NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Bisnis

Terjebak Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tie tik

Akibat mengintai sang ayah yang dicurigai selingkuh, Freya justru berakhir di kamar hotel bersama seorang Pria. Namun, siapa sangka jika semua ini hanya jebakan agar Freya menerima perjodohan bisnis dari keluarganya. Lantas, bagaimanakah Freya menjalani pernikahannya, sedangkan Freya sedang memperjuangkan teman satu kampusnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Sederhana

"Kita ini sebenarnya mau kemana sih?"

Entah sudah berapa kali Freya bertanya kepada Alexander, tetapi hingga detik ini belum ada jawaban yang pasti. Alexander hanya mengedikkan bahu seraya tersenyum tipis. Freya benar-benar dibuat penasaran dengan rencana dadakan suaminya itu.

"Besok aku harus kuliah loh. Memang kita akan pergi berapa lama?" tanya Freya lagi. Gadis cantik itu mulai resah setelah mobil yang dikendarai sopir pribadi suaminya itu keluar dari pusat kota.

"Aku sudah menghubungi dosenmu. Aku sudah mengajukan cuti dan mereka menyetujui," jawab Alexander.

Rencana yang disusun Alexander kemarin pagi kolam renang, baru dilaksanakan hari ini. Sepertinya pria tiga puluh tahun itu sudah menyusun dengan matang rencananya. Dia mengurungkan niat berangkat kemarin malam. Alhasil, minggu pagi ini Freya absen ibadah minggu ke Gereja.

"Ya Tuhan," gumam Freya dengan helaan napas yang berat. Pasalnya gadis cantik itu dilarang keras membawa pakaian serta beberapa barang mewah lainnya. Freya hanya membawa pakaian dalam, dompet dan ponsel.

Hingga beberapa puluh menit kemudian, mobil SUV hitam yang dikendarai sopir berhasil membelah kemacetan lalu lintas. Mereka telah tiba di salah satu perkampungan yang ada di Tangerang. Mobil hitam itu memasuki halaman luas rumah sederhana yang lumayan jauh jaraknya dengan rumah warga yang lain.

"Rumah siapa ini?" tanya Freya setelah keluar dari mobil.

Freya mengedarkan pandangan ke sekeliling, mengamati keadaan di sekitar rumah yang nampak asri karena banyak tanaman hias dan beberapa bunga di sana. Dia menghentikan langkah setelah sampai di teras rumah. Freya membalikkan badan karena ternyata Alexander masih berbicara dengan sopir.

"Al, ini rumahnya siapa? Kita mau ngapain di sini?" tanya Freya lagi setelah Alexander datang menghampirinya.

"Tenanglah." Hanya itu jawaban Alexander. Tak lama setelah itu dia membuka pintu rumah dan mempersilahkan Freya masuk.

Rasa penasaran kian menguasai karena Alexander tak kunjung menjelaskan maksud dan tujuannya. Freya terus mengikuti suaminya itu hingga sampai di ruang keluarga. Meski sederhana ternyata suasana di dalam rumah cukup nyaman dan rapi.

"Al! Jangan buat aku penasaran! Kita akan menemui siapa di sini?" tanya Freya dengan nada tinggi. Dia mulai kesal karena merasa dipermainkan oleh suaminya itu.

"Ini rumah kita, Sayang," jawab Alexander seraya tersenyum smirk. "Kita akan tinggal di sini sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," lanjut Alexander tanpa mengalihkan pandangan dari paras cantik istrinya.

"What? Jangan bercanda!" Freya terkejut setelah mendengar jawaban suaminya.

"Ini serius, Freya. Bukankah kemarin kamu ingin hidup sebagai orang sederhana?" Tatapan mata Alexander tak lepas dari Freya. "Aku sudah mengabulkan permintaanmu. Menurutku rumah ini tak jauh beda dengan rumah pria bernama Rama yang ada di Surabaya. Kamu bisa menikmati hari-harimu di sini sebagai orang sederhana," jelas Alexander dengan diiringi senyum tipis.

Freya tercengang setelah Alexander menyebut nama pujaan hatinya itu. Pikirannya tiba-tiba tidak tenang karena takut terjadi sesuatu dengan Rama. "Bagaimana kamu bisa tahu tentang Rama dan tempat tinggalnya?" selidik Freya.

"Tidak penting kamu mengetahui semua itu. Sekarang fokus saja dengan kehidupan kita beberapa waktu ke depan di sini," pungkas Alexander agar Freya tidak membahas apapun tentang Rama.

"Tidak ada ART di rumah ini. Jadi, kamu akan melakukan semuanya sendiri. Bersih-bersih, nyuci baju, nyuci pirang dan masak. Aku sudah menyiapkan pakaian untukmu di almari. Tidak ada pakaian branded karena di sini kita menerapkan hidup sederhana. Aku hanya memasang AC di kamar. Selebihnya kita akan mengandalkan kesegaran alam lewat jendela yang ada di rumah ini. Intinya tidak ada fasilitas seperti yang kamu dapatkan selama ini. Bagaimana? Sederhana sekali 'kan?" jelas Alexander dengan diiringi senyum tipis.

Freya tercengang setelah mendengar penjelasan panjang itu. Dia tidak menyangka jika Alexander menyiapkan semua ini dalam kurun waktu dua puluh empat jam. Tentu Freya belum siap menjalani semua ini. Tubuhnya seketika lemas hingga membuatnya duduk bersandar di sofa.

"Kenapa? Jangan bilang kalau sekarang kamu berubah pikiran!" selidik Alexander setelah mengamati ekspresi wajah Freya. "Inilah kehidupan sederhana yang membuatmu iri dan kurang bahagia. Mari aku temani mengejar mimpi yang katanya sudah aku hancurkan." Alexander tersenyum puas karena hal ini.

"Siapa bilang aku gak siap! Jangan sok tahu! Aku siap banget menjalani kehidupan di sini," elak Freya seraya menegakkan tubuh. "Lalu bagaimana dengan kuliahku?" tanya Freya.

"Dosenmu sudah memberikan izin. Kamu hanya perlu daring jika memang ada tugas yang perlu diselesaikan," jelas Alexander seraya melipat kedua tangannya di dada.

Freya menghela napas berat setelah mendengar jawaban suaminya. Ternyata semua ini sudah dipersiapkan Alexander dengan matang hingga dirinya tidak bisa mengelak lagi. Freya mencengkram erat ujung midi dress nya karena sangat kesal atas keputusan sepihak dari suaminya itu.

"Keep smiling, Freya. Good luck," ucap Alexander seraya tersenyum smirk. "Aku akan istirahat di kamar. Silahkan masak untuk makan siang kita." Alexander beranjak dari tempatnya. Berjalan menuju kamar dan meninggalkan Freya seorang diri di sana.

Freya semakin lemas mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Alexander. Dia bingung karena tidak pernah menyentuh bumbu dan alat-alat dapur. Sungguh, semua ini berhasil membuat kepala Freya berdenyut hebat. Ingin sekali menjerit dan menangis, tetapi gengsi. Dia tidak mau terlihat lemah di hadapan Alexander.

"Oke, Alexander si4lan! Mari kita buktikan siapa yang tidak kuat hidup sederhana di sini! Jangan sampai kamu sakit perut karena masakanku!" ujar Freya sambil mengepalkan tangannya. Dia tertantang untuk mengalahkan suaminya itu.

Freya beranjak dari tempatnya. Dia berjalan menuju dapur untuk melihat keadaan di sana. Gadis cantik itu membuka kulkas untuk melihat persediaan bahan pangan. Ternyata hanya ada telur dan beberapa bahan lainnya. Tentu kulkas kecil itu tidak selengkap kulkas di rumahnya.

"Terus aku harus masak apa? Telur ini?" gumam Freya sambil mengambil satu butir telur. "Aku punya ide. Aku buka internet saja untuk melihat tutorial bikin telur goreng," gumam Freya.

Beberapa bahan makanan dikeluarkan dari kulkas. Freya mengikuti setiap petunjuk di internet. Mulai dari menyiapkan wadah hingga memasuki tahap pencampuran bumbu. "Garamnya seberapa ya? Satu sendok teh cukup kali ya?" gumam Freya sambil mengamati telur yang sudah dikocok di dalam mangkuk.

Tanpa ragu, Freya memasukkan satu sendok teh garam ke dalam mangkuk. Lantas, dia mengaduk telur tersebut beberapa detik lamanya. Kini, tibalah saatnya gadis cantik itu menyiapkan penggorengan. Dia bingung bagaimana cara menghidupkan kompornya.

"Ini kompor apa sih? Kenapa beda dengan yang ada di rumah?" gumam Freya sambil memikirkan bagaimana caranya agar kompornya bisa hidup. "Sebaiknya aku minta tolong Alex saja. Kalau aku memaksa menghidupkan kompor ini sendiri, bisa kebakaran rumah ini," ucap Freya seraya berjalan menuju kamar.

Sempat terjadi perdebatan di antara suami istri itu karena Alexander terlanjur malas dan ngantuk. Akan tetapi ada akhirnya pria tampan itu beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju dapur. Dia segera menyalakan kompor seperti yang sudah dipelajari dari sopirnya. "Kenapa tidak bisa hidup kompornya?" batin Alexander setelah beberapa kali menghidupkan kompornya. Dia membungkuk tubuh untuk melihat kendala yang terjadi.

"Sial! Ternyata selangnya belum dipasang dengan tabung gasnya lagi. Mana aku tidak tahu bagaimana cara memasang alat ini! Astaga ... pasti bakal malu kalau Freya tahu jika aku pun tidak bisa menghidupkan kompor ini," batin Alexander sambil mengamati regulator kompor.

1
Bunda dinna
Kisah Alex Freya lebih unik,,honeymoon di kampung dan di rumah sederhana.
Pasti berkesan dan g bisa di lupakan
Titik pujiningdyah: itu si freya udah gk trima bund😄
total 1 replies
Ayu Syarifah
bgus sngt rmntis
Titik pujiningdyah: ditunggu next episode ya kakk
total 1 replies
Bunda dinna
Hujan petir membawa berkah buat Alex
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkkw. akhirnya alex jun otw
total 1 replies
yani
akhirnya terjadi juga 😁
Titik pujiningdyah: goal ya bund
total 1 replies
Bunda dinna
Selamat hari raya Idul Adha juga thorr..
Titik pujiningdyah: jangan lupa bikin dendeng bund kalau dpt daging bnyk
total 1 replies
Bunda dinna
Kalau hidup sederhana memang sudah resiko pemadaman Free..bhkan signal ilang2..😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: blm pernah ngerasain minta trasi
total 1 replies
Bunda dinna
Hidup sedeehana tapi makanan tiap hari beli,,duuhhh ada2 saja Alex sama Freya 😂😂😂😂😂😂
Bunda dinna
Sabar Alex,,sebelum berangkat pastikan dulu Alex sudah borong stok sabar sebanyak banysknya 😂😂😂😂
yani
nggak papa Al kn sdh halal
Idar Lalimat
mana up lagi dah nunggu ni 🤪
Titik pujiningdyah: sebentar lagi ya kak
total 1 replies
Bunda dinna
Harusnya pakai kayu saja pas masak,,g usah pakai kompor gas bahaya,,bisa meleduk 😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwwkk. mereka emang somplak
total 1 replies
yani
sama" nggak bisa masak /Facepalm/
Titik pujiningdyah: sama-sama kacaunya
total 1 replies
yani
ternyata sama" nggak bisa hidupkn kompor
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
total 2 replies
Bunda dinna
Alex sehari 3 kali makan masakan Freya langsung di larikan ke RS,,kalau g keracunan makanan ya tensi melonjak 😂😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: hipertensi dadakan
total 1 replies
Bunda dinna
Sok2an belajar hidup sederhana,ujung2nya pada bingung keduanya 😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkwk masang regulator saja tidak bisa. kalah sama emak emak
total 1 replies
Bunda dinna
Alex mau kasih kejutan lagi buat Freya..
Freya tetap jaga hati ya,,si Alex masih punya kekasih lain
Bunda dinna
Alex g lagi kesambet kan?? manis banget.
tumben
Titik pujiningdyah: salah makan bund
total 1 replies
Bunda dinna
Jika Alex bisa tegas memutuskan kekasihnya rumah tangganya bakal berjalan normal..
Mardiana Edi
nunggu pacar alex tau klo alex sudah menikah pengen tau reaksinya
Titik pujiningdyah: belum saat si laura keluar. sabar sabar
total 1 replies
Bunda dinna
Pak yamato kalau tau Alex punya pacar pasti makin menyesal,,belum tau apa2 tp sudah main tampol saja..
Jadi gregetan
Titik pujiningdyah: kasian ya mak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!