NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:145.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Tak tak tak...

Annisa berlari kencang menuju ruang unit gawat darurat di salah satu rumah sakit,20 menit yang lalu ia baru saja menerima telepon dari asisten sekaligus supir sang kakek, ustadz Zain mengabarkan bahwa habib Muhammad tiba-tiba pingsan saat masih memberikan kajian pada jamaah nya di salah satu Madjid.

" Assalamualaikum... ustadz bagaimana keadaan kakek?" dengan nafas yang memburu Annisa berdiri tepat di hadapan ustadz Zain,membuat ustadz muda nan tampan itu sempat terpaku sejenak.

" WaalaikumSalam...habib masih dalam pemeriksaan Ca,kita tunggu sebentar ya,duduk dulu" dengan suara yang begitu lembut, ustadz Zain menjawab pertanyaan Annisa.

Tak menjawab, Annisa hanya mengangguk dan memilih berdiri tepat di samping ustadz Zain.

Sedangkan di halaman rumah sakit, sedikit terjadi kehebohan saat dua ambulans masuk dengan membawa beberapa korban kecelakaan.

" Tolong berikan jalan,ini darurat" suara tegas seseorang menginterupsi pada beberapa orang yang berada di tempat tersebut.

Membuat orang-orang menepi saat terdengar suara dorongan bed pasien dan juga langkah cepat,begitu pula dengan Annisa dan ustadz Zain yang turut bergeser dari pintu unit gawat darurat.

Annisa masih terdiam di kursinya,begitu pula dengan Zain, suasana keriuhan yang terjadi barusan juga sudah lebih terkendali, hingga beberapa menit kemudian seorang pria berjas putih keluar dari pintu UGD.

" Keluarga bapak habib Muhammad?" tanya dokter tersebut, matanya menatap orang-orang yang berada di luar UGD.

Annisa dan ustadz Zain refleks berdiri secara bersamaan " saya pak" jawab keduanya bersamaan.

Dokter itu mengangguk" mari ikut saya,kita bicara di ruangan saya" lagi kedua anak muda itu mengangguk.

Annisa dan ustadz Zain melangkah mengikuti pria ber jas putih di depan mereka,dalam hati keduanya sama-sama merasa gelisah.

" Silahkan duduk" dengan nada ramah pria yang berprofesi sebagai dokter itu mempersilahkan Annisa dan ustadz Zain duduk,dan di ikuti pria paruh baya itu yang duduk di kursi milik nya, yang berada tepat di sebrang meja.

" Begini... Huft" sedikit menarik nafas panjang sang dokter diam sesaat " habib mengalami jantung koroner,dan harus segera di operasi untuk pemasangan ring,itu demi mempermudah beliau,namun kami tidak memaksa" tutur dokter tersebut pelan.

" Apakah dengan pemasangan ring habib akan sembuh dok?" tanya ustadz Zain penasaran, sedangkan Annisa hanya mampu terdiam,ia belum pernah di hadapkan dengan masalah seperti ini, yang ia ingat terakhir kali ia ke rumah sakit adalah saat menjenguk sang nenek bersama kedua orang tua,dan adiknya yang saat itu baru berusia beberapa bulan.

Bahkan saat kepergian keluarga untuk selamanya ia tidak di beritahukan, begitupun saat kepergian sang nenek,itu semua karena sang kakek yang memutuskan untuk menyembunyikan tentang keberadaan dirinya.

" Untuk sembuh sangat tipis kemungkinan untuk para penderita gagal jantung,hanya saja proses itu bisa yang menjadi jalan termudah nya.

" Lakukan dok... tolong lakukan yang terbaik untuk kakek saya" mohon Annisa pada pria yang berada di depan nya.

Hingga akhirnya Annisa, ustadz Zain dan juga dokter melakukan perundingan tentang jadwal operasi sang kakek.

**

Sedangkan di depan unit gawat darurat orang-orang masih terlihat khawatir,belum satu pun dokter yang keluar untuk menjelaskan keadaan mereka.

Ceklek..

" Bagaimana keadaan mama saya dok?" tanya seorang pemuda yang memakai batik dan celana bahan,ke khawatiran begitu terlihat jelas di wajahnya.

"Ibu anda sudah sadar dari pingsannya tapi harus segera di operasi,ada robekan di bagian kepala dan lengan, mungkin terkena serpihan kaca dan harus segera di bersihkan agar tidak infeksi.

"lakukan yang terbaik untuk mama saya dok"

Dokter memberikan anggukan disertai sebuah senyuman" tidak perlu terlalu khawatir,ini hanya operasi kecil" ucap sang dokter menenangkan.

Pemuda tersebut mengikuti langkah dokter menuju ruang bedah,ia duduk di kursi tunggu seraya menutup wajah nya dengan kedua tangannya.

Sedangkan dari arah lain, seorang wanita dan pria melangkah mendekati ruang bedah tersebut, mendudukkan diri mereka tak jauh dari pemuda tersebut.

" Dokter... tolong lakukan yang terbaik untuk kakek saya" mohon seorang wanita muda,suara nya yang terdengar begitu lembut dan penuh kesopanan membuat pria ber baju batik itu mendongak menatap orang lain yang juga berada di depan ruangan tersebut.

" Insyaallah... mintalah kepada Allah,saya akan berusaha semaksimal mungkin"

Gadis cantik itu mengangguk, kedua tangannya masih terkatup di depan dadanya" Semoga Allah memberikan kabar gembira pada kami melalui Anda " ucap nya tulus dengan wajah yang terlihat berusaha untuk tersenyum.

Deg..deg..

Bukan hanya sang dokter merasakan jantung nya berdetak seakan lebih kencang,tapi juga pria ber baju batik yang berada di tempat tersebut" sempurna" satu kata itu begitu saja lolos dari dalam hati keduanya.

" Permisi saya harus segera masuk" ucap dokter yang berusia sekitar 28 tahun tersebut.

" Oh.. silahkan dokter" dengan sangat sopan Annisa mempersilahkan pria tampan berjas putih itu memasuki ruang bedah,dan meninggalkan nya di depan ruangan tersebut.

" Ica...duduk lah, jangan terlalu lelah, kamu juga harus jaga kesehatan mu,habib masih butuh kamu setelah ini" dengan nada begitu lembut ustadz Zain mengingatkan.

" Iya ustadz,maaf merepotkan ustadz" begitu patuh gadis cantik itu, mendudukkan dirinya di salah satu kursi tunggu seraya bibir indah nya terus membacakan zikir,tak lupa sebuah tasbih kecil berbentuk gelang berada dalam genggaman nya.

" Anda juga sedang menunggu keluarga mas?" tanya ustadz Zain pada pria berbaju batik yang duduk tak jauh dari nya.

" Iya ustadz,saya dan ibu saya baru saja mengalami kecelakaan,dan kepala dan lengan ibu saya terkena serpihan kaca,jadi harus di bersihkan dan juga di jahit,hanya operasi kecil" dengan wajah ramah pria berbatik itu menjawab.

" Innalilahi...semoga tidak parah ya mas"

" Amin.. ustadz siapa yang operasi?"

" Guru saya,dan itu cucu beliau"

"kalau boleh saya tau sakit apa"

" Jantung koroner,dan di anjurkan untuk pasang Ring"

" Semoga baik-baik saja ya" ucapan tulus dari pemuda tersebut membuat Annisa menatap ke arah nya.

" Amin"

" Amin... terimakasih" jawab Annisa dan ustadz Zain bersamaan.

Pria tersebut mengangguk canggung saat menyadari Annisa sempat melihat nya,sebab sejak tadi,gadis dengan dress panjang dan hijab itu tidak sedikitpun melihat pada nya,melirik pun sepertinya tidak.

1
Stay Stronger
/Scream//Tongue//Sob/
Adindaazahra Jumadi
knpa lma bgt upnya thorr
bosen nunggunya lho
Tarminah Tarminah
kpn uuuppp dah lama
strawberry milk
bagus ceritanya, cuma ada beberapa kata yg typo aja kak🙏
strawberry milk
sambil nunggu Kiara update, mampir dlu kesini, bacanya maraton keenakan saking serunya hehe. cuma ada beberapa kata yg typo
Eka Nurhayati Zul
up lgi dong Thor terllu lama menunggu,
Adindaazahra Jumadi
kok ga pernah update lg thor
jgn di gantung thor
Rita Hartati
lama up nya dah ga sabar menunggu
Eka Nurhayati Zul
lanjut Thor jangan lama up
Nurlaeli
lanjut thor
Catur Wahyuningrum Ningrum
terimakasih kak udah double up
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut
Nurlaeli
lanjut Thor
Let Viana04
double up donk Thor. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
IR WANTO
ceritanya ko jadi gak nyambung..udah penasaran malah jadi tolol..
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor
Mursidahamien
tes baca dulu...
Amy
13 minggu kali thor
Sumar Sutinah
thor knp devan tdk menyelesaikan dl dngn c luna itu
Sukmahsuparman
kapan bertemunya??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!