Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.
Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.
Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!
Bagaimanakah kisah mereka?
bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??
yuk....baca kisah lengkapnya...🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Hari terus berganti....
Semua berjalan seperti biasanya.Aleta kini mulai terbiasa dengan peran barunya.Menjadi istri seorang Leonardo Alfindo Ganada.Pria angkuh nan dingin dengan sejuta kengerian yang melekat dalam dirinya.
Kian hari Aleta mulai bisa membiasakan diri untuk hidup dengan pria yang sepertinya sangat jarang tersenyum itu.Leon pun sepertinya juga makin tak bisa jauh jauh dari Aleta.Terbukti hingga detik ini,belum sekalipun ia pulang dan menemui istri pertamanya, Mayang Anjani.Fokusnya hanya pada Aleta.Seluruh perhatian nya hanya ia tujukan untuk wanita itu.Terlebih lagi kini Aleta memperlakukan Leon bak seorang raja dengan segala tingkah manjanya yang begitu menggemaskan.Maklumlah...usia Aleta memang masih sangat belia kan?sembilan belas tahun..!sangat berbanding terbalik dengan Leon si pria matang tiga puluh lima tahun itu.
Aleta seolah menjelma menjadi istri kecil yang begitu penurut.Ia melakukan apapun yang pria itu mau, memberikan apapun yang pria itu inginkan.Selalu menuruti apapun yang laki laki itu katakan tanpa pernah membantahnya.Laki laki mana yang tak bahagia jika diperlakukan seperti itu?
.
.
.
Pagi ini....
Seperti biasa,Aleta kembali memerankan peran nya sebagai seorang istri untuk Leon.Dengan balutan dress tanpa lengan yang panjangnya di atas lutut,wanita itu nampak dengan telaten memasang kan dasi untuk sang suami yang akan berangkat bekerja hari ini.
"dah ..siap....."ucap Aleta riang.
Leon hanya mengangkat satu sudut bibirnya di barengi dengan tatapan mata tajam menggoda khas dirinya.Ia tersenyum simpul melihat aksi Aleta yang kian hari kian terlihat manja.
Leon pun merapikan jas nya yang sebenarnya sudah rapi itu.
"dah yuk....kita sarapan...."ucap Aleta sambil meraih tangan Leon
Sepasang suami istri itu pun lantas menuju meja makan untuk memulai sarapan pagi mereka.
Di atas meja makan berbentuk persegi panjang itu,berbagai hidangan hasil olahan para pelayan rumah mewah tersebut sudah tersaji lengkap.Para pelayan dan sebagian anak buah juga sudah berjejer di sana,menyambut kedatangan sang tuan dan istri kedua kesayangan nya
Leon mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi,Aleta pun mulai melayani sang suami,menyendok kan nasi ke piring suamiku serta beberapa lauk pauk di atasnya.
Selesai...
Aleta pun kini mengisi piringnya sendiri lalu duduk di samping pria berjambang itu.
Di sela sela aktifitas makan..
Aleta sesekali melirik ke arah Leon yang nampak menikmati makanan nya dengan mode tenang menjurus angkuh.Wanita itu nampak berfikir,seolah ada sesuatu yang mengganjal di benaknya.
"ada apa?"tanya Leon seolah tau isi otak Aleta.
Aleta menegakkan posisi duduknya.
"sayang......"ucap Aleta hati hati.Karena walaupun saat ini hubungannya dan Leon jauh lebih baik dari pertemuan awal mereka,namun Leon tetaplah sosok pria dingin nan angkuh dengan segala tindak tanduk nya yang mengerikan.
Leon tak menjawab ucapan Aleta.
"aku boleh minta sesuatu nggak?"tanya Aleta.
Leon mengangkat dagunya.
"apa?"tanyanya.
Aleta mulai memasang mode manja dengan mimik wajah menggemaskan nya.
"ibuk kan udah lama di sekap di gudang...."ucap Aleta.Ia kemudian menoleh ke arah Leon,dengan wajah yang dibuat seimut mungkin ia pun berucap...
"boleh nggak....ibuk dibebasin aja....kasian......"ucapnya.
Leon menatap datar wajah wanita itu.
"dia kan ibu aku....."ucap wanita itu lagi merayu.
"kau mau dia kembali ke tempat pela*uran itu lagi?"tanya Leon.
"bu...bukan gitu...."ucap Aleta buru buru
"maksudnya ya dilepasin...tapi............."
"carikan usaha yang kiranya ibumu bisa mengelola nya...aku akan memberikan modal untuknya...!"kata Leon memotong ucapan Aleta.Laki laki itu berucap dengan mode tenang khas seorang Leonardo Alfindo Ganada.
"aku akan membebaskan nya,tapi aku tidak mengizinkannya kembali ke tempat menjijikkan itu ... termasuk kau..!aku melarang mu berhubungan dengan orang orang wisma tempat tinggal mu dulu..."ucap Leon lalu kembali mengunyah makanannya.
Aleta mengangguk.
"aku juga udah nggak berhubungan sama mereka lagi sayang ..."ucap Aleta sambil kembali menyantap hidangan di hadapan nya.
"mau berhubungan pakai apa?hp aja nggak ada...!aku tuh sekarang cuma berhubungan sama kamu doang..!aku udah nggak kenal dunia luar..."ucap Aleta lagi.
Leon tersenyum tipis.Benar juga.... hidup Aleta memang hanya berkutat dengan ranjang dan tubuhnya saja.Ia seolah sama sekali tak pernah keluar kamar semenjak menikah dengan Leon.
Leon selesai dengan sarapannya.Ia menenggak jus jeruk di samping nya lalu bangkit.
"baiklah...kau tanyakan dulu pada ibumu...usaha apa yang ingin dia geluti...nanti biar ku siapkan semuanya.."ucap Leon.
Aleta bangkit dari posisi duduknya.Ia lantas berdiri di depan sang suami dan menata jas Leon yang sebenarnya sudah sangat rapi.
"tapi aku hari ini boleh ketemu ibuk lagi kan?"tanya Aleta.
"terserah"jawab Leon.
"oke..."jawab Aleta singkat namun terdengar sangat bahagia.
Leon menggerakkan tangannya, menyentuh dagu wanita cantik itu dan mengangkatnya,
"malam ini aku tidak pulang....tetap dirumah dan jangan membuat ulah....kau paham?"tanya Leon.
Aleta nampak cemberut.
"emang kamu mau kemana?"tanya Aleta.
"ada urusan keluarga...hanya semalam saja..besok aku pasti akan pulang menemui mu..."ucap Leon sambil mengusap usap lembut bibir merah muda kesukaan nya itu.
Aleta nampak kecewa.Tapi ya sudahlah ...ia pun akhirnya mengangguk
"beri aku ciuman perpisahan dulu..."ucap pria itu lagi.
Aleta tersenyum manis.Dengan cepat ia mengalungkan kedua lengannya di leher Leon,lalu berjinjit dan memulai ciuman panasnya dengan sang suami.
Para pelayan dan anak buah yang berada di sana pun reflek menunduk.Mereka tak berani menyaksikan adegan panas itu.
Cukup lama adegan penyatuan bibir itu berlangsung,keduanya lantas melepaskan pagut*nnya masing masing.Leon menggerakkan tangannya mengusap bibir Aleta yang basah.Hal yang sama pun Aleta lakukan pada suaminya itu.
"aku berangkat..."ucap Leon.
Aleta mengangguk.
"hati hati..."jawabnya.
Leon mengecup kening sang istri.Aleta membalasnya dengan meraih punggung tangan sang suami dan menciumnya sebagai tanda bakti.Leon pun lantas pergi meninggalkan tempat tersebut.
Ia berjalan menuju mobil mewahnya yang sudah terparkir di halaman luas salah satu istana megahnya itu.
Di dalam mobil....
"Fathur...."ucap Leon.
"saya tuan..."jawab Fathur yang sudah siap di kursi kemudi nya.
"carikan ponsel yang paling bagus untuk Aleta...serahkan dulu pada ku sebelum kau menyerahkan nya pada istri kecilku itu..."ucap Leon sambil mengusap usap bibirnya yang baru saja dilahap oleh istri keduanya itu
"baik tuan..."jawab Fathur.
Mobil pun melesat.Membawa dua pria dewasa itu menuju tempatnya bekerja.
...----------------...
***Selamat malam....
up 18:55
yukkkk.... dukungannya dulu 🥰😘😘***
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup