NovelToon NovelToon
Rahasia Tuan Buruk Rupa

Rahasia Tuan Buruk Rupa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:109.7k
Nilai: 5
Nama Author: PutrieRose

Dianella terpaksa harus menikah dengan pria buruk rupa yang berwajah menyeramkan. Juga terkenal misterius dan kasar. Pria itu tak pernah mau menunjukkan wajah aslinya, ia selalu menutupinya dengan rambutnya yang panjang.

Arsenio, pria yang memiliki banyak bekas luka bakar di wajahnya merasa tak pantas menikmati hidup. Ia selalu mengurung dirinya di sebuah ruangan. Tak mau melihat keindahan di luar. Hingga datanglah Dianella, gadis pemberani yang setiap hari membuat dirinya murka atas kelakuan-kelakuan konyolnya.

Akankah sosok Dianella mampu membuat Arsenio memperlihatkan wajah aslinya????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PutrieRose, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 PASRAH

Layar ponsel menjadi fokusnya kini. Dia berjalan sambil mengetikkan sesuatu.

"Maaf, Nona." Seorang karyawan tiba-tiba menghentikannya. Ia lantas menatap heran lalu menanyakan ada apa.

"Apa Anell ada di ruangan Anda, Nona? Karna sejak istirahat, dia tidak kembali ke sini."

Wajahnya mendadak terkejut. "Tidak ada. Anell tidak ada di ruangan saya," jawabnya. Ia pun segera menghubungi adiknya itu.

"Ponselnya di sini, Nona." Ponselnya ketinggalan, ia mendadak panik dan minta tolong satpam untuk mencari Anell ke beberapa tempat sekitar sini.

"Terakhir Anell mengatakan mau membeli cofee di cafe ujung jalan. Tapi hingga jam istirahat berakhir, dia tak kunjung kembali. Saya pikir Anell naik ke atas."

Entah kenapa pikirannya mengarah pada keluarga mantan suaminya.

"Apa ada hubungannya dengan Samantha itu? Habislah aku jika Anell diculik oleh mereka. Ayah dan ibu akan menghajarku!"

"Kalian berdua, bantu cari Anell! Cepat!" Kedua karyawan tersebut langsung menghambur keluar. Mereka merasa aneh karna Celand terlihat begitu ketakutan. Padahal Anell bukan anak kecil, mungkin saja gadis itu sedang pergi ke suatu tempat tanpa memberitahu lebih dulu. Mereka yakin Anell pasti akan kembali.

Sekitar dua jam, satpam dan beberapa karyawan yang ikut mencari akhirnya pulang. Tapi wajah mereka hanya menunjukkan wajah pasrah.

"Kami sudah mencarinya ke beberapa tempat yang ada di sekitar sini. Tapi mereka rata-rata tidak ada yang pernah melihat adik Anda, Nona."

Ia menutup wajahnya dengan telapak tangan. Dirinya benar-benar frustasi kalau Anell beneran hilang.

"Lalu kemana adikku? Ponselnya gak dibawa, susah untuk menghubunginya." Ia kebingungan sendiri, kemana ia harus mencari adiknya tersebut.

Dan setelah lama berpikir, ia putuskan untuk pergi mencari sendiri.

***

"Nyonya, sudah bangun?" Saat ia membuka mata, pemandangan yang ia lihat adalah ruangan yang sangat asing. Ia mengedarkan pandangan dan tak menemukan sesuatu yang ia kenali.

"Dimana aku?" Seorang pelayan yang memakai baju serba putih itu tersenyum ke arahnya. Belum sempat menjawab, ia sudah menyodorkan sepiring nasi.

"Makan dulu, Nyonya."

Panggilan Nyonya membuatnya merasa tak nyaman. Tapi ia pun menerima saja.

"Ada dimana aku???????" serunya kemudian.

Pelayan paruh baya tersebut duduk di sebelahnya.

"Anda ada di rumah tuan Samantha. Anda tadi dibawa kesini dalam keadaan tak sadarkan diri," ucap pelayan tersebut.

Anell memalingkan wajah kesal, lagi-lagi ia harus berurusan dengan keluarga kejam ini. Suara decit pintu mengalihkan perhatiannya. Samantha datang dengan ekspresi wajah yang terlihat bahagia.

"Tinggal lah di sini untuk beberapa waktu. Nanti saat aku pergi, kakek Arsen akan datang. Ia akan menemui Arsen untuk kali pertamanya. Jadilah seorang istri yang sangat mencintai suaminya. Apa pun yang kamu minta, aku akan berikan. Bahkan kamu tak perlu susah payah bekerja, uang akan mengalir terus di kartu yang kamu miliki itu."

"Anda ingin membeli saya, Tuan? Saya tidak mau!!!!!!" Ia beranjak dan ingjn keluar dari ruangan itu. Tapi pintu yang semula dibuka Samantha tiba-tiba saja terkunci. Ia berusaha membuka tapi tak bisa.

"Tinggal lah di sini untuk beberapa waktu, Anell. Atau aku akan membuat hidup kamu dan keluarga kamu menderita!" ancamnya kemudian. Tubuhnya langsung membeku, itu terdengar menakutkan. Karna memang Samantha sangat kejam. Ia tak pernah main-main dengan ucapannya.

Percuma saja memberontak, ia tak bisa melakukan apa pun di sini. Bahkan untuk kabur pun tak ada jalan yang bisa ia lalui.

"Nyonya, tuan Arsen sudah pulang," ujar seorang pelayan menyuruhnya menyambut kepulangan pria itu.

"Pulang? Pulang darimana?"

"Dari kantor, Nyonya. Hari ini tuan Arsen sudah mulai bekerja di kantor. Selagi tuan Samantha pergi ke luar negeri untuk berobat."

Ia lekas menoleh dan menanyakan penyakit apa yang sedang diderita oleh Samantha.

"Jantung tuan Samantha sedang bermasalah," jawabnya dan membuat Anell cukup terkejut mendengarnya.

Ternyata dibalik sikapnya yang sombong dan kejam, ia memiliki riwayat penyakit yang berbahaya.

Ia berdiri di pintu utama, menunggu pria itu keluar dari mobil setelah seorang bodyguard membukakan pintu.

"Arsen ....." Ini kali pertamanya Anell melihat Arsen memperlihatkan wajah aslinya. Ia mengikat rambutnya ke atas, tak membiarkan satu helai rambut menggantung di depan wajahnya. Luka bakar yang terlihat ketara, tapi ia menutupinya dengan sebuah masker.

Arsen terdiam saat melihat sosok wanita yang lama tak ia jumpai kini berdiri tak jauh darinya. Ia pikir itu hanya halusinasinya, tapi sosok itu tiba-tiba berjalan mendekat.

"Masuklah, kita makan," ajaknya. Anell tersenyum-senyum melihat penampilan Arsen yang berubah. Hidung mancungnya, juga matanya yang indah terlihat seksi.

Ia menarik sebuah kursi dan duduk di hadapan Arsen.

"Loh, kenapa dilepas?" Saat Arsen akan makan, tiba-tiba ikatan rambutnya dilepas dan kembali seperti semula. Rambut panjang itu menutupi wajahnya yang sudah tak memakai masker.

"Dasar aneh!"

Tak peduli dengan tingkah Arsen, Anell memilih menghabiskan makanannya. Sudah lama ia tak menikmati hidangan yang banyak ini.

"Kakak? Kak Celand pasti mencari ku."

Ia baru teringat akan kakaknya, tapi ia pun sadar bahwa ponselnya ketinggalan. Ia sengaja meninggalkan ponselnya saat pergi ke cafe. Dan seperti takdir yang sudah terencana, ia tak sengaja bertemu dengan Samantha. Hingga ia berusaha lari tapi tetap saja tertangkap. Mungkin saja Samantha memang sudah mengikutinya dari butik.

"Arsen, apa aku boleh pinjam ponselmu sebentar?"

Bukannya menjawab, pria itu malah menyudahi makannya dan beranjak ke kamar.

"Hey!!!!" teriaknya tapi tak dihiraukannya. "Menyebalkan!" gerutunya.

"Aiishhhh, bagaimana aku menghubungi kakak?"

Ia lama berpikir dan saat matanya menangkap sebuah benda di atas meja kecil, ia langsung tersenyum girang.

"Telepon rumah!" Ia segera menghampiri telepon rumah itu dan menekan tombol angka yang ia hafal. "Semoga saja tersambung."

Anell cukup lama menunggu sampai panggilan itu diangkat. Hingga sampai tiga kali, ia berusaha menghubungi nomer kakaknya itu.

"Kak. Kak, ini aku Anell. Kakak pasti mengkhawatirkanku ya. Maaf aku tidak bilang-bilang kalau pergi. Tapi aku baik-baik saja kok, Kak. Aku—"

"Celand sedang ke toilet. Ini siapa? Adiknya Celand?" Terdengar suara dari seorang pria, ia lantas menebak apa pria ini yang kemarin pergi bersama kakaknya?

"Siapa yang menelpon?" Terdengar suara kakaknya menyahut dibalik telepon.

"Siapa?" tanya Celand kemudian.

"Ini aku, Kak," jawabnya.

"Oh iya, kenapa? Ada apa?" tanyanya santai seperti tak terjadi apa-apa.

"Kakak tak mengkhawatirkan aku?"

"Tidak. Karna aku sudah tahu dimana kamu sekarang. Jadi, karna itu pilihan kamu. Aku sudah pasrah. Ayah dan ibu juga sudah tahu."

DEG.

Tak menyangka bahwa dirinya yang kembali ke keluarga Samantha sudah terdengar sampai orang tuanya.

"Jangan melakukan hal yana aneh-aneh di sana. Ada keluarga yang harus dilindungi. Jika kamu macam-macam, kita semua yang habis!"

Celand malah memeringati adiknya dan membuat Anell menahan tangisnya.

1
Nar Sih
ya kok udah end kak ,tetep semagatt dan di tunggu cerita cinta nya kia dan satya
SUNARTI SUNARTI
hadir thor
Symsnr_
Lumayan
Symsnr_
Buruk
Nar Sih
marahan kok lama sekali kia ,dri sd sampai kuliah ,jdi penasarn nih apa mslh mu dgn satya sampai mama anell pun marah
Ainisha_Shanti
Kia merajuk nya sampai kebesar
Tati st🍒🍒🍒
suami mesteriusmu itu yg tf
Tati st🍒🍒🍒
aku masing bingung,blm nemu titik terang
Tati st🍒🍒🍒
cinta
~v
Luar biasa
Ainisha_Shanti
Alahaiii Kia, kecil2 lagi dah gedik 😂😂😂
Nar Sih
lanjutt kakk
Ainisha_Shanti
cara yang bijak dalam membangunkan tuan nya
Nar Sih
ngak terasa udah gede aja ank nya anell ,dam semoga lontang bnr jdi jodoh nya darlin
Tati st🍒🍒🍒
ternyata benar bukan anak kandung
Tati st🍒🍒🍒
masih bingung
Nar Sih
pasangan yg romantis
Nar Sih
sabar ya anell ,doa kan ibu mu tenang disana ,dan semoga kmu juga dedek byi yg di perut sehat smpiai waktu nya lhir,
Tati st🍒🍒🍒
banyak uang tapi pelit sama anak sendiri,sekarang kan jaman dah canggih
Tati st🍒🍒🍒
baru baca lagih,biar semangat buat kaka otornya aku kasih vote
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!