NovelToon NovelToon
Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:90k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Meskipun Anda adalah ayah biologis saya, tapi Anda bukanlah ayah dalam kehidupan saya!" ucap Haneul Ahmad Syafi.

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun berkata tajam kepada pria dewasa yang mengenakan jas putih. Dia tahu bahwa pria itu adalah orang yang membuatnya dirinya ada di dunia ini sekaligus membuat sang ibu menderita selama bertahun-tahun.

Bagiamana pria itu meluluhkan hati putra dan wanita yang pernah ia buat menderita karena perbuatan jahatnya di masa lampau?

Akankan Haneul dan ibunya bisa menerima pria itu di kehidupan mereka, mengingat trauma yang dibuat pria itu cukup membuat sang ibu merasa menderita?

Yuuk baca, yang tidak suka di skip tidak apa-apa.
Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSI 26: Mati Aku!

" Apa Haneul baik-baik saja di rumah, Eomma?"

Hyejin terbaring lemah di brankar rumah sakit. Ia sudah tahu bahwa dirinya akan menjalani operasi. Dia tidak menyangka bahwa rasa sakit dan sesak yang ia rasakan pada dadanya akan menjadi sebuah penyakit yang lumayan fatal. Ia kira semuanya itu terjadi karena rasa trauma yang dirasakannya. Hyejin malah merasa bersalah karena sudah membuat semua orang khawatir.

" Haneul anak yang cerdas. Dia baik-baik saja di rumah apalagi sekarang Joo. Juga sudah pulang dari kantor ia pasti bisa menjaga Haneul dengan baik. Kamu tidak perlu khawatirkan hal itu. Fokus saja dengan kesehatanmu."

Hyejin mengangguk kecil, rasanya matanya sungguh berat. Mungkin itu adalah pengaruh obat yang diberikan. Tidak berselang lama Hyejin pun terlelap dan mulai mengarungi samudra mimpi. Rasanya begitu damai berada di dalam mimpi, ini adalah pertama kali ia menyukai mimpinya. Suasana yang hangat dan nyaman dan ia benar-benar bisa bernafas dengan tenang.

" Maafkan aku, aku sungguh minta maaf."

Suara yang tiba-tiba muncul membuat Hyejin mengedarkan pandangannya ke penjuru tempat. Tapi ia tidak menemukan pemilik suara itu.

" Selama ini aku mencari mu, sungguh. Aku tidak bohong, aku mencari ku kemana-mana tapi aku tidak bisa menemukanmu. Tidak, mungkin itu hanya sebuah alasanku tapi sungguh aku minta maaf. Aku benar-benar khilaf dan sudah berdosa."

Mulut Hyejin seperti dikunci. Ia tidak bisa mengatakan apapun. Ia juga tidak bisa melihat orang yang sata ini berbicara itu. Suara yang hadir seperti nyata, tapi saat ini ia yakin dirinya sedang bermimpi. Hyejin jadi bingung sendiri, tapi yang pasti ia seperti kenal dengan suara itu. Suara itu adalah milik si pria brengsek yang sudah membuatnya menderita. Tapi dari nada bicaranya Hyejin bisa merasakan bahwa permintaan maaf itu tulus.

" Aku tidak berharap bahwa kamu akan segera memaafkan aku, tapi aku akan berusaha untuk mendapatkan maaf darimu. Aku akan berusaha sekuat tenaga. Bahkan jika kau menginginkan nyawaku, aku akan memberikannya."

Apa-apaan orang ini, siapa juga yang mau nyawanya. Mengapa aku tidak bisa membuka mataku, aah sebenarnya ada apa ini.

Hyejin hanya bisa berbicara dalam tidurnya, ia sungguh ingin bangun tapi tidak bisa. Dan, Hyejin semakin kaget ketika sebuah tangan mengusap kepalanya yang dilapisi dengan kain. Hyejin ingin menepis tangan itu tapi ia tidak bisa melakukannya. Tubuhnya serasa sangat tidak berdaya.

Pagi menjelang, Hyejin dibangunkan oleh Brigitta dan diajak untuk menjalankan kewajiban 2 rakaat dulu. Mereka menjalankan bersama-sama dengan Hwan sebagai imam. Selesai beribadah Hyejin kembali mengingat apa yang semalam ia alami.

" Eomma, apa tadi malam ada yang datang ke kamar?" tanya Hyejin, ia penasaran dan ingin memastikan sesuatu tentunya.

" Ehmm, mungkin perawat. Semalam Eomma dan Appa memang keluar sebentar ketika kamu tidur. Eomma menitipkanmu kepada perawat yang berjaga. Jadi ya mungkin perawat yang masuk. Ada apa memangnya?"

Hyejin menggeleng cepat, ia mengatakan bahwa tidak terjadi apa-apa. Ia hanya merasa ada yang masuk ke dalam ruangannya, tapi satu hal yang pasti yakni apa yang ia dengar semalam itu bukanlah mimpi tapi sebuah hal yang nyata. Suara itu dan sentuhan tangan itu bukanlah terjadi di alam bawah sadarnya.

***

" Gilaaa, kenapa, kenapa aku melakukan hal gila itu semalam. Aargghh!"

Di ruangannya, Sai tampak sedang merutuki dirinya sendiri. Ya, tadi malam dengan sangat berani ia tiba-tiba melangkahkan kakinya menuju ruangan Hyejin. Pas sekali dengan seorang perawat yang hendak mengecek infus. Sai pun menawarkan diri untuk memeriksanya, ia juga mengatakan bahwa Hyejin adalah pasiennya. Si perawat dengan senang hati mendapat bantuan dari dokter. Karena dengan itu tugasnya juga menjadi lebih ringan.

Sai dengan sedikit ragu masuk ke dalam ruangan Hyejin, ia memeriksa Hyejin dan setelah itu dia mengucapkan kalimat yang memang Hyejin dengar. Jadi, memanglah apa yang didengar Hyejin mengenai ucapan permintaan maaf itu adalah nyata. Sai lah yang mengucapkan dan Sai juga yang mengusap kepala Hyejin.

Dan saat ini pria itu tengah merasa salah tingkah. Ia benar-benar merasa ada keanehan dalam dirinya. Rasa penasarannya terhadap Hyejin dan rasa bersalah yang begitu besar membuatnya selalu ingin melihat wanita itu. Ia ingin membuat wanita itu tidak lagi merasakan sakit dan ia ingin sekali membuat wanita itu tersenyum.

Melihat Hyejin dalam keadaan tidur dengan wajah yang pucat membuat hatinya sakit seperti teriris. Ia lalu membayangkan bagaimana sakitnya Hyejin mengalami trauma akibat perbuatannya tempo dulu.

" Arggh, rasanya aku ingin membunuh Linggar hari ini juga."

Drtzzzz

Ponsel Sai berbunyi, ia melihat lagi-lagi nama Linggar yang ada di sana. Rasanya ia sudah enggan berhubungan dengan mantan temannya itu, tapi ada dorongan dalam diri Sai yang mengatakan bahwa ia tetap harus mengangkat panggilan telpon dari linggar.

" Apa?"

" Sai, aku sudah menemukan asal dari wanita itu. Aku menemukan plat mobil yang dipakai oleh wanita itu. And you know what. Dia adalah seorang cucu dari pemilik sebuah perusahaan yang tentunya tidak kecil di negara tersebut. Tapi kedua orang tuanya dan dia tinggal di Indo. Ayah dan adik lelakinya yang sering wira-wiri ke sana untuk mengurus perusahaan. Kesimpulannya, maaf Sai dia bukan berasal dari keluarga biasa."

Jegleeeer

Awalnya Sai dengan tenang mendengar mengenai identitas yang baru saja ditemukan oleh Linggar tapi detik selanjutnya ia pun menciut mengetahui siapa wanita yang sudah ia nodai 8 tahun lalu. Sai pun langsung membuka link yang diberikan oleh Linggar. Disana ia bisa melihat semua informasi mengani wanita itu dan benar, dia adalah Hyejin. Hyejin Meida Brajamusti putri pertama dari Hwan Brajamusti dan Brigitta Almeida. Ayahnya adalah seorang pemilik perkebunan sawit yang lumayan besar dan ibunya adalah seorang designer kelas atas.

Circle pertemanan dan keluarganya bukanlah sembarangan. Paman Hyejin juga merupakan seorang designer dan menantu dari sala satu orang terkaya di negeri ini. Dan yang membuat Sai sangat terkejut adalah keluarga Brajamusti memiliki hubungan baik juga dengan keluarga pemilik rumah sakit dimana ia bekerja.

" Mati aku!"

TBC

1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒚𝒈 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒘𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒈𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓𝒏𝒚𝒂 🙏🙏🙏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 💪💪 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂 𝒕𝒉𝒐𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑺𝒂𝒊 𝒖𝒏𝒃𝒐𝒙𝒊𝒏𝒈 𝒋𝒈 😅😅😅
Sugiharti Rusli
Alhamdulillah akhirnya Sai, Hyejin dan Haneul bisa membentuk keluarga yang lengkap,,,
Sugiharti Rusli
semoga lha pernikahan mereka samawa yah💝💝💝
Anne Rukpaida
Alhamdulillah... happy ending 😊 mksh Kaka author 🙏
Lukman Lukman
,💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🤧😘
Ika Surya Ningsih
alhamdulillah y k..
sukses slalu k
Cini Kudo
seru ceritanya
Mul Yani
seru banget ceritanya bagus
Dew666
Yah haneul dah tamat… pdhl aku suka banget sama haneul😘😍💕
Dew666
Yeeeeee golllllllll😘💃💃😍💕
Ririn Endang S
Klo ada cerita yg baru jangan lupa nothifnya ya Thoorr
kaylla salsabella
wuhhaaaaa kok udah tamat thor

di tunggu karya terbaru nya thor 🥰🥰🥰🥰🥰
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya mereka unboxing 😂🤭
🌹Nabila Putri🌹
mksh karya nya kak othor... 🥰🥰🥰🥰
Aprisya
Alhamdulilah selamat ya han,, akhirnya kamu punya keluarga utuh,,,
makasih kak udah buat karya2 yang sangat menghibur raeders,, sukses selalu kak💖💖💖
Aprisya
yeeeee goollll,,, akhirnya dengan penatian dan kesabaran sai dapat membobol gawang dengan penuh kesadaran dan saling menikmati,,, selamat ya buat kalian berdua
Aprisya
marbamas,, mari coba massss🤭🤭🤭😂😂😂😂😂 semoga hyejin udah gak merasa trauma itu
Aprisya
aduuuh dasar mulut2 julaihaa
Aprisya
alon2 asal klakon sai,, jangan buru2 hyejin butuh pendekatan biar dia merasa nyaman sama kamu sai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!