NovelToon NovelToon
Luka Dan Cinta

Luka Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Selina Navy

Di tengah gelapnya kota, Adira dan Ricardo dipertemukan oleh takdir yang pahit.

Ricardo, pria dengan masa lalu penuh luka dan mata biru sedingin es, tak pernah percaya lagi pada cinta setelah ditinggalkan oleh orang-orang yang seharusnya menyayanginya.

Sementara Adira, seorang wanita yang kehilangan harapan, berusaha mencari arti baru dalam hidupnya.

Mereka berdua berjuang melewati masa lalu yang penuh derita, namun di setiap persimpangan yang mereka temui, ada api gairah yang tak bisa diabaikan.

Bisakah cinta menyembuhkan luka-luka terdalam mereka? Atau justru membawa mereka lebih jauh ke dalam kegelapan?

Ketika jalan hidup penuh luka bertemu dengan gairah yang tak terhindarkan, hanya waktu yang bisa menjawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selina Navy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Heriberto menatap Adira sebentar lalu menjawab, "Sekitar dua hari lagi."

Setelah memberi jawaban, Heriberto dengan cepat memohon diri untuk permisi. Lalu ia keluar dari ruangan, menutup pintu dengan hati-hati.

Adira mendesah pelan, memandangi makanan yang tersaji di depannya. Meski perutnya lapar, pikirannya terus saja terpusat pada Ricardo. Dua hari lagi, terasa seperti waktu yang sangat lama bagi Adira.

Pagi itu, sekitar jam sembilan. Adira duduk di tepi ranjang, menikmati secangkir teh yang diberikan Heriberto saat sarapan.

Namun, suasana pagi yang biasanya diselimuti oleh keramaian orang-orang Ricardo yang berbicara dengan bahasa Spanyol dari luar ruangan kini terasa aneh dan sunyi. Adira memiringkan kepalanya, mendengarkan lebih seksama. Tak ada percakapan samar yang biasa terdengar lewat pintu ruangan. Rasa gelisah mulai merayap ke diri Adira.

"Mungkin semua orang sedang sibuk di bagian lain markas kali ya," pikir Adira, mencoba tenang.

Namun, semakin lama Adira semakin gelisah.

"Kayak nya, ada gak beres deh, perasaan ku gak enak." gumam Adira.

Tiba-tiba, pintu ruangan Ricardo terbuka dengan cepat. Dan sebelum Adira sempat bereaksi, pintu itu tertutup kembali dengan kencang.

"Hallo sweet heart." ucap seorang pria yang belum pernah dilihat Adira sebelumnya, masuk ke dalam ruangan.

Penampilannya sangat mencolok, dengan setelan hitam dan wajah dingin yang dipenuhi bekas luka. Adira memperhatikan lebih detail, kaki pria itu pincang sebelah dan telinga kanannya terlihat seperti telah terpotong sebagian.

"Siapa orang seram ini?." ucap Adira dalam hati.

Mata pria itu tajam, penuh kebencian dan langsung terkunci pada Adira yang kini membeku di tempatnya.

Pria itu bernama Salvatore. Dia adalah musuh dari masa lalu Ricardo. Salvatore melangkah mendekat ke Adira. Dengan tatapan penuh dendam, membuat suasana di ruangan itu semakin mencekam.

"Jadi, ini dia? Wanita nya Ricardo!" katanya menyindir Adira.

Adira mencoba bergerak. Tapi tubuhnya terasa membeku. Jantungnya berdegup kencang, tak tahu harus berbuat apa. Pandangannya tak bisa lepas dari pria itu, yang kini berdiri hanya beberapa meter di depannya, menatapnya dengan sorot mata penuh dendam dan niat jahat.

"Aku sudah mendengar banyak tentangmu, Adira," ucapnya dengan senyum jahat pada wajahnya.

"Kau adalah alasan mengapa Ricardo jadi lemah belakangan ini, bukan? Betapa menggelikannya."

Salvatore semakin mendekat membuat jantung Adira berdegup lebih cepat. Adira lantas mundur perlahan. Namun berhenti karna tlah merasakan tembok dingin di belakangnya.

"Siapa kau?!" tanya Adira, suaranya bergetar meskipun berusaha terdengar berani.

Salvatore menatapnya dengan tatapan tajam.

"Aku adalah orang yang ditinggalkan Ricardo di masa lalu. Aku punya urusan yang belum selesai dengannya"

"Dan sekarang, aku punya kesempatan untuk menghancurkannya melalui kau, Adira!"

Salvatore telah lama menginginkan balas dendam atas semua yang telah dilakukan Ricardo padanya. Namun, tak pernah ada kesempatan. Begitu Salvatore mendengar kabar tentang hubungan Ricardo dengan seorang wanita. Salvatore pun tak menunda-nunda lagi untuk bertindak.

"Hahh, hanya dengan membayangkan nya saja aku sudah bahagia! Betapa hancurnya seorang Ricardo, jika aku menyakiti mu Adira," lanjutnya dengan nada mengejek.

"Jadi, kau tak perlu khawatir, Adira,"

"Aku hanya ingin melihat bagaimana Ricardo merasakan kehilangan. Aku ingin merobek hatinya! Daan kau adalah kunci untuk itu semua."

Ketakutan semakin menyelimuti Adira.

Meskipun tubuhnya bergetar hebat, pikirannya bekerja keras untuk mencari cara agar bisa keluar dari situasi berbahaya ini.

Adira memindahkan pandangannya ke seluruh isi ruangan. Mencari-cari sesuatu yang bisa digunakannya untuk membela diri.

"Astaga! Kenapa gak ada yang bisa dijadikan sebagai senjata di ruangan ini?."

Tidak ada botol kaca, tidak ada barang berat, hanya dinding dan meja yang seolah menertawakan ketidak berdayaan nya.

Kenangan tentang cerita Ricardo dan kebiasaan lamanya yang suka menghabiskan botol-botol alkohol pun muncul dalam pikirannya.

"Sial! Seandainya saja Ricardo masih menjadi pecandu alkohol! Aku pasti bisa pecahkan kepalanya sekarang!" kesal Adira membatin.

Salvatore pun semakin mendekat. Rasa takut semakin menyelimuti dirinya. Adira kini bisa merasakan nafsu jahat seorang Salvatore.

"Kau tahu!" seru Salvatore sambil tersenyum sinis.

"Ternyata, Ricardo adalah seseorang yang sangat menyedihkan!"

"Dia menganggap kau adalah segalanya. Tapi, tak akan ada yang tersisa jika aku menghabisi mu."

.

.

.

Bersambung...

1
𝐌𝐚𝐮𝐫𝐚 menuju Hiatus.
Saya mampir Thor, tanda bacanya mudah dimengerti/Good/
S. Midnight
tor? kok? kaya mau tamat?
Zia Shavina
mual mual? asam lambung kalii /Facepalm/
(ehemmm/Shhh//Shy/)
ReogKhentir
Bagai mana hati tak terguncang dengan perlakuan pria itu padanya begitu banyak kejadian hari ini dari penculikan dirinya jadi wanita sang bos mafia hingga diperebutkan oleh kelompok mafia lain
ReogKhentir
Awalan kesah yang menarik....... baru tiba tak mengerti akan situasi serta kondisi kehidupan kota yang dituju hanya kondisi meriah saja yang dia tahu sungguh kasihan sekali Adira
S. Midnight
ooopp mual2/Chuckle/
Maz Tama
semangat ya Thor...lanjut
Maz Tama
alur cerita nya bagus
Selina Navy: /Awkward//Awkward/
total 1 replies
S. Midnight
dua bulan lagi apa sayang/Sob/
🌟~Emp🌾
mampir, tiga iklan meluncur 🥰
🌟~Emp🌾: sama-sama adik cantik /Angry/🥰❤️
Selina Navy: gomawooo/Hey//Hey/ sayang ka afriyeni bnyak2/Joyful/
total 2 replies
🌟~Emp🌾
kenapa kamu culik-culik? kan kasian /Scream//Scream//Scream/
🌟~Emp🌾
jahat sekali /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
🌟~Emp🌾
wah, masih saudara nih, Minang /Angry/
🌟~Emp🌾: yoiiii /Facepalm//Facepalm//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Selina Navy: wahh urang awak juga/Hey/
total 2 replies
S. Midnight
Ricardonya kmn lg /Sob/
🥰Siti Hindun
apakah pria itu mengenal Adira?
🥰Siti Hindun
hai kak Selin, aku mampir😊
🥰Siti Hindun: insya Allah...
semangat juga kak Selin, buat nulis'y😊
Selina Navy: gomawo kak sitii/Whimper/
sampe tamat ya kak hehe /Hammer//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Selina Navy
maaf ya semua, seperti nya NT lagi error. Otor udah up eps baru sejak siang tadi, tapi sampai sekarang belum up juga.
S. Midnight
nah loh?
Zia Shavina
OOMOOO
Widya Pramesti
Hallo kak Sel, aku baru mampir... sorry terllu sibuk/Whimper//Kiss/
Selina Navy: waaa gpp wid,, makasi yaa/Whimper/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!