Dave dikhianati oleh istrinya, dia melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain dengan mata kepalanya sendiri. Ternyata selama ini istrinya tidak mencintai Dave lagi hanya karena wajahnya buruk rupa dan miskin.
Ada luka bakar diwajah Dave membuat dia selalu mendapatkan banyak hinaan.
Malam itu dia sengaja dibunuh oleh selingkuhan istrinya. Sebuah keajaiban datang, Dave hidup kembali dengan memiliki wajah yang sangat tampan membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
Ternyata sebuah cincin yang diberikan oleh seorang pengemis padanya telah mengaktifkan sebuah sistem kekayaan.
[Ding!]
[Tuan telah mengaktifkan sistem casanova, sistem akan membantu Tuan untuk menjadi kaya.]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memanjakan Tiga Wanita
Selama satu minggu Dave fokus dengan usahanya, usaha memang tidak mengkhianati hasil, makanya Dave mendapatkan omset yang sangat besar disetiap harinya.
Dave juga harus menghemat baterai kekuatan fisiknya, karena itu dia tidak bisa bertemu dulu dengan Vina, Monika, ataupun Joana. Dia hanya bisa berkomunikasi dengan ketiga wanita cantik itu lewat sebuah pesan ataupun panggiilan telepon.
Dia selalu memanjakannya mereka, sampai mengirim uang untuk mereka belanja, masing-masing dia kirim 50 juta. Walaupun mereka tidak mata duitan, tapi Dave ingin memberikannya. Dia bisa seperti ini berkat mereka juga.
[Uang 150.000.000 telah terpotong secara otomatis untuk Vina, Monika, dan Joana.]
[Nama: Dave Aliando
Usia: 29 tahun
Baterai kekuatan fisik : 70 %
Ketampanan: 110
Pesona: 90
Omset Restoran: 1.045.000.000
Dana: 6.739.000.000
Level: 3.]
Sehingga ponsel Dave berdering, dia mendapatkan pesan dari ketiga wanita cantik itu.
Vina
(Kamu mengirim uang padaku Dave? Seharusnya tidak perlu, aku gak mau merepotkan kamu.)
Monika
(Dave, kenapa kamu transfer uang padaku? Aku merasa tidak enak padamu. Padahal aku belum ganti hutang aku saat di Pantai X.)
Joana
(Dave, aku jadi tidak enak sama kamu, kamu sering sekali membantu aku.)
Dave segera membalas pesan pada mereka.
Dave mengirim pesan pada Vina.
(Gak apa-apa, aku senang melakukannya untukmu.)
Dave mengirim pesan pada Monika.
(Gak usah dibayar, buat kamu aja. Malah aku senang memiliki kenangan yang indah di pantai bersama kamu.)
Dave mengirim pesan pada Joana.
(Gak apa-apa Jo, aku senang selalu membantu kamu.)
Dave bukan pria yang jago ngegombal, tapi dia mengirim pesan pada mereka sesuai hatinya, dia senang bisa mengenal ketiga wanita cantik itu, rasanya seperti seorang pangeran yang sedang dikelilingi para bidadari cantik. Pria yang dulu selalu dihina oleh banyak orang, kini bisa mendapatkan apa yang dia mau.
Harta, tahta, dan wanita.
Tapi tidak cukup membuat hidup Dave menjadi sempurna. Karena dia belum menjadi manusia yang seutuhnya.
...****************...
Hari ini Dave datang ke rumah Engkong Achoi, disana seperti sekolah TK, banyak sekali cucu Engkong Achoi yang sedang bermain di halaman rumah.
"Ada urusan apa kamu datang menemuiku?" tanya Engkong Achoi pada Dave.
Dave lebih baik bicara to the point aja. "Aku ingin membeli rumah yang sudah di jual oleh Anjas dan Danti."
"Maaf gak bisa, aku gak akan menjualnya lagi."
"Tapi rumah itu rumah aku, Kong."
"Saya gak peduli itu rumah siapa, yang penting aku sudah membelinya. Itu rumah buat calon istri kesebelasan saya."
"Wah sebelas?" Dave terbelalak.
"Kenapa? Kamu meragukan kejantanan saya?" Engkong Achoi merasa tersinggung.
Dave menahan tawa, "Ah nggak Kong, aku benar-benar ingin membelinya lagi, Kong. Itu rumah satu-satunya kenangan dari orang tua saya."
"Saya bilang gak bisa ya gak bisa."
"Tapi Kong..."
Engkong Achoi malah memanggil security untuk mengusir Dave.
...****************...
"Aku gak menikah dengan laki-laki tua itu ayah, ayah yang punya hutang. Kenapa harus aku yang menebusnya?" Reva sangat keberatan untuk dinikahkan dengan Engkong Achoi. Dia protes kepada ayah tirinya.
"Gak ada penolakan, Reva. Kamu harus menikah dengan dia." Wahyu tidak ingin mendengar protes dari Reva.
"Kenapa ayah tega sekali padaku? Padahal aku sudah anggap ayah sebagai ayah kandungku sendiri, membiarkan ayah masih tetap tinggal di rumah ini." Reva sangat marah sekali pada ayah tirinya tersebut.
Namun, tiba-tiba saja Wahyu malah menampar Reva.
Plakk...
"Jangan membantah. Nurut saja padaku."
Reva meringis memegang pipinya yang lebam, dia memutuskan untuk pergi dari sana. Namun Wahyu malah menyeret Reva ke dalam kamar, lalu mengunci pintu dari luar.
Reva terus menggedor-gedor pintu. "Ayah, buka pintunya."
"Diam kamu disana, besok kamu harus menikah dengan Engkong Achoi. Biar papa punya menantu yang kaya. Emang kamu mau hidup miskin terus?"
"Aku lebih baik hidup miskin dari pada nikah sama laki-laki tua itu."
Namun, Wahyu tak peduli dengan semua perkataan Reva, dia harus menikahkan Reva dengan Engkong Achoi, untuk menebus hutangnya pada laki-laki berusia 80 tahun itu.
Di dalam kamar, Reva hanya bisa menangis, dia tidak bisa berbuat apa-apa, berharap ada seseorang yang menolongnya.
kasian jg istrinya jatahnya seminggu cm 1 hr 🤪