Keluarga bahagia yang memiliki kehidupan sempurna harus menghadapi kejamnya kehidupan.Datangnya sang masa lalu menghancurkan keharmonisan rumah tangga mereka,Akankah mereka akan bertahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekecewaan Lydia
Ucapan Leo yang ingin menikahiku hanya membuatku semakin bimbang,jujur saja untuk saat ini aku sama sekali tidak memikirkan pernikahan setelah perceraianku dengan mas Mario .
"Lydia,aku sudah melamarmu dua kali dan kamu belum memberikan jawaban padaku, sebenarnya kamu ini mencintaiku atau tidak?"ucap Leo.
Aku menghembuskan nafas kasar,melihat raut wajah Leo yang mulai berubah dan terlihat kesal padaku
"Leo,tolong beri aku waktu,sidang pertama saja aku belum menjalaninya rasanya ini bukan waktu yang tepat untuk kita membicarakan hal seperti ini!"ucapku
"Aku tahu Lydia,kamu pasti masih mencintai Mario,di dalam lubuk hatimu itu kamu masih menyayanginya,tapi kenapa kamu mau menerimaku dan menjadi kekasihku lyd?"
"Leo, sekarang kita fokus saja untuk memenjarakan mereka berdua,karena mereka harus menbayar apa yang telah mereka lakukan!"
"Baiklah sayang,maafkan aku jika aku terlalu terburu-buru,asal kamu tahu Lydia aku akan selalu menunggumu untuk mau menjadi istriku dan akan aku usahakan agar kedua orangtuaku mau menerimamu sebagai menantu mereka!"ucap Leo meyakinkanku.
Aku tak menjawab perkataan Leo, setelah kami selesai sarapan,aku segera mengajak Leo untuk menemaniku pergi ke toko handphone milik temanku.
"Leo,aku kesini nggak bawa mobil aku naik grab,kamu mau kan nganterin aku?"
"Udah ku bilang berapa kali sih sayang,aku itu suka kalau kamu repotin aku,semua yang kamu minta pasti aku usahakan Lydia,tunggu aku di ruang tamu,aku mandi dulu sayang!".ucap Leo
Leo mengecup keningku,ku rasakan getaran aneh di dalam dadaku,aku tahu ini salah aku memiliki hubungan dengan orang lain sebelum aku sah bercerai dengan Mario,tapi ku pikir yang telah dilakukan Mario padaku lebih menyakitkan dari apa yang ku lakukan.
Berlibur bersama di luar negeri,menyewa apartemen untuk kekasihnya, berhubungan intens terus menerus dan bodohnya aku Selama ini berpikir bahwa Mario adalah lelaki setia dan bertanggung jawab.
Rencana pertamaku,ingin membuat Mario menyakiti Karenina adalah sebuah hal yang sia-sia.Mereka tidak akan berpisah dan terpisahkan, Karenina adalah mantan terindah Mario yang selalu hadir dalam hidupnya,dan Karenina mampu membuat Mario menjadi orang yang sangat jahat dalam sekejap.
---------
"Sayang aku udah siap,kamu mikir apa sih?"
Ucapan Leo membuyarkan lamunanku,aku sedari tadi bergumam didalam hatiku memikirkan Mario dan Karenina.
"Nggak Leo,aku nggak mikirin apa-apa kok,udah siap yuk kita berangkat!"
"aku ambil mobilku di garasi dulu ya sayang!"ucap Leo.
Aku tersenyum menatap Leo
------
Leo menghampiriku dan memakai mobil BMW nya yang berwarna hitam
"Leo, pakai mobilmu yang biasa kamu pakai di kantor aja ,lebih sederhana!"
Leo menatapku sambil tersenyum,"Sekali-kali pakai ini Lydia,koleksi mobilku banyak dan ini sangat jarang aku pakai,aku pengen hari ini kita pakai yang ini!"
Aku mengernyitkan dahi,selama ini aku sangat jarang memakai mobil mewah bahkan milik papaku sendiri.
"Leo,aku suka pakai yang biasa kamu pakai itu,ini terlalu mewah!"
Leo pun turun dari mobilnya dan membuka pintu untukku
"Udah sayang jangan protes, silahkan masuk ke mobil sayangku,aku mau mengantarkanmu ke mana saja yang kamu mau!"
Aku pun masuk ke mobil Leo,dan kita bergegas pergi ke toko hp milik temanku.
"Leo!"
"Coba kamu sekali-kali panggil aku sayang gitu!". ucapnya
"Nanti kalau aku sudah sah bercerai,aku akan memanggilmu sayang!"jawabku.
"Hemmmmmmmm".Leo berdehem sambil memanyunkan bibirnya.
------
Akhirnya kita sampai di counter hp milik Revan teman kampusku dulu
"Lydia,ini counter hp nya?"ucap Leo.
"Iya lah,itu Revan Cell!"ucapku
Leo menghembuskan nafas kasar, seperti tidak percaya padaku
"Sayang,gimana kalau kita ke toko hp langgananku disana lengkap dan semua pilihan ada!"ucap Leo.
"Nggak Leo,ini counter temanku ,temanku memulai bisnisnya dua tahun lalu dan aku sebagai temannya harus mendukung usahanya!"ucapku
Leo menggelengkan kepalanya,"Baiklah ayo turun!"
Aku masih tidak percaya dengan sikap Leo yang kekanak-kanakan,tapi aku mengerti memang dia adalah orang kaya yang sedari kecil dimanjakan oleh harta orangtuanya.
Aku pun bergegas turun menyusul Leo yang sudah turun mendahuluiku.
Kami pun masuk ke counter Revan,Revan yang melihatku langsung menyambutku setelah melihat aku dan Leo.
"Assalamualaikum my bro!"
"Waalaikumsalam Lydia si cantik,silahkan masuk di counter Revan Cell counter terlengkap di seluruh Indonesia ha ha ha,Aamiin!"ucap Revan.
Revan memang tidak berubah,tingkah yang lucu dan humoris menjadikannya sebagai salah satu teman terbaikku.
"Revan,ada iPhone?"tanyaku.
"Ada dong sayangku, cintaku apa aja lengkap disini,meskipun konter ku masih kalah sama yang lain,tapi aku jamin hp nya lengkap dan terpercaya!"
Leo menunjukkan ekspresi yang tidak suka dengan ucapan Revan yang memanggilku sayang.
"Lydia,kalau boleh tahu ini siapa?"tanya Revan.
"Oh iya sampai lupa,kenalin ini pak Leo atasan aku di kantor,dia juga mau nyari hp disini Van!"
Leo melirikku, seperti tidak setuju dengan apa yang ku katakan
"Wah it's amazing,bapak boss yang baik hati dan tidak sombong silahkan dibeli dan dibungkus semua handphone disini,dijamin semua asli dan bergaransi pak bosku hahaha!"ucap Revan.
Leo sekali lagi melirik ke arahku,dia menggelengkan kepala,tapi aku terus tersenyum kepadanya berharap ia mau membeli satu handphone dan mempromosikan jualan temanku di akun sosmednya.
"Revan,aku ambil yang ini,dan pak Leo juga ambil yang ini kan pak?"ucapku sambil tersenyum kepadanya
"Iya saya ambil satu sama kayak Lydia!"ucap Leo
Revan pun terlihat sumringah, melihat aku dan Leo membeli hp mahal di counternya.
"Siap lydia,akan ku bungkus dua handphone mahal ini untuk kalian!"
Revan adalah teman satu kampusku,dan dia sangat senang bersolek layaknya perempuan.
"Ini pake kartu kreditku!"
Leo menyerahkan sebuah kartu kredit kepadaku.
"Tidak pak leo,saya membayar handphone saya sendiri,dan bapak juga, tidak ada traktir mentraktir masalah handphone!"
Raut wajah Leo terlihat kecewa mendengar penolakanku,tapi mau bagaimana lagi.Aku memang tak suka jika ia mentraktirku barang mahal, apalagi status kami masih belum jelas.
Setelah Revan menerima pembayaran dari kami,aku pun pamit untuk bergegas pergi
"Lydia makasih lho ya beb,udah beli hp di counter milik Revan pria tercantik di Kota ini ha ha ha!"
Aku pun tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Revan,kulirik Leo yang terlihat tersenyum kecil mendengar kekonyolan Revan.
Setelah kami berpamitan,aku dan Leo pun bergegas pergi untuk melaporkan Karenina dan Mario
Tapi tiba-tiba
"sayang,maafin aku kayaknya kita nggak bisa nglaporin mereka sekarang!"ucap Leo
"Kenapa,ada apa sebenarnya ?"ucapku
Leo menatapku nanar dan berkata,"Anak buah Mario melarikan diri!"
"Kok bisa sih, bukannya anak buahmu banyak jumlahnya,masak mereka kalah dengan satu orang!"ucapku
Leo menghembuskan nafas kasar,"Mereka tertidur tadi malam,dan orang itu kabur setelah mereka semua tidur,tadi salah satu anak buahku mengabariku lewat WhatsApp dan kamu lihat ini Lydia,ini rekaman cctv dari gudang ku!"
Leo menyerahkan gawainya padaku,dan benar saja,pria itu melarikan diri.
Untuk kali ini,aku benar-benar seperti kehilangan harapan,bukti dan saksi semuanya hilang, kebodohan anak buah Leo lah yang membuat semua kacau.
Rencanaku memenjarakan mereka berdua hancur sudah.
"Lydia,percaya padaku aku akan mengurus semuanya,mungkin saat ini Dewi Fortuna masih menghampiri mereka,tapi ketika aku dapat buktinya,aku akan segera melaporkannya ke polisi!"ucap Leo menenangkanku.
Hanya itulah yang aku harapkan keluar dari mulut Leo,sebuah harapan dan semoga harapan untuk melihat mereka berdua mendekam di jeruji besi menjadi nyata.
--Bersambung
pelakor mu Wes sukses. coba hbis cerai lngsung masuk perusahaan sendiri trus belajar memajukan perusahaan nya sendiri jd bisnis women km gk akn jd kayak gini.
pantes kalah sm lakor si iren mlh lbih hebat bisa survive krn otaknya bekerja sdng lidya kn gk otaknya cm meratapi nasib si laki selingkuh trus mlh mudah di deketi leo blm sukses wes ma leo, sekarang masih blm selesai mslah jatuh cinta ma faris.
isi kepala lidya cm laki tok mkne gk maju cm jln di tempat hidupnya.