NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan MiLLie dengan Penguasa Kegelapan

MiLLie langsung kembali ke asramanya dan langsung menuju ke kamarnya dan mengunci pintu lalu tertidur pulas karena kelelahan.

MiLLie melangkah melalui portal, merasakan getaran aneh dan perubahan energi yang melingkupi dirinya. Saat ia keluar di sisi yang lain, ia menemukan dirinya berada di dalam ruang yang gelap dan luas. Di tengah ruangan itu, terdapat sosok yang menjulang tinggi dan menghiasi dengan kegelapan yang mengintimidasi.

"Apa ini? Dimana aku? Apa aku sedang bermimpi? bukankah ini tempat yang tadi? Bagaimana bisa!" Pikiran MiLLie kacau balau.

"Akhirnya kau datang juga!" kata suara menggema yang keluar dari sosok itu.

Suara itu terdengar seperti seribu bisikan jahat yang bergabung menjadi satu.

MiLLie berdiri dengan tekad yang tidak goyah. Ia tahu bahwa sosok di depan dirinya adalah Lucifer, penguasa kegelapan. Lucifer memiliki penampilan yang menggabungkan kecantikan dan keangkeran, dengan mata merah yang memancarkan aura kegelapan.

"Aku sudah lama menunggu kedatanganmu kesini." kata Lucifer dengan senyum yang memilukan.

MiLLie mengangkat kepalanya dengan tegas.

"Aku datang untuk menghentikan kehancuran yang telah menyelimuti dunia ini. Kekuatan ini harus digunakan untuk tujuan yang benar, bukan untuk merusak." Jawab MiLLie.

Lucifer tertawa dengan penuh keangkuhan.

"Kau sungguh naif. Kekuatan itu adalah bagian dari diriku. Dan aku tidak akan memberikannya begitu saja." kata Lucifer.

MiLLie melangkah maju dengan sikap penuh keyakinan.

"Aku tidak takut padamu. Aku telah melewati banyak rintangan untuk sampai di sini, dan aku tidak akan mundur." jawab MiLLie.

Lucifer memandang MiLLie dengan perasaan mengejek.

"Kau ingin menghadapi ujian yang akan menguji tekad dan kepercayaanmu? Aku akan memberikan kau sebuah tawaran: jika kau menyerahkan jiwa murni mu itu kepadaku, kau akan mendapatkan kekuatan yang tak terbatas." Jawab Lucifer.

Dalam keheningan yang tegang, MiLLie mengucapkan, "Aku menolak tawaranmu."

Lucifer tersenyum sinis. "Begitu yang kalian inginkan, baiklah."

Tiba-tiba, udara di sekitar MiLLie berputar-putar dan mengeluarkan energi kegelapan yang mematikan. MiLLie merasa tubuhnya menjadi lemah, dan pandangannya menjadi kabur. Ia berjuang untuk tetap berdiri tegak, menahan serangan magis yang menerpa dirinya itu.

Namun, dalam ketidakpastian dan penderitaan, MiLLie menemukan kekuatan dalam tekad yang kuat. Dengan keberanian dan kerja keras, Ia mengatasi serangan itu dan menyadarkan diri dari pengaruh jahat Lucifer.

"Aku kagum pada tekad dirimu." ujar Lucifer dengan ekspresi yang tidak terduga.

"Tetapi perjalanan ini belum berakhir. Masih ada ujian-ujian yang lebih sulit menantimu." Kata Lucifer.

Dengan kata-kata itu, Lucifer menghilang di dalam kegelapan, meninggalkan MiLLie dengan pertanyaan dan keraguan yang lebih dalam. Dalam kegelapan yang mengelilinginya, MiLLie mengerti bahwa ia masih memiliki perjalanan yang panjang dan penuh bahaya yang harus dihadapi.

"Sebenarnya kenapa aku bisa ada disini, Aku ingat betul aku sedang tidur di ranjang kost ku yang sempit itu." Pikir MiLLie.

Setelah Lucifer menghilang, MiLLie merasa betapa ia berada di lingkungan yang sepenuhnya asing dan menakutkan. Udaranya terasa tebal dengan kegelapan, dan suara-suara aneh menggema di kejauhan. ia menyadari bahwa ujian-ujian yang lebih sulit masih menanti dirinya di dalam ruang ini.

Saat ia melangkah maju, langkah kakinya seperti dituntun oleh arus kegelapan yang mengalir di sekitar dirinya. Ia melewati lorong-lorong yang tersembunyi, menghadapi ilusi yang menggoda dan menguji kepercayaannya. Dalam setiap langkah, ia merasakan bagaimana energi jahat mencoba merasuki pikirannya, menciptakan keraguan dan ketidakpastian.

Di salah satu ruangan, ia menemukan cermin besar yang mencerminkan gambar-gambar dari masa lalunya. MiLLie melihat wajahnya saat ia pertama kali memulai perjalanan ini. Cermin tersebut mencoba menggodanya untuk memberikan jiwanya dengan iming-iming keinginan yang belum terpenuhi, tetapi MiLLie berhasil melawan godaan itu dan melanjutkan perjalanannya.

Saat MiLLie terguncang oleh gambaran tersebut, Lucifer muncul kembali di depan dirinya, kali ini dalam wujud yang lebih mengerikan dan menakutkan.

"Kau telah bertahan melewati ujian-ujian ini," kata Lucifer dengan suara yang meresap ke dalam pikiran mereka.

"Namun, apakah kau siap untuk menghadapi ujian terakhir?" tanya Lucifer.

MiLLie tahu bahwa ujian terakhir ini akan menguji niat dan keberanian dirinya sampai batasnya. Dalam keheningan yang tegang, ia bersiap menghadapi apa pun yang akan datang dan dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Lucifer tersenyum dengan gugup dan melepaskan serangkaian ujian yang lebih sulit daripada sebelumnya. MiLLie menghadapi kegelapan yang mengancam untuk menguasai pikirannya, menciptakan rasa takut yang tak terbayangkan, dan menguji kekuatan dirinya hingga titik paling kritis.

Tetapi dengan setiap ujian yang yang telah ia lewati, keberanian dan tekad dirinya semakin kuat. Ia menyadari bahwa kekuatan sejati bukanlah tentang menguasai kegelapan, tetapi tentang memilih jalan yang benar, bahkan dalam keadaan yang paling suram sekalipun. ia belajar bahwa kebaikan dan harapan dapat mengatasi ketakutan dan kegelapan.

Saat ujian terakhir berakhir, MiLLie merasakan dirinya menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana. Dengan pandangan yang tajam dan hati yang penuh kepercayaan, ia menghadap Lucifer sekali lagi.

"Aku tidak akan goyah," ujar MiLLie dengan suara tegas.

"Aku melihat kau telah belajar pelajaran yang sulit," kata Lucifer dengan ekspresi yang tak terduga.

"Tetapi ini belum berakhir. Kini kalian telah membuka pintu kekuatan yang lebih besar, dan itu akan mempengaruhi takdir dunia." kata Lucifer.

Dalam ketidakpastian dan persiapan yang penuh MiLLie menyadari bahwa mereka telah memasuki babak terakhir dari perjalanan mereka. Mereka siap menghadapi segala yang akan datang, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk menyelamatkan dunia dari ancaman kegelapan yang mendalam.

Setelah melewati serangkaian ujian yang penuh bahaya dan ketakutan, MiLLie merasa kekuatan batin dirinya semakin tumbuh. Lucifer, penguasa kegelapan, mengamati MiLLie dengan ekspresi yang tak terbaca.

"Kau telah melewati banyak rintangan. Namun, keputusan terakhir masih harus diambil. Apakah kau siap untuk menghadapi konsekuensi dari tindakanmu?" Kata Lucifer.

MiLLie mengetahui bahwa saat ini adalah momen yang menentukan. Dalam keheningan yang tegang, ia mengucapkan,

"Aku tidak akan menyerahkan jiwa murni ku kepada dirimu. Aku akan menggunakan kekuatan ini untuk mengatasi kegelapan, bukan untuk memperkuatnya." Kata MiLLie tegas.

Lucifer tertawa, tetapi kali ini suaranya tidak lagi sepenuhnya kejam.

"Kau telah mengambil keputusan yang bijaksana. Namun, ingatlah bahwa kekuatan ini tidak akan datang tanpa pengorbanan. Bagian dari dirimu yang paling dalam akan tertanam dalam kegelapan abadi." Tegas Lucifer pada MiLLie.

Dalam cahaya kegelapan yang tumbuh di sekitarnya, MiLLie merasa seolah-olah keberadaannya sedang diuraikan. Tetapi Ia tidak akan mundur dan ia melawan rasa takut itu. Dengan tekad dan kepercayaan, menguatkannya dalam saat-saat sulit ini. Proses itu penuh dengan rasa sakit dan tantangan batin yang tak terbayangkan. Namun, ketika semuanya berakhir, MiLLie merasa kekuatan yang baru mengalir dalam dirinya. Ia merasa lebih kuat dan lebih bijaksana, tetapi juga menyadari bahwa pengorbanan tersebut meninggalkan bekas yang dalam.

"Aku melihat keberanianmu yang luar biasa." kata Lucifer dengan suara yang lebih lembut.

"Kau memiliki tekad yang langka dan ketulusan yang mengagumkan. Kau telah membuktikan bahwa kegelapan tidak akan pernah mengalahkan cahaya jika diperjuangkan dengan segenap hati." kata Lucifer lagi.

Dengan itu, Lucifer menghilang lagi ke dalam kegelapan, meninggalkan MiLLie di tengah ruang yang dipenuhi dengan kegelapan yang suram. Tetapi kali ini, MiLLie tidak merasa terancam olehnya. MiLLie telah menemukan kekuatan sejati di dalam dirinya dan memahami bahwa kebaikan dan tekadnya lebih kuat dari segala bentuk kegelapan...

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!