Bidadari Surgaku

"Kak, ada apa menyuruh aku kesi_-" ucapan Ghea terhenti karena ia melihat wanita yang ada di ruang kakaknya. Saat ini Ghea baru saja sampai dikantor kakaknya. "Ta-Tasya. Ngapain Lo ada di sini?!" tanya Ghea yang terkejut dan gak menyangka Tasya bakalan kembali menemui kakaknya. Kemudian Ghea menatap kakaknya dan bisa melihat wajah kakaknya yang marah. "Kak, sebenarnya ada apa kakak menyuruh aku untuk ke kantor kakak?" tanya Ghea lagi pada kakaknya. Padahal dalam hati ada rasa cemas yang Ghea rasakan setelah melihat Tasya ada di kantor Alvan, kakaknya.

"Apa benar kamu yang sudah membuat Tasya pergi dari pernikahan kakak, kemarin?!" tanya Alvan sembari menatap tajam, Ghea.

Ghea tidak langsung menjawab pertanyaan dari Alvan, Ghea malah beralih menatap Tasya. Ia pun mengingat pembicaraan kepada Tasya 6 bulan yang lalu.

Flashback on

Enam bulan yang lalu tepat di hari pernikahan Alvan dan Tasya. Seorang gadis cantik memasuki salah satu kamar Hotel. Tepatnya di kamar dimana Tasya tengah di rias oleh MUA, karena tak lama lagi acara ijab Kabul akan segera di mulai.

"Eh, Ghe kamu kesini?" ucap Tasya. Ya, gadis itu adalah Ghea yang sengaja nyamperin Tasya. "Gimana penampilan gue, Ghe?" tanya Tasya antusias.

"Cantik, sangat cantik." jawab Ghea dengan tersenyum tipis menatap Tasya. "Bisakah kalian keluar sebentar? soalnya ada yang mau aku bicarakan pada calon kakak ipar ku, gak lama kok." pinta Ghea pada MUA dan juga asisten dari Tasya.

"Baik mbak." sahut mereka berdua dan mereka pun langsung keluar dari kamar Tasya.

"Ghe, apa yang mau Lo bicarakan ke gue?!" tanya Tasya penasaran, sebab Ghea sampai menyuruh MUA dan asistennya keluar.

Ghea menatap Tasya lekat. "gue gak mau basa-basi. Coba lo lihat ini!" Ghea memberikan ponselnya kepada Tasya dan Tasya pun menerimanya.

Matanya langsung terbelalak saat melihat sebuah video yang sedang berputar di ponsel milik, Ghea. Seketika tubuh Tasya menegang.

"Gimana? sudah lihat Videonya? gue aja sampai merinding melihat videonya. Sangking begitu hot dan gairahnya pemeran yang ada di Video itu." Ucap Ghea sarkas.

"Gak! ini gak mungkin! Ghea Lo percaya sama gue kan? Ghea itu bukan gue, pasti ada yang ingin menghancurkan kebahagiaan ku dengan Alvan. Jangan percaya dengan video itu Ghe." Ghea langsung tersenyum kecil melihat Tasya yang ketakutan. Kemudian Ghea mengambil ponselnya kembali dari tangan Tasya.

"Lo gak bisa mengelak Tasya. Karena video itu asli, dan gue sudah memastikan keaslian video itu kepada pakarnya. Apa kamu tidak lihat begitu jelas nya wajah pemeran pria dan wanita nya? Aku tidak menyangka Lo melakukan itu dengan Yuda. Oh iya, bukannya kalian satu manejemen ya?" Ghea menggelengkan kepalanya tak menyangka Tasya bercinta dengan Yuda. Pria yang dikenal player itu.

Sedangkan Tasya kini tidak bisa mengelak lagi, karena di Video itu memanglah dirinya dan seorang Ghea tidaklah mudah untuk di kelabui sebab dia gadis yang sangat pintar.

"Tapi tunggu dulu, Ghea dapat video itu dari mana? karena hanya dirinya dan juga Yuda yang tahu tentang video itu. Dan saat itu Yuda lah yang merekamnya. Gak mungkinkan Yuda yang memberikannya kepada Ghea." gumam Tasya dalam hati.

"Lo dapat Video itu darimana?" tanya Tasya.

"Hahaha.. kenapa emangnya? Lo gak nyangka kalau gue bakalan mendapatkan video hot Lo?!" Tasya mengepalkan kedua tangannya, kesal dengan adik dari Alvan. "Lo mau tahu gue dapetnya dari mana?" Ghea menjedah ucapannya. "Lo tahu kakak ipar, kalau teman gue itu banyak. Ada artis, orang biasa dan juga pengusaha. Jadi.. Yuda adalah salah satu teman gue. Bahkan Yuda adalah sahabat gue dari kecil sampai kami SMA. Sangking dekatnya, gue bebas mengotak-atik ponselnya. Sampai gue gak sengaja melihat video itu dari ponsel Yuda, dan tanpa Yuda ketahui gue mengirim video itu ke ponsel gue." jelas Ghea sambil tersenyum kecil menatap wajah kesal Tasya.

"Oke. Sekarang apa mau Lo?!" tanya Tasya pada akhirnya, karena dengan menunjukan Video itu padanya pasti ada yang di inginkan gadis yang ada di hadapannya saat ini.

Ghea menatap Tasya sambil tersenyum manis, "gue mau Lo tinggalin kakak gue!" pinta Ghea langsung.

"A-apa! Lo gila Ghe..! mana mungkin gue tinggalin Alvan, gak lama lagi ijab Kabul akan di mulai dan Lo nyuruh gue untuk tinggalkan Alvan!" ucap Tasya gak habis pikir dengan permintaan adik dari Alvan. Lelaki yang tidak lama lagi akan menjadi suaminya. "Gue akan lakuin apapun Ghe, asal jangan pergi dari pernikahan gue dan kakak Lo. Please Ghe, gue cinta sama Alvan." mohon Tasya. Mana mungkin ia meninggalkan Alvan gitu aja. Alvan adalah pewaris kekayaan Kavindra. Alvan juga Pengusaha dan Arsitek terkenal, mana mungkin ia meninggalkan tambang emas yang tak lama lagi akan ia dapatkan. Ia cinta dengan Alvan tapi ia juga cinta dengan kekeyaan yang di miliki Alvan. Dengan menikah dengan Alvan, hidupnya akan di penuhi dengan kemewahan.