NovelToon NovelToon
GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / suami ideal
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

GemURUh ombak yang selalu ingin aku dengar jika aku sedang ingin kedamaian dan ketenangan jiwa
Perkenalkan namaku Guruh Prakosa Abimanyu
Aku adalah seorang yang tidak percaya adanya cinta
Menurutku cinta adalah sesuatu yang membuat orang gila dan sakit hati
Jika nanti aku bisa jatuh cinta aku anggap wanita itu sangat hebat
Dan sekarang yang aku inginkan adalah hidup dengan kedamaian tanpa adanya cinta dan wanita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Clarisa telah sampai di apartemen Guruh dan ia mulai naik ke lantai atas

Tok

Tok

Tok

Ceklek

Guruh membuka pintu dan melihat Clarissa yang sudah ada di hadapannya

"Ada apa kamu kesini? Aku sedang malas menerima tamu" ucap Guruh

"Aku membawakanmu nasi Padang, aku minta maaf soal kejadian kemarin" jawab Clarissa

Kemudian Guruh menyuruh Clarisa untuk masuk ke dalam Apartemen

"Dimana Elena? Aku ingin meminta maaf kepadanya" ucap Clarisa yang pura-pura baik

"Dia sedang keluar" jawab Guruh sambil memberikan air putih kepada Clarisa

Guruh meminta Clarisa untuk segera keluar dari apartemennya

"Mas Guruh sakit?" Clarisa langsung menghampiri dan memegang kening Guruh yang sekarang sedang demam

Kemudian Clarisa memapah tubuh Guruh dan membawanya ke kamar

"Istirahatlah, aku akan mengompresmu" ucap Clarisa

Clarisa merasakan bahagia ketika bisa mendekati Guruh kembali

"Selamat tinggal Elena, mulai sekarang aku yang akan menjadi istri Mas Guruh" ucap Clarisa dalam hati

Clarisa kembali masuk ke dalam kamar sambil membawa kain yang sudah ia beri air hangat

"Terima kasih Clarisa" ucap Guruh

Clarisa menganggukkan kepalanya dan ia menatap wajah Guruh yang sangat tampan

Guruh melepaskan kain yang ada di keningnya dan ia mendekatkan wajahnya ke wajah Clarissa

"M-mas Guruh mau apa?" Tanya Clarissa

Guruh langsung mencium bibir Clarisa dan ia merebahkan tubuh Clarisa ke atas tempat tidur

Guruh yang jengkel dengan penghianatan yang di berikan oleh Elena

"Kalau kamu bisa begitu, aku juga bisa" ucap Guruh dalam hati

Kemudian Guruh langsung melepaskan pakaiannya dan ia kembali mencium bibir Clarisa

Guruh yang gelap mata langsung mengajak Clarisa melakukan ritual olahraga bersama

Senyum tipis tersungging dari bibir Clarissa karena rencananya berhasil dan saat ini Guruh telah melakukan ritual dengan dirinya

Hampir satu jam mereka melakukan ritual olahraga dan sekarang mereka langsung memejamkan matanya karena kelelahan

*

Elena telah sampai di depan rumahnya dan ia langsung mengetuk pintu

Tok

Tok

Tok

"Iya sebentar" ucap Papa Mahendra

Papa Mahendra berjalan membuka pintu dan ia langsung terkejut melihat Putri kecilnya

"Papa....."

Elena yang sudah kelelahan akhirnya jatuh pingsan di pelukan Papa Mahendra

"Elena! Bangun Elena!" Papa Mahendra menepuk-nepuk pipi Elena

Mendengar teriakkan Mahendra, Caroline langsung menghampiri suaminya

"Astaghfirullah, Elena kenapa Mas?"

Mahendra membopong tubuh Elena dan membawanya ke kamar

"Cepat panggil dokter Edward" pinta Mahendra

Mahendra mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh putrinya yang saat ini sangat dingin sekali

*Ada apa denganmu sayang? Dimana Guruh?" gumam Mahendra

Tak lama kemudian dokter Edward telah sampai dan segera memeriksa kondisi Elena

Mahendra menatap wajah dokter Edward yang sedang memeriksa kondisi putrinya

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Mahendra

"Dia tidak apa-apa, hanya kelelahan saja" Jawab dokter Edward

Dokter Edward memberikan obat dan vitamin untuk Elena

"Cantik sekali dia" ucap Dokter Edward dalam hati

Setelah itu Dokter Edward berpamitan kepada Papa Mahendra

Caroline masuk ke kamar dan melihat Elena yang masih belum sadarkan diri

"Dimana Guruh? Apa dia ke New York sendirian?"

Mahendra menggelengkan kepalanya sambil memegang erat tangan putrinya

Beberapa menit kemudian, Elena membuka matanya saat melihat Papanya yang ada di samping tempat tidur

"P-papa...." Elena langsung memeluk erat tubuh Papa Mahendra

"Mas Guruh menceraikan aku, Mas Guruh meninggalkan aku Pa" ucap Elena dengan air mata yang mengalir deras

Papa Mahendra sangat terkejut ketika mendengar perkataan Elena dan ia meminta Elena untuk menceritakan semuanya

"KURANG AJAR SEKALI DIA!! BERANI DIA MEMPERLAKUKAN PUTRIKU SEPERTI INI! PAPA HARUS MEMBALAS PERBUATAN DIA!" Ucap Papa Mahendra yang emosi melihat tingkah Guruh

Elena memegang tangan Papa Mahendra dan meminta untuk tidak usah membalas perbuatan Guruh

"Elena, kamu harus berani membalasnya" ucap Caroline

Mahendra dan Caroline akan membantu Elena untuk membalas dendam kepada mereka yang telah menjebak Elena

"Sayang, jangan menangis lagi. Ada Papa disini" ucap Mahendra

"Ada Mama juga yang akan menjagamu" Caroline merangkul Papa Mahendra dan Elena

Kemudian Caroline meminta Elena untuk makan terlebih dahulu

Di tempat lain dimana Farida dan Ibu Tutik merasakan perasaan yang tidak enak

Kemudian Farida memutuskan untuk menghubungi Kakaknya

"Hallo Kak Guruh" ucap Farida

"Hallo Farida, kakakmu sedang tertidur pulas" ujar Clarissa

"Apa maksud kamu? Dimana Mbak Elena?"

Clarisa langsung menutup ponselnya dan ia kembali mencium bibir Guruh yang sedang tertidur pulas

Farida langsung meminta Aldi yang masih ada disana untuk mengantarkannya ke apartemen Guruh

"Ada apa? Kenapa kamu panik seperti itu?" Tanya Aldi yang langsung melajukan mobilnya

Farida menggelengkan kepalanya karena ia ingin melihat secara langsung apa yang sedang dilakukan oleh Kakaknya

Sesampainya di apartemen milik Guruh, Farida langsung membuka pintu yang tidak di kunci

Farida membelalakkan matanya saat melihat Guruh dan Clarisa tidur bersama

"Astaghfirullah! Apa yang Kak Guruh lakukan? Dimana Mbak Elena?"

Aldi juga tidak menyangka jika Guruh akan tidur dengan Clarisa

Guruh membuka matanya dan melihat Farida bersama Aldi sudah ada di apartemennya

"Apa yang Kak Guruh lakukan? Dimana Mbak Elena?"

"Kakak sudah mengusirnya, karena Kakak tidak suka dengan wanita penghianat" jawab Guruh sambil mencium bibir Clarisa

"Penghianat? Lalu apa yang Kak Guruh lakukan sekarang? Bukankah Kakak juga melakukannya hal yang sama?"

Kemudian Clarisa meminta Farida untuk keluar dari apartemen Guruh

"Yang seharusnya keluar itu kamu!" Ucap Farida yang langsung mendorong tubuh Clarisa

"FARIDA!! Lepaskan dia dan asal kalian tahu kalau kakak akan menikahi Clarisa"

Aldi meminta Guruh untuk memikirkan lagi keputusannya

"Semoga kamu tidak menyesal" ucap Aldi yang langsung menggandeng tangan Farida

Farida langsung menangis di pelukan Aldi dan ia tidak menyangka kalau kakaknya akan menjadi seperti itu

"Ayo sekarang kita cari Elena" ajak Aldi

Farida menganggukkan kepalanya dan mereka berdua segera mencari keberadaan Elena

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
👍 lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!