Belenggu Cinta Sang Penguasa

Risa sudah sejak tadi berada di dalam ruangan kerja Alex, Yang dia lakukan hanya menonton dan melihat ponsel.

Ini sudah masuk jam makan siang, Tapi suami nya tak kunjung datang dan kembali.

Risa takut perut nya kembali sakit jika aterlam at makan.

" Aku akan menyusul nya. Dia berkata boleh menyusul bukan ? " Gumam nya.

Risa memilih keluar dan mencari ruang meeting dimana suami nya berada.

Risa sudah sampai di ruangan meeting yang di tunjukan sekertaris Markus tadi.

Risa membuka pintu ruangan meeting dengan sangat pelan. Disana dia melihat suami nya sedang berdiri dan terlihat marah.

" Aku tidak mau tau ! Jika ada kendala di lapangan selesai kan segera ! Jangan sampai aku yang turun tangan langsung. Jika sampai dua hari masalah tidak selesai juga, Aku menunggu surat pengunduran diri kalian semua ! " Semua orang masih menatap dalam diam.

Brak...

Alex menggebrak meja dengan sangat kuat dan hal itu membuat Risa ketakutan.

" Paham ???!!!" Teriak Alex lagi.

Deg !

Jantung Risa berdetak sangat kencang melihat amarah suami nya.

" Sa-sayang..." Panggil Risa yang mulai takut dengan sikap suami nya.

Pandangan Alex langsung melembut saat mendengar dan melihat istri nya di dekat pintu sana.

" Meeting selesai !" Semua langsung bubar dan pamit dengan hormat ke Alex dan Risa.

" Kemari..." Panggil Alex pada Risa.

Risa mendekat dan memeluk suami nya. Lebih tepat nya Alex membawa Risa ke dalam pelukan nya lalu duduk di kursi kebesaran nya di ruang meeting.

" Kenapa kau takut ?" Tanya Alex saat sudah memangku Risa dan menatap wajah cantik istri nya.

" Tatap aku Risa...!" Akhir nya Risa memberanikan diri untuk menatap suami nya.

" Katakan !" Titah Alex saat melihat seperti nya Risa ingin mengatakan sesuatu untuk nya.

" Hm, Bisa kah tidak terus marah marah ? Maksud ku jangan terlalu kasar " Lirih Risa.

" Apa kau takut ?" Alex menaikan dagu Risa dengan jari telunjuk nya.

Risa mengangguk dan menatap mata suami nya.

" Maka jangan pernah membuat ku marah ! Apa yang ku lakukan pada mereka tidak akan ku lakukan pada mu ! Begitu juga sebalik nya. Apa yang ku lakukan pada mu, Tidak akan bisa ku lakukan pada mereka. " Risa masih bingung mencerna semua ucapan suami nya.

" Tidak usah di pikirkan. Pikir kan saja gaun tidur mana yang ingin kau kenakan nanti malam !"

Duar !!!

Suami nya ini benar benar mesum sekali !

" Jangan pernah mengumpat ku dalam hati mu ! Disini. Kau harus menanam kan benih benih cinta untuk ku ! Kau harus mencintai ku !" Tunjuk nya pada dada Risa.

" Lalu bagaimana dengan anda ?" Tanya Risa memberanikan diri .

" Aku ? Kau ingin aku mencintai mu ?" Tanya Alex.

Risa mengangguk antusias.

" Ck, Jangan bermimpi terlalu jauh ! Cinta ku hanya untuk diri ku sendiri. " Jawaban Alex menghancur kan harapan Risa.

Kau tidak perlu berjuang untuk itu. Karena pada dasar nya aku sudah sangat mencintai mu sayang. Aku mencintai mu.

" Kau ingin aku benar benar mencintai mu ? Iya ?" Risa tidak berani menjawab nya lagi. Karena hati nya sudah hancur.

" Lahirkan seorang Penerus untuk ku maka kau akan tau jawaban nya nanti. " Risa mengangkat pandangan nya ke arah wajah suami nya.

" Sudah, Ayo makan. Aku tidak ingin kau kelaparan dan lemas hingga akan mengganggu kegiatan malam ku !" Risa hanya bisa melengos saja.

Selalu saja begitu ! Pikir nya.

" Kau ingin turun atau ku gendong lagi ? Atau kau ketagihan ku gendong iya ?" Masih bersikap Gengsoy dan arrogant juga.

" Sudah, Aku bisa jalan sendiri. " Jawab Risa kesal.

" Hi...Kan aku bilang jalan sendiri saja..." Risa langsung mengalungkan kedua tangan nya di leher suami nya saat sang suami menggendong nya di depan ala anak koala.

" Kau ingin ku gendong katakan saja !. Kau harus bangga karena kau wanita pertama yabg ku perlakukan seperti ini. " Risa menatap tak percaya ke arah suami nya tanpa berani bicara.

Tuk !

" Jangan pernah meragukan ku. Cukup percaya pada ku. Jangan pernah bertanya dan percaya pada orang luar tentang ku. Kau harus bertanya pada ku jika mereka mengatakan sesuatu yang buruk tentang ku. "

Tuk...Tuk...

Alex mengetuk kening istri nya dengan telunjuk dengan satu tangannya nya yang menyangga bokong istri nya.

Kaki Risa membelit pinggang suami nya itu.

Kegiatan mereka di perhatikan para karyawan Alex yang menatap heran dan iri pada Risa. Bisakah mereka merasakan bagaimana rasa nya di gendong seperti itu oleh Alex ?

Jawaban nya adalah tidak mungkin.

" Jangan memikirkan hal yang tidak penting ! Cukup percaya saja pada ku. Kau mengerti ?" Tanya Alex lagi. Risa menggeleng membuat Alex kesal.

" Kau lamban !" Rutuk Alex membawa Risa ke dalam mobil yang memang sudah di siapkan oleh Markus.

" Kau ingin makan apa ?" Tanya Alex masih dalam posisi memangku Risa di dalam mobil.

" Sushi boleh ? " Tanya Risa lembut

" Kau sudah mendengar nya Markus. Kita ke Mall XX saja. "

" Siap Tuan..." Jawab Markus.

" Sayang..Mau apa ?" Tanya Risa saat tangan suami nya mulai nakal bermain di dada nya.

" Tutup mata dan telinga mu Markus. !"

" Baik Tuan.." Markus memakai ear phone di telinga nya.

Bahkan dia juga menutup Kaca Spion kecil itu dengan Sapu tangan nya.

" Kau tidak bisa mengelak lagi. " Alex langsung menurunkan Atasan Risa yang hanya bertali Spagetti dan di lapisi Blazer nya .

" Aahh...Sayang..." Desaah Risa saat Alex meremmas Dada nya dan satu nya lagi di Hisap oleh bibir nakal nya.

" Sayang..." Rengek Risa lagi.

" Diam dan nikmati saja. !" Alex kembali melanjutkan aksi nya.

Bahkan kini dia sudah menyusu layak nya bayi yang kehausan di dada ibu nya.

Hisappan Alex begitu memabukan, Risa sampai mabuk kepayang di buat nya.

Bagaimana Gila nya Alex saat bermain lidah di puncak dada istri nya itu membuat Risa semakin terbakar dan kelabakan.

Remmasan itu semakin intens dan menggila. Risa bahkan sudah mendesah tak karuan di buat nya.

" Sayang..." Rengek Risa yang juga sudah terbakar gairah yang sama.

Alex langsung melummat bibir seksi milik Istri nya itu dengan lembut dan lama kelamaan lummatan itu semakin panas dan menuntut untuk lebih dan lebih lagi.

Risa semakin merasakan ada yang aneh. Ya dia seperti mengenal sesuatu yang mulai mengeras itu.

Oh tidak !! Tombak Naga Api suami nya sudah Turn On. ini gawat gawat dan gawat.

Dughh...Dugh...

Alex menendang kursi belakang Yang di duduki Markus.

Markus tidak berani melihat ke belakang dan dia hanya membuka Earphone nya saja.

" Putar balik. Kita ke Hotell. Siapkan Suitroom milik ku !"

" Baik Tuan. " Markus langsung menghubungi Pihak hotel dan meminta mereka menyiapkan segala nya.

" Sayang..." Rengek Risa semakin menjadi saat merasakan milik suami nya mengeras dengan sempurna.

" Satu Kali saja di Hotel. Setelah itu aku akan menemani mu kemana saja !. " Risa memucat seketika.

Satu ledakan suami nya bisa mencapai satu jam bahkan bisa lebih. Lalu apakabar dia ?

" Kau akan menikmati nya nanti. " Alex sudah merencanakan gaya apa yang akan di pakai nya nanti....

Dia akan meminta Risa yang memimpin untuk sesaat dan dia akan melakukan nya di dengan Dg Style !.

" Ayo. " Alex langsung turun dari mobil saat Markus membuka pintu mobil untuk mereka dan membawa mereka menuju lantai 11 Hotel itu tempat dimana Suitroom Alex berada.

" Silah kan Tuan, Nyonya..." Markus kembali membuka kan pintu kamar mewah itu dan Alex langsung masuk ke dalam.

Brak...

Alex menutup pintu kamar mewah itu dengan kaki nya dan membuat Markus kaget bukan main saat melihat pintu tertutup tepat di hadapan Hidung nya.

" Cinta memang membuat orang Gila !" Gumam Markus meninggal kan kamar itu dan memilih menunggu di Restoran hotel saja.

Satu jam mungkin cukup untuk mengistirahatkan kan tubuh nya dengan makan siang sambil mengamati pasar saham.

Tetap bekerja dan bekerja.

" Ahh...Sayang..." Risa kaget saat Alex membuka pakaian mereka dengan terburu buru.

" Naik..." Titah nya sudah dalam posisi berbaring telentang dengan tombak Naga Api nya berdiri tegak.

Risa bergidik ngeri. Membayangkan milik Alex menusuk hingga ke ujung milik nya nanti.

" Naik Risa .." Geram Alex lagi.

" I-iya.." Risa mulai naik dan menusukan milik Alex ke dalam milik nya Namun sangat susah.

" Aahh...sayang... " Rengek Risa saat merasakan jari Alex masuk di pintu ladang nya.

" Sayang ..Ahhhh..."

" Kau sudah cukup basah Risa..." Ucap Alex setelah melepas jari nya dan membasahi tombak milik nya dengan Saliva nya sendiri.

" Sekarang masukan Risa..."

Risa menurut dan mulai memasukan nya.

" Aahhh...Sayang..."

" Eeggghhh...Terus Risa...Terus..." Alex tak kalah menggeram nya.

Jleb...

" Aahhh...sayang..."

" Aaahhhh...Risa..." Erang kedua nya saat Alex menancap kan tombak nya dengan sekali sentak menahan pinggul Risa.

Alex dapat merasakan milik nya mencapai ujung Gspot milik istri nya disana yang berkedut kedut manja.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Kwkwkwkwkwk 😂😂