NovelToon NovelToon
Pelayan Cinta Tuan Mafia

Pelayan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pengawal
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mima Rahyudi

Giana Liam sejak kecil sudah hidup serba kekurangan. Sejak kecil hidup dengan ayahnya yang hanya seorang penjual rokok dikedai kecil, sedangkan ibunya sudah pergi meninggalkan dia dan ayahnya, dan memilih menjadi wanita malam juga simpanan para pejabat.

Setelah tamat SMA Giana memilih bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga disebuah rumah besar milik Tuan Marcello Abraham, biasa dikenal dengan Ello Abraham, penguasa dunia bisnis di negara kecil Noreland, dengan segala lini bisnisnya. Noreland merupakan sebuah negara indah di pinggiran pantai Marine Bay.

Giana tidak menyangka jika pekerjaan yang dia dapatkan karena ulah ibunya yang ternyata menjual dirinya pada sang tuan rumah, dimana Giana harus menjadi pelayan cinta tuannya. Bagaimanakah nasib Giana setelah dia dijual oleh ibunya sendiri? Akankah hidupnya menjadi lebih baik atau justru semakin kacau?

Bagaimana juga dengan tuannya yang ternyata juga seorang mafia? Apakah akan memperlakukan Giana dengan baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mima Rahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan Panas

Malam menjelang, Tatia terlihat cantik dan seksi dengan gaun warna merah marun, berikut asesorisnya. Tas dari salah satu branded ternama berwarna hitam tampak serasi dengan gaun yang ia kenakan. Sepatu merah dengan hak setinggi 9 cm menghiasi kakinya yang indah dan mulus. Kalung berlian kecil melingkar dilehernya, terlihat elegan sekali.

"Ya ampun! Aku bisa secantik ini ternyata kalau pakai barang-barang mahal!" jerit Tatia didalam kamarnya. Entah sudah berapa kali dia berputar-putar didepan kaca riasnya, berkali-kali selfie lalu mengunggahnya di akun media sosial miliknya.

"Aku harus membuat Tuan Ello bertekuk lutut malam ini, setelah acara nanti, aku akan buat dia naik ke ranjang bersamaku," kata Tatia dengan penuh percaya diri.

Pintu kamarnya tiba-tiba diketuk, membuat gadis itu seketika berhenti berlenggak-lenggok didepan cermin. Dia lalu membuka pintu, dan mulutnya menganga ketika melihat sosok pria tampan berdiri di depan pintu kamarnya.

Ello terlihat sangat tampan dengan kaos turtleneck warna putih tulang, dipadukan dengan jas dan celana bahan dengan warna senada, terlihat sangat elegan dan macho, meski masih tetap terlihat imut, apalagi jika tersenyum, dan kali ini, Ello tengah tersenyum!

"Susah siap?" tanya Ello, "Wow! Kamu cantik sekali! Ternyata gaunnya pas untuk kamu."

"I-iya, terima kasih, Tuan." Mendadak Tatia gugup mendapat pujian dari Ello.

Ello lalu mengulurkan tangannya dan menarik tangan gadis itu dan mencium punggung tangan nan halus itu, tercium aroma wangi dari kulit mulusnya. Seketika Tatia bersemu merah wajahnya.

"Ayo berangkat!"

Ello menggandeng tangan Tatia keluar dari kamarnya, terlihat beberapa asisten termasuk Jino melongo melihat Ello menggandeng tangan Tatia dengan mesra.

"Tuan Ello tidak salah menggandeng wanita?" tanya Winnie dengan suara lirih

"Percayalah, Tuan Ello tidak semudah itu terpikat wanita hanya karena kecantikannya saja, pasti ada sesuatu dibalik ini semua," jawab Jino

"Kasihan Nona Giana," kata Winnie

"Sudahlah, tidak usah ikut campur. Kita hanya diminta membereskan kamar Tatia setelah ini," balas Jino, "Sana bereskan!"

"Bereskan bagaimana?" tanya Winnie bingung.

"Buang semua barang-barang yang ada di kamar Tatia! Jangan ada yang tersisa!" perintah Kairo tiba-tiba

"Iya, Tuan!" balas Winnie yang masih tampak kebingungan

Ello kemudian berangkat menuju tempat yang akan dia tuju, sebuah ballroom hotel dimana tempat para pengusaha muda berkumpul, seperti biasa, ada pertemuan para pengusaha muda setiap bulannya, dan disana, sudah biasa menjadi ajang pamer juga, termasuk pamer pasangan mereka saat ini.

"Tuan, saya malu," kata Tatia ketika hendak memasuki hotel bintang lima nan mewah itu

"Tenang saja ada aku," balas Ello, "Panggil aku sayang atau apa terserah kamu, jangan panggil aku Tuan."

Tatia hanya bisa menelan ludahnya, Ello tiba-tiba meminta dia untuk memanggilnya dengan panggilan sayang, jelas hatinya bersorak gembira. Itu artinya memang Ello telah jatuh cinta padanya. Dan membuang Giana dengan cepat tentunya.

Pertemuan berjalan dengan lancar, tidak banyak orang yang menghampiri Ello untuk sekedar menyapa, karena mereka tahu Ello terkenal cukup dingin sehingga tidak mudah mendekatinya. Namun pemandangan malam ini justru cukup mengejutkan. Ello yang biasanya datang ditemani Kairo, kali ini datang ditemani seorang wanita cantik, yang entah dari kalangan pengusaha atau anak pengusaha mana.

Terlihat Ello begitu lembut sikapnya terhadap wanita itu, membuat para model maupun artis yang juga datang pada acara itu terlihat iri, karena mereka datang salah satunya juga untuk menggaet hati para pengusaha muda, dan salah satunya adalah Ello, orang terkaya nomor satu di Noreland dan merupakan penguasa berbagai kerajaan bisnis tentunya.

"Tatia, apakah kamu benar-benar belum memiliki kekasih?" tanya Ello

"Belum, Tuan. Maksudnya Sa-sayang," jawab Tatia tampak masih gugup.

"Kalau begitu, jadi kekasihku mau?" tanya Ello, langsung secara frontal bertanya pada gadis itu.

"Hah!" Tatia tentu saja terkejut

"Kalau tidak bisa menjawab sekarang tidak masalah, aku akan menunggu," kata Ello

"Mau, Sayang. Tentu saja aku mau!" seru Tatia tanpa berpikir lagi, kesempatan emas tentu tidak akan di sia-siakan kali ini, karena memang moment ini yang selalu dia nanti-nanti selama ini. Tidak masalah menjadi pacar dahulu, nanti pasti akan dinikahi juga dan dia resmi menjadi Nyonya Tatia Abraham.

"Satu saja yang aku minta, jangan pernah membohongi aku," balas Ello, "Aku paling tidak suka dibohongi apalagi di khianati. Jadilah kucing cantik yang penurut untukku."

"Iya, sayang. Aku mengerti," kata Tatia

Ello lalu mengobrol dengan seseorang di bagian meja lain, tampaknya Ello cukup akrab dengan pria itu, sehingga Tatia tampak sendirian dimejanya.

"Bagus! Ello sedang bersama teman-temannya, kesempatan bagus, akan aku buat dia melakukannya malam ini juga. Ah! Aku tidak sabar segera ingin bergoyang diranjangnya," gumam Tatia sambil melakukan sesuatu.

Ello tampak kembali duduk bersama Tatia setelah setengah jam-an dia ngobrol dengan temannya.

"Maaf, aku meninggalkanmu sebentar karena ada bisnis yang harus aku bahas dengan dia." Ello duduk kemudian meminum minumannya yang sedari tadi masih utuh.

"Tidak apa-apa, Sayang," balas Tatia sambil tersenyum

"Ayo pergi dari sini, setelah ini aku ingin menunjukkan sesuatu padamu, pasti kamu suka," kata Ello

Ello lalu berdiri diikuti oleh Tatia, mereka keluar dari hotel lalu masuk ke dalam mobil. Ello sedikit bingung, kenapa tubuhnya tiba-tiba terasa panas. Sampai-sampai pria itu melepaskan jasnya.

"Kenapa panas sekali?" tanya Ello

"Mungkin ACnya kurang dingin, sayang," jawab Tatia

Ello memandang Tatia dengan tatapan sendu, entah kenapa tiba-tiba hasratnya meningkat ketika melihat bibir merah Tatia yang ranum.

"Astaga! Ingat, El! Ada Giana!" seru Ello dalam hati, mencoba menepis keinginannya.

"Sayang? Kamu kenapa?" tanya Tatia

"Entahlah, kita pulang saja dulu ya!? Maaf tidak jadi membawamu ke tempat yang aku janjikan," jawab Ello

"Tidak apa-apa, sayang, lebih baik kita pulang, mungkin lebih nyaman jika kita justru berduaan saja setelah ini," bisik Tatia dengan suara sensual, semakin berani terhadap Ello.

Ello lalu menulis pesan untuk Kairo, [Ada yang tidak beres dengan diriku, sepertinya ada yang memasukkan obat perangsang pada minumanku tadi. Aku pulang ke apartemen bersama Tatia! Suruh Elen bersiap!]

[Tuan mau melampiaskan pada Nona Elen!?] balas Kairo

[Mana ada seperti itu! Bodoh! Terserah nanti Elen mau apakan Tatia! Kamu carikan solusi untuk masalahku!] tulis Ello

[Wanita, Tuan!?]

[Tidak mau!]

Ello segera melajukan mobilnya, tempat terdekat adalah apartemen.

"Kenapa kesini?!" tanya Tatia bingung

"Ini apartemenku, aku butuh segera melakukan sesuatu bersamamu, please!" pinta Ello dengan suara parau

Tatia tersenyum dan dia lalu memapah Ello yang langkahnya mulai tidak beraturan akibat efek obat perangsang yang tadi dia masukkan ke minuman Ello.

"Brengsek! Kenapa aku tidak hati-hati tadi," gerutu Ello dalam hati, "Perempuan sialan ini pasti sudah mencampur minumanku dengan obat! Kalau tidak aku salurkan hasratku pada wanita, bisa mati aku!"

Ello tampak memasuki unit apartemennya diikuti Tatia. Ello tampak merangsek menciumi Tatia sedari tadi, dan Tatia tidak menolak, justru menikmati.

"Ah! Giana! Harusnya kamu yang ada disini saat ini!" jerit Ello dalam hati, pikirannya sudah kacau balau. Antara ingin menolak namun juga menginginkan pelepasan layaknya laki-laki yang tengah dimabuk asmara.

"Sayang...." bisik Tatia

"Pintar sekali kamu menjebakku," desis Ello, "Kamu pikir aku akan melakukannya dengan kamu?"

"Tapi dengan siapa lagi kalau bukan denganku, sayang?" tanya Tatia sambil tersenyum, lalu mencium Ello dengan ganas.

"Bangsat!" umpat Ello dalam hati

Dan........

.

.

.

Jangan lupa mampir di novel othor yang lain, di F. Terima kasih....

1
Nana Lusiani
kok lama ndak update thor
Kistyy
kapan update Thor
Kistyy
kapan up lagi thor
Nana Lusiani
kok blm update thor
Kistyy
kok belom update thor
Danah
lanjut
Kistyy
semangat kak lanjut lagi seru nih 😇😀
Nana Lusiani
semangat ya thor nulisnya
Fajrie
lanjut thor semangat cerita nya seru
Kconk Jai
mantap
Kistyy
Hahaha lucu juga 🤣🤣
semangat Thor lanjut
Danah
aduh ello2 org keripik kaca bukn kaca beneran lanjut
Nana Lusiani
jan semakin seru up double dong kak
Kistyy
lanjut Thor dong
Danah
ngarep bgt si Tita pengn jadi nyoya
Nana Lusiani
wah jadi penasaran
Kistyy
lanjut thorr seru
Nana Lusiani
ayo thor lanjutan nya mana masak di fisso cuma sampai 23 bab yan di NT juga gitu
Cucun Cuntanigsih
lanjutan nya mna masa ngegantung /Sob/
Indri Kuswoyo
ada rahasia apa ya,kenapa ello. senang banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!