Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#3
"Rey..apa kau Akan menetap di Swedia?" kata Regan.
"Iya Dad..untuk sementara aku akan menetap disana..jika sudah stabil aku akan kembali ke New York," kata Rey yang saat ini sedang berbicara santai di ruang tamu mansion bersama daddynya.
"Kapan kau akan berangkat?"
"Besok pagi."
"Kau akan tinggal dimana nanti?"
"Aku sudah membeli penthouse di sana."
"Mengapa kau tidak membeli Mansion saja? Kami bisa kapan saja kesana mengunjungimu."
"Sangat tidak praktis untukku, Dad. Aku lebih suka di penthouse." awab Rey.
"Rey, wajahmu sudah muncul di majalah..apakah kau menjalin hubungan dengan seorang artis?" tanya Seren yang datang dari arah ruang tengah.
"Dia seorang model, Mom. Namanya Caroline," kata Rey.
"Dia cantik..hanya saja terlalu vulgar..Sera pasti akan mencelanya jika bertemu dengannya," kata Seren sembari meminum tehnya.
"Dia selalu seperti itu jika aku bersama wanita wanita sexy. Dia merasa tersaingi, Mom." Rey tertawa.
Obrolan berlanjut beberapa lama, hingga akhirnya merekapun masuk ke kamarnya masing masing untuk tidur malam.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Rey berangkat ke Swedia pagi dan setibanya di Swedia dia langsung menuju perusahaannya.
Sudah satu tahun perusahaannya di Swedia berdiri. Dan Rey memutuskan untuk mengelolanya sendiri dengan benar sampai perusahaannya stabil.
Selama ini perusahaannya di awasi oleh beberapa orang kepercayaannya. Meskipun hasilnya sangat bagus tetapi Rey ingin lebih meningkatkan lagi kualitas perusahaannya di Swedia setara dengan New York.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
"Galy...apa kau punya uang?" tanya Jenni, sepupunya.
"Kalaupun aku punya aku tidak akan memberikannya padamu," kata Galy datar sembari memakan roti sandwichnya.
"Kau benar benar menyebalkan," kata Jenni.
"Yes, i am," jawab Galy cuek.
"Jangan meminta uang padanya Jen..dia pasti mendapatkannya dari menjual tubuhnya", kata Bibi Beth.
"Whatever," kata Galy dengan sikap masa bodohnya yang semakin membuat bibinya kesal.
"Belajarlah yang pintar Jen..agar kau tidak menjadi sepertinya," sindir Beth.
"Apa bibi ingin kuusir dari rumah ini?ini rumahku kalau kalian lupa," jawab Galy dengan senyum mengejek.
"Kauuuu!" geram Beth.
Lalu Galy beranjak dari tempat duduknya dan mencuci tangannya di wastafel. Dia sengaja menyenggol lengan Beth.
"Uuupss...maaf..sengaja," kata Galy.
Keluarga pamannya hanya bisa melawannya lewat kata kata. Karena Galy punya kartu As untuk mereka yang membuat mereka tak bisa berbuat semena mena pada Galy.
Galy pergi ke toko buku tempatnya bekerja. Dia memakai celana jeans sobek dan baju kaos hitam serta jaket lusuh milik mendiang ayahnya. Galy selalh memakai topi dan memasukkan rambut panjangnya ke dalam topinya.
Galy berjalan santai dan memasukkan tangannya ke kantong celananya.
Tiba tiba ada seorang pria yang menabraknya dengan keras.
"Hei..kemana matamu?" kata Galy yang kemudian sadar bahwa laki laki itu berusaha mengambil tas Galy denga paksa.
Laki laki itu mendorong Galy ke sebuah gang sepi dan menodongkan pisau lipat dia lehernya.
"Serahkan tasmu!" ancam laki laki itu.
"Coba saja ambil kalau kau bisa," kata Galy tenang.
"Kau menantangku, Nona?" kata pria itu.
Lalu dengan cepat Galy mengambil pisau itu dan menangkap tangan pria itu kemudian memelintirnya ke belakang.
Keadaan berbalik dan sekarang wajah dan tubuh pria itu menempel ditembok karena Galy menekannya dari belakang.
"Kau salah mencari korban,Tuan", kata Galy.
Meskipun tubuhnya tidak terlalu tinggi, tetapi Galy mempunyai tubuh yang lincah dan mempelajari secara otodidak cara berkelahi dijalanan.
"Shhiitt!" umpat pria itu.
Lalu Galy melipat pisau itu dan memasukkannya ke kantong jaketnya.
Kemudian Galy melempar tubuh pria itu ke bawah dengan lumayan keras.
"Aku akan melepaskanmu..jangan muncul didepanku lagi lain kali," kata Galy memperingatkannya.
Lalu Galy pun melanjutkan perjalanannya menuju tempat kerjanya.
(Walau aku punya Circle and ad 2 yg Playboy🙃🙃,tp aku slalu jewer ama pletakin dia trs klo ad masalah tentang nembak cwk²😙.tp yg satu gk segila yg satunya lg,yg satu nya setiap ad murid cwk baru/Lama pasti die pelet,padahal dia
KETOS!! HUAANJJAYY BGT🤮😵💢)