SISTEM TERTAMPAN

SISTEM TERTAMPAN

Bab 1: Sistem Terikat

Di malam hari.

Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Di sebuah gang depan rumah yang kecil dalam perkampungan padat.

"Ganti rugi cepat! Saya akan membawa masalah ini ke jalur hukum!"

"Tetapi, bu. Ini hanya masalah helm yang hilang."

Di gang yang sempit di depan sebuah rumah kecil terdapat dua orang yang sedang berbicara, dua orang itu terdiri satu pria gemuk dan seorang wanita yang sudah terlihat tua.

"Saya tidak peduli! Ganti rugi sekarang!" Ibu ini tetap bersikeras untuk meminta ganti rugi atas barang yang hilang.

Sebuah helm milik wanita yang tua ini hilang saat dititipkan bersama motornya kepada pria gemuk ini, ia ada urusan untuk membeli sebuah makanan di dekat jalan gang ini, jadi harus dititipkan terlebih dahulu, karena cukup lama setengah jam lebih dan juga jalanan terlalu macet, namun ketika wanita tua kembali, helm yang dia bawa menghilang.

Amarah melonjak dan ia meminta ganti rugi terhadap pria gemuk di depannya ini.

"Bu, ini bukan salah saya. Lagipula ibu bilang sepeda motor dititipkan hanya beberapa menit saja, nyatanya ibu baru datang kembali setelah satu jam lebih.

"Ibu tahu? Saya menunggu dan menjaga sepeda motor ibu selama satu jam, banyak urusan yang saya tunda hanya untuk menunggu sepeda motor yang ibu punya. Saya baru saja keluar dari kamar mandi untuk membuang air kecil, satu jam saya menahan tidak pipis, saat pipis helm itu hilang dan tidak lama juga ibu datang, itu bukan murni kesalahan saya."

Merasa tidak bersalah sepenuhnya, pria gemuk yang dimarahi langsung membela diri dan mengungkapkan kenyataannya yang terjadi secara jujur dan tidak direkayasa.

Begitu ibu tua ini mendengar penjelasan dan alasan yang begitu panjang serta lebar dari pria gemuk yang berdiri di depannya, ia langsung terdiam sejenak.

Karena hakikatnya ibu-ibu itu selalu benar, ibu itu segera menggelengkan kepalanya dan menepis penjelasan pria gemuk.

"Saya tidak peduli, ganti rugi atau saya meneriaki kamu sebagai orang yang melakukan pencab**an!"

Ibu pemilik sepeda motor semakin menjadi-jadi dan tidak ingin mengalah, bahkan berani melakukan fitnah kepada pria gemuk tersebut.

Setelah mendengar kata-kata yang dimuntahkan ibu ini, pria gemuk menjadi panik dan juga bingung, dan dia bergumam di dalam hati, 'Sial! Fitnah ibu ini tidak masuk akal, siapa orang yang mau mencabuli wanita tua yang gemuk juga mulutnya bau busuk? Lebih baik aku mencab*li seekor semut daripada memilih mencab*li wanita tua tidak tahu diri ini!'

Karena suara yang dikeluarkan oleh wanita tua terlalu keras, banyak tetangga sebelah rumah yang keluar dari rumah dan melihat keduanya berseteru.

Kondisi saat ini makin tidak terkendali dan makin runyam, pria gemuk ini akhirnya mengalah, pasalnya ia tidak mau menjadi bahan pembicaraan warga sini dan juga masalah sepele menjadi besar.

"Baik-baik, berapa harga ganti ruginya?"

"Dua ratus ribu, helm punya saya mahal." Raut wajah ibu ini yang marah langsung berubah secepat kilat menjadi senang dan dengan cepat memberi tahu harga ganti rugi atas helm miliknya yang hilang.

Ketika mendengar harga tawaran ganti rugi si ibu, pria gemuk itu tersentak terkejut, dan dia mengeluh di dalam hati, 'Helm tanpa kaca harganya dua ratus ribu? Sepertinya aku ingin ditipu dan dimanfaatkan, tapi biarlah aku tidak ingin masalah ini berlanjut."

Pria gemuk ini memiliki sifat yang tidak ingin sesuatu peristiwa menjadi rumit, lebih baik dia rugi sedikit tetapi masalah selesai.

"Ini, sekarang masalah selesai."

Dua kembar kertas merah pria gemuk itu keluarkan dan menyerahkannya kepada di ibu.

Mata si ibu langsung berubah menjadi hijau dan segera menyambar uang yang diserahkan oleh pria gemuk.

Sehabis mengambil uang, ibu itu hanya merespons mengangguk, bergegas menaiki motornya dan melaju keluar gang meninggalkan pria gemuk dan beberapa warga sekitar.

Melihat sosok ibu itu menghilang, pria gemuk berbalik dan masuk ke dalam rumahnya.

Duduk di atas kasur di dalam kamar, tatapan pria gemuk itu menjadi kosong memandang dinding di depannya.

“Sampai kapan aku seperti ini? Hidup sendiri tanpa cinta dan kecupan wanita. Hanya didatangi masalah yang tidak terduga.“ Pria muda yang tubuhnya dipenuhi oleh lemak itu mengeluh tentang kehidupannya.

Setelah menonton drama luar negeri yang sedang terkenal di pagi hari, dia menumbuhkan keinginan untuk memiliki pasangan dan juga menjadi orang kaya.

Tetapi, dia langsung sadar akan kondisi sendiri.

Tubuh yang dimilikinya mulai dipenuhi lemak, yang membuat dia menjadi bulat bagai bakso di panci panas.

Dan masalah yang dihadapi barusan membuatnya lebih tersadar.

Ketika memikirkan hal ini, pria muda gemuk itu menggelengkan kepalanya dan menjauhkan ingatan tentang musibah mengerikan yang barusan terjadi.

“Persetan dengan takdir! Kenapa kamu tidak mengirimku pada tubuh yang lain? Kenapa harus tubuh ini!“ Pemuda itu mengumpat ke atas langit-langit kamar.

Pemuda ini bernama Alseenio Asep, dia adalah seorang pemuda berumur dua puluh tahun yang melakukan transmigrasi ke dunia paralel secara tidak sengaja.

Jiwanya pindah ke tubuh seorang pemuda dengan nama yang sama dengan dirinya yang berasal dari Bumi.

Tidak hanya nama saja, namun hampir semuanya. Orang tua, saudara, teman, dan kenalan sekilas pun sama namanya dan orangnya dengan kehidupan sebelumnya di Bumi.

Dunia paralel ini juga sama dengan Bumi. Sejarah zaman dahulu, zaman prasejarah, zaman purbakala, sejarah perang dunia, sejarah ekonomi, dan peristiwa terkenal semuanya sama, tidak ada yang berbeda sedikit pun.

Alseenio Asep adalah seorang pemuda dari tahun 2022 yang berasal dari Bumi, dan berpindah ke dunia paralel pada tahun yang sama.

Saat Alseenio datang ke dunia ini pada satu bulan yang lalu, dia langsung melihat tahun berapa di dunia ini, dan ternyata itu sesuai dengan terakhir kali dia ada di Bumi.

Alasan kenapa dia bisa bertransmigrasi adalah karena dia meninggal di kehidupan sebelumnya.

Karena penyakit serangan jantung yang menghantam tubuhnya tanpa gejala awal.

Satu tahun sebelumnya, pada tahun 2021 kedua orang tuanya pergi meninggalkan dia karena penyakit kanker paru-paru.

Faktor penyebab bukan karena itu saja, tapi ada faktor penyakit lain salah satunya adalah penyakit pandemi yang heboh dua tahun ke belakang.

Orang tua meninggal dunia setelah dia lulus dari sekolah menengah atas, dan hanya meninggalkan halaman sedikit uang tabungan dan rumah kecil di pinggir kota.

Setengah tahun dia berjuang hidup sendiri bermodalkan uang tabungan ditinggalkan oleh orang tua dan gaji dari kerja penulis website, pelayan, kasir supermarket kecil. Hingga akhirnya dia terlalu bekerja keras, dan terkena serangan jantung yang seketika menghentikan kehidupannya di dunia.

Pada awalnya dia senang bisa hidup lagi, tapi ketika dia menyatukan sepotong ingatan dari Alseenio Asep dunia paralel ini, membuat harapannya menjadi pupus dan menghilang tanpa sisa.

Takdir orang tuanya tetaplah sama, Alseenio kira dia masih bisa bertemu dengan orang tuanya, tapi dia salah.

Waktu di sini tetaplah sama dengan Bumi, orang tua Alseenio Asep di dunia ini telah tiada di bulan yang sama dan tahun yang sama ketika orang tuanya di Bumi meninggal.

Dapat dikatakan, Alseenio Asep dari Bumi melanjutkan lagi kehidupannya, namun di dunia yang berbeda.

Namun, ada perbedaan pada takdir Alseenio Asep di dunia paralel dengan Bumi.

Tubuh asli Alseenio di Bumi tidak gemuk seperti tubuh pemilik Alseenio di dunia paralel ini.

Selain itu juga, wajah Alseenio Asep tetap jelek seperti yang ada di Bumi.

Faktor ini yang membuat Alseenio kecewa berat, dia berharap akan menjalani hidup bahagia dengan wanita tercintanya di dunia ini, tapi realitas menghancurkan harapannya.

Alseenio pemilik tubuh gemuk ini nampaknya memiliki kebiasaan buruk, karena depresi akibat kehilangan orang tua, dia akhirnya merusak tubuhnya secara perlahan.

Banyak hal buruk yang dilakukan oleh pemilik tubuh ini yang berakibat kerusakan jangka panjang, contohnya adalah mengocok dengan film hentong, rebahan dan malas-malasan, tidak olahraga, dan tidak bekerja, karena Alseenio Asep di dunia paralel ini hanya mengandalkan tabungan orang tua yang tersisa.

Selama satu bulan ini dia berusaha menurunkan berat badan dan lumayan berhasil.

Dari tubuh dengan tinggi 161 sentimeter memiliki berat badan 75 kilogram telah turun menjadi 72 kilogram. Itu hasil yang bagus, tapi sangat jauh untuk mendapatkan tubuh ideal.

Setiap sehabis olahraga dia akan bersantai menonton film. Alseenio sangat bersyukur bahwa film di dunia paralel ini sama persis dengan film yang ada di Bumi.

Jadi dia menonton berbagai film setelah olahraga dilakukan, dan sekarang dia telah berolahraga malam dan telah menonton film cinta dari negeri kimchi.

Ia ingin sekali memiliki pasangan, setidaknya jika tidak dapat pasangan, dia bisa memiliki tubuh yang tampan seperti tokoh utama pria di film tersebut.

Apalah daya, dia lebih sadar diri daripada percaya diri.

“Menjalani dua kehidupan yang memiliki nasib yang serupa, aku masih belum memiliki pasangan di kehidupan sebelumnya dan sekarang juga sama …. Kapan aku bisa merasakan keindahan jatuh cinta?“ Alseenio merintih sedih di atas kasur, matanya yang memiliki kantung panda menatap langit-langit kamar.

“Jika aku telah kehilangan orang yang aku sayang, setidaknya berilah aku seseorang yang bisa menggantikan orang yang sebelumnya ….“ Alseenio berkata dengan tetap memandang ke atas.

“Di kehidupanku yang dulu aku adalah orang yang jelek, setidaknya di kehidupan ini berikan aku sosok yang tampan …..“ Alseenio terdiam sejenak sebelum melanjutkan keluhannya, “Apakah aku tidak pantas? Aku tidak pantas mendapatkan kehidupan yang luar biasa dan bahagia di dunia ini?“

Pupil Alseenio bergetar, pertanda bahwa dia ingin menangis.

Wajahnya yang mulanya bersedih, tiba-tiba berubah menjadi tersenyum sambil sedikit mengeluarkan air mata, lalu dia berkata, “Wahai Dewa Zeus! Kenapa kau memberiku kehidupan yang sama seperti ini? Apakah aku salah … apakah aku salah karena telah menjadikan istri-istrimu sebagai bahan objek saat aku berfantasi mesum? Dan kau dendam kepadaku karena itu?!“

Nadanya menjadi tinggi seolah dia benar-benar marah pada Dewa Zeus.

Padahal dia hanya bercanda dan tidak serius, ini adalah salah satu contoh bagaimana dia menghibur dirinya sendiri.

“Hahaha! Ada-ada saja.“ Alseenio tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah beberapa detik tertawa, Alseenio bangkit dan duduk di atas kasur yang empuk sambil memandang sesuatu di depannya.

Ia melihat ke depan dengan tatapan yang kosong, tanpa sadar dia pun bergumam, “Coba saja aku mendapatkan sistem seperti yang ada di dalam novel ….“

“…Mungkin hidupku bisa bahagia dan lebih baik.“

“Kemungkinan besar aku bisa merasakan bagaimana mendapatkan seorang pacar, hehe.“ Senyum cabul perlahan muncul di sudut mulutnya.

Ding!

[Menemukan Tuan Rumah…]

[Mulai mengikat…]

[1%…]

[2%…]

Alseenio yang sedang melamun sambil menatap kosong ke arah dinding langsung tercengang.

“Aku terikat sistem?!“

Setelah pulih dia langsung melompat dari kasur dan berdiri di tengah ruang kamar.

Perut berlemaknya terguncang keras membuat ombak di tubuhnya.

Seketika kegembiraan terlihat jelas di wajahnya, tersenyum lebar sambil tertawa kecil.

“Aku terikat oleh sistem. Berarti aku dapat mewujudkan khayalanku. Aku seorang pecinta milf, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk merasakan yang aku ucapkan tadi!“

Sebuah sistem yang sebenarnya Alseenio telah tunggu selama satu bulan ini, akhirnya datang dan mengikat pada dirinya.

Sebagai penulis web dia juga pernah membaca novel mengenai sistem. Sedikit mengetahui mengenai sistem ini.

[98%…]

[99%…]

[100%…]

Ding!

[Proses pengikatan sistem telah selesai!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Berhasil Mendapatkan Sistem!]

Pengingat sistem terdengar dari kepalanya, ini artinya sistem benar-benar terpasang padanya.

“Sistem, bisakah kau beri tahu aku tentang apa fungsi darimu? Apakah aku bisa mendapatkan milf perawan dan wanita cantik yang kaya?“

Alseenio sangat senang.

Jika dia mendapatkan keinginan itu semua, dia merasa bahwa dia ada di puncak kehidupan.

[Maaf Tuan Rumah, Sistem tidak bisa menjanjikan apa yang disebutkan oleh Tuan Rumah.]

Retak!

Pupil mata Alseenio membesar, tiba-tiba tubuhnya merasa lemas yang tak bisa ditahan.

Cepat-cepat dia duduk di kasur, dan menenangkan dirinya.

“Apakah itu benar? Tapi apakah ada kesempatan untuk mendapatkannya?“ tanya Alseenio berharap.

[Ada kemungkinan untuk mendapatkan apa yang Anda katakan.]

Mendengar pernyataan ini, Alseenio menghela nafas lega, dan berhasil menenangkan dirinya, sekarang lemas ditubuhnya mulai menghilang.

“Lalu, apa fungsimu?“ Alseenio bertanya pada Sistem.

[Sistem ini memiliki fungsi dasar yaitu mengeluarkan tugas dan memberi hadiah kotak misteri setelah Anda menyelesaikan tugas.]

“Aku mengerti cara kerja dirimu, Sistem.“ Alseenio mengangguk mengerti dari fungsi Sistem ini.

Sistem ini akan mengeluarkan tugas untuk Alseenio, akan ada hadiah serta hukuman yang diberikan, sesuai dengan apa yang Alseenio kerjakan, apakah itu gagal atau berhasil menyelesaikan, itu akan ada akibatnya.

“Lalu, kotak misteri itu apa?“ Mendengar kotak misteri tidak asing di ingatan Alseenio.

Daripada menebak-nebak lebih baik bertanya pada sumbernya.

[Kotak misteri adalah hadiah yang akan diberikan oleh Sistem ketika Anda menyelesaikan tugas yang dikeluarkan.]

[Kotak misteri akan memberikan Tuan Rumah sesuatu hadiah, tidak terbatas pada kekayaan, kemampuan, dan ketampanan.]

Alseenio membelalak mendengar perkataan Sistem pada akhir kalimat.

“Ketampanan? Apakah kau bisa membuatku tampan?“ tanya Alseenio dengan semangat.

[Sistem ini memiliki tujuan untuk membuat Tuan Rumah menjadi orang yang paling tampan di dunia, mungkin lebih.]

[Sesuai dengan namanya, Sistem ini memiliki nama, yaitu SISTEM TERTAMPAN.]

“Woah!“ seru Alseenio yang terpana.

Mendengar ini, Alseenio hanya ingin mengucapkan dua kata untuk sistem ini.

Luar biasa!

Tak pernah dirinya membayangkan bahwa dia akan mendapatkan sistem ini. Sangat cocok dengan keinginannya yaitu menjadi orang yang tampan dan memiliki sosok yang diidamkan wanita.

“Hahaha ….“ Alseenio tertawa puas setelah mendapatkan kebahagiaan ini.

“Akhirnya! Akhirnya aku bisa menjadi sosok yang aku inginkan!“ Alseenio berkata pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Alseenio terdiam, wajahnya berubah cepat dan berkata,”Aku ingat bahwa setiap sistem memiliki hadiah pemula. Apa kamu punya sesuatu seperti itu, Sistem?“

Ding!

[Apakah Tuan Rumah ingin membuka paket pemula?]

“Buka!“ kata Alseenio penuh gairah.

Ding!

[Selamat Kepada Tuan Rumah Karena Telah Mendapatkan Keterampilan – Suara Magnetis!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Karena Telah Mendapatkan Uang + 5 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Karena Telah Mendapatkan Tinggi + 5 cm!]

[Hadiah otomatis akan diberikan kepada Tuan Rumah.]

Sebelum Alseenio bereaksi, tiba-tiba dia merasa kesejukan pada tenggorokannya.

Rasa segar dan dingin menyelimuti tenggorokannya selama beberapa menit.

Ia hanya diam dan membiarkan kesejukan ini menghilang dengan sendirinya.

“Sangat nyaman~” Suara magnetis tak sengaja Alseenio keluarkan dari mulutnya.

Seketika dia terkejut, menutup mulut dengan kedua tangannya.

“Apakah ini suaraku?“

Suara yang memikat, terdengar sangat nyaman ditelinga, membuat orang ingin mendengarnya lagi dan lagi.

[Benar, ini adalah efek dari keterampilan Suara Magnetis.]

[Suara Magnetis: Suara yang membuat pengguna menjadi indah dan enak didengar. Efek: Menambah kesan positif pertama kali saat orang lain bertemu tuan rumah, kemungkinan besar dapat memikat hati wanita.]

“Hahaha!“

Tawa Alseenio pun ikut enak didengar oleh telinganya, tidak ada kesan biasa saja apalagi jelek, melainkan sebaliknya.

Suara ini sangat luar biasa!

Tidak berat atau kasar, suara ini terdengar mewah bagai pangeran jika divisualisasikan.

“Sial! Sakit!“

Saat tertawa tiba-tiba dia merasakan sakit pada tubuhnya, Alseenio segera meringkuk di lantai menahan rasa sakit yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

Rasanya seperti tulangnya diregangkan untuk dipanjangkan, seakan tulangnya akan terlepas.

“Argghhh!“

Keringat bercucuran dari balik punggungnya, Alseenio menahan rasa sakit selama proses peningkatan tinggi tubuh.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Alfa kenzo

Alfa kenzo

test

2024-05-02

0

<-{•|The`Omniscient|•}->

<-{•|The`Omniscient|•}->

gampang... banget.. gua 2 cm za setengah mati.. 🗿

2024-04-18

0

<-{•|The`Omniscient|•}->

<-{•|The`Omniscient|•}->

yah.. aku bersyukur panggilannya alseenio

2024-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Sistem Terikat
2 Bab 2: Menyelesaikan Misi Pertama
3 Bab 3: Kulit Lembut Bayi
4 Bab 4: Hampir Gila
5 Bab 5: Akhirnya Selesai
6 Bab 6: Penjelasan Jendela Status
7 Bab 7: Bertambah Tampan
8 Bab 8: Mencoba Keluar Rumah
9 Bab 9: Sarapan Berbagi
10 Bab 10: Misi Spesial Pertama
11 Bab 11: Mulai Menyelesaikan Misi Spesial Pertama
12 Bab 12: Kebetulan Nama yang Sama
13 Bab 13: Hadiah yang Mencengangkan GoTe
14 Bab 14: Persiapan Pindah
15 Bab 15: CEO GoTe
16 Bab 16: Melihat Apartemen
17 Bab 17: Melewati Tempat Bermain
18 Bab 18: Terong Makin Panjang
19 Bab 19: Pelonjakan Akun
20 Bab 20: Wanita Agak Lain
21 Bab 21: Mobil Mewah Pertama
22 Bab 22: Mengambil Mobil
23 Bab 23: Santai di Kafe
24 Bab 24: Persiapan Motovlog
25 Bab 25: Misi Bernyanyi Malam Hari
26 Bab 26: Membuat Video Pertama
27 Bab 27: Mengutuk Sistem
28 Bab 28: Kebetulan Bertemu
29 Bab 29: Rekor Satu Juta
30 Bab 30: Sistem yang Baik
31 Bab 31: Candy Terkejut
32 Bab 32: Salam Kepal Tangan
33 Bab 33: Guru Menarik Gas
34 Bab 34: Terkenal di Sekolah
35 Bab 35: Pertunjukan Dadakan Sekolahan
36 Bab 36: Perayaan Channel
37 Bab 37: Jaya Exford Berkumpul
38 Bab 38: Puas Bertemu Teman
39 Bab 39: Anti-Geh
40 Bab 40: Fara?
41 Bab 41: Seperti Dahulu Kecil
42 Bab 42: Wanita Gila
43 Bab 43: Mobil Bekas
44 Bab 44: Keluarga yang Berprinsip
45 Bab 45: Konten Adik Gemas
46 Bab 46: Misi Sampingan Lanjutan
47 Bab 47: Misi Gagal
48 Bab 48: Pergi Menuju Cency
49 Bab 49: Tidak Memberi Misi
50 Bab 50: Pergi Menikmati Kota
51 Bab 51: Berkenalan dengan Wanita
52 Bab 52: Kolaborasi Dadakan
53 Bab 53: Mengantarkan Pulang Tiara
54 Bab 54: Membantu Wanita
55 Bab 55: Hari yang Sial
56 Bab 56: Sengatan Listrik Sistem
57 Bab 57: Pemuda Tidak Biasa
58 Bab 58: Penjahat Kelamin
59 Bab 59: Bakat Yoga
60 Bab 60: Penipuan
61 Bab 61: Bernyanyi Penuh Hayat
62 Bab 62: Band Perempuan?
63 Bab 63: Lagu Nostalgia
64 Bab 64: Pria Cantik
65 Bab 65: Kartu Legendaris
66 Bab 66: Borong Ponsel
67 Bab 67: Kuliah?
68 Bab 68: Mencari Pasangan
69 Bab 69: Wanita Mahal
70 Bab 70: Donasi Streamer Tier SSSR
71 Bab 71: Panggilan dan Hadiah Berkala
72 Bab 72: Romantis di Depan Alseenio
73 Bab 73: Masalah Tiara Selesai
74 Bab 74: Pria Suka Susu?
75 Bab 75: Mansion di Luar Nalar
76 Bab 76: Cosplay Karakter Nazito
77 Bab 77: Pria-Pria yang Aneh
78 Bab 78: Alseenio Idaman Wanita Cosplayer
79 Bab 79: Tantangan dari Alseenio
80 Bab 80: Pindah ke Apartemen
81 Bab 81: Acara Pameran Terbesar
82 Bab 82: Ribuan Wanita yang Ingkar
83 Bab 83: Ryan Sedikit Aneh
84 Bab 84: Keluarga Fara yang Bermasalah
85 Bab 85: Misteri Dunia
86 Bab 86: Bertambah Panjang
87 Bab 87: Misi Cosplayer Selesai
88 Bab 88: Misi Spesial Baru
89 Bab 89: Persiapan OkeTV
90 Bab 90: Benci Fitur Acak
91 Bab 91: Ganti Server
92 Bab 92: Bertemu Wanita Rusia
93 Bab 93: Tinggal Bersama
94 Bab 94: Fara Berbohong
95 Bab 95: Wanita Tercantik?
96 Bab 96: Kembali Normal
97 Bab 97: Fara Menjadi Nyamuk
98 Bab 98: Pegang Ucapanku
99 Bab 99: Diincar Agensi
100 Bab 100: Menikmati Waktu Berdua
101 Bab 101: Makan Bersama Ryan
102 Bab 102: Belanjaan Fara
103 Bab 103: OkeTV Terakhir
104 Bab 104: Berangkat Bertemu Niara
105 Bab 105: Hati yang Lembut
106 Bab 106: Niara Menangis
107 Bab 107: Hari yang Buruk
108 Bab 108: Persoalan Keuangan Dimudahkan
109 Bab 109: Kebahagiaan Datang
110 Bab 110: Terkejut Berat
111 Bab 111: Traktir Jaya Exford
112 Bab 112: Menghabiskan Uang dengan Mudah
113 Bab 113: Penonton Terharu
114 Bab 114: Bersin Tiba-tiba
115 Bab 115: Insting Hebat Wanita
116 Bab 116: Pemungutan Suara
117 Bab 117: Rencana Meminta Maaf
118 Bab 118: Pertunangan Niara dan Ryan
119 Bab 119: Saling Mengenal
120 Bab 120: Pergi ke Jepang
121 Bab 121: Sampai di Jepang
122 Bab 122: Berbelanja di Tokyo
123 Bab 123: Bertemu CEO
124 Bab 124: Melihat Seni Modern
125 Bab 125: Setengah Misi Terselesaikan
126 Bab 126: Terkenal di Thailand
127 Bab 127: Bersantai Sejenak
128 Bab 128: Misi Berbagi Uang Random
129 Bab 129: Bertemu Anak Kecil
130 Bab 130: Buat Anak?
131 Bab 131: Siap Merayakan Tahun Baru
132 Bab 132: Pesta Tahun Baru
133 Bab 133: Pergi Jalan-jalan Sekali Lagi
134 Bab 134: Belanja Brutal
135 Bab 135: Pergi Bertemu Idol
136 Bab 136: Kartu Langka
137 Bab 137: Ski Salju Korsel
138 Bab 138: Fandick Tidak Bisa Pulang
139 Bab 139: Anda Kena Prank
140 Bab 140: Belanja Oleh-oleh
141 Bab 141: Mengungkapkan Identitas
142 Bab 142: Bertemu Wanita
143 Bab 143: Makin Dekat
144 Bab 144: Kemajuan Cinta Fandick
145 Bab 145: Keanehan di Dunia
146 Bab 146: Wujud Wanita Tercantik
147 Bab 147: Pemberkatan
148 Bab 148: Penusukan Ayah Fara
149 Bab 149: Dipukuli Orang
150 Bab 150: Membereskan Penjahat Teri
151 Bab 151: Menimbang Persetujuan Undangan
152 Bab 152: Datang ke Acara
153 Bab 153: Tampil di Televisi
154 154: Mengekspos Hubungan
155 Bab 155: Rahasia Lain
156 Bab 156: Misi yang Sulit
157 Bab 157: Duel Om Botak
158 Bab 158: Misi Pengalaman Hidup
159 Bab 159: Penempatan Kerja
160 Bab 160: Ibu Rekrutmen
161 Bab 161: Menabung Konten
162 Bab 162: Berangkat Kerja
163 Bab 163: Hari Pertama Kerja
164 Bab 164: Berjalan Lancar
165 Bab 165: Tragedi Restoran
166 Bab 166: Mengajari Fara Seni Bela Diri
167 Bab 167: Seorang Dikenal ke Restoran
168 Bab 168: Cantika ke Restoran
169 Bab 169: Fandick Lampu Hijau
170 Bab 170: Kenaikan Omzet
171 Bab 171: Daun Aneh
172 Bab 172: Latihan Bela Diri dan Fandick
173 Bab 173: Hari Terakhir Pelayan
174 Bab 174: Perpisahan Restoran
175 Bab 175: Panen Hadiah Besar
176 Bab 176: Kedua Orang Tinggi
177 Bab 177: Acara Meriah
178 Bab 178: Pertandingan Dimulai
179 Bab 179: Menunjukkan Kekuatan
180 Bab 180: Pemenang Acara
181 Bab 181: Acara Selesai
182 Bab 182: Reputasi Besar
183 Bab 183: Pergi Bisnis Syuting
184 Bab 184: Bertemu dengan Seseorang
185 Bab 185: Memberi iPon
186 Bab 186: Penyelesaian Pembagian Ponsel
187 Bab 187: Berdiskusi Bersama Direktur
188 Bab 188: Syuting Film
189 Bab 189: Penyelesaian Tugas Aktor
190 Bab 190: Hadiah Super Langka
191 Bab 191: Menunjukkan Burung
192 Bab 192: Bermain dengan Burung Huia
193 Bab 193: Kedatangan Tamu Jaya Exford
194 Bab 194: Tujuan Kedatangan Mereka
195 Bab 195: Misi Baru Kolaborasi
196 Bab 196: Terkadang Pamer Diwajibkan
197 Bab 197: Pengalaman Berkesan Tamu
198 Bab 198: Persiapan Kolaborasi kedua
199 Bab 199: Bertemu Boyband Terkenal
200 Bab 200: Heboh Satu Mall
201 Bab 201: Kabur dari Para Penggemar
202 Bab 202: Mulai Bermain OkeTV
203 Bab 203: Bertemu Wanita Tak Terduga
204 Bab 204: Bertemu Artis India
205 Bab 205: OkeTV dengan PTS Selesai
206 Bab 206: Hari Penuh Kebebasan
207 Bab 207: Kejutan untuk Fara
208 Bab 208: Keterkejutan di Karaoke
209 Bab 209: Kolaborasi Bernyanyi
210 Bab 210: Kolaborasi Tahap Pertama Selesai
211 Bab 211: Kebahagiaan Teman
212 Bab 212: Hadiah Besar Teman
213 Bab 213: Bertemu Goat
214 Bab 214: Menyimpan Rahasia Besar
215 Bab 215: Konser Kolaborasi
216 Bab 216: Kemampuan Sedikit Hambar
217 Bab 217: Suami?
218 Bab 218: Rencana Pernikahan Dipercepat
219 Bab 219: Kolaborasi Hampir Selesai
220 Bab 220: Terima Kasih
221 Bab 221: Perencanaan Pernikahan Serius
222 Bab 222: Penantian Panjang
223 Bab 223: Kebahagiaan Menanti
224 Bab 224: Nostalgia
225 Bab 225: Bertemu Kembali (Tamat)
226 Pengumuman
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Bab 1: Sistem Terikat
2
Bab 2: Menyelesaikan Misi Pertama
3
Bab 3: Kulit Lembut Bayi
4
Bab 4: Hampir Gila
5
Bab 5: Akhirnya Selesai
6
Bab 6: Penjelasan Jendela Status
7
Bab 7: Bertambah Tampan
8
Bab 8: Mencoba Keluar Rumah
9
Bab 9: Sarapan Berbagi
10
Bab 10: Misi Spesial Pertama
11
Bab 11: Mulai Menyelesaikan Misi Spesial Pertama
12
Bab 12: Kebetulan Nama yang Sama
13
Bab 13: Hadiah yang Mencengangkan GoTe
14
Bab 14: Persiapan Pindah
15
Bab 15: CEO GoTe
16
Bab 16: Melihat Apartemen
17
Bab 17: Melewati Tempat Bermain
18
Bab 18: Terong Makin Panjang
19
Bab 19: Pelonjakan Akun
20
Bab 20: Wanita Agak Lain
21
Bab 21: Mobil Mewah Pertama
22
Bab 22: Mengambil Mobil
23
Bab 23: Santai di Kafe
24
Bab 24: Persiapan Motovlog
25
Bab 25: Misi Bernyanyi Malam Hari
26
Bab 26: Membuat Video Pertama
27
Bab 27: Mengutuk Sistem
28
Bab 28: Kebetulan Bertemu
29
Bab 29: Rekor Satu Juta
30
Bab 30: Sistem yang Baik
31
Bab 31: Candy Terkejut
32
Bab 32: Salam Kepal Tangan
33
Bab 33: Guru Menarik Gas
34
Bab 34: Terkenal di Sekolah
35
Bab 35: Pertunjukan Dadakan Sekolahan
36
Bab 36: Perayaan Channel
37
Bab 37: Jaya Exford Berkumpul
38
Bab 38: Puas Bertemu Teman
39
Bab 39: Anti-Geh
40
Bab 40: Fara?
41
Bab 41: Seperti Dahulu Kecil
42
Bab 42: Wanita Gila
43
Bab 43: Mobil Bekas
44
Bab 44: Keluarga yang Berprinsip
45
Bab 45: Konten Adik Gemas
46
Bab 46: Misi Sampingan Lanjutan
47
Bab 47: Misi Gagal
48
Bab 48: Pergi Menuju Cency
49
Bab 49: Tidak Memberi Misi
50
Bab 50: Pergi Menikmati Kota
51
Bab 51: Berkenalan dengan Wanita
52
Bab 52: Kolaborasi Dadakan
53
Bab 53: Mengantarkan Pulang Tiara
54
Bab 54: Membantu Wanita
55
Bab 55: Hari yang Sial
56
Bab 56: Sengatan Listrik Sistem
57
Bab 57: Pemuda Tidak Biasa
58
Bab 58: Penjahat Kelamin
59
Bab 59: Bakat Yoga
60
Bab 60: Penipuan
61
Bab 61: Bernyanyi Penuh Hayat
62
Bab 62: Band Perempuan?
63
Bab 63: Lagu Nostalgia
64
Bab 64: Pria Cantik
65
Bab 65: Kartu Legendaris
66
Bab 66: Borong Ponsel
67
Bab 67: Kuliah?
68
Bab 68: Mencari Pasangan
69
Bab 69: Wanita Mahal
70
Bab 70: Donasi Streamer Tier SSSR
71
Bab 71: Panggilan dan Hadiah Berkala
72
Bab 72: Romantis di Depan Alseenio
73
Bab 73: Masalah Tiara Selesai
74
Bab 74: Pria Suka Susu?
75
Bab 75: Mansion di Luar Nalar
76
Bab 76: Cosplay Karakter Nazito
77
Bab 77: Pria-Pria yang Aneh
78
Bab 78: Alseenio Idaman Wanita Cosplayer
79
Bab 79: Tantangan dari Alseenio
80
Bab 80: Pindah ke Apartemen
81
Bab 81: Acara Pameran Terbesar
82
Bab 82: Ribuan Wanita yang Ingkar
83
Bab 83: Ryan Sedikit Aneh
84
Bab 84: Keluarga Fara yang Bermasalah
85
Bab 85: Misteri Dunia
86
Bab 86: Bertambah Panjang
87
Bab 87: Misi Cosplayer Selesai
88
Bab 88: Misi Spesial Baru
89
Bab 89: Persiapan OkeTV
90
Bab 90: Benci Fitur Acak
91
Bab 91: Ganti Server
92
Bab 92: Bertemu Wanita Rusia
93
Bab 93: Tinggal Bersama
94
Bab 94: Fara Berbohong
95
Bab 95: Wanita Tercantik?
96
Bab 96: Kembali Normal
97
Bab 97: Fara Menjadi Nyamuk
98
Bab 98: Pegang Ucapanku
99
Bab 99: Diincar Agensi
100
Bab 100: Menikmati Waktu Berdua
101
Bab 101: Makan Bersama Ryan
102
Bab 102: Belanjaan Fara
103
Bab 103: OkeTV Terakhir
104
Bab 104: Berangkat Bertemu Niara
105
Bab 105: Hati yang Lembut
106
Bab 106: Niara Menangis
107
Bab 107: Hari yang Buruk
108
Bab 108: Persoalan Keuangan Dimudahkan
109
Bab 109: Kebahagiaan Datang
110
Bab 110: Terkejut Berat
111
Bab 111: Traktir Jaya Exford
112
Bab 112: Menghabiskan Uang dengan Mudah
113
Bab 113: Penonton Terharu
114
Bab 114: Bersin Tiba-tiba
115
Bab 115: Insting Hebat Wanita
116
Bab 116: Pemungutan Suara
117
Bab 117: Rencana Meminta Maaf
118
Bab 118: Pertunangan Niara dan Ryan
119
Bab 119: Saling Mengenal
120
Bab 120: Pergi ke Jepang
121
Bab 121: Sampai di Jepang
122
Bab 122: Berbelanja di Tokyo
123
Bab 123: Bertemu CEO
124
Bab 124: Melihat Seni Modern
125
Bab 125: Setengah Misi Terselesaikan
126
Bab 126: Terkenal di Thailand
127
Bab 127: Bersantai Sejenak
128
Bab 128: Misi Berbagi Uang Random
129
Bab 129: Bertemu Anak Kecil
130
Bab 130: Buat Anak?
131
Bab 131: Siap Merayakan Tahun Baru
132
Bab 132: Pesta Tahun Baru
133
Bab 133: Pergi Jalan-jalan Sekali Lagi
134
Bab 134: Belanja Brutal
135
Bab 135: Pergi Bertemu Idol
136
Bab 136: Kartu Langka
137
Bab 137: Ski Salju Korsel
138
Bab 138: Fandick Tidak Bisa Pulang
139
Bab 139: Anda Kena Prank
140
Bab 140: Belanja Oleh-oleh
141
Bab 141: Mengungkapkan Identitas
142
Bab 142: Bertemu Wanita
143
Bab 143: Makin Dekat
144
Bab 144: Kemajuan Cinta Fandick
145
Bab 145: Keanehan di Dunia
146
Bab 146: Wujud Wanita Tercantik
147
Bab 147: Pemberkatan
148
Bab 148: Penusukan Ayah Fara
149
Bab 149: Dipukuli Orang
150
Bab 150: Membereskan Penjahat Teri
151
Bab 151: Menimbang Persetujuan Undangan
152
Bab 152: Datang ke Acara
153
Bab 153: Tampil di Televisi
154
154: Mengekspos Hubungan
155
Bab 155: Rahasia Lain
156
Bab 156: Misi yang Sulit
157
Bab 157: Duel Om Botak
158
Bab 158: Misi Pengalaman Hidup
159
Bab 159: Penempatan Kerja
160
Bab 160: Ibu Rekrutmen
161
Bab 161: Menabung Konten
162
Bab 162: Berangkat Kerja
163
Bab 163: Hari Pertama Kerja
164
Bab 164: Berjalan Lancar
165
Bab 165: Tragedi Restoran
166
Bab 166: Mengajari Fara Seni Bela Diri
167
Bab 167: Seorang Dikenal ke Restoran
168
Bab 168: Cantika ke Restoran
169
Bab 169: Fandick Lampu Hijau
170
Bab 170: Kenaikan Omzet
171
Bab 171: Daun Aneh
172
Bab 172: Latihan Bela Diri dan Fandick
173
Bab 173: Hari Terakhir Pelayan
174
Bab 174: Perpisahan Restoran
175
Bab 175: Panen Hadiah Besar
176
Bab 176: Kedua Orang Tinggi
177
Bab 177: Acara Meriah
178
Bab 178: Pertandingan Dimulai
179
Bab 179: Menunjukkan Kekuatan
180
Bab 180: Pemenang Acara
181
Bab 181: Acara Selesai
182
Bab 182: Reputasi Besar
183
Bab 183: Pergi Bisnis Syuting
184
Bab 184: Bertemu dengan Seseorang
185
Bab 185: Memberi iPon
186
Bab 186: Penyelesaian Pembagian Ponsel
187
Bab 187: Berdiskusi Bersama Direktur
188
Bab 188: Syuting Film
189
Bab 189: Penyelesaian Tugas Aktor
190
Bab 190: Hadiah Super Langka
191
Bab 191: Menunjukkan Burung
192
Bab 192: Bermain dengan Burung Huia
193
Bab 193: Kedatangan Tamu Jaya Exford
194
Bab 194: Tujuan Kedatangan Mereka
195
Bab 195: Misi Baru Kolaborasi
196
Bab 196: Terkadang Pamer Diwajibkan
197
Bab 197: Pengalaman Berkesan Tamu
198
Bab 198: Persiapan Kolaborasi kedua
199
Bab 199: Bertemu Boyband Terkenal
200
Bab 200: Heboh Satu Mall
201
Bab 201: Kabur dari Para Penggemar
202
Bab 202: Mulai Bermain OkeTV
203
Bab 203: Bertemu Wanita Tak Terduga
204
Bab 204: Bertemu Artis India
205
Bab 205: OkeTV dengan PTS Selesai
206
Bab 206: Hari Penuh Kebebasan
207
Bab 207: Kejutan untuk Fara
208
Bab 208: Keterkejutan di Karaoke
209
Bab 209: Kolaborasi Bernyanyi
210
Bab 210: Kolaborasi Tahap Pertama Selesai
211
Bab 211: Kebahagiaan Teman
212
Bab 212: Hadiah Besar Teman
213
Bab 213: Bertemu Goat
214
Bab 214: Menyimpan Rahasia Besar
215
Bab 215: Konser Kolaborasi
216
Bab 216: Kemampuan Sedikit Hambar
217
Bab 217: Suami?
218
Bab 218: Rencana Pernikahan Dipercepat
219
Bab 219: Kolaborasi Hampir Selesai
220
Bab 220: Terima Kasih
221
Bab 221: Perencanaan Pernikahan Serius
222
Bab 222: Penantian Panjang
223
Bab 223: Kebahagiaan Menanti
224
Bab 224: Nostalgia
225
Bab 225: Bertemu Kembali (Tamat)
226
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!