NovelToon NovelToon
The Miracle Knight

The Miracle Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Seorang anak laki-laki bernama amara yang ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat ia berusia satu bulan, ia tumbuh bersama empat teman masa kecilnya yang bernama luna, ruby, nana, dan shina. Mereka berempat berjanji untuk menikah ketika mereka sudah dewasa.

Saat mereka berusia 12 tahun, keempat teman masa kecilnya mendapatkan kekuatan yang luar biasa sementara Amara tidak mendapatkannya.

Pada saat mereka berusia 16 tahun, keempat teman masa kecilnya dipilih untuk menjadi pendamping sang pahlawan, dan 2 tahun kemudian ia mengetahui bahwa keempat teman masa kecilnya sudah bertunangan dengan sang pahlawan.

Ketika di tengah-tengah keputusasaan, kemarahan, dan kesedihannya. Amara memunculkan keajaiban, dan takdir menuntunnya untuk menjadi .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27. Masa lalu amara dan zhula

11 tahun yang lalu

Amara terlihat sedang bermain dengan gadis yang seumur dengannya, mereka berdua terlihat sangat senang saat bermain, tapi amara tidak bisa melihat atau bahkan mengingat dengan jelas wajah dari gadis itu.

"Mara, kemari!"

Amara datang ke arah gadis itu.

"Ada apa?"

"Lihat!"

Gadis itu memperlihatkan sebuah patung kayu berbentuk rumah pada amara, dan di rumah itu terdapat patung ruby, nana, luna, shina, dan jin. Amara terkagum-kagum oleh patung kayu itu.

"Ini benar-benar hebat! Apa kau yang membuat ini?"

"Benar! Dan ada satu lagi!"

Dengan wajah yang memerah, gadis itu mengeluarkan patung kayu dirinya dan amara sedang bermain bersama, amara semakin terkagum-kagum.

"Kau suka?"

"Aku suka! Ini benar-benar hebat"

Gadis itu tersenyum lebar dan memeluk amara dengan wajah yang memerah.

Amara terbangun dan terlihat kebingungan.

"Apa tadi itu?"

Amara bangkit dari tempat tidurnya dan menuju ke ruang makan, raja membiarkan amara menganggap istana ini sebagai rumahnya sendiri karena dia adalah tunangan seraphina.

Amara sarapan bersama seraphina dan membicarakan tentang berbagai hal, sementara tadi malam zhula pulang je kerajaan raja iblis untuk memberitahu raja iblis tentang dirinya yang sudah menjadi kekasih kedua amara.

"Seraphina"

"Hm?"

"Akhir-akhir ini, aku terus memimpikan tentang masa lalu yang bahkan aku tidak ingat"

"Hmmm"

"Dan di situ ada juga orang-orang yang tidak aku kenali"

"Hmmm-hmmm"

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

Seraphina langsung terkejut dan batuk-batuk.

"Kau tidak apa-apa?"

"A-aku, uhuk! Baik-baik saja. Uhuk! Uhuk!"

"Jadi memang benar kita pernah ketemu saat masih kecil, tapi kenapa aku tidak mengingatnya?"

"Soal itu, aku juga tidak tau, (jujur saja, aku masih bingung, begitu banyak misteri yang ada di masa lalu, kenapa breeze tercipta dari diriku? Dan kenapa bisa amara menciptakan breeze? Tunggu dulu! Kalau breeze tercipta dari diriku, dan inferno dan blizzard adalah saudara breeze, apa mungkin?)"

Amara melihat seraphina sedang memikirkan sesuatu, dan memutuskan untuk bertanya.

"Ada apa seraphina?"

"Amara, bisa hubungi yang lain dan minta mereka berkumpul disini?"

"Aku tidak keberatan, apa yang mau kau bicarakan?"

Seraphina menatap amara, dan tanpa pikir panjang lagi, amara menghubungi mereka semua dan meminta mereka berkumpul di kerajaan Radiant.

Setelah menunggu selama beberapa hari, mereka semua berkumpul dan disana ada zhula juga, amara memperkenalkan zhula kepada jin dan yang lainnya, lalu seraphina mulai berbicara.

"Kalau begitu, langsung saja ke intinya, apa yang kalian ingat saat pertama kali bertemu amara?"

Mereka semua mulai berpikir dan jin berbicara pertama.

"Yang aku ingat, dulu aku menangis di balik batu besar dan mara tiba-tiba datang entah dari mana, lalu langsung memaksa ku untuk bermain bersama nya hanya karena teman mainnya yang biasa sedang pergi"

"Ahhh, benar-benar kenangan yahhh"

"Kau benar"

Lalu di lanjutkan dengan ruby.

"Karena kami berempat tinggal di satu panti asuhan, pertemuan pertama kami dengan amara tidak terlalu spesial"

Dan yang terakhir adalah zhula.

"Kalau aku, saat pertama kali bertemu dengan amara...... Ketika aku sedang berlatih di bawah air terjun"

Mendengar perkataan zhula, mereka semua terkejut, bahkan amara juga sangat terkejut, mereka semua melihat ke arah zhula.

Secara bersamaan.

"Ha?"

"Hm?"

Semuanya terdiam tidak berbicara, mereka menatap zhula dengan mulut sedikit terbuka, dan zhula juga menatap mereka.

Lili masuk ke tempat mereka berkumpul.

"Kalian membahas sesuatu yang menarik, boleh aku ikut?"

Hal itu membuat mereka terkejut karena lili yang muncul adalah lili yang menggunakan pakaian miko.

Secara bersamaan.

"Lili?"

"Sebenarnya, aku sudah memperhatikan kalian semua semenjak kalian kecil, dan aku menyimpan semuanya di ingatan ku"

Semuanya kebingungan karena ketika mereka kecil, lili belum lahir.

"Kalau soal penjelasannya, lain kali akan aku jelaskan"

Lili memunculkan layar projector di tengah-tengah mereka semua, dan di layar projector itu terdapat ingatan milik amara.

"Sekarang, mau lihat yang mana dulu?"

Semuanya langsung sontak menjawab secara bersamaan.

"Pertemuan amara dan zhula!"

Amara dan zhula terkejut.

"Kenapa aku?"

"Kalau begitu, langsung saja kita lihat"

Lili memunculkan video projector pertemuan pertama amara dan zhula.

11 tahun yang lalu.

Amara sedang berjalan-jalan di tengah-tengah hutan karena bosan, dia mendengar suara air terjun dan memutuskan untuk bersenang-senang di sana.

Begitu dia sampai di air terjun itu, terlihat seorang gadis yang seumur dengannya sedang mandi, dan gadis itu adalah zhula, amara yang terkejut langsung panik dan bersembunyi, tapi dia tidak sengaja menendang batu yang lumayan besar, hingga membuatnya berteriak kesakitan.

"Aduh! Aduh! Aduh!"

Zhula terkejut lalu langsung menutupi tubuhnya dengan handuk.

"Siapa disana!!?"

Zhula melihat ke arah amara yang sedang kesakitan.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?"

Amara menjawab dengan gugup dan panik.

"A-aku, na-nama ku amara, aku hanya..... Kebetulan lewat disini, dan....... Kebetulan melihatmu, itu saja"

"Cepat pergi dari sini!!"

Amara langsung berdiri dan pergi dari situ, zhula terus menatap amara, lalu dia keluar dari air terjun itu dan menggunakan baju nya.

"Apa-apaan dia itu?"

Kenangannya berakhir.

Mereka semua menatap amara.

"Apa yang kalian lihat? Itu kan kecelakaan!!"

Kenangan baru muncul.

Terlihat amara yang sedang berlatih pedang sendirian, dan secara kebetulan dia bertemu dengan zhula kembali.

Mereka berdua sama-sama terkejut dan saling menatap untuk beberapa saat.

"Ke-kebetulan sekali"

"Hm!"

Zhula bersikap sangat dingin kepada amara, dia mengabaikan nya dan terus berjalan menjauhi amara, hal itu membuat amara sedikit sedih.

Amara memutuskan untuk istirahat sejenak dan benar-benar berharap bisa bertemu dengan zhula lagi agar dia bisa minta maaf.

Keesokan harinya.

Amara kembali berlatih di tempat yang sama, benar-benar berharap bisa bertemu kembali dengan zhula, tapi dia tidak bisa bertemu lagi dengan zhula.

Hingga teriakan seorang gadis kecil terdengar, amara yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi tempat itu, disana terlihat zhula yang sedang melawan beberapa perampok yang sedang membawa beberapa anak ke dalam sebuah kereta.

Zhula terlihat tidak berdaya di hadapan para perampokan itu, dan tanpa pikir panjang, amara melompat dan memukul perampok yang ada di hadapan zhula hingga terlempar ke belakang.

Zhula terkejut melihat amara.

"Kau?"

"Apa kau tidak apa-apa? Yahhh, meski aku tanya begitu, kau kelihatan sudah mencapai batasannya"

"Hati-hati! Mereka punya kesatria dengan tipe pedang berbentuk benang!"

"Pedang berbentuk benang? Jadi tipe spider yah"

"Beruntung sekali, kita bisa dapat lebih banyak uang kalau begini"

Para penculik itu menyerang amara secara bersamaan, tapi amara mengalahkan mereka dengan menggunakan tangan kosong.

Para penculik yang lain dan zhula terkejut, tiba-tiba benang-benang tajam mengikat amara, membuat tubuhnya terluka.

"Ahahahaha....... Tidak kusangka ada anak yang sekuat itu di desa terpencil ini, oi nak! Ikut dengan kami dan kami akan memberikan mu hal yang kau inginkan!"

"Ku tolak!"

"Begitu, sayang sekali"

Tubuh amara semakin di lilit dengan erat oleh benang itu, tapi zhula menggunakan kekuatannya untuk menciptakan pisau yang terbuat dari energi aurora miliknya, dia melemparkan pisau itu ke arah orang yang menggunakan pedang benang itu.

"Wow! Kau juga memiliki potensi yang hebat, kalau begini aku semakin bersemangat, pastikan membuat ku terhibur"

Amara dan zhula mengambil posisi bertarung mereka dan bersiap menghadapi musuh yang ada di hadapan mereka.

1
Nino Ndut
aish kebanyakan misteri yg dibahas sedikit2 jg..
rider1049v: dan di cerita ku ini memang banyak misteri nya, jadi kalau memang tidak menyukai cerita dengan banyak misteri, maka cerita ku akan kurang cocok
rider1049v: makasih ya udah baca nino😁
total 2 replies
Nino Ndut
begini klo mc setengah mateng..blom tau kekuatannya jd bisa dimanfaatin..
Nino Ndut
kok jg bingung y..kadang mc OP parah tp kadang lemah bener..kayak mc blom nguasain atau tau kekuatan aslinya
rider1049v: kalau di sini bukan mc nya yang lemah tapi memang lawannya yang terlalu op, dan memang benar di sini si mc belum menguasai kekuatan sepenuhnya
total 1 replies
Arshad Arshad
Luar biasa
rider1049v: Terima kasih😁
total 1 replies
Anonymous
semangat thor
HRS
ini nih yang ane suka!!

hanjakal episode na saetik🗿
HRS: santai saja sih 😁

btw semangat buat novel nya!
semoga sukses!!
rider1049v: Terima kasih sudah membaca yah HRS, maaf kalau episodenya pendek yah, tapi aku coba usahain kedepannya aku perpanjang episodenya
total 2 replies
renol Fatur rizki
ini gw yg di tiktok,ku kira novel ringan taunya berat😭,tunggu banyak dulu baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!