Seorang gadis sebatang kara, harus berjuang sendiri menghadapi pahitnya dunia.
Hingga takdir yang membawanya jatuh kepelukan pria dingin dan kasar dalam sebuah ikatan pernikahan
Akankah kehidupan mereka akan berakhir bahagia?
Ikuti terus ceritanya
Selamat membaca!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon St khadijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#34 Apa aku salah lihat?
***
Hari hari berlalu Anita tetap pada rutinitasnya masuk kantor, ia sangat menikmati masa sibuknya itu.
Hari ini ia berniat mengajak Karin jalan jalan karena ia juga kasian kepada Karin yang hanya berdiam diri di rumah.
"Emang gak papa kalau kamu ambil cuti?".Tanya Karin menghampiri Anita.
"Iya gak papa sekali kali lah".Balasnya.
"Aku sudah banyak merepotkanmu Nit".Melas Karin menunduk.
Anita yang melihat wajah mellow Karin menghampiri memegang kedua bahunya.
"Stttthh kamu gak usah ngomong gitu...Aku bahkan senang sekali ada kamu yang menemaniku disini".Ucap Anita tulus.
"Apa kamu bosan di rumah terus ?".Tanya Anita
"Kalau boleh jujur sih aku bosan...Aku juga pengen punya kesibukan hitung hitung bantu kamu cari duit".Balas Karin.
"Kamu mau gak kalau aku buka toko pakaian".Usul Anita yang disambut dengan senang hati oleh Karin.
"Mau banget...Biar aku yang urus".Ucap Karin semangat.
"Yaudah nanti kita buka toko disamping rumah...Tapi sekarang kita pergi shopping dulu".Ujar Anita.
"Ayo".
Mereka akhirnya pergi ke salah satu mall besar di kota itu.
"Kamu senang?".Tanya Anita melihat antusiasnya Karin.
"Senang banget malah...Terima kasih ya".Balas Karin senang mendapat anggukan dari Anita.
Dengan antusiasnya mereka mengejar diskon.
Saat sedang menaiki ekskalator tiba tiba mata Anita menangkap sosok yang sangat dikenalnya.
Anita sedang melihat Jessica sedang bersama seorang lelaki tapi bukan Danil,ia tak dapat melihat jelas wajah lelaki itu karena ia terhalangi oleh orang lain sedangkan ekskalator terus berjalan.
Anita hendak menuruni ekskalator kembali karena mau memastikan.
"Mau kemana sih Nit".Tanya Karin yang melihat Anita hendak turun kembali.
"Akuuu...".Ucapnya terpotong saat menoleh tak melihat Jessica lagi.
"Apaan sih".Kata Karin.
*K*emana perginya Jessica...kok cepat banget hilangnya.Gumam Anita.
"Oh gak papa".Ucap Anita.
"Yuk".Ajak Anita sesekali menoleh.
Karin yang melihat tingkah aneh Anita hanya mengedikkan bahu tak mau ambil pusing.
Apa aku salah lihat ya...
Tapi aku yakin itu memang Jessica.
Lalu siapa laki laki yang sedang bersamanya.
Bukankah Jessi juga berada di Negara X. Gumam Anita memenuhi pikirannya.
"Nit kita kesana yuk".Ajak Karin semangat melihat stand permainan capit.
"Yaudah yuk".Ucap Anita mengiyakan.
"Kamu kenapa sih sering bengong".Tanya Karin sedari tadi melihat Anita hanya bengong.
"Ehhh..gak kok aku gak papa".Balas Anita terkejut dengan menampilkan senyum manisnya
***
Sedangkan Jessi beberapa hari lalu ia kembali ke Negara K karena alasan pekerjaan dan dengan berat hati Danil harus mengindahkan keinginan kekasihnya itu.
"Aku akan merindukanmu sayang".Ucap Danil mengantar kepergian kekasihnya.
"Aku juga akan merindukanmu".Balas Jessi.
Pekerjaan yang dimaksud Jessi hanyalah omong kosong belaka nyatanya ia kembali ke Inggris karena sedang merindukan kekasihnya yang ada di Negara ini siapa lagi kalau bukan Bryan.
Danil yang dikenal angkuh dan tak pernah main main kepada lawannya ternyata dapat dikelabui oleh sosok seperti Jessica.
Saat ini Jessi sedang berada di Mall bersama kekasihnya Bryan tempat yang sama dengan Anita dan Karin belanja.
"Kamu yakin..Danil tidak akan curiga honey".Tanya Bryan
"Hahahaa...Danil itu sangat bodoh dia tidak akan sadar dengan hubungan kita".Dibalas senyum seringai oleh Jessi.
"Kamu memang terbaik honey".Gombal Bryan mencium tangan Jessi.
Aku hanya tinggal menunggu kau menikahiku kemudian mengambil alih semua hartamu Danil, barulah aku akan meninggalkanmu.Gumam Jessi yang hanya menginginkan harta Danil saja.
"Honey sepertinya tadi aku melihat mantan istri Danil disini".Ucap Jessi yang ternyata juga melihat keberadaan Anita makanya ia segera meninggalkan tempat itu.
"Oh yaa...Jadi bagaimana jika tadi dia melihat kita".Tanya Bryan.
"Kayaknya enggak deh lagian juga kalau dia melihat kita gak bakal berpengaruh kok, secara dia dan Danil juga sudah pisah".Jelas Jessica.
"Yaudah kalau gitu...Emang dia ngapain disini".Tanya Bryan lagi.
"Aku juga gak tau dan gak mau tau..Yuk kita pulang aku udah capek".Ajak Jessi kemudian pergi meninggalkan Mall itu bersama Bryan menuju ke apartemennya.
***
Huffffffgh."Capek juga".Ucap karin saat sampai di rumah.
"Iyah yah ternyata sungguh melelahkan".Timpal Anita duduk disamping Karin.
"Kapan bagusnya kita mulai buka toko".Tanya Anita meminta saran dari Karin.
"Terserah kamu aja sih....Aku ngikut aja
mungkin saat kamu ada waktu".Balas Karin.
"Yaudah nanti lain kali aku ambil cuti lagi ya...Sambil kamu mikir mikir apa aja yang nantinya kamu jual".Ucap Anita.
"Yaudah aku naik ya".Lnjutnya beranjak ke kamar.
"Iya aku juga mau ke atas".Balas Karin mengikuti Anita naik ke kamarnya.
Di kamar Karin sudah mulai sibuk mencari cari barang barang terbaru yang akan ia jual di tokonya.
Aku gak sabar mau jualan.Gumam Karin antusias
Sedangkan Anita tak mampu menahan rasa kantuknya langsung merebahkan tubuhnya dan tak lama kemudian ia sudah terlelap.
.
.
.
.
.
Segitu dulu yah upnya,
Jangan lupa tinggalkan like dan vote
Terima kasih🌹
Assalamualaikum💚
Mksih yaa thor uda suguhkan bacaan yang baik...🙏🫰🥰