NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin itu

"Tidak juga kok tuan biasa saja"

"Mana biasa saja, kamu dari Grand Wisata ke sini cuman butuh waktu 30 Menit mana biaaas.... " Yasmin meruntuki kebodohan nya mengatakan pergi ke Bekasi. Sakha menatap Tajam Yasmin, Padahal ia bilang ke suaminya mau ke Mall pondok Indah saja

"Apa!!. "

"Maaf" ucap Yasmin lirih. Sakha memasang wajah datar karena istri nya tidak mendengarkan kata-katanya membuat Yasmin semakin bersalah. "Abang Marah ya sama aku? " Yasmin memasang wajah sendu, bagaimana bisa marah jika istrinya memasang wajah yang menurut nya sangat imut. Sakha tersenyum.

"Mana bisa aku marah denganmu, sudah jangan kau tunjukan wajah mu seperti itu" Sakha terkikik sambil sebelah tangannya mengelus pipi Yasmin dan sebelahnya mengelus kepala yang tertutup hijab. Fatima sedari tadi memandangi pasangan paruh baya itu penuh haru. Fatimah memandang Sakha seperti pernah melihat sebelumnya. Gestur dan suaranya pun hampir sama

"Mirip siapa ya? Seperti kenal. Ah mungkin aku terlalu banyak bertemu laki-laki tampan akhir-akhir ini jadi susah mengingat " Fatimah kerap sekali bertemu pemuda karena banyak teman-teman ncingnya main kerumah, ditambah ada Budi yang tak kalah tampan dari suaminya Abimanyu.

"Duh... Romantisnya" ujar Fatimah keceplosan. Sesaat langsung menutup mulutnya. Sepasang paruh baya itu menengok Fatimah. Fatimah nampak canggung. Sakha kemudian tersenyum dan membawa Fatimah duduk. Yasmin meminta ke pada Maid untuk membuatkan jamuan untuk tamunya. Sesaat Bi Sri datang membawa minum dan kudapan

"Bang ini Fatimah, dia masih pengantin baru loh" Yasmin memperkenalkan Fatimah, "katanya kemarin baru saja menikah " ucapnya lagi. sepanjang perjalanan tadi Fatimah mengoceh dan bercerita. kalau dia berasal dari Bandung. dan baru saja menikah. Fatimah juga menceritakan kenapa bisa nikah dadakan itu.

"Oh ya, selamat menempuh hidup baru ya. Sakinah mawadah warohmah. Dan terimakasih udah nolong istri Om yang nakal ini" ujar Sakha, Fatimah tersenyum sesekali memandangi Sakha, Sakha memegang lengan Fatimah. Matanya melirik jari manis Fatimah dimana sebuah cincin berlian bermata biru itu tersemat. Ia terus memperhatikan cincin itu. Sakha berfikir

"Tidak mungkin cincin ini ada duanya" Dalam Bathin Sakha. Merasa diperhatikan Fatimah merasa canggung

"Abang kenapa ngelihatin Imah seperti itu?" tanya Yasmin

"Ah tidak, hanya saja merasa cincin yang dipakai Fatimah seperti kenal"

"Oh ya, coba Ibu lihat sayang? " Yasmin memegang dan Yasmin menutup mulutnya

"Aisyah....." ucap Yasmin "Tidak mungkin" Yasmin menggeleng kan kepalanya tidak percaya. "Fatimah apa kamu yakin Asli dari Bandung? Bukan dari Sukabumi? " tanya Yasmin memastikan.

"Fatimah lahir di Bekasi Bu" ucap Fatimah lalu menceritakan riwayat hidup nya. Sakha dan Yasmin menyimak, Yasmin sesekali menghapus air matanya. Fatimah lalu menceritakan sekali lagi tentang pernikahan nya.

"Kamu tidak akan memainkan pernikahan kan Nak, seperti nikah kontrak atau apa itu sebutnya. Secara kamu menikah karena dijebak ibu tirimu" tanya Yasmin . Sakha sekarang sudah sedang menerima telepon dari anak sambungnya Raka.

"Ga bu, Imah mencintai suami Imah dari pertama pertama kali bertemu" ucap Fatimah dengan wajah yang bersemu merah teringat semalam.

"Ya Allah beruntungnya kamu menikah dengan lelaki yang kamu cintai dari Awal kamu bertemu" ucap Yasmin, lalu Hp Fatimah berbunyi. Ternyata dari suaminya.

"Bu Suami Imah telepon, sebentar Imah angkat telpon dulu " izin Fatimah

Fatimah : "Hallo Assalamualaikum kang"

.....

Fatimah : "Iya Kang, sekarang aku lagi di rumah bu Yasmin. Tahu ga Kang rumah bu Yasmin ternyata tidak jauh loh dari kantor Akang yang di Ciputat.

...

Fatimah : Iya kang, nanti habis dari sini langsung pulang. Atau Fatimah ke kantor Akang aja? "

...

Fatimah : " Yasudah nanti Imah ke kantor akang"

....

Fatimah : "Walaikumsalam"

"Sudah nelpon suamimu? " tanya Yasmin.

"Sudah Bu, Fatimah disuruh ke kantor suami katanya temen-temen kang Abi mau bertemu " jawab Fatimah

"Oh nama suami kamu Abi? " tanya Yasmin, Sakha menyimak obrolan istri dan gadis muda itu

"Tuan... " Robi mendekat

"Kau cari tahu latar belakang Gadis itu dan suaminya. Aku yakin ada kaitannya dengan kebaradaan anakku yang hilang" ucap Sakha

"Baik tuan Kalau boleh tau dimana tempat tinggal gadis itu? " tanya Robi

"Kalau tidak salah daerah Bekasi dan nanti kau antar gadis itu. Katanya ia mau ke kantor suaminya. Dan kau bisa langsung bergerak" ucap Sakha "Dan ingat anakku pasti memekai gelang seperti ini. Karena dulu aku memberikan gelang ini kepada Almarhumah mendiang istriku" Sakha menunjukan gelang dengan bandul Koin kuno. Robi memfoto gelang tersebut

"Baik tuan"

"Abang... Fatimah mau pulang" ujar Yasmin. Sakha berjalan ke arah dua perempuan itu. Dan Robi mengantar nya.

"Kok buru-buru Neng, belum juga makan siang" ucap Sakha

"Iya Om, tadi suami Imah nelpon katanya minta Imah ke kantornya. Mumpung dekat ke kantor nya" ucap Fatimah

"Kamu diantar Robi ya" ucap Sakha

"Tidak usah om ngerepotin, Imah pesan Gocar aja"

"Jangan sayang, biar kamu diantar Robi, biar aman. Ibu ga mau kamu nanti kenapa-kenapa" ucap Yasmin

"Benar kata Ibumu. Mau ya" Sakha memaksa, mau tak mau Fatimah menerimanya "Rob tolong antar Fatimah" ucap Sakha

"Baik Tuan" ucap Robi.

"Yaudah, kalau gitu Imah pulang dulu ya bu, Om" ucap Fatimah. Lalu ia mencium tangan sepasang paruh baya itu. Saat hendak melangkah keluar Fatimah terkejut karena ada seorang pria berjalan memasuki rumah

"Maharani? " gumam Raka

"Siang tuan" Sapa Fatimah sambil tersenyum. Raka tertegun wajahnya mirip seseorang bernama Maharani. Tetapi ini memakai hijab

"Eh iya siang" gugup Raka

"Kamu kok pulang sayang? " Yasmin mencium putranya. "Sayang kenalkan ini anak bujang ibu, Raka namanya"

"Fatimah Tuan"

"Raka" mereka bersalaman agak lama. Raka terus memandangi Fatimah. Yasmin menepak tangan anaknya. "Sudah salamannya. Fatimah harus ke kantor suaminya" Yasmin sengaja berkata seperti itu agar Anaknya tidak jatuh hati kepada Fatimah. Yasmin tahu jika Anaknya memandangi Fatimah dengan tatapan lain

"Oh maaf" ucap Raka. Fatimah tersenyum canggung. Lalu berjalan ke arah mobil dimana Robi sudah membuka pintu mobil untuknya

"Sering main kesini ya sayang. Ajak suamimu dan temanmu yang tadi siapa namanya kalau tidak salah Imas ya? " ucap Yasmin sesaat sebelum Fatimah pergi.

"Iya bu, Insya Allah. Imah akan ajak teh Imas nanti" Ucap Fatimah kemudian Fatimah memasuki mobil dan Robi menjalankan mobilnya.

"Dimana Kantor suaminya Nona? " tanya Robi

"PT Abdi Jaya Propertindo, apa tuan Tahu? " ujar Fatimah ramah.

"Bukan sekedar tahu Nona, bahkan Tuan Sakha mempunyai saham di Perusahaan itu" ucap Robi

"Ah kenapa pula aku harus kesana, bagaimana nanti ketemu Arumi" gumam Robi

"Kenapa tuan, tadi bicara apa? "

"Bukan apa-apa Nona. Maaf nona jangan panggil saya dengan Tuan cukup Robi saja" ucap pria berusia 38 tahun itu.

"Tidak sopan lah Om, umur kita cukup jauh. Saya baru mau 20, sedangkan om.. " Fatimah terkikik geli

"Saya seperti seperti seorang sugar Daddy. Jika dipanggil Om oleh Nona"

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

.

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!