NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Single Mom / Anak Kembar / Pengasuh
Popularitas:533.8k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Di khianati dan dijebak oleh saudara tirinya, hingga diusir oleh ibu kandungnya sendiri karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarga besar Sanjaya.


Hamil dan melahirkan tanpa didampingi keluarganya. Aurora berhasil membesarkan putri semata wayangnya, bekerja sebagai pengasuh cucu keluarga kaya tak membuatnya gengsi dan putus asa.


Pertemuan Aurora dengan Almer cucu laki-laki keluarga Gilbert membuatnya merasakan ikatan batin antara ibu dan anak bukan hanya itu saja Aurora harus terlibat dengan permasalahan anak majikannya Anggara Gilbert, CEO tampan tak tersentuh yang menolak segala cara perjodohan orang tuanya.


Bagaimana perasaan Aurora saat tahu Anggara lah sosok pria yang menidurinya malam itu ? Bagaimana dengan Anggara saat mengetahui jika Aurora lah sosok wanita yang dirinya cari selama ini ? Apakah Anggara akan bertanggung jawab atas kejadian malam itu ? Jangan lupa untuk mampir !


follow ig : dlbtstae_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terima kasih, bunda

Sesampainya di rumah, Valenzy tak henti-hentinya tersenyum membuat Dokter Verz terheran-heran dengan kelakuan istrinya itu. 

“Tumben sekali hari ini kamu banyak tersenyum, apa setelah pertemuanmu dengan anak kembar Aurora kamu lebih sering banyak tersenyum, sayang ? “ tanya Dokter Verz tersenyum kecil. 

“Hm’m, “ Valenzy tersenyum manis, “ lebih tepatnya aku tersenyum saat melihat wajah Aurora, senyuman gadis itu mengingatkan aku pada bunda… “

“Senyumannya mirip sekali dengan bunda.. “

Valenzy menatap suaminya dengan penuh harap, “ besok bolehkah aku bertemu dengan si kembar dan Aurora, aku sangat menyukai mereka atau begini saja, minta mereka untuk datang kerumah, aku akan membuatkan makanan untuk mereka, bagaimana ? Kamu setuju kan mas ? “ tanya Valenzy yang terlihat sangat antusias. 

Melihat betapa antusiasnya sang istri, Dokter Verz tak dapat menolak. Ia mengangguk menyetujui rencana istrinya. “Besok aku akan mengatakan langsung kepada mereka, kamu di rumah tunggu kabar dari aku, okey! “.

Valenzy mengangguk patuh, ia memeluk tubuh suaminya dengan erat, “ terima kasih, aku akan berjuang untuk sembuh. Untuk kebahagiaan kita ! “ ujarnya mencium aroma wangi khas tubuh suaminya. 

Sedangkan di sisi lain, perusahaan tempat Rexo bekerja kini berada di ambang kebangkrutan, apalagi Rexo berkedapatan mengkorupsi sejumlah uang perusahaan demi kehidupan mewah istrinya. 

Bukan Rexo namanya kalau tidak bersilat lidah, dia mengorbankan seorang pegawai kecil untuk menutupi kebohongannya dan bodohnya lagi perusahaan itu malah mempercayai Rexo ketimbang pegawai kecil yang baru bekerja beberapa bulan. 

“Pak Jino buka saya pelakunya ! Saya tidak mungkin berani mengambil uang milik perusahaan, bahkan jika untuk saya buat apa, keluarga saya sudah miskin.. “ teriak pria itu. 

“Maka dari itu, karna kamu miskin ya kamu berbuat sepicik itu ! “ ujar Rexo tegas. 

“Saya tidak seperti yang anda pikirkan, tuan ! Saya berani bersumpah ! “ teriak pegawai kecil itu. 

“Sudahlah, bukti sudah jelas jika kamu pelakunya. Pak polisi tolong bawa pria itu ke kantor polisi ! “ titah Jino pemilik perusahaan. 

Pria itu menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin dia yang baru bekerja beberapa bulan bisa meraup uang ratusan juta milik perusahaan, sementara dirinya tidak memiliki akses keuangan perusahaan. Pria itu juga memikirkan nasib, ibu dan adiknya yang baru berusia tiga tahun, bagaimana nasib mereka jika mengetahui dirinya di penjara karena difitnah. 

Setelah kepergian polisi yang menangkap pelaku korupsi, Jino meminta Rexo untuk mengumpulkan Kabid untuk membahas kinerja perusahaannya ini. Tanpa mereka sadari seseorang tengah tersenyum melihat adegan pembodohan hari ini.

Jino duduk bersandar di kursi kebesarannya, di atas mejanya ada beberapa bukti korupsi yang didapatkan Rexo manajer keuangan perusahaan. 

“Aku hanya ingin melihat sejauh mana dia bertindak, Jeno ! “ ujarnya tiba-tiba karena tahu jika kembarannya akan mempertanyakan hal tersebut. 

“Kita temui dulu Kabid perusahaan, setelah itu pergi ke rumah sakit. Kau tahu, si agar-agar memiliki anak kembar. Uh, aku tidak sabar ingin berjumpa dengan si kembar ! “ ujar Jeno. 

Padahal keduanya juga anak kembar, namun Jeno memilih menutupi identitas jika keduanya adalah kembar. Saat ini, dia mengenakan topeng kulit yang membuat seluruh karyawan tidak tahu jika Jeno adalah kembaran Jino. 

“Siapa ? Setahuku anak Gara hanya satu, bagaimana bisa memiliki anak kembar.. ? “ tanya Jino heran. 

“Mau diceritakan akan panjang, mending ketemu kabid. Setelah itu, barulah kita ke rumah sakit ! “ ajak Jeno. 

Pertemuan dengan kepala bidang perusahaan yang mendadak membuat sekelompok divisi buru-buru membawa hasil laporan mereka yang lebih banyak belum terselesaikan. Bahkan saat Jino dan Jeno masuk ke dalam ruangan rapat, penampilan karyawannya bisa dibilang kurang baik, entah apa masalahnya membuat Jino menaikan sebelah alisnya. 

Jeno langsung memulai pertemuan dadakan itu, saat tahu pertemuan tentang apa barulah dari mereka mengelus dada. Jino sedikit heran, tapi juga tak peduli. 

*

*

*

*

Di rumah sakit, Arisha dan Almer sedang makan malam disuapi Aurora. Kedua orang tua Anggara sudah kembali ke rumah dan akan datang di keesokan harinya sedangkan Anggara masih sibuk dengan pekerjaannya. 

Pelangi datang bersamaan dengan Jino dan Jeno yang mengenakan masker untuk menutupi dirinya. 

“Hei Langi ! Kamu mau ketemu si kembar kan ? “ tanya Jeno saat melihat Pelangi yang akan masuk ke dalam ruangan Arisha. 

“Eh, Bang Jeje sama Bang Jiji mau ketemu si kembar ? Ayo barengan, Langi mau ketemu keponakan Langi ! “ seru gadis itu. 

“Ayo, sama-sama ! “ ajak Jeno. 

Ceklek ! 

Atensi si kembar  teralih pada pintu kamar yang terbuka, saat melihat kedatangan Pelangi yang membawa paper bag di tangannya. 

“Ontiii Langii  !!! “ pekik Arisha senang. 

Aurora yang selesai menyuapi kedua anaknya segera mencuci kedua tangannya dan membuang bekas makanan yang tadinya tercecer ke tempat sampah. 

“Onti datang ke sini bawa dua plia, pacalna ya “ terka Arisha. 

“Ehhhh bu–bukan ! “ Pelangi menyilangkan kedua tangannya. Mana mungkin dia berpacaran dengan kedua sahabat abangnya, ya meski Vino adalah sahabat abangnya juga tapi tetap saja Vino pacarnya seorang. 

“Hai, ta– Eh ?!!!! Kemballllllllll !! “ pekik Arisha saat Jeno membuka maskernya. 

Jeno terkekeh berbeda dengan Jino yang menatap dalam Arisha. Dia seperti mengingat sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya tapi peristiwa apa itu. 

“Hiii kemballlll, cama lah dengan Lisa dan Angul melah… “ kata Arisha tersenyum. 

“Tapi kenapa kembalna nda cewek cowok, kenapa cowok-cowok ? Nda ada pasangan na ya ? “ ejek Arisha membuat Jino membulatkan matanya. 

“Hiii dantengna kok putih belsih, “ ucap Arisha lagi saat melihat kulit Jino yang putih sedangkan Jeno memiliki kulit berwarna putih pucat. 

“Kulitna, Lisa coklat bening, mau tukalan nda ? “ tanya Arisha memperlihatkan kulitnya yang terlihat sedikit kecoklatan akibat sering bermain panas-panasan. 

Jino menggeleng, ia meraih tangan Arisha membuat bocah itu salah tingkah, “ begini ya lasana di pengang cogan, Jennie pasti ili cama Lisa hihi… “

Lalu dia mengingat sesuatu,  dan menatap Pelangi dengan wajah lucunya. 

“Onti, bica foto Lisa sama eun woo na nda ? “

Pelangi mengangguk, bocah itu sudah terkontaminasi dengan film drakor yang sering diputar Pelangi. 

“Oke, sekarang bersiap foto biar onti fotokan ! “

“Ayo, danteng ! Bedililah di campingna Lisa, nda papa KW yang penting olangna benelan danteng ! “ bujuk Arisha membuat Jino tak kuasa untuk menolaknya. 

“Bener, nda papa KW yang penting ganteng beneren ! “ ledek Jeno kepada kembarannya. 

“Baiklah, untuk nona Lisa KW siapa sih yang nolak ! “ kata Jino membuat Arisha tersenyum malu. 

“Kiuw ! Kiuwww !! “ seru Jeno. 

Tanpa mereka sadari, Aurora duduk dengan wajah kesal. Ia seperti tidak dianggap disana, begitu juga Almer, bahkan bocah itu turun tidak ada yang menyadari. 

“Bunda, mending kita jalan keluar yuk. Di dalam hawanya suram… Di luar mungkin hawanya lebih adem, sekalian kita lihat bintang-bintang kehidupan ditaman ! “ ajak Almer kepada bundanya. 

Aurora menyetujui, kini keduanya keluar tanpa ada yang menyadari. Hingga keduanya tiba di sebuah taman rumah sakit dimana banyak orang-orang yang duduk sambil bersantai. 

“Bunda, diluar ramai ya beda sama di dalam kayak kuburan yang tak terlihat, “

“Hus kamu ini ! “ ujar Aurora meniup wajah putranya. 

Almer tertawa terbahak-bahak, ia sangat gembira setelah tahu jika bunda yang mengasuhnya dari umur tiga tahun adalah bunda kandungnya, tatapan bocah itu sangat jujur jika dia sangat mencintai ibunya. 

“Bunda… … “

“Iya sayang ada apa ? “ tanya Aurora bingung. 

“Terima kasih bunda, karena bunda Almer dan Arisha menjadi salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang tinggal di bumi… “

“Tanpa daddy dan bunda, Almer dan Arisha tidak ada di sekitar kalian, Almer senang memiliki kalian sebagai orang tua Almer… “ kata Almer yang mana menyentuh relung hati Aurora. 

Tanpa keduanya sadari, jika seorang pria tampan memandang keduanya dengan raut wajah bahagia. Sebelum akhirnya, pergi menuju ruang rawat Arisha. 

1
ellis siti aisyah
maaf Thor kayak baca sinetron Indosiar ini mah....
Atik Marwati
jangan jangan Liliyana kabur
Atik Marwati
siapa anak Zara thor
Atik Marwati
kembar3
Atik Marwati
kan ada anggara ...
Atik Marwati
aq juga tegang banget...
Atik Marwati
siapa tuh
Ika Marbun
sumpah Thor say bingung bacanya kalo anak-anak ini sudaheh bergosip riiiaaaa
Linda Valevi
gimana ini😌rahimnya bongkar pasang Thor😄
Mazree Gati
anggara ,ceo kere ga punya pengawal
Mazree Gati
anggara goblok ga tes dna sama anaknya
Atik Marwati
hooh
Atik Marwati
kau selalu benar lisa
MUTIARA RAMADHANI
semangat abang kurir paket aq belum sampai😁😁😁😁😁😁
Dyah yuliana
bagus ceritanya
Atik Marwati
sicadel yang cerdas...
S Yatmi
👍👍👍👍👍
Nurhayati Lubis
lah masak sih Ela yg udh hamil duluan dengan calon tunangan gk di curigai 😠
Olis Kholisoh
bikin ngakak haha,,
Olis Kholisoh
haha,,hadeeh ada kelakuan anak2 tuh bikin ketawa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!