NovelToon NovelToon
Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:123.5k
Nilai: 5
Nama Author: Galbia

Seorang gadis berusia 20 tahun terpaksa menerima tawaran sang majikan demi melunasi hutang-hutang sang ayah dan juga demi sebuah balas dendam.

Balas dendam apa yang akan dia lakukan? dan pada siapa?

Lalu bagaimana aksi balas dendam yang akan di lakukan Gadis berusia 20 tahun itu?

Akankah dia berhasil melakukan balas dendam itu? atau justru dia akan terjebak dengan tawaran majikannya dan melupakan balas dendamnya?

Tapi setelah memenuhi kontraknya dengan sang majikan, gadis itu kabur dari rumah majikannya meninggalkan kedua makhluk mungil di Mansion majikannya yang saat itu buta karena sebuah kecelakaan.

Lima tahun berlalu mereka pun di pertemukan kembali, akankah perempuan muda itu kembali pada sang majikan yang tak lain adalah suaminya ataukah dia memilih melupakan masa lalunya dan memulai masa depannya yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galbia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Pertama?

"Apa maksud anda tuan?"

.

.

.

"Menikah tanpa wali dari pihak perempuan hukumnya tidak sah Dina, kecuali kamu yatim piatu dan tidak punya siapapun baru bisa di wakilkan dengan wali hakim, sedangkan kamu masih punya ayah dan aku lihat kamu masih punya banyak keluarga, jadi bagaimana mungkin aku menikahi mu tanpa wali, itu sama saja dengan kita tidak menikah Dina" ucap Danial panjang lebar

"Seharusnya kamu sudah tahu hal ini kan?" tanya Danial

Dari mana Danial mengetahuinya? Tentu saja dia mencarinya di internet tadi sebelum pergi ke rumah sakit.

Dina menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengeringkan rambut Danial

"Benar saya tahu tapi pernikahan ini hanya satu tahun, saya tidak mau keluarga saya tahu"

"Hanya ayah mu saja yang tahu, keluarga mu yang lain tidak ada yang tahu dan ingat ini Dina di perjanjian bukan hanya satu tahun, tapi sampai kamu memberikan aku anak, dan jika dalam satu tahun kamu tidak memberikan aku anak otomatis pernikahan kita akan di perpanjang" ucap Danial mengingatkan Dina

"Tapi tuan..." ucap Dina hendak protes

Danial menarik tangan Dina membuat Dina terjatuh ke pangkuannya

"Tidak ada tapi-tapian Dina, semuanya sudah tertulis di kontrak. Kita pikirkan hal ini nanti, sekarang kamu hanya boleh fokus pada ku. Fokus untuk membuat anak dan urusan nanti kita pikirkan nanti" bisik Danial di akhir kalimatnya

Danial menjauhkan wajahnya dari telinga Dina, Dia menatap wajah Dina.

"Untuk urusan ayah mu yang tahu pernikahan ini kamu tenang saja, ayah mu tidak akan mengatakannya pada siapapun termasuk ibu mu, saudara mu dan keluarga mu yang lain jadi untuk saat ini hanya ayah saja yang mengetahui pernikahan kita, ayah sudah berjanji akan merahasiakan hal ini" ucap Danial

"Dan sekarang fokuslah dengan malam pertama kita" bisik Danial lagi di telinga Dina

Dengan sekali gerakan Danial sudah berada di atas tubuh Dina, sedangkan Dina terlentang di atas kasur.

"Malam ini kamu terlihat sangat cantik" puji Danial

"Tuan..." lirih Dina

"Jangan panggil tuan, sekarang aku suami mu saat kita berduaan panggil aku sayang, Hubby atau terserah apa mau mu" ucap Danial

"Tapi...." lagi-lagi Dina hendak melayangkan protesnya

"Tidak ada tapi-tapian Dina..." ucap Danial memotong perkataan Dina

"Kenapa kamu selalu membantah ku?" tanya Danial

"Maaf"

"Jika kamu memang sungguh-sungguh minta maaf panggil aku Hubby"

Dina masih diam

"Ayo katakan hubby, Dina...." desak Danial

"Hub...Hubby" ucap Dina ragu-ragu

Danial tersenyum "Katakan lagi" pinta Danial

"Hubby...."

"Lagi..."

"Hubby.."

Danial mulai bergerak di leher Dina entah kenapa suara Dina yang memanggilnya 'Hubby' terdengar begitu merdu di telinganya

"Lagi, katakan lagi Dina" pinta Danial

"Argghh Hubby...!!" Teriak Dina saat Danial menye s*p lehernya

Danial menatap wajah Dina lalu berkata "Desa h*n mu sangat merdu sayang, cup" ucap Danial setelah itu dia mengecup bibir Dina

Wajah Dina saat ini sudah sangat merah

"Tidak tidak Dina jangan terperdaya dengan godaannya, dia adalah pemain ulung" ucap Dina dalam hati

"Nasib nasib aku malah dapat bekas" ucap Dina dalam hati

"Kenapa bengong?" tanya Danial sambil menatap wajah Dina

"Eh, ya?"

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Danial lembut

"Tidak ada tu..."

"Hei!" peringat Danial dengan mata melototnya

"Maaf, saya hanya memikirkan ayah" kilah Dina

"Tenanglah ayah baik-baik saja, kita sudah memindahkan ayah ke rumah sakit terbaik jadi dalam beberapa hari ke depan ayah akan segera membaik"

"Tapi kenapa ayah lama sekali di rumah sakit?" tanya Dina khawatir

"Tidak apa-apa, dokter bilang pemulihan ayah memang agak lama jadi setelah ayah keluar dari rumah sakit beliau sudah kembali sehat" ucap Danial dengan senyuman di wajahnya untuk menghilangkan rasa khawatir Dina

Dina menganggukkan kepalanya "Terima kasih"

"Jangan berterima kasih terus pada ku, aku jadi merasa tidak enak pada mu" ucap Danial dengan wajah dibuat semelas mungkin

"Kenapa?" Tanya Dina heran

"Aku jadi merasa seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan" ucap Danial dengan raut wajah rasa bersalahnya

"Bukankah anda memang melakukan itu" ucap Dina

"Ayolah jangan begitu sayang" rengek Danial

Blushhh wajah Dina kembali memerah

"Kenapa setiap kali aku memanggil mu sayang wajah mu memerah?" tanya Danial usil

"Tidak siapa bilang" elak Dina sambil mengalihkan pandangannya

"Sayang" panggil Danial dengan lembut

Blusshh

"Lihat lihat wajah mu memerah apa kamu tersipu jika di panggil sayang?" goda Danial lagi

"Berhenti menggoda saya" ucap Dina agak ketus

"Ha ha ha kamu imut sekali... Sayang..."

Dina dengan berani mengalungkan tangannya di leher Danial dan menarik Danial ke pelukannya agar tidak menatap wajahnya yang memerah.

Hal itu membuat Danial semakin tertawa, dia sangat suka jika menggoda pengasuh pribadinya yang saat ini sudah merangkap status sebagai istrinya

Danial mulai bergerak kembali, dia menc* mbu leher jenjang Dina.

"Kamu sangat wangi sayang"

"Hubby geli"

Suara ses*pan terdengar di ikuti suara yang keluar dari mulut Dina, Danial menunjukkan keahliannya tangannya yang juga sudah mulai bergerak nakal.

"Ahhh... hu....hubby"

Saat ini mereka berdua sudah siap untuk melakukannya. Tapi mendadak Dina ketakutan.

"Kamu kenapa?" tanya Danial

"Tidak, saya tidak apa-apa" jawab Dina dengan tubuh bergetarnya

"Tapi tubuh mu gemetar"

"Tidak Hubby, saya baik-baik saja, teruskan saja" ucap Dina sok kuat

"Kau yakin?" tanya Danial dengan satu alis terangkat

Dina menganggukkan kepalanya

Danial melanjutkan kegiatan mereka, perlahan dia mengarahkan miliknya sambil sesekali melirik Dina yang memejamkan matanya dengan sangat erat.

"Hah..." Danial menghela nafas, lalu dia menghempaskan tubuhnya tepat di sebelah Dina dan menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.

Dina yang merasakan pergerakan di sampingnya membuka mata dan menoleh ke sebelah kanannya

"Tuan..."

"Hhmm?"

"Kenapa anda...."

"Tidurlah"

"Tapi..."

Danial merubah Posisi tidurnya menghadap ke arah Dina

"Tidurlah, aku tidak akan melakukannya malam ini" ucap Danial sambil menatap wajah Dina

"Kenapa?" tanya Dina

"Aku hanya tidak ingin melakukannya sekarang Dina"

Mata Dina berkaca-kaca, dia sedikit tersinggung, apa karena dia tidak cantik dan tidak menarik di mata tuan sekaligus suaminya itu sehingga pria di hadapannya itu berubah pikiran atau karena dia yang gemetar dan membuat Danial malas melakukannya.

Danial yang mengerti arti tatapan mata Dina pun segera menarik gadis muda itu ke dalam pelukannya.

"Jangan berpikiran yang tidak-tidak, aku hanya tidak tega melihat mu gemetar"

"Tuan bisa langsung lakukan saja" ucap Dina dengan suaranya yang terdengar seperti akan menangis

"Aku tidak akan setega itu memaksa anak gadis orang, Dina"

"Tapi saya sudah menjadi milik anda tuan"

"Benar, tapi aku tidak ingin melakukannya dengan cara memaksa mu Dina, asal kau tahu aku tidak pernah memaksa wanita manapun melakukannya dengan ku, apalagi yang masih perawan" ucap Danial sambil terkekeh di akhir kalimatnya

.

.

.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Halo ka,
gabung yu d GC BCM..
di sn kita ada Kaka senior yang siap untuk membantu kamu.
dan kita jg akan belajar bersama
jika bersedia, follow akun saya terlebih dulu dan say akan masukan kalIan semua untuk bergabung. Maksih
Enung Samsiah
dina dimn kau berada?
Enung Samsiah
semua nama dri huruf D,,, wkwkwk
Enung Samsiah
melayani seperti tugas istri 24 jm non stop,,, udah nikah aje
Enung Samsiah
kamuuuuuu,,,,
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
danial.dina😁😁
Zana Putri Zakhira
cerita nya baguss, tpi kok sepi komen Thor...
semangat othorr..💪🏻
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Makasih😊
total 2 replies
Nia SongRa Rattu
akhir ceritanya kurang gerget
Hafiza Fiza
panjang akal daniel
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Segala cara di lakukan 😅
total 2 replies
Hafiza Fiza
🤣🤣🤣🤣🤣
Lie Ching
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!