NovelToon NovelToon
Story Of Qiao Feng

Story Of Qiao Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:56.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertamu.

Kedua orang tua Qiao feng saling melepaskan rindu pada putrinya, walaupun orang tua fisiknya sudah berubah tapi kasih sayang mereka berdua tidak berubah untuk Qiao feng.

Dan setelah kedatangan Qiao feng rumah keluarga Hua kembali ceria, dan banyak pelayan yang sudah meninggalkan keluarga Hua setelah menikah.

"Bibi Zu, sekarang menjadi pelayan pribadimu untuk menggantikan Wei karena dia sekarang menjadi istri tuan Wu" Ucap nyonya Hua.

"Aku senang sekali, tapi bibi Zu harus punya tenaga lebih karena aku ini orang yang tidak bisa berdiam diri saja" Ucap Qiao feng.

"Nona tenang saja, walaupun usia bibi tidak muda lagi tapi tenaga bibi seperti seorang gadis muda" Ucap bibi Zu.

Haha..

Tawa semua orang yang ada di aula keluarga Hua,sudah lima tahun tidak terdengar suara tawa di aula keluarga Hua.

Keesokan harinya Qiao feng pergi ke makam nenek Qiao feng bersama dengan semua keluarganya, didalam kereta Qiao feng bersama dengan nyonya Hua.

"Ibu, apakah nenek meninggal karena sakit? " Tanya Qiao feng.

"Benar, nenek jatuh sakit setelah kamu menghilang dan nenek masih percaya kalau kamu masih hidup, lalu saat terakhirnya dia berpesan untuk terus mencari mu" Ucap nyonya Hua.

Qiao feng yang mendengar penjelasan dari nyonya Hua, dia berusaha menahan tangis.

"Seharusnya aku tidak meninggalkan mereka saat itu, ketulusan mereka menyayangi ku inilah yang aku rindukan" Pikir Nu wa.

Sambil melihat nyonya Hua, dan orang yang ada didalam kereta akhirnya Nu wa memutuskan untuk tidak akan meninggalkan mereka.

"Aku tidak perduli menjadi Qiao feng atau apapun asal aku bisa bersama keluarga yang menyayangiku, aku akan melepaskan semua ketenaran ku dan kerja kelasku di dunia entertainment untuk berasa di sisi mereka" Suara hati Nu wa.

Tiba-tiba Qiao feng memeluk nyonya Hua, sambil menangis.

"Ibu, maafkan aku!. Dan aku menyayangi kalian semua!. Hiks.. " Seru Qiao feng sambil menangis dipelukan nyonya Hua.

"Ibu juga sayang dengan mu" Ucap nyonya Hua.

Bibi Zu dan bibi Nian melihat situasi itu menjadi ikut sedih. Dan tak beberapa lama Qiao feng sudah berada dimakam neneknya.

Mereka semua memberikan hormat dan bersembahyang untuk ketenangan nenek Qiao feng di alam sana, setelah itu Qiao feng meminta izin untuk pergi menemui Wei dan orang tua nya mengizinkan tapi jangan sampai ada yang tahu kalau Qiao feng yang menemui Wei.

Dengan persyaratan itu Qiao feng menerima, dan diperbolehkan untuk bertemu dengan Wei.

Selama perjalanan Qiao feng yang penasaran dengan maksud orang tuanya menyembunyikan dia kembali, kau Qiao feng pun bertanya kepada bibi Zu.

"Bibi, apa maksud orang tua ku dengan menyembunyikan keberadaan ku? " Tanya Qiao feng.

"Sebenarnya setelah kejadian penculikan nona, pangeran ketiga telah menghukum dirinya sendiri karena menganggap telah mencelakai nona" Ucap bibi Zu.

"Terus bi, apa yang terjadi dengan Yong sheng tersebut? " Tanya Qiao feng.

"Pangeran ketiga sekarang dikurung di kediaman dan tidak boleh keluar dari sana sebelum kaisar mencabut hukuman nya" Ucap bibi Zu.

"Terus kenapa aku harus bersembunyi? " Tanya Qiao feng.

"Karena permaisuri sangat marah dengan keluarga Hua atas kejadian itu, jadi orang tua nona bermaksud melindungi nona" Ucap bibi Zu.

"Jadi seperti itu, mereka menghindari permaisuri mengetahui kalau aku masih hidup. Lalu bagaimana dengan jenderal Ye lu? " Tanya Qiao feng.

"Jenderal, dia selalu ditugaskan diperbatasan. Walaupun dia selalu berhasil memberantas musuhnya, dia tidak sedikitpun menginjakkan kakinya ke ibukota" Ucap bibi Zu.

"Jadi dia tidak mencariku seperti orang tua ku? " Ucap Qiao feng dengan wajah sedih.

"Nona jangan salah sangka jenderal mencari nona tidak perduli hujan salju atau musim apapun dia mencari nona sampai dia tidak beristirahat sampai satu bulan, sehingga dia tumbang karena itu lah kaisar menyuruh nya memberantas pemberontakan dan melindungi perbatasan" Penjelasan bibi Zu.

Qiao feng mendengar penjelasan bibi Zu dia langsung merubah ekspresi wajahnya dengan tersenyum bahagia.

Sambil melihat keluar jendela kereta, dan memandang sekeliling rumah Wei.

"Jika kamu tidak bisa kemari menemuiku maka aku yang akan menemui mu di tempatmu" Suara hati Qiao feng sambil tersenyum.

Tak beberapa lama kereta mereka sampai di rumah keluarga Wu, dan bibi Zu menemui pelayan keluarga Wu dan meminta izin untuk menemui nyonya Wei.

Qiao feng pun menunggu kedatangan Wei, dan tak beberapa lama Wei pun muncul dari rumah keluarga Wu.

Dan Qiao feng yang tertidur didalam kereta karena kelamaan menunggu Wei, dia terbangun karena bibi Zu mengetuk kereta mereka.

"Memangnya nyonya besar yang mau bertemu dengan ku? " Tanya Wei.

"Ini kejutan untuk mu, dia sangat ingin bertemu dengan mu" Jawab bibi Zu.

"Tentu, aku rindu dengan sahabatku ini! " Seru Qiao feng.

Wei yang familiar dengan suara yang keluar dari dalam kereta, dia tiba-tiba menangis.

"Itu nona kan bi? " Tanya Wei sambil menangis.

"Kamu lihat sendiri saja! " Seru bibi Zu.

Lalu dari dalam kereta Qiao feng keluar dengan menutup wajahnya.

"Kamu tidak merindukan aku? " Tanya Qiao feng.

Wei hanya terdiam mematung dan menangis sampai membasahi wajahnya.

"Kamu tidak mau memeluk ku! " Seru Qiao feng sambil merentangkan tangannya.

Wei langsung berlari memeluk Qiao feng dan menangis dalam pelukan Qiao feng, dan Qiao feng menepuk punggung Wei dengan lembut.

Setelah melepas rindu Qiao feng dan bibi Zu disuruh masuk kedalam rumah Wu, rumah keluarga Wu cukup sederhana karena dia anak yatim tidak punya keluarga jadi rumah terasa sepi. Didalam hanya ada Wei dan satu pelayan.

Wei pun menyambut Qiao feng dan bibi Zu dengan ramah dan hangat, mereka mulai bercerita tentang kehidupan mereka.

"Wei, apa kamu bahagia? " Tanya Qiao feng.

"Kalau dibilang bahagia menikah dengan tuan Wu, juga tidak bisa dibilang bahagia juga" Jawab Wei.

"Maksudmu?, tuan Wu menyakitimu? " Tanya bibi Zu yang penasaran.

"Benar yang dikatakan bibi, kalau benar maka dia akan aku jadikan dendeng daging manusia" Ucap Qiao feng dengan marah.

"Bukan itu maksudku nona!, saat kami melakukan upacara pernikahan dia langsung ikut jenderal Ye lu untuk berperang" Penjelasan Wei yang kecewa.

"Jadi kalian tidak melakukan malam pertama? " Tanya bibi Zu.

Tiba-tiba Qiao feng tertawa dengan terbahak-bahak, dia menertawakan Wei.

Haha

"Jadi kamu masih perawan, kalau seperti itu buat apa menikah? " Goda Qiao feng sambil menahan tawanya.

"Nona ini, senang mengoda aku" Ucap Wei sambil tersipu malu.

"Nona, jangan bicara seperti itu!, lihat nona, Wei pipinya memerah karena malu! " Ucap bibi Zu sambil tersenyum.

"Aku punya cara, kita juga senasib merindukan pria yang berada di tempat yang sama. Jadi kita datangi mereka dan sebagai pendamping para prajurit kita juga harus merasakan penderitaan pasangan kita yang berjuang di medan perang! " Ucap Qiao feng dengan bersemangat.

"Tidak! " Seru mereka berdua dengan bersama-sama.

"Kenapa? " Tanya Qiao feng yang heran.

"Disana tempat berbahaya, banyak orang yang terluka bahkan banyak mayat dan kita hanya bisa buat beban untuk mereka" Ucap bibi Zu.

"Benar, nona!. Sebaiknya aku menunggu tuan Wu disini saja, aku juga tidak terlalu merindukan nya" Ucap Wei.

"Dasar pengecut!, kata siapa kita beban mereka?. Disana kita bisa membantu mereka, memaksakan makanan untuk mereka, dan merawat mereka yang terluka dan satu hal lagi nona mu ini punya seni bela diri yang hebat. Jadi jangan remehkan Qiao feng! " Ucap tegas Qiao feng.

"Jika kalian tidak mau maka aku akan kesana sendirian" Ucap Qiao feng.

Mereka berdua pun berdiskusi untuk mencari cara agar keluar dari masalah ini.

"Bagaimana bibi ? " Tanya Wei.

"Tenang saja tuan dan nyonya pasti tidak setuju dengan permintaan nona" Ucap bibi Zu.

"Bibi tidak tahu kalau nona sudah putuskan, dia akan menerjang nya larangan tuan dan nyonya pasti tidak akan berguna, malah nona nanti akan kabur sendiri menemui jenderal, tambah itu membuat saya khawatir" Ucap Wei.

"Kau benar!, nona jika punya tekad tidak ada seorangpun yang akan bisa menghalanginya walaupun didepan ada bara api dia akan melompati nya" Ucap bibi Zu.

"Terus bagaimana bi? " Tanya Wei.

"Aku punya cara, tapi harus berbohong kepada nyonya Hua dan tuan" Ucap bibi Zu.

"Aku ikut saja, asalkan nona tidak bersedih" Ucap Wei.

Setelah menunggu lama mereka berdua berdiskusi maka, mereka berdua pun berbicara tentang rencana mereka berdua kepada Qiao feng.

"Baik aku setuju, tidak masalah kalian berdua ikut" Ucap Qiao feng.

Setelah mereka bertiga merencanakan untuk pergi menemui Ye lu maka malam harinya Wei mengirimkan pesan kepada Wu, dan mereka hanya menunggu dari keputusan Wu jika dia setuju maka Qiao feng kesana tapi jika Wu tidak setuju maka Qiao feng tidak akan pergi dan menunggu kedatangan jenderal pulang.

Tetapi di markas mereka diperbatasan Ye lu yang terluka parah, karena peperangan beberapa hari yang lalu. Dan dia masih belum tersadar dari siuman, setiap malam tabib berjaga merawat Ye lu karena dia belum siuman.

"Bagaimana tabib? " Tanya Wu dengan cemas.

"Masih sama komandan, jenderal masih dalam keadaan koma. Apa tidak sebaiknya kita bawa jenderal ke istana agar tabib kerajaan yang menjaga jenderal" Ucap tabib.

"Tidak, justru kalau disana nyawa jenderal maka akan dalam bahaya dan jenderal saat sadar nanti pasti akan marah" Ucap Wu.

Saat mereka berdua berdiskusi tiba-tiba, Wu menerima surat dari prajurit di ibukota dari Wei istrinya.

Saat membaca surat tersebut, Wu terkejut setelah tahu Qiao feng masih hidup dan dia terpikirkan suatu cara agar Ye lu punya tujuan untuk hidup.

Wu pun berjalan kearah Ye lu dan memberitahu kan kalau Qiao feng masih hidup .

"Jenderal, kamu harus bangun dan bangkit kembali karena nona Qiao feng akan datang menemuimu disini. Aku minta cepatlah sadar teman! " Ucap Wu yang penuh harapan.

Setelah Wu berbicara seperti itu, tangan Ye lu bergerak dan dia dengan suara pelan memanggil nama Qiao feng.

Wu yang melihat keajaiban itu, merasa senang. Dan memanggil tabib untuk memeriksa Ye lu.

Setelah tabib memeriksa keadaan Ye lu, wajah tabib menjadi bahagia.

"Selamat komandan, keadaan jenderal benar-benar mulai menunjukkan kemajuan setelah anda berbicara seperti itu pada jenderal" Ucap tabib dengan tersenyum.

"Sekarang rawatlah, dia harus membaik jika tidak wanita mengerikan akan mencekik kita berdua jika melihat jenderal masih dalam kondisi seperti itu" Ucap Wu dengan tegas.

"Baik" Jawab tabib yang sedikit ketakutan.

Wu pun langsung keluar dari tenda jenderal Ye lu, dan memerintahkan beberapa prajurit untuk mengawal beberapa wanita ke markas mereka.

1
IndraAsya
👣👣👣
Dayu Santi
Luar biasa
Jue
Rencana Yelu untuk melawan pemberontak Author bukan Pemberontakan..
@ant
asik ada update
Desa cerme
dobel thor upnya
@ant
Luar biasa
Yunita Widiastuti
jendrale terlaluuuu culun
Aisyah Suyuti
seru
Padriyah Balqis
Thor grazy up lagi
Erha Print
kapan crazy up nya kak.. bener2 bikin penasaran teross
Desa cerme: thor dobel upnya
total 1 replies
Erha Print
kutunggu crazy up nya kak...
Padriyah Balqis
lagi Thor grazy up
Erha Print
mau tamat kah?
Padriyah Balqis
grazy up nya dong Thor...
makin seru....
Erha Print
Qiao Feng bisa lari dari Yong seng tidak yah?
Jue
Aneh rumah bangsawan tidak ada penjaga sehingga terjadi kejadian culik Qiao Feng
nury
Luar biasa
Erha Print
Qiao Feng..
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh
Jue
Qiao Feng ini tidak tahu untuk menjaga perasaan Ye Lu , Terlalu bebas menebar pesona pada setiap lelaki , Sepatutnya Nu Wa atau Qiao Feng menjaga perasaan Ye Lu sebagai tunangan dan batas-batas wanita dan tahu memberi jarak di antara lelaki serta wanita , Cuba kalau di terbalikkan Qiao Feng melihat Ye Lu bermesraan dengan wanita lain di hadapan matanya bagaimana perasaan Qiao Feng sesungguhnya setelah itu .
Amazing Grace: aku malah lebih suka sama karakter nya Yong,ye lu masih terlihat kekanakan dan plin-plan dia juga terlihat egois dan mau menang sendiri ketika berdebat dengan qiao feng
total 1 replies
Jue
Enggak ada orang yang boleh menggugat titah dari Kaisar melainkan Kaisar itu sendiri , Jodoh Qiau Feng adalah Putra dari Permaisuri yang meninggal .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!