Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 27
Angel tersenyum mendengar pertanyaan Melvin. Kemudian ia menggeleng.
"Aku percaya jika kau tidak akan berbuat seperti itu." jawab Angel yakin.
Jangankan untuk melecehkannya, menatapnya yang seksi saja Melvin tidak tertarik.
Melvin tersenyum smirk mendengar jawaban Angel. Ia saja tidak percaya pada dirinya sendiri, bagai mana wanita itu bisa percaya padanya. Beruntung malam ini Melvin masih bisa mengendalikan diri.
"Kau benar, aku tidak akan berbuat seperti itu kepada wanita lain." balas Melvin.
"Tapi bagai mana jika wanita itu istri ku ?" tambah Melvin lagi.
Deg
Angel mendadak takut mendengar kalimat terakhir Melvin, apa lagi pria itu semakin mendekatkan wajahnya. Angel tahu tidak salah jika Melvin berbuat mesum kepadanya karena status mereka adalah suami istri.
Melvin semakin mendekat sehingga membuat Angel memundurkan tubuhnya. Niat yang awalnya hanya ingin menggoda wanita itu menjadi sebuah keinginan lain ketika melihat bibir kenyal berwarna pink milik Angel.
Tubuh Angel yang sudah mentok di pinggiran sofa membuat jarak antara mereka semakin dekat. Angel yang sedang larut dengan pikirannya tidak sadar jika tiba-tiba bibir mereka sudah saling menempel.
Sebuah sensasi baru yang sebelumnya tidak pernah mereka rasakan. Ya, ini ciuman pertama bagi Angel dan juga Melvin.
Pria yang sebentar lagi memasuki usia tiga puluh tahun itu tidak pernah berciuman karena ia memang tidak pernah berpacaran sama sekali. Meskipun banyak di kelilingi wanita cantik yang siap melayaninya tapi Melvin memang benar-benar tidak tertarik kepada wanita-wanita itu.
Angel kembali pada kesadarannya ketika merasa sudah kehabisan oksigen. Angel langsung mendorong dada Melvin dengan kuat meski dengan napas yang terengah-engah. Setelah menjauhkan tubuh Melvin, Angel langsung berlari masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya.
"Astaga. Ciuman pertama ku." Angel menyentuh bibirnya yang masih basah dengan jantung berdebar.
Sepeninggalan Angel, Melvin juga kembali mendapatkan kesadarannya. Ia mengusap wajahnya kasar mengingat apa yang baru saja ia lakukan. Melvin langsung mengambil kunci mobil dan segera keluar dari apartemen.
*
Setelah makan malam, Eudora memberanikan diri untuk menemui sang ayah di ruangan kerjanya.
"Dad, bolehkah aku pergi ke London mengunjungi paman ?" tanya Eudora hati-hati.
Minggu depan cuti semester di mulai. Jadi Eudora berencana untuk berkunjung ke rumah paman Tama yang tinggal di London.
Abraham menyeringai tipis mendengar permintaan putri keduanya.
"Dady akan mengizinkan kau pergi jika kau berjanji bersedia di jodohkan dengan Melvin." kata Abraham membuat penawaran.
"Baik, dad. Aku janji." Eudora langsung menyetujui permintaan sang ayah meskipun dengan berat hati.
Eudora sudah memikirkan hal ini sebelumnya. Ia tidak punya pilihan lain selain menerima perjodohan yang seharusnya untuk sang kakak, Aurora.
"Bagus." kata Abraham karena rencananya sudah mulai berjalan sesuai yang ia rencanakan.
"Kapan kau akan pergi ?" tanya Abraham lagi.
"Minggu depan, dad. Setelah selesai ujian."
"Ok, dady akan aturkan keberangkatan mu dan Jeny."
Jeny adalah seorang pengawal wanita yang di khususkan untuk menjaga keselamatan Eudora. Selain menjaga Eudora agar tidak kabur seperti Aurora, Abraham takut putri keduanya itu tersesat. Karena selama ini Eudora tidak pernah bepergian sendiri. Apa lagi pergi ke luar negeri. Eudora tidak bisa mandiri seperti Aurora.
Meskipun sudah di izinkan oleh sang ayah untuk pergi, namun itu tidak membuat Eudora gembira. Ia harus menanggung luka dan kecewa karena terpaksa menerima perjodohan yang telah di aturkan oleh dadynya. Eudora harus rela melepaskan rasa cintanya kepada seorang pria bahkan sebelum cinta itu ia perjuangkan.
Ya, diam-diam Eudora sudah mencintai seseorang. Tapi rasa cinta itu masih ia pendam sendiri karena ia terlalu malu untuk mengungkapkannya. Dan sekarang Eudora harus membuang jauh-jauh rasa cintanya itu demi menuruti perintah ayahnya.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu