NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

ayahku kemudian berdiri lalu berjalan kearah pintu, kukira ayahku akan pergi menemui pa wahyu, tapi nyatanya , ayahku hanya menutup pintu karena hari mulai gelap .

Terdengar suara adzan berkumandang, kulihat ayahku berjalan kearah kamar mandi , tak berselang lama ia pun kembali keluar .

sebelum masuk kamar ayahku berkata . " kalau kamu sholat, ayah minta, tolong doakan juga si mas yah , semoga si mas baik-baik saja .. " ..

Ucapan itu terdengar pelan tapi entah kenapa begitu menyentuh hatiku. Suara yang ayah keluarkan sedikit berbeda karena ayahku seperti gemetar saat mengatakan hal tersebut.

Setelah ayahku masuk, akupun mengajak ibuku untuk sholat dikamarku, sambil membantunya berdiri, aku dan ibuku berjalan kearah kamar mandi untuk berwudhu.

Setelah berwudhu, kami berjalan menuju kamarku lalu kami pun sholat dan berdo'a .

aneh memang, ibuku tak biasanya berdo'a begitu khusyu dan lama,

tak ada suara yang keluar dari mulutnya , yang terlihat hanyalah air mata yang membasahi pipinya.

Buatku , kekhawatiran ibuku terkesan berlebihan, aneh aja bila ibuku sampai segitunya pada kang barkah.

Setelah berdo'a , ibuku merapihkan mukenanya lalu di taruhnya di depan sejadah . Ibuku lalu beranjak kemudian keluar dari kamarku.

Aku yang ga tau harus berbuat apa hanya bisa diam saja.

aku pun tiduran sambil memandang langit-langit kamarku sampai akhirnya akupun tertidur.

" masa sih kang barkah dalam bahaya,

kalau pun iya, kenapa coba ga kabarin aku atau ayah .. Aaaaaahhh ko aku malah ikut mikirin sih, bodo amat ah .. " ucapku pada diriku sendiri.

Dimalam itu, terdengar jelas ibu dan ayahku sedang membahas kang barkah. mereka berdua rupanya khawatir dengan keadaannya kang barkah, terdengar ayahku berkata . " bu, ayah ngerti dengan perasaan ibu, tapi ayah ga bisa berbuat apa-apa . ayah sebetulnya sudah bujuk si mas sampai mohon-mohon tapi si mas memang ga mau. Ayah juga bingung karena si mas ga di izinkan untuk meminta bantuan sekalipun si mas harus kehilangan nyawanya.

yang bisa kita lakukan hanya mendoakan saja ..

ibu istirahat ya , ayah ga mau ibu malah sakit karena terlalu mengkhawatirkan si mas . " . .

aku yang asalnya ingin tidur malah ga bisa tidur karena ikut mikirin kang barkah.

disaat itu, terdengar suara langkah kaki, kemudian suara pintu terbuka .

sebuah kalimat keluar dari mulut ibuku, kalimat singkat tapi mampu membuat hatiku sakit. Ibuku berkata . " ayah memang ga akan pernah tau gimana rasanya kehilangan. .. "

Kalimat itu seakan mengiris hatiku , entah kenapa mataku mulai berkaca-kaca.

akupun beranjak dari tempat tidurku, kubuka jendela kamarku, lalu ku lihat kearah luar dari jendela kamarku

Tanpa sadar akupun berkata . " yaa allah, jagain kang barkah, aku ga mau ayah dan ibuku khawatir.. " ucapan itu keluar begitu saja dan akhirnya akupun menangis .

Aneh memang , tangisan yang aku sendiri ga mengerti kenapa bisa keluar , airmata ini mengalir begitu saja.

akupun berjalan kembali kearah tempat tidur , ketika ku rebahkan tubuhku dan ku pejamkan mataku , selintas terbayang wajah kang barkah tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Aku yang kaget langsung membuka mataku . " astagfirullah, kenapa sih ,, " ucapku pada diriku sendiri.

ku ambil handphoneku, kulihat sudah jam 1 malam. Akupun iseng posting status. " do'a ku menyertai mu .. "

setelah itu, ku simpan kembali handphoneku lalu tidur.

hal aneh lagi-lagi terjadi padaku , mimpiku saat itu seakan nyata.

dalam mimpi aku bermain dengan kang barkah di sebuah taman , kang barkah mengejarku sambil tertawa, tapi tiba-tiba kang barkah berhenti , saat ku menoleh kearahnya, terlihat wajahnya tersenyum lalu terbang melayang sambil melambaikan tangannya.

tak ada suara yang terdengar tapi gerakan mulutnya seperti berkata . " aku pamit ya .. " ,, lalu mimpiku berubah, tiba-tiba aku berada disebuah hutan yang gelap , disaat aku berlari aku terjatuh dan disaat itu akupun terbangun dari tidurku.

" astagfirullah ,, huuuuft , untung cuma mimpi .. " ucapku sambil merubah posisiku .

kusandarkan punggungku ke tembok , kulihat jam menunjukan pukul 5 pagi. Iseng ku chat kang barkah . " assalamualaikum kang, akang baik-baik aja kan ..? ,, lagi dimana sekarang ? ,

kalau ada apa-apa jangan lupa kabarin aku atau ayah ya.. " ..

setelah itu, aku pun keluar dari kamarku dan langsung berjalan kearah kamar mandi untuk berwudhu.

ketika aku dikamar mandi, ku dengar ayahku sedang ngobrol dengan ibuku di dalam kamar . entah apa yang dibahasnya , yang ku dengar ayahku menyebut nama kang barkah dan pa wahyu .

Disaat itu aku pun berjalan keluar lalu masuk kamar untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat dan berdo'a , aku keluar kamarku, kulihat ibuku sedang di dapur , akupun mendekatinya . " bu, ayah kemana .? " ,, tanyaku .

"ayah ke makam , mau temui pa wahyu .

kamu mau sarapan sekarang ..? " jawab ibuku sembari balik bertanya .

" nanti aja bu, belum lapar .

oh iya bu, boleh ga kalau ayu kerja lagi, bosen di rumah terus . " ucapku sambil memeluk ibuku dari belakang .

" kamu mau kerja lagi ..?? , nanti bilang dulu sama ayahmu ya,, .. " jawab ibuku dengan nada yang lembut .

aku pun berjalan kearah luar

karena bingung mau ngapain, akhirnya akupun menyapu halaman kemudian masuk kembali ke kamarku .

Waktu pun terus berlalu, singkat cerita tibalah waktu sore. Sekitar pukul 5 sore, handphoneku berbunyi . Kulihat 5 panggilan tak terjawab dari kang barkah . akupun mengirim pesan .. " assalamualaikum kang , maaf ga ke angkat, ada apa ya kang .? " ..

Kemudian kang barkah kembali menelfonku . Akupun mengangkatnya , saat ku angkat , terdengar suara perempuan berbicara , lalu berkata . " halo , apa betul ini keluarga nya pa barkah ,? " , ucap seseorang lewat handphone nya kang barkah .

Akupun menjawabnya dengan balik bertanya . " maaf , ini dengan siapa ya, ? "

" maaf ya mba , saya nina . Gini mba , tadi saat saya pulang kerja , ada orang tiduran di pinggir jalan, saat saya cek mulutnya berbusa seperti keracunan .

sekarang beliau ada dirumah saya mba.

itu alamat dan nomor saya mba udah saya kirim .. "

bagai petir disiang bolong, mendengar kabar itu tubuhku seketika gemetar , lalu berteriak memanggil ibuku . " ibuuuuu ,,,, " ...

Ibuku langsung membuka pintu kamarku , ia memelukku kemudian bertanya . " ada apa sayang, kenapa menangis . .? " ..

Dengar gemetar akupun berkata . " bu , kang barkah bu,, huuuuu huuu , huuu huuuuu ,,, " .. tangisanku seakan menahan mulut ini untuk berkata lebih banyak . Disore itu aku merasa sakit dan sesak di dada .

ibuku yang bingung mencoba menenangkanku, akupun menyodorkan handphone ku kemudian menunjukan isi pesannya pada ibuku.

ibuku yang membacanya langsung menjerit sambil memelukku , aku di tariknya keluar dan langsung mencari ayahku .

Ibuku berteriak memanggil ayahku , seorang tetangga memberitahu kami keberadaan ayahku, disaat itu, kamipun langsung berlari menemui ayahku.

sepanjang jalan ibuku terus berteriak memanggil nama ayahku, tak berselang lama, ayahku keluar dari salah satu rumah dan langsung bertanya . " hei hei, kenapa .. Ada apa bu .. ? " .

" iiihh,,, ayah ngapain sih, ibu cari cari ,, si mas meninggal ,, ayo jemput si mas ,, si mas ada di pati sekarang ,, nanti aja ibu jelasin ... " .. Ucap ibuku dengan penuh kekesalan.

kamipun kembali kerumah untuk berkemas kemudian pergi kealamat yang di maksud . Ayahku yang penasaran menyuruhku untuk video call orang yang bernama nina tersebut .

aku pun berkata sembari menyodorkan handphoneku . " nih , ayah aja yang video call kalau ga percaya .. "

Ayah pun menghubungi nya, sempat di reject, tapi kemudian nina menghubungi balik . " maaf pa ,, " ucapnya .

ayahku tanpa basa basi berkata . " mana anak saya ?.. Coba saya pingin lihat ... " ..

nina pun kemudian memperlihatkan kang barkah yang sedang terbaring dengan kain terlilit di lehernya ..

" maafkan saya pa , saya ga bisa bawa ke rumah sakit , tapi kami coba berusaha semaksimal mungkin . " .. Ucapnya ,

ibuku yang panik langsung menarikku keluar, ayah pun menyusul kami , akhirnya kamipun pergi kealamat tersebut .

1
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!