Perubahan hidup seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan klasik memberikan yang terbaik,tapi bukannya kebahagiaan yang didapat ia justru menderita karena suaminya yang tak pernah menganggapnya ada dan malah menikah lagi dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irwineka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diatas Kertas #27
"sayang,ini bukan aku " elak Rina ketika Danu melemparkan foto² yang menampilkan kemesraannya bersama Anton
"ini pasti rekayasa buatan Elsifa si cewek norak itu,dia pasti sengaja edit foto biar aku kelihatan salah dimata kamu" imbuhnya menjelek jelekkan El didepan Danu.
Brakkkk
Danu memukul meja dengan keras,membuat pandangan pengunjung cafe seketika mengarah pada mereka. Tangannya masih mengepal dengan sempurna siap melayangkan bogeman kepada wanita tukang selingkuh di depannya. Tapi apa nanti kata orang,bila seorang laki² tak dapat menahan emosi lalu melakukan tindak kekerasan pada seorang wanita.
"jangan berusaha melempar kesalahan pada orang lain !!" geram Danu
"buktinya ini " sela Rina menunjuk pada foto² tadi.
"ini akan menjadi bukti yang akan mempermudah sidang perceraian kita" ucap Danu sungguh²,ia lalu mengambili foto² itu dan memasukkannya ke dalam sebuah amplop kemudian pergi dari cafe tersebut.
Dirinya urung sarapan pagi. Merasa perutnya lapar karena dari semalam hanya diisi dengan air putih,ia berniat pergi ke suatu tempat yang ia ketahui merupakan tempat biasa Elsifa selalu datangi kalau ke pasar setiap belanja bulanan. Warung makan sederhana yang menawarkan berbagai menu yang ditata rapi dalam etalase kaca yang ditutup dengan selembar kain tipis.
"silakan,silakan sarapannya!! masih anget mas " seri seorang wanita penjual makanan menawarkan dagangannya kepada setiap tamunya yang datang. Sepertinya warung tersebut baru buka karena pengunjung belum seberapa banyak. Danu segera memesan sepiring nasi porsi sedang dan beberapa lauk untuk ia makan pagi itu. Kare ayam lengkap dengan tahu tempe dengan tambahan toping bawang goreng juga sedikit sambal menjadi menu sarapan paginya.
Ini untuk pertama kalinya ia makan di warung. Selama ini dirinya selalu sarapan pagi dirumah atau mungkin di cafe. Kari ayam sengaja ia pilih karena itu adalah makanan kesukaan Elsifa, tiba² saja ia kembali teringat pada gadis itu. Satu demi satu suapan nasi ia masukkan ke dalam mulutnya hingga nasi dipiring beserta lauk pauknya berpindah masuk ke dalam perutnya. Ia lalu meminum segelas air mineral yang disediakan diatas nampan oleh pemilik warung.
"bu,saya sudah. Berapa tadi, nasi dengan lauk kari ayam sama tahu tempe" Danu menyebutkan menu makanannya tadi.
"12 ribu mas" jawab si pemilik warung.
Danu heran sekali,nasi dengan lauk pauk selengkap itu hanya dihargai 12 ribu. Sarapan yang sangat murah menurutnya,sedangkan kalau ia makan di cafe atau restoran satu potong ayam dan tahu tempe seperti tadi bisa² lebih dari 20 ribu.
...****************...
"bagus,awasi terus putriku,jangan sampai dia kenapa napa !!" perintah Ardi kepada seseorang yang ia kirim untuk mengawasi setiap gerak gerik Elsifa.
Berkat laporan dari seseorang yang ia utus untuk mencari keberadaan Elsifa,
Ardi mengetahui kalau putrinya pergi ke Kanada,tempat yang jauh dan cukup tenang untuk menyegarkan pikiran dari segala masalah yang dialaminya selama ini.
Sementara itu tanpa sepengetahuan Danu,Joseph sudah mendaftarkan perceraian putra sulungnya ke Pengadilan Agama. Tanpa harus menunggu persetujuan dari pihak yang bersangkutan karena dia juga cukup sakit hati juga mengetahui fakta bahwa putranya selama ini selalu diselingkuhi. Joseph tau betapa Danu selama ini sangat mencintai Rina dengan segenap jiwa dan raganya,tapi justru pengkhianatan yang diberikan oleh Rina.
..