NovelToon NovelToon
S U G I H Ronggeng

S U G I H Ronggeng

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: RAYYA

Sugih Ronggeng merupakan kisah terdahulu hingga kini yang tidak pernah usai (terkecuali). Nadia merupakan gadis cantik dari keluarga Kartaca yang ia ketahui bahwa dirinya merupakan cucu ke 7. Banyak kejadian yang tidak Nadia pahami, namun Nadia yakin, di ujung sana "pasti ada penawarnya".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAYYA , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pandangan Pertama

Arum anak perempuan ke empat Jaya dan Acum ini seusia dengan Kinasih. Mereka berdua memiliki kesamaan yakni mencintai pria yang sama, tidak lain yakni Amirudin pria gagah pada zaman itu.

Walau dari segi paras dan body kalah jauh dengan Kinasih, namun Arum ini terdidik. Arum yang ambisi dengan pendidikannya membuat para lelaki segan dengan Arum. Bagaimana tidak, anak perempuan ke empat dari pasangan Jaya dan Acum ini selain lahir dari keluarga terpandang, Arum pun elok dan pintar dalam memposisikan dirinya sebagai anak pemangku. Ciri yang dominan pada Arum yakni selalu berpakaian sopan, sosialisasi baik, benar - benar definisi wanita high value jika berbicara pada zaman sekarang.

Seperti yang kita ketahui, Jaya dan Acum ini merupakan sosok orangtua yang baik untuk anak - anaknya. Walaupun pada zaman itu terkenal dengan adat perjodohan, lain halnya dengan pandangan Jaya dan Acum. Mereka membebaskan anak - anak mereka untuk memilih dengan siapa mereka akan berumah tangga.

Kebebasan yang diberikan Jaya dan Acum membuat pola pikir anak - anaknya menjadi bagus.

"Bapak dan Ibu membebaskan anak - anaknya dalam memilih pasangan, mugia pasangan Arum anu terbaik" (Orangtua membebaskan anak - anaknya dalam memilih pasangan, semoga Arum mendapatkan pasangan terbaik) Ucap Arum dalam hatinya.

Pagi itu, Arum dan ayahnya Jaya bersiap untuk mengikuti jamuan di desa sebelah. Ibarat jodoh tidak akan kemana, Amirudin pun ikut menemani sang ayah yakni Toha.

Toha dan Jaya memang terkenal sebagai pemangku yang bijaksana dalam mengambil keputusan. Tak ayal mereka sangat di segani di kalangan warga - warganya.

"Punten, ngiring ngalangkung Akang" (Permisi, ikut lewat Akang) Ucap Arum kepada Amirudin yang sedang duduk, karena posisi Arum sedang berjalan menuju tempat duduk sambil melewati Amirudin.

"Mangga Neng" (Silahkan Neng) Jawab Amirudin.

Toha sontak kaget mendengar jawaban Amirudin, karena sepengetahuan dirinya sebagai orangtua Amirudin, Toha tidak pernah melihat Amirudin hangat kepada perempuan. Toha baru pertama kali melihat dan mendengar puteranya tersebut berbicara dengan perempuan walaupun hanya sekedar jawaban.

Acarapun begitu kondusif, Toha dan Jaya berpamitan untuk pulang ke rumahnya masing - masing. Begitupun dengan Arum dan Amirudin yang sesekali curi - curi pandang dan saling memberikan senyuman tipis.

"Hayu Neng, tipayun" (Mari Neng, saya duluan) Ucap Amirudin kepada Arum untuk berpamitan pulang.

Arum pun memberikan senyuman tipis sambil menundukan pandangannya.

Bahkan kali ini bukan hanya Toha yang kaget, Jaya pun merasa kaget dan saling beradu pandangan dengan Toha, ternyata mereka menyadari bahwa anak - anak mereka saling bertukar sapaan yang menurut mereka sangat jarang terjadi bahkan merasa tidak mungkin. Karena mereka tahu anak - anak mereka ini terkenal dengan kepribadian tidak sembarangan dalam menerima perkenalan. Baik itu Arum yang dikenal pemalu, maupun Amirudin yang terkenal dingin kepada perempuan.

"Hayu Kang, hayu Neng" (Mari Kang, mari Neng) Ucap Toha kepada Jaya dan Arum.

"Mangga, mangga Kang" (Silahkan Kang) Jawab Jaya.

"Mangga Bapak" (Silahkan Bapak) Jawab Arum.

Mereka pun pulang kerumahnya masing - masing.

"Ehem, anaking nu geulis" (Ehem, anak bapak yang cantik) Ucap Jaya.

"Bapa ih, isin ah teu kenging di kitu - kitu" (Bapak ih, malu, jangan begitu). Jawab Arum.

Jaya yang girang karena anak gadisnya mulai tertarik dengan lawan jenisnya, sepanjang perjalanan pulang terus menerus memberikan candaan kepada anak gadisnya Arum. Arum pun senang dan tersipu malu.

Bagaimana kelanjutannya?

1
ekur71
Luar biasa
denis
Makasih Rayya, cerita yang luar biasa 👏👏👏
denis
Kinasih 💃
Nasution.20
Malangnya Kinasih, 😥
R A Y Y A
Terimakasih yang sudah membaca ✨️🙏
Whina22
❤️❤️❤️
Cantika
semakin seruuuuuuuuuuuuu pemirsah
Cantika
Sati mata duitan 😔 gimaan kalo suaminya jd cinta sama si Neng
Cantika
Sandi bener bener lu ye buat khawatir
Cantika
gak nurut nich si sandi hahahahhahaha
Cantika
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sandiiiii, mana sendal weyyyyy pengen nimpuk
Cantika
semakin penasarannnnnnn wkwkw
Cantika
Kinasihhhhh 😭 sedih bet
Cantika
Kerennn, jd tau kalo (mangga) di bahasa sunda itu (silahkan) 😂 kirain mangga mangga ya buah , ilmu baru 👍
Cantika
Acum polos banget 😡
Cantika
Kinasih yg malang 😭
Cantika
di masukan ke list novel fav, blm baca semua, tadi liat di status bestie ttg novel ini dan tertarik baca sampe belain download aplikasi ini 🔥
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak, enjoy your time 😊✨️🙏
total 1 replies
Si Petualang
lumayan jadi tw bahasa Sunda satetik dari novel ini . kreatif euy 🌟🌟🌟🌟🌟
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
Si Petualang
lebih seru kalo sketsa Kinasih nya ada 😍
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
Whina22
Kasian Kinasih jd kambing hitamnya si Rondo 😡 orang cantik mmg selalu banyak yg iri. bagus novelnya tdk pernah bsa ketebak alur cerita slanjutnya sellau d buat pnasaran 👍👍👍
R A Y Y A: Hi, terimakasih kak untuk masukannya 😊✨️🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!