Terbangun dari koma, status Alisha telah berubah menjadi istri Rafael. Saat dia masih terbaring tidak sadarkan diri, ayahnya telah menikahkan Alisha dengan Rafael, laki-laki yang menabraknya hingga koma dan mengalami kelumpuhan.
Alisha tidak bisa menerima pernikahan itu, terlebih sikap Rafael sangatlah jauh dari kata suami idaman. Alisha terus memaksa Rafael untuk menceraikannya. Namun, Rafael dengan tegas menolaknya.
Mampukah Alisha bertahan? Atau Rafael menyerah dan menceraikan Alisha?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ceraikan Aku ~ Bab 16
Rafael mengakhiri makan siangnya bersama Alisha. Dia membantu mendorong kursi roda istrinya dan membisikkan sesuatu yang membuat Alisha terpaksa menurut pada suaminya itu.
Mereka berjalan menuju pintu keluar restoran yang melewati meja Dito dan istrinya. Felix yang melihat bosnya telah pergi lebih dulu akhirnya ikut menyusul Rafael yang hendak keluar dari restoran.
Rafael menghentikan langkah tepat di meja Dito, membuat Alisha bisa melihat Dito dan istrinya itu secara lebih dekat. Rafael memicingkan mata seolah sedang mengingat wajah Dito, sedangkan laki-laki itu tiba-tiba membeku saat melihat Alisha yang berada di kursi roda.
“Bukankah kita pernah bertemu di rumah sakit?” tanya Rafael pura-pura bersikap tidak tahu apa-apa.
Dito masih membeku, dia sama sekali tidak menyangka jika Alisha sudah tersadar dari koma dan kini bertemu dengannya di restoran saat bersama istri. Memang sebelum kecelakaan itu, dia dan Alisha sempat bertengkar dan parahnya dia malah menikah dua hari usai Alisha mengalami kecelakaan yang membuatnya koma.
Istri Dito tidak mengenal Alisha tetapi dia seperti tidak asing dengan wajah Rafael. Dia lalu menepuk pundak Dito supaya laki-laki itu tersadar dari lamunannya.
“Kak, mereka siapa?” tanya wanita yang sedang hamil itu.
“Ah itu. Alisha,” jawab Dito yang gugup karena tatapan Alisha.
“Hai, aku Naura istrinya Kak Dito.” Istri Dito mengulurkan tangan yang dengan berat hati disambut oleh Alisha dengan tatapan sinis ke arah Dito.
“Alisha.”
“Rafael Hartono.” Rafael turut memperkenalkan diri.
Istri Dito ternyata mengenali Rafael. Wanita itu mengungkapkan kekagumannya karena bisa bertemu langsung dengan sang pengusaha yang beberapa tahun lalu sempat menjadi incaran para gadis-gadis sebelum dia menghilang dari sosial media.
“Nggak nyangka bisa ketemu di sini ya, ternyata aslinya lebih tampan. Apa Rafael pacarnya Alisha?” tanya Naura yang masih belum tahu bahwa Alisha adalah kekasih suaminya yang ditinggal tanpa kata putus saat sedang koma.
“Dia suamiku. Tidak hanya tampan, tapi juga bertanggung jawab,” jawab Alisha yang kemudian menatap Dito dengan sinis.
“Sayang. Itu karena aku jatuh cinta padamu meski kamu koma. Makanya aku langsung menerima tawaran Ayah untuk menikahimu,” sahut Rafael sebelum akhirnya mengecup kening Alisha di depan Dito dan istrinya.
Felix yang sedari tadi diam seperti patung bahkan sampai ternganga melihat Rafael yang sedang mencium Alisha. Meski ini bukan pertama kalinya Rafael melakukannya, tetapi Felix bagi Felix ini adalah perdana. Dia jadi berharap tuannya itu akan membuka hati untuk Alisha dan melupakan Melinda sepenuhnya.
Alisha yang mendapat ciuman dari Rafael merasa tubuhnya kaku tidak dapat bergerak. Dia sebenarnya kesal karena ciuman itu tidak ada dalam rencana mereka yang hanya ingin membuat Dito sakit hati. Sementara Dito yang melihat adegan romantis itu merasakan sakit karena dia juga masih memiliki perasaan dengan Alisha.
“Mas, jangan di depan mereka juga. Aku malu.” Alisha mendorong pelan dada suaminya supaya menjauh dari tubuhnya.
“Iya, iya maaf, Sayang. Aku nggak akan gitu lagi,” kata Rafael lalu mengusap kepala Alisha.
“Wah sepertinya kalian masih pengantin baru ya,” komentar Naura, dia memegangi perutnya seolah memamerkan kehamilannya pada Alisha.
“Ya, baru satu bulan. Sepertinya kamu sedang hamil ya. Aku jadi tidak sabar menanti ALisha hamil juga,” ucap Rafael sambil menciumi tangan Alisha.
Alisha benar-benar terkejut dengan apa yang Rafael ucapkan. Meski mereka sedang bersandiwara, tapi bukankah masalah anak itu sangat tidak masuk akal. Apalagi dia sadar jika pernikahan mereka hanya sebuah status saja.
selebihnya mah jelmaan 😈
sadar diri saat sekarat doang
yakin lah pasti dimaafin kok
kan cuma kata maaf doang ya kan.
ogah banget bersimpati sama manusia laknat kayak gitu.
untung alisha tidak memiliki jiwa 😈 dan pendendam seperti saya.