Ailyn Sherlina Smith, putri terakhir dari keluarga konglomerat yang lumayan berpengaruh di kota Eastas. Kini menjadi sorotan bagi seluruh keluarga ternama. Karena di usianya yang mencapai 25 tahun ini, ia belum juga menikah.Hingga pada suatu malam, ia bertemu dengan lelaki tampan misterius yang akan ia jadikan sebagai suami nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiyuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapakah dia?
Di penjara bawah tanah terdalam kerajaan Elf, tampak sang Raja yang tengah keheranan melihat pria misterius dihadapannya itu. Pasalnya pria bernetra grey itu tak hentinya tertawa mendengar pertanyaan dari sang raja.
" Berani nya kau bertingkah seperti itu di hadapan yang mulia !" si penasihat yang merasa geram mulai bersiap mengeluarkan pisau belati yang secara ajaib keluar dari telapak tangannya.
Namun hal tersebut dicegah oleh sang raja, membuat si penasihat kembali menghilangkan pisau belati tersebut dari telapak tangannya.
" Haha.. Ha.. bodoh ! seharusnya kau tahu lebih cepat, sayang sekali bawahanmu begitu lamban"
ujar pria tersebut dengan ekspresi mengejek kepada sang raja.
Si penasihat yang merasa tersindir, mencoba menahan emosi dengan mengepalkan kedua tangannya.
" Karena itulah, aku ingin mendengar nya langsung dari mu" ujar sang raja tetap santai menanggapi ejekan dari pria tersebut.
" Memang benar, aku yang memberikannya".
Mendengar pengakuan dari mulut pria tersebut membuat sang raja menggelengkan kepalanya. Penguasa bangsa Elf itu terlihat tak percaya dengan apa yang didengarnya.
" Beri tahu aku dimana dia sekarang !" ekspresi intimidasi dari sang raja, membuat pria tersebut sedikit merasa tertekan, namun ia masih bisa mengontrol diri nya.
" Aku akan mengembalikan nya padamu jika kau mengabulkan satu permintaan ku" tegas pria tersebut mencoba bernegoisasi.
Mendengar permintaan dari pria misterius tersebut, membuat si penasihat ingin sekali mengejeknya. Ia sangat yakin bahwa sang raja tidak akan menanggapinya.
" Kali ini apa yang kau inginkan?"
Baru saja si penasihat berpikir demikian, ia malah dikejutkan dengan tanggapan yang begitu cepat dari sang raja.
" Aku akan membawanya kembali padamu, jika kau memberikanku ramuan keabadian itu" pinta si pria dengan yakin.
" Baiklah jika itu keinginanmu, tapi kau harus membawanya kembali dengan tanpa kekurangan apapun" tegas sang raja.
Pria tersebut hanya mengangguk meng iya kan kesepakatan dari sang raja. Setelah nya raja menjentik kan salah satu jemari tangannya. Seketika rantai yang membelenggu kedua kaki pria tersebut menghilang.
Menyadari dirinya telah bebas, dengan secepat kilat pria tersebut menghilang dari hadapan sang raja dan si penasihat.
" Apa yang mulia yakin dengan keputusan anda? dia bisa saja kembali berulah seperti sebelumnya"
tutur si penasihat mencoba menyadarkan sang raja.
" Tidak perlu cemas, lagi pula tidak akan semudah itu aku akan memberikan ramuan itu padanya" jelas sang raja berlalu pergi meninggalkan penjara bawah tanah tersebut.
Si penasihat yang melihat sikap santai dari penguasa tertinggi bangsa Elf itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia tak habis pikir dengan keputusan kilat dari atasannya tersebut.
Entah apa yang akan terjadi setelahnya, untuk kali ini, ia merasa sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan benar.
°°°
Beberapa bulan pun berlalu, bunga-bunga yang di tanam pada lahan puluhan hektar itu mulai bermekaran. Berbagai macam jenis bunga yang cantik dengan harum yang beragam, tertata dengan indah dan rapih sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Tuan Bernard yang tengah duduk santai sembari memandangi suasana lahan yang nampak indah serta berwarna-warni itu, seketika tersenyum puas. Kedua matanya yang sudah mulai renta itu sangat termanjakan dengan keindahan yang berhasil dibuatnya bersama para pekerja lainnya.
" Tuan, apa ini cukup untuk penyambutan nona Ailyn?" tanya salah satu pekerja nya sembari menunjuk kan rangkaian cantik beberapa buket bunga di kedua tangannya.
" Padukan warna yang serasi, jangan terlalu mencolok, nona suka warna yang simple " jelas pria berkumis tebal itu memberi arahan.
" Baik tuan, saya akan menggantinya" ujar si pekerja membungkukkan badannya lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
Ya benar, hari ini tuan Bernard mendapat info, bahwa sepasang suami isteri yang merupakan rekan kerjanya itu, akan berkunjung ke desa Floria. Selain ingin melihat bunga yang tengah bermekaran, ada pekerjaan lain yang harus mereka diskusikan dengannya.
Hal itu sungguh sebuah kebetulan untuk tuan Bernard. Pria paruh baya berkumis tebal itu sudah tak sabar ingin melihat dengan jelas, bagaimana rupa suami Ailyn yang di rasa mirip dengan seorang pria yang pernah ditemuinya pada masa lampau.
Tak hanya itu, bahkan pria berkumis tebal itu sudah melakukan sebuah hadiah kecil serta persiapan untuk menyambut kedatangan keduanya.
TIINN.. TIIINNN
Suara klakson mobil membuyarkan lamunan pria paruh baya tersebut. Tampak dari kejauhan terlihat mobil mewah yang terlihat familiar memasuki halaman luas kediaman tuan Bernard.
Melihat kehadiran kedua orang yang telah ditunggunya, tuan Bernard segera beranjak dari kursinya. Dengan cekatan ia memberi kode kepada para pekerja untuk segera bersiap menyambut kedatangan sepasang pengantin baru tersebut.
" Selamat datang kembali nona, anda terlihat semakin cantik " ujar tuan Bernard beserta para pekerjanya, menyapa dengan ramah.
Pria berkumis tebal itu seketika mengedarkan pandangannya ke arah mobil, mencari seseorang yang sedari lama membuatnya penasaran.
" Terimakasih tuan Bernard, anda juga terlihat semakin mengesankan" sahut Ailyn sembari mengikat rambut hitamnya yang sehalus sutra itu.
" Sayang.. cepatlah, sedang apa kau disana? biar pelayan yang membereskannya" tegur Ailyn memanggil suami tampannya.
" Baiklah"
Tak lama kemudian Jave keluar dari kemudi mobil mewah tersebut. Setelah beberapa saat sebelumnya ingin mengeluarkan semua barang bawaan milik isteri cantiknya itu.
Postur tubuh yang tinggi, wajah tampan nan kharismatik dengan pakaian kasual yang dikenakannya, membuat suami dari pemilik hotel mewah di kota Eastas tersebut menjadi pusat perhatian si pemilik rumah beserta para pekerja nya.
" Perkenalkan, ini Jave Rainer, anda bisa memanggilnya Jave saja, dia suamiku" ujar Ailyn memperkenal kan suami tampannya kepada tuan Bernard beserta para pekerjanya.
Tentu saja tuan Bernard yang melihatnya secara langsung menjadi tertegun. Dengan cepat pria paruh baya itu menjabat tangan Jave.
" Saya Bernard" manik mata nya terlihat naik turun mengamati pria tampan dihadapannya itu dengan keheranan.
' Ini bukan hanya mirip, tetapi seperti orang yang sama ! ' batin tuan Bernard.
" Maaf tuan, sepertinya kita berjabat cukup lama" tegur Jave tersenyum canggung dengan tangan yang masih naik turun mengikuti gerakan tuan Bernard.
" Ohoho.. Maafkan saya tuan Jave, sepertinya saya terpesona melihat kharisma anda, dan kalau dilihat bukan hanya saya saja yang terpesoha hahaha" sahut tuan Bernard terkekeh, melepas jabatan tangannya sembari memperhatikan beberapa pekerja wanita yang terlihat merona melihat ketampanan Jave.
" Kalau begitu beristirahatlah dulu, pasti kalian lelah sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh" ujar tuan Bernard menggiring mereka masuk kedalam rumahnya.
Namun baru selangkah mereka memasuki pintu utama rumah tersebut, tiba-tiba..
Prookk !
Selamat atas pernikahannya..!!
Sudah banyak orang yang kebanyakan para pekerja dan pelayan tuan Bernard di dalam ruang aula rumah tersebut. Mereka telah mempersiapkan kue, beberapa macam rangkaian bunga, dan aneka macam hidangan lezat diatas meja makan.
Hal itu membuat rasa bahagia di hati Ailyn seakan tak terbendung lagi, sampai-sampai air matanya menggenang karena merasa terharu.
Wanita berparas jelita tersebut tak menyangka akan mendapat apresiasi yang begitu hangat dari sebagian orang yang tampak perduli padanya.
jadi hubungan terlarang ini kalah 🧐🧐
bakal peranggg dunia ini/CoolGuy/
ehhh jemes /Chuckle/
lmbt laun akan duarrrr 💥💥💨🤣
foto yang Jave dan Angelina lihat itu kan
cup sikit,,cap sikit,,cep sikit dag dig dug langsung /Facepalm/
kayak outhornya/NosePick//Joyful/