NovelToon NovelToon
SISTEM TERTAMPAN

SISTEM TERTAMPAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Anak Yatim Piatu / Kehidupan alternatif
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riizer13

Alseenio Asep, seorang pemuda yang malang yang tidak sengaja bertransmigrasi ke dunia paralel dengan latar belakang yang sama.

Bercita-cita memiliki hubungan dengan banyak wanita, dan menjadi seorang playboy.

Namun, dia terikat oleh sistem yang aneh dan juga sedikit brengsek.

Sistem yang memberinya misi tidak masuk akal dan di luar nalar manusia.

Kekonyolan dan kebaikan harus dia lakukan untuk mendapatkan hadiah misi.

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Tolak Wanita Cantik dan Dapatkan +9 Penampilan!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Meminta Foto Wanita Manis dan Dapatkan + 10 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Membeli Pembalut Wanita dan Dapatkan + 10 cm Panjang Joni!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Menampar Wajah Orang yang Tidak Dikenal dan Dapatkan Mobil Hennessey Venom GT!]

Alseenio Asep: "Apa-apaan ini?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Mengutuk Sistem

Sebuah suara yang terkesan meremehkan terdengar dari telinga Alseenio dan ia menoleh.

“Ya? Ada apa?“ tanya Alseenio.

Alseenio tidak begitu mendengar kata-kata pemuda tersebut karena banyak suara bising di sekitar.

“Itu Ninja 150 cc, ya? Berapa harganya?“ Pemuda itu berkata dengan raut wajah yang sok dan angkuh.

Mendengar pertanyaan ini, Alseenio hanya bisa tersenyum kecil di balik helmnya, dan berkata, “Di bawah 50 juta, bang.“

Alseenio tidak merasa direndahkan, tetapi kasihan apabila dirinya sombong di depan pemuda ini yang sedang membawa pacarnya.

Pacarnya pemuda ini sedari tadi melihat dirinya dan juga melirik sepeda motornya. Penampilan pacarnya tersebut tidak bisa dibandingkan dengan kecantikan Niara dan Rara, kira-kira poin kecantikannya tidak sampai menyentuh 80 atau bahkan 75, mungkin dibawahnya.

Apabila Alseenio menyebutkan harga asli dan jenis sepeda motornya, kemungkinan besar wanita ini akan putus dengan pemuda tersebut. Alasannya karena malu telah sombong kepada orang yang salah.

“Oh, gitu …. Nyicil, ya?“

“Hehe iya, bulan ini sudah beres semua angsurannya,“ Alseenio berkata sambil tertawa kecil.

“Berarti beda jauh sama punyaku, ini 300 cc harga di atas seratus juta.“

Setiap kali bicara, raut wajah pemuda ini sangat-sangat sombong dan bongak, tetapi juga tampak lucu.

Alseenio pun sejak awal menjawab pertanyaannya sambil menahan tawa, tidak dipungkiri bahwa menahan untuk tidak tertawa itu sulit dilakukan.

“Langsung kontan itu, bang?“ tanya Alseenio berpura-pura antusias.

“Pasti itu mah!“ Pemuda itu sambil mengangguk tegas. “Jujur, aku punya penyakit alergi nyicil.“

“Woah! Keren, bang!“ seru Alseenio sambil memberi jempol.

Banyak pengendara motor yang sedang menunggu lampu hijau lalu lintas, dan mereka menonton keduanya berbicara, ada orang yang tertawa melihat interaksi keduanya, mungkin karena orang tersebut tahu harga sepeda motor Alseenio.

Pemuda tersebut masih membanggakan diri sendiri dan sombong. “Jadi, kalau beli barang pastinya aku bayar dengan tunai. Aku anti yang namanya nyicil atau pun kredit.“

“Beli barang buat pacarnya juga langung kontan, bang?“ tanya Alseenio dengan tampilan yang penasaran.

“Ka-kalau itu ….“

Pemuda tersebut menengok ke belakang, dan melihat reaksi pacarnya menatap lekat dirinya dan menunggu jawabannya.

“Sudah lampu hijau, bang.“ Alseenio bersiap untuk menarik gas. “Aku pamit, bang!“

Vroomm!

Raungan knalpot mahal Alseenio terdengar dan sosok Alseenio langsung melihat dalam beberapa detik saja.

“Apakah 150 cc bisa secepat itu?“ Pemuda itu tercengang beberapa sesaat sebelum pundaknya ditepuk oleh pacarnya.

“Kenapa diam? Buruan jalan, mobil belakang sudah membunyikan klakson.“

“Iya-iya.“

Dalam perjalanan itu, pemuda tersebut dimarahi oleh pacarnya dan bilang bahwa apa yang dikatakan oleh pemuda tersebut adalah sebuah kebohongan.

“Kalau kamu bisa bayar sepeda motor ini secara tunai, kenapa kamu enggak bisa membeli tas yang aku inginkan?!“ kata Pacar pemuda itu.

“Anu, tasnya kemahalan, aku enggak ada uang buat beli,” jawab Pemuda tersebut dengan nada bersalah.

“Halah! Bilang saja kamu enggak punya uang!“

Wanita itu terus memarahi pemuda tersebut sampai mereka sampai ke tujuan.

Sementara itu, Alseenio tertawa sambil menceritakan alasan ia bersikap seperti tadi kepada kamera.

“Jujur saja, aku terkejut ada seseorang yang menanyakan hal itu tanpa basa-basi terlebih dahulu ketika pertama kali bertemu.

“Tadinya aku ingin mengungkapkan harga sepeda motor ini, tetapi melihat kondisi pemuda tersebut yang sedang berboncengan dengan wanita, sepertinya itu bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan.

“Tetapi ekspresi itu membuatku tidak bisa menahan tawa, hahaha.“

Mengingat wajah pemuda tadi, membuat Alseenio tertawa terbahak-bahak sambil mengendarai sepeda motor.

Pemuda yang ia temui tadi tidak terlihat seperti orang yang sungguhan memilik kekayaan yang begitu banyak, lebih terlihat seperti orang yang berlagak sok dan memiliki banyak uang, padahal dirinya tidak memiliki apa yang ia katakan.

Wajah Pemuda tersebut ketika melihat wanitanya di jok belakang sangat mengundang tawa.

Sepertinya apa yang ia tanyakan terakhir kali adalah sesuatu yang tidak terjadi pada kenyataan.

“Lupakan itu, mari kita lanjutkan perjalanan kita mengelilingi Kota Jakarta Pusat.“

Alseenio fokus mengendalikan sepeda motornya dan sesekali berinteraksi dengan kamera seakan sedang berbincang bersama penontonnya.

Kamera Yopro miliknya memiliki daya tahan baterai yang tidak cukup lama, dan ia sudah mencoba menghemat baterai semaksimal mungkin.

Melihat bahwa indikator baterai yang menampilkan baterainya ingin habis, dan perjalanan masih jauh, mau tidak mau Alseenio harus mencepatkan laju sepeda motornya untuk bisa mengelilingi Jakarta pusat dan kembali lagi ke apartemennya sebelum baterai Yopro habis total.

Segera, Alseenio mengaktifkan mode balapnya dan kemampuan berkendara sepeda motor level menengah dipakai secara penuh.

Sepeda motor Alseenio langsung berakselerasi dengan sangat cepat, sampai spedometernya menunjukkan kecepatannya yang melebihi rata-rata 150 km/jam.

Meski jalanan agak padat, Alseenio masih bisa melewatinya dengan mudah dan bahkan jarang melakukan pengereman.

Kurang dari 10 menit berselang, Alseenio sampai ke tempat parkir apartemen dan menyimpan kembali sepeda motornya.

Sebelum sampai di sini, kamera Yopronya sudah Alseenio matikan sebelum baterainya benar-benar habis.

Sengaja ia lakukan agar orang-orang tidak tahu di mana dirinya tinggal, sebab alamat tempat tinggal termasuk privasinya.

“Halo, pak!“ Pemuda Lobi apartemen berpapasan dengan Alseenio dan menyapa.

Alseenio mengangkat tangan sedikit dan menjawab, “Halo juga.“

Mereka berdua hanya berinteraksi sesederhana itu ketika bertemu dan tidak melakukan basa-basi agar saling akrab.

Sesampainya di Apartemen, Alseenio langsung mulai mengedit video dari mulai membuat intro yang singkat dan beberapa adegan yang akan ia potong.

Rekaman puluhan menit itu disingkat menjadi belasan menit, dan Alseenio menambahkan efek yang tidak berlebihan, tetapi membuat orang-orang nyaman dan seru ketika menonton.

Kemampuan mengedit video level menengah sangat berguna.

Thumbnail video, dan semuanya sudah siap dan tinggal mengunggah.

Setelah meng-klik tombol mengunggah, Alseenio harus menunggu sampai seratus persen, dan ia menghabiskan waktu itu untuk melihat channel Yitubnya.

“Sudah ada lima puluh ribu orang yang berlangganan?“

Alseenio menatap angka jumlah pelanggan di channel Yitubnya yang belum ada video sama sekali, dan di sana tertera angka lebih dari 50.000 pelanggan yang berlangganan.

“Cepat sekali?!“ seru Alseenio dengan wajah yang terpana. “Apakah ini efek dari promosi di siaran langsung yang semalam?“

Diduga ini hasil promosi singkat yang Alseenio lakukan di siaran langsungnya. Alseenio meremehkan para pengikut Instagremnya yang makin antusias kepadanya setelah siaran langsung tersebut.

“Metode ini ternyata sangat efektif.“

Keluar dari aplikasi Yitubnya, Alseenio membuka Instagrem dan memeriksa chatan dari Abang MV dan yang lainnya.

Pesannya telah dibalas oleh mereka semua dan Alseenio membacanya satu per satu. Setelah itu, ia pun membalasnya dengan seadanya, sebab tidak terlalu penting dan hanya mengobrol biasa.

Di Telegrom pun sama, Niara dan Rara hanya mengobrol dengannya beberapa pesan saja, dan setelah itu mereka ada urusannya pribadi.

Melihat di layar laptopnya bahwa unggahan video pertamanya masih proses, lebih baik Alseenio membaca komentar dan membalas komentar top dan populer.

Begitu Alseenio selesai membalas semua komentar populer dan teratas di setiap unggahannya, suara mekanis yang kaku datang dan sistem memberi suatu pemberitahuan.

[Ding! Misi Sampingan Telah Terdeteksi!]

Misi : Nyanyikan lagu untuk wanita dari pengikut Instagrem Anda.

Syarat : Buat wanita tersipu malu (0/3).

Waktu : 45 menit.

Hadiah : 1x Kotak Misteri.

Hukuman : Mimpi buruk setiap hari.

[Misi otomatis diterima!]

“Sial!“

Alseenio terkejut dengan informasi mengambang yang muncul di depan matanya, ia kira itu mbak Kunti yang tiba-tiba datang. Ternyata itu misi yang diterbitkan oleh Sistem untuknya, perasaan Alseenio tidak baik untuk hukuman misi ini.

“Sungguh?! Bermimpi buruk seperti semalam? Apakah mimpi yang semalam adalah sebuah trailer atau gambaran singkat untukku?!“ Alseenio berkata dengan terkejut sekaligus marah.

Tidak bisa ditepis asumsinya bahwa mimpi yang semalam yang baru saja ia alami adalah gambaran kecil yang diberikan oleh Sistem.

[Ding! Teguran kecil dari Sistem untuk Tuan Rumah yang selalu mengutuk Sistem setiap harinya.]

“Kapan aku mengutuk dan mengolok-olok dirimu, Sistem? Kamu tidak boleh menuduh tanpa bukti seperti itu, tidak baik.“ Alseenio menggelengkan kepalanya.

[Ding! Terdeteksi bahwa Anda telah menghina Sistem 69 kali dalam sehari di dalam hati!]

Alseenio tertegun dan menjawab, “Kamu tidak boleh menuduh dengan bukti palsu, Sistem. Kamu bisa dicap sebagai seorang penjahat.“

[Semua yang diberitahukan adalah hal yang konkret dan akurat. Diingatkan untuk Tuan Rumah bahwa Sistem ada di dalam diri Tuan Rumah dan Sistem tahu semua pikiran mesum dan hati Anda.]

“Iya-iya, Sistem. Aku tidak akan menghinamu … kalau misi memiliki hukuman yang ringan, haha.“

[Ding! Mulai laksanakan hukuman pada Tuan Rumah, mengganti alat kelamin dimulai …]

Alseenio berlutut di lantai dan memohon pada Sistem, “Maaf, Sistem! Aku hanya bergurau saja, aku tidak serius, sungguh!“

“Tolong batalkan hukuman! Aku masih ingin menjadi lelaki yang perkasa!“

[Ding! Membatalkan hukuman!]

Mendengar suara Sistem yang tidak jadi menghukumnya, Alseenio menghela napas lega dan ia duduk kembali ke sofa balkon dengan lemah.

“Sistem ini memang brengsek dan menyebalkan, aku pun tidak bisa melawannya …,“ Alseenio mengeluh sambil matanya melirik layar laptop di depannya, “aku lupa! Aku harus menyelesaikan misi sekarang. Aku tidak mau mendapatkan mimpi buruk yang absurd dan mengerikan seperti semalam.“

Alseenio mengambil ponselnya dan ia taruh bersandar pada pot bunga hias kecil di atas meja.

Kemudian, Alseenio masuk ke apartemennya untuk mengambil gitarnya.

Duduk kembali di sofa ruang balkon, Alseenio mulai mengatur senar gitarnya yang sedikit tidak akurat nada-nadanya dalam satu menit, selanjutnya ia mulai mengaktifkan siaran langsungnya.

Baru beberapa detik ruangan siaran langsung dimulai, pengikut akun Instagremnya langsung memasuki siaran langsung dan yang menonton dalam sekejap sudah puluhan ribu orang.

“Selamat siang semuanya!“ Alseenio melambaikan tangannya dan menyapa dengan wajahnya yang ramah ke arah ponselnya.

“Selamat siang, sayang!“

“Akhirnya yang aku tunggu-tunggu pun datang!“

“Selamat siang juga! Nio sudah makan siang?“

“Woah! Tampan sekali! Aku jatuh cinta dengan matanya!“

“Aku tidak bosan-bosannya melihat wajah rupawan ini, sangat candu!“

Rentetan komentar penonton memenuhi layar Alseenio dan itu terus bergulir cepat sampai-sampai cukup sulit dibaca.

Alseenio tersenyum melihat rentetan komentar orang-orang, dan ia berkata, “Untuk tiga puluh menit ke depan, aku akan menemani kalian yang sedang beristirahat atau bersantai sekarang. Mungkin banyak dari kalian yang bekerja, dan kini sedang waktunya beristirahat.

“Siaran langsung kali ini, aku berencana untuk menyanyikan lagu untuk kalian, tetapi untuk sekarang ini berbeda dengan yang semalam.“

Kata-kata yang diucapkan oleh Alseenio membuat para penontonnya penasaran dengan apa yang ingin dilakukannya, dan rentetan makin banyak hingga membeludak.

“Apa itu, Nio?“

“Jangan membuatku penasaran, Nio!“

“Cepat katakan, Nio!“

“Hei, tampan! Kamu tidak boleh membuat orang mati penasaran.“

“Jangan bilang kamu ….“

Ketika melihat rentetan yang sudah tidak sabaran ingin tahu tujuan siaran langsungnya, Alseenio pun sedikit tertawa dan berkata, “Aku berencana untuk menyanyikan sebuah lagu untuk kalian di siaran langsung, tetapi kita terhubung langsung dan berdua.“

“Maksudnya siaran langsung bersama dan kita saling bertatapan melihat wajah satu sama lain?“

“Menyanyikan lagu secara langsung ke orangnya? Aku mau!“

“Apakah kita akan dinyanyikan oleh Nio secara langsung?“

Alseenio mengangguk setelah membaca komentar yang bergulir dan melanjutkan, “Hanya ada tiga orang di antara kalian yang akan aku nyanyikan sebuah lagu, dan tentunya aku ikuti kembali akun yang beruntung itu. Aku akan memilih secara acak dengan cara menunjuk komentar yang sedang bergulir pada layar ponsel, dan nama akun yang berhenti di ujung jari telunjukku langsung terpilih.“

Di detik berikutnya, setelah Alseenio mengatakan itu, banyak orang-orang yang berbondong-bondong yang mengirim pesan secara masif dan massal.

Tangan Alseenio terulur dan segera menunjuk ke arah rentetan yang bergulir sangat cepat dan ujung jarinya berhenti di nama akun seseorang.

“Selamat kepada akun yang bernama Vani69 yang berhasil terpilih, aku langsung mengikuti akunmu dan aku akan menyanyikan sebuah lagu yang kamu inginkan, bersiap untuk terhubung,” ucap Alseenio dengan wajah tampannya yang menawan.

Selanjutnya Alseenio mengikuti akun tersebut dan mulai mengundang akun dari wanita itu untuk masuk ke dalam siaran langsungnya.

Wajah dari seorang wanita yang cantik dengan angka dia atas 75 poin dan saat ini ditampilkan di layar ponsel Alseenio, penonton siaran langsungnya juga dapat melihat pihak akun yang Alseenio undang.

“Halo, Vani!“ Alseenio menyapa wanita pemilik akun Vani69.

“Emm … halo juga~” Wanita tersebut membalas sapaan Alseenio dengan wajah yang memerah.

Dengan demikian, orang-orang di ruang siaran langsung Alseenio penuh dengan perasaan iri dan cemburu.

“Aaa! Kenapa bukan aku!“

“Beruntung sekali wanita itu bisa mengobrol langsung dengan Nio melalui panggilan video seperti itu.“

“Semoga orang selanjutnya adalah aku!“

“Heh! Jangan sok imut!“

“Wanita ini pura-pura menjadi pemalu.“

Alseenio tidak melihat rentetan komentar dan fokus pada penampilan dari wanita yang terhubung dengannya. “Kamu ingin dinyanyikan lagu apa?“

Wanita tersebut melirik Alseenio dan berkata sedikit gugup, “La-lagu yang kamu bisa saja, aku pasti menyukai lagunya, terlebih orang yang menyanyikannya.“

Wanita itu menundukkan kepalanya dan tidak berani melihat layar ponselnya.

Begitu mendengar kata-kata wanita itu, Alseenio sedikit tersentak dan tersenyum. “Haha, oke. Aku akan menyanyikan lagu kesukaanku untukmu.“

1
Sutono jijien 1976 Sugeng
😁😁😁🤣🤣
Nathalie soraya
sukak deh cewek nya cuma 1
لكمن حاريس الكفي
Kecewa
لكمن حاريس الكفي
Buruk
Raditya Vicky
Luar biasa
Raditya Vicky
sistem kocakh hhhh
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dasar manusia sialan sudah ditolong dibelikan bensin masih pula merampok
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
Kampung mcnya udah dibilang sama sistem supaya biasa ajah
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
gak sesuai sama judulnya kebanyakan bahas motor sama live 🗿lari jauh sama cita2nya
Nathalie soraya: lah aku malah suka yang kayak gini 😍😍
total 1 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
cabut ajah sistemnya
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
permasalahan kaya gini ajah dibikin panjang lebar, hadeeeee🗿
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
rata2 novel kalo bikin cerita mcnya pasti kebanyakan protes dan ngeluh sama hukuman dari sistem,,, emang gak ada kreatif sama sekali
absvely: bang coba baca novel gw dong menurut lu bagus ga
total 1 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
banyak bacottt mcnya lol
skyler
aku rindu kamu author 🥺
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
Megawati mana bang 🤔
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
game play
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
stop judi tapi klo di kasih ×500 gas aja 🗿
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
gw jga pernah ngerasain BB 98 tinggi 175, truss gw berusaha buat nurunin sampe BB 40 udah kayak mayat hidup 🗿 trus gua usaha lagi buat naikin BB 70 sama tinggiku 178 🗿
Sang Pencipta
kerja kepalamuuuuuu nio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!