab dengan sedikit nada canggung karena ia Yang melihat wanita tadi membuat ia kehilangan kendali.

"Pufttt... Maafkan saya, anda sangat canggung melihat saya, salam kenal Tuan Muda Qin" Tawa kecil yang manis terdengar di telinga Qin Chen membuat ia sedikit senang.

Wanita ini...

Pria tua itu hanya terdiam mendengar perkataan nona nya yang berbicara tanpa ada pandangan dingin, dan ia berbicara seperti sangat bebas tanpa ada beban.

"Apa Tuan Muda Qin sedang pergi menuju Kota Xilunan?" Tanya Xia lingyi yang penasaran kenapa ia datang kesini, karena ada beberapa kultivator yang pergi ke kota Xilunan ataupun mencari tanaman racun.

...

*Thank You For Reading*

1
Mahesa Agung
Luar biasa
Kawulo Alit
itu adiknya gk dimasukin didunia jiwa aja tor,biar aman+nyaman/Pray//Pray/
maaf hanya saran
Kawulo Alit
autor yg baek hati tolong sembuhin ibunya Qin ceng dong..
Jekson Ello
mending gak ku baca novel daripada akunya ke ikut getok palanya author 🤭🤭
andi widya
Luar biasa
Ardi Sabian
yang komen jelek adalah orang bodoh/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ardi Sabian: bisanya menghujat
total 1 replies
Ardi Sabian
yang komentar jelek belum tentu mampu. buat semangat aja buat karya-karya mu thor
Snaz Ts
nih author emang lupa apa gimn MC kan punya tubuh 5 elemen knp harus takut dengan elemen yg mana masuk dalam tubuh nya aneh
Snaz Ts
ngantuk author
Snaz Ts
g logis jir baru join ke dunia kultivator udah tembus 4 ranah
Mr. Dirg Ant
kosakata dan penulisan kalimat msh sering tdk memakai SPOK.
Rido Ramadhan
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
ini gunanya seperti apa?
spooky836
otak kosong bodoh
Mr. Dirg Ant: siapa yg km maksud?
total 1 replies
spooky836
sistem bodoh atau thor otak kosong. xde jual elemen ruang dn waktu ke.... boleh koyak kain je je tengok sebelah. tapi thor bodoh otak kosong xdelah.
spooky836
kotak hadiah tu untuk apa biar klu xdi buka. apa thor otak kosong yea ide xde lagi. plgiatla mna2 novel ambik kotak hadiah. biasa buat napa xbuat sekarang otak kosong.
Mr. Dirg Ant
terserah elu thor, aku cuma pembaca
Mr. Dirg Ant
sobek...

koyak itu bhs mana?
Agos Supriyadi
/Frown/
Herry Okonk'z
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!