NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

        "Tok Tok Tok...

Terdengar ketukan pintu dari luar kamar itu.

        "Non, ini saya bi Siti" ujar bi Siti dari balik pintu.

Clarissa bangkit dan membuka pintu kamar nya, terlihat bi Siti berdiri di depan nya.

        "Maaf Non, itu diluar ada mencari Non Clarissa, namanya Ratih Non" Ujar bi Siti.

        "Itu Ratih teman ku bi, yang sudah Clarissa tunggu tunggu" Jawab Clarissa seraya melangkah meninggalkan bi Siti.

Satu persatu Clarissa menuruni anak tangga menuju keluar. teryata Ratih masih berdiri di depan membelakangi pintu.

         "Ratih,,,,! sapa Clarissa.

Ratih kaget saat membalikkan badan nya melihat penampilan Clarissa yang terlihat lebih cantik dari sebelumnya nya.

Apa lagi di tambah dengan pakaian dan aksesoris yang mewah membuat Ratih tambah tercengang memandang sahabatnya itu yang sudah sejak beberapa bulan tidak saling bertemu.

         "Ini benar Clarissa"?

         "Kenapa, ini aku Clarissa" tanya nya.

          "Astaga Clarissa, kamu cantik banget sekarang" jawab Ratih. lalu keduanya saling berpelukan.

          "Ini rumah siapa Ris"? tanya Ratih yang sambil penasarannya dengan rumah yang terlihat mewah dari luar, dan saat masuk juga sangat mewah di penuhi dengan perabotan mahal mahal.

          "Sudah, nanti aku cerita kan. Sekarang ayo kita ke ruang tengah saja" ajak Clarissa.

 Keduanya duduk di sofa, diruang tengah yang khusus untuk bersantai.

Tak lama kemudian datang bi Siti membawa nampan berisi buah dan cemilan.

           "Maaf Non, ini makanannya" ujar bi Siti.

           "Makasih ya bi"

            "Oh ya, Non Clarissa sama temannya ini mau di bikin kan minuman apa"? tanya bi Siti kemudian.

             "Jus jeruk saja bi" Jawab Clarissa.

Sementara Ratih masih bingung melihat interaksi sahabat dengan wanita paruh baya itu.

           "Ris,, wanita tadi memanggil mu dengan sebutan Non? kamu sudah seperti seorang majikan saja, ayo buruan cerita aku penasaran" tanya Ratih.

          "Iya ya.. " jawab nya singkat.

Tak lama kemudian bi Siti kembali datang membawa nampan berisikan dia gelas kosong dan satu teko jus jeruk.

          "Terima kasih bi Siti"

          "Terima kasih" ucap Clarissa dan Ratih bersamaan.

           "Sama sama Non"! jawab bi Siti lalu meninggalkan keduanya.

Clarissa akhirnya mencerminkan semua pada sahabat nya itu.

Dari pertama bertemu dengan Jonathan, lalu di tolong oleh Jonathan dari sang mucikari hingga ia sampai di nikahi oleh Jonathan.

         "What"?? jadi kamu sudah nikah"? Tanya Ratih yang di balas dengan gelengan kepala oleh Clarissa.

         "Gila,, kalian diam diam sudah menikah" tanya Ratih lagi.

         "Bukan cuma diam diam, aku bahkan tidak percaya kalau dia akan menikahi ku.

Saat itu aku hanya bilang tidak mau tinggal serumah karena kita belum menikah. Esok pagi nya dia membawa ku ke gereja untuk kelangsungan perkawinan.

Pas aku di bawa ke gereja itu, aku mikirnya memang sudah disiapin dan sudah restui sama keluarga Mas Nathan.

        "Terus sampai saat ini suami mu belum memperkenalkan mu pada orang tuanya"?

       "Iya, Aku belum pernah tau seperti apa orang tua nya atau pun salah satu keluarga nya"

ucap Clarissa sambil menundukkan Kepala nya sedih.

       "Kenapa suami mu gak kasih tau orang tuanya ya.. "? Ujar Ratih seakan memikirkan kemungkinan apa yang membuat Clarissa di sembunyikan dari keluarga Jonathan.

      "Mungkin karena aku ini miskin gak selevel sama mereka, jadi mas Nathan malu untuk ngenalin aku ke keluarga nya" ujar Clarissa sedih.

      "Gak, aku yakin bukan bukan itu alasan nya. Siapa tau ada alasan lain yang membuat dia nyembunyiin kamu" ujar Ratih.

             "Apa maksud kamu dia sudah punya istri"?

Terus aku harus bagaimana Ratih, kalau memang dia sudah punya istri sebelum nya"?

             "Itu juga baru dugaan ku saja Ris, ya semoga saja alasan dia nyembunyiin kamu cuma karena beda kelas sosial saja" ucap Ratih mencoba menenangkan sahabat nya.

             "Semoga saja Tih, tapi meski begitu aku juga gak bakal bisa kalau di bandingkannya dengan keluarganya"

              "Kamu pernah bilang kalau kamu punya uang pengen kuliah. Kenapa kamu gak kuliah saja, tapi bicarakan dulu sama suami mu.

Aku yakin dia pasti nge bolehi kamu buat kuliah. Saran Ratih.

            "Akan aku coba bicarakan ini pada nya nanti. Setidaknya aku harus lulus kuliah walau pun bukan di luar negeri.

Aku juga pengen punya karir yang bagus. ujar Clarissa.

            " Nah, bagus itu. Sekarang jangan sedih lagi. Kamu beruntung bisa lolos dari orang orang jahat itu dan mendapatkan pria yang mau melindungi mu" ujar Ratih.

             "Makasih ya, selama. berapa bulan ini aku benar benar kesepiannya Tih.

Setiap hari aku hanya diam dirumah, ingin mengerjakan sesuatu sudah ada bi Siti membosankan bukan"?

             " Bagaimana kalau kita jalan jalan saja" ucap Ratih memberi saran.

              "Em.. pengen sih, tapi mas Nathan pasti gak kasih ijin untuk ku jalan jalan kalau tanpa dia. jawab Clarissa.

Clarissa dan Ratih duduk terdiam dengan pikiran nya masing-masing..

"Ya sudah lain kali saja kita jalan jalan ya, kamu minta ijin suami mu dulu nanti" ujar Ratih.

"Iya Tih" jawab Clarissa menunduk sedih. Sebenarnya Clarissa juga sangat ingin pergi walau hanya sekedar jalan jalan ke taman.

"Druu,, Druu,,, Druu...

Tiba-tiba ponsel Clarissa berdering, satu buah notifikasi masuk.

Clarissa segera membuka pesan itu, tertera nama Jonathan yang mengirimkan sebuah pesan.

"Clarissa, apa kamu sudah makan? ingat jangan suka menunda waktu makan" pesan Jonathan.

"Pesan dari siapa Ris"? tanya Ratih.

"Ini mas Nathan, Tih"

"Em.. Suami mu kirim pesan apa" tanya Ratih lagi penasaran.

"Cuma sekedar mengingatkan untuk makan saja" Jawab Clarissa jujur.

"Cie,,,, Cie,,,, sepertinya suami mu perhatian banget ya? aku jadi penasaran seperti apa suami mu ini.

" Ish,,,,, apa apaan sih kamu Tih"?

"Engak, aku cuma penasaran saja, kalau dengar dari cerita kamu tadi dan juga perhatian nya ke kamu, sepertinya dia memang cinta banget sama kamu" ujar Ratih.

"Terserah penilaian mu lah, aku mau balas pesan nya dulu" ucap Clarissa.

Gadis itu mulai mengetik memainkan jemari nya dengan lincah membalas pesan dari suaminya.

"Iya mas, sebentar lagi aku makan" pesan meluncur ke Jonathan.

Sementara Ratih masih senyam senyum sendiri, entah apa yang sedang dia pikiran.

"Kamu kenapa senyum senyum sendiri" tanya Clarissa pada sahabat nya itu.

"Aku cuma lagi membayangkan Ris, seandainya ada seseorang pria kaya yang tiba-tiba menikai ku pasti aku bahagia banget"

"Maksudnya apa Tih"?

" Ya seperti kamu ini Ris, yang tiba-tiba dinikahi pria kaya, tinggal di rumah mewah full fasilitas dan gitu suami nya cinta dan perhatian banget lagi" ujar Ratih.

"Udah udah jangan banyak berkhayal, sebaiknya kita makan. pasti bi Siti sudah menyiapkan makanan untuk kita" ujar Clarissa.

"Ok, kebetulan perutku juga sudah lapar, minta di isi" jawab Ratih sambil mengusap perut nya.

Keduanya beranjak dari tempat duduk nya menuju ruang makan.

1
Mamidilla Mamidilla
anak kandung bukan sih?
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!