NovelToon NovelToon
Kau Yang Mendua

Kau Yang Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Selingkuh
Popularitas:310.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Melisa

Cinta Dalam Nestapa Season 4

Andara Prameswari Haryawan.

Gadis cantik berniqob harus mengalami pahitnya hidup dalam berumah tangga. Ia dikhianati oleh suaminya ketika usia pernikahan baru seumur jagung.

Andara tidak percaya jika suaminya selingkuh jika belum di lihat dengan mata kepalanya sendiri. Ia berusaha menyelidiki sendiri dengan caranya hingga bukti menunjukkan apa yang ia cari.

Saat ia ingin mengadukan hal itu kepada semua keluarga, nahas dirinya sudah terlebih dahulu di bunuh oleh suami dan selingkuhannya.

Andara antara hidup dan mati saat meregang nyawa ia berdoa,

"Ya Robb, jika memang cukup disini takdirku. Maka aku ikhlas. Tapi aku meminta satu hal. Aku ingin bangkit kembali dengan wujud yang baru agar bisa menghukum orang yang telah tega membunuhku dan juga janinku! Aku akan menuntut balas atas apa yang ia lakukan padaku dan janinku! Aku akan menjadi maut untuknya!"

Yuk, ikuti kisah Andara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan datang belakangan

Andara dan Rama kembali berbaur dengan yang lainnya. Walau sempat terjadi kegaduhan, kini suasana di dalam ballroom Hotel itu kembali menghangat.

Tak ada lagi yang membicarakan tentang Faris dan Anita. Hanya terdengar pujian untuk Andara dan Rama. Yang menurut mereka lebih baik dari pada direktur mereka yang sudah di pecat itu.

"Maafkan kami, Nyonya. Kamii tidak tahu jika direktur dulunya begitu. Bukan kami tidak ingin mengatakannya pada Anda. Akan tetapi, pekerjaan kami taruhannya. Jika kami sampai mengatakannya pada Nyonya, maka kami tidak bisa lagi bekerja di mana pun. Lantas, kami akan mencari makan di mana lagi? Kami butuh pekerjaan Nyonya," lirih salah satu karyawan meminta maaf pada Andara yang kini tersenyum melihat wanita matang seusia Rama itu.

"Tak apa Bu Manager. Saya paham, kok. Lagipula, itu sudah berlalu. Tidak usah di ingat lagi. Mungkin, itulah cara Allah untuk menunjukkan kejahatannya selama ini dengan cara saya kembali dan menuntut balas padanya. Saya harap, jangan ada lagi yang seperti ini ke depannya. Tempat bekerja itu tidak boleh di kotori dengan perbuatan keji. Apa jadinya kita yang tidak melakukan hal yang sama sepertinya? Bukankah kita juga mendapatkan imbasnya walau hanya dengan diam? Jangan mendukung perbuatan seperti itu. Seharusnya, kalian lebih rela keluar dari perusahaan jika perusahaan itu sudah tidak layak untuk di jadikan tempat mencari sesuap nasi."

"Tempat yang sudah menjadi ladang maksiat, akan selamanya akan seperti itu. Maka dari itu, kami berdua sudah memutuskan. Kalau perusahaan kita akan pindah ke tempat yang sudah calon suami saya siapkan. Kalian bisa menyiapkan semua keperluan kalian di mulai besok pagi. Kantor itu tidak bisa di buat untuk bekerja lagi. Terlalu kotor untuk kita yang tidak berbuat demikian. Saya harap, kalian tidak keberatan. Lupakan masa lalu, mari menyongsong kehidupan yang baru bersama-sama. Kalian mau bukan?" Jawaban Andara yang begitu panjang membuat semua karyawati menangis haru.

Mereka semua menyalami Andara dan mengucapkan terima kasih karena masih di berikan kesempatan untuk bekerja. Walau tempatnya akan berpindah, itu tidak jadi masalah untuk mereka.

Rama tersenyum melihat itu. Komanda Farhan memeluk bahu adiknya itu. Beliau tersenyum. "Mas sangat yakin dengan pilihan Ayah. Ayah tidak pernah salah dalam memilih istri untuk kita. Contohnya kakak ipar kamu," ucap Komandan Farhan yang diangguki oleh Rama masih dengan tersenyum manis sambil menatap lekat pada Andara yang kini sedang berbaur dengan semua karyawan perempuan.

"Mas benar! Aku beruntung bisa mengenal Andara. Jika saja dulunya aku tidak terlambat, maka aku sudah bahagia saat ini. Akan tetapi, aku tidak akan menyalahi takdir. Semua ini sudah menjadi garis tangan-Nya, bahkan aku bersyukur bisa kembali dan menikah dengan wanita yang selama ini sering ku sebut di setiap doa malamku," balas Rama yang diangguki oleh Komandan Farhan.

Tuan Arthajaya tersenyum melihat kedua anaknya itu. Saat ini beliau sedang bersama Ita. Menemani Ita yang begitu kelaparan karena belum makan sejak mereka kesana. Tuan Arthajaya terkekeh kala melihat Ita makan dengan lahapnya. Ia akan segera pulang ke Yogya untuk menemui sang istri yang kini sudah pulang ke rumahnya kembali karena Rama yang membawanya pulang.

Mengingat Rama, beliau begitu terharu melihat putra bungsunya itu. "Ayah tahu, kamu laki-laki baik, Nak. Makanya ayah sengaja menjodohkanmu dengan Andara. Akan tetapi, karena wanita sialan itu, terpaksa ayah menuruti keinginnanya. Terima kasih sudah kembali dan membuat mereka kini tidak bisa berkutik lagi." Gumam Tuan Arthajaya yang terdengar oleh Ita.

Gadis kecil itu tidak peduli dengan sang kakek. Baginya, makan.

Di kantor Polisi.

Faris dan Anita sedang di interogasi dengan bukti yang Rama berikan melalui pengacaranya. Keduanya hanya bisa mengangguk dan diam saja tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Keduanya mengakui jika mereka memang benar merencanakan pembunuhan Andara satu setengah tahun yang lalu. Keduanya segera di masukkan ke dalam penjara. Malam ini, untuk pertama kalinya Faris dan Anita terpisah.

Faris menatap nanar pada dinding sel berwarna hitam itu. Seragam yang ia kenakan saat ini merupakan seragam para tahanan di dalam penjara. Faris mengenang setiap kenangannya bersama Andara. Istri yang selalu ia abaikan tetapi, selalu baik padanya. Istri yang sering ia kasari tetapi, selalu menghormatinya.

Kenapa aku menyakitinya, padahal dirinya begitu baik padaku? Kenapa aku tega berbuat jahat padanya, sementara dirinya selalu mendukung apapun yang aku lakukan? Apa ada yang salah pada diriku? Kenapa baru sekarang aku memahami, jika aku mencintainya? Aku baru sadar, aku menginginkan Anita hanya sebagai pelampiasan saja. Cinta dan hatiku tetap milik Andara. Aku menyesal. Sangat, sangat menyesal. Andai, waktu bisa di putar kembali..

Batin Faris melalang buana. Ada setetes bulir bening mengalir dari sudut matanya. Faris menyesali semua perbuatannya pada Andara. Ia menyesal karena sudah menyakiti wanita sebaik Andara.

Sekarang, sudah tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain hanya bisa menerima keputusan. Mungkin, inilah yang terbaik untuk dirinya dan kehidupan masa depannya.

Benar kata orang, penyesalan itu selalu datang belakangan. Kalau di awal, pastilah pendaftaran namanya. Menyesal pun tak berguna saat ini. Tak ada yang bisa ia ubah lagi. Faris baru menyadari saat tadi pengacara Andara mengatakan jika putri kecilnya dan Anita kini sudah memiliki tempat tinggal tetapi, jauh dari kota.

Rumah yang sengaja Andara siapkan untuk Ibunya dan juga putrinya sampai dirinya lepas dari penjara. Andara masih bisa berbuat baik padanya, padahal dirinya?

Faris tergugu memikirkan itu semua. Tak ada gunanya menangisi nasib saat ini. Jalani saja apa yang sudah ia tabur. Faris harus menjalan masa hukuman setelah putusan pengadilan nanti.

Menyesal pun tak berguna untuk saat ini selain hanya bisa pasrah akan jalannya hidup untuk dirinya.

Inilah yang sering orang katakan,

...Jika kau menabur angin, maka kau akan menuai badai. Jika kau menabur garam, maka kau akan menikmati luka dari garam yang kau taburkan. Dan jika kau tabur kebaikan, maka kebaikan itu yang akan kau dapatkan kelak. Begitu pun sebaliknya....

...****************...

Sekali lagi othor ingatkan, kalau suka, like, komen, dan hadiahnya. Kalau tidak, kalian tinggalkan saja. Jangan hujat othor! Othor punya hati setipis tisu 😭😭😭

1
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
Mutiara Syarifatul amanah
aku mampir ni thor
Onin Ajah
mampir thor
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Soraya
satu lagi aneh Artha mantan komandan kok takut sama ancaman istrinya 🤔🙄
Soraya
buang waktu langsung aja di penjarain bawa kekantor polisi
Soraya
heran segitu banyak orang Andara disakitin sama anita kok diem aja pada gak tau
Soraya
q kasih lima thor
Soraya
selamat tuk menjadi gembel faris
Soraya
Nicolas suaminya Claudio
Soraya
masuk ke jasad orang lain
Soraya
hadiah kedua
Soraya
semoga aja mereka selamat
Soraya
knp Art nya gak ada yg melapor polisi atau minta tolong sama tetangga
Soraya
hadiah pertama thor dari say semoga alurnya beda dengan novel lain
Soraya
Assalamu'alaikum mampir thor
Maria Magdalena Indarti
terbongkar semua..... abis sudah Marisa, Faris, anita
Maria Magdalena Indarti
woww..... lanjut.... bikin miskin Faris n anita
Maria Magdalena Indarti
semoga ananda sehat kembali amin
Maria Magdalena Indarti
karma mulai.... ayoo Faris.,. kamu tuai yg kamu tebar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!