Pengusaha Muda Dengan Sistem

Lalu Luke sampai ke rumahnya. Ketika ia masuk nampak kedua adiknya sudah tak menyambut kedatanganya dan justru asik bermain. Chika dengan Ayu di ruang tengah. Sedangkan Chiko main ep ep di kamar.

“Chika..nih kakak bawain makanan.”

“Apa tuh kak?. "

“Liat aja sendiri nih...terus kakak mau tidur di kamar, jangan di ganggu kalo gak penting ya.”

Akhirnya Luke langsung masuk ke kamarnya. Di sana ia nampak mandi terlebih dahulu dan mulai mengambil posisi untuk menyelesaikan misi kecerdasan tinggi.

“huh...aku dah level 18 kalo bisa sebelum acara perpisahan kakak kelas aku pengen naik ke lv 20.” Nampak Luke bersiap siap farming poin.

[Ting]

[Berhasil membeli misi kecerdasan tingkat tinggi]

{Dalam basis 10, bilangan bulat positif pp memiliki 33 digit, bilangan bulat positif qq memiliki pp digit, bilangan bulat positif rr memiliki qq digit. Nilai terkecil untuk rr adalah.?}

{waktu 5 menit}

{hadiah 500CP}

“Hemmm... agar nilai bilangan rr mempunyai nilai terkecil, maka bilangan qq kita juga harus bilangan terkecil. Sehingga bilangan pp juga harus memiliki nilai terkecil.”

“Jadi Bilangan pp terdiri dari 33 digit, supaya mendapatkan pp bilangan terkecil maka angka pertama [ratusan] dipilih angka 11 dan sisanya [puluhan dan satuan] dipilih angka nol sehingga...”

“Bilangan qq terdiri dari 100 100 digit, supaya mendapatkan qq bilangan terkecil maka angka pertama dipilih angka 11 dan sisanya dipilih angka nol sehingga bilangan rr terdiri dari qq digit, supaya mendapatkan rr bilangan terkecil maka angka pertama dipilih angka 11 dan sisanya dipilih angka nol maka jawabnya adalah...."

{10 pangkat 10 pangkat 99−1}Nampak Luke berhasil mengerjakan soal matematika itu dan lanjut ke soal berikutnya.

{Ribet jir kalo jelasin pertanyaan kaya gini, kayaknya jawabanya aja dah biar simple ya kan}

“Huh ...hampir aja gagal.” terlihat Luke berhasil menyelesaikan misi dengan waktu yang tipis.

[Ting]

[Berhasil menyelesaikan misi kecerdasan tingkat tinggi]

[Ting]

[Berhasil membeli misi kecerdasan tingkat tinggi]

{Diketahui f(1) \= 2, f'(1) \= -1, g(1) \= 0, dan g'(1) \= 1. Jika F(x) \= f(x) cos cos (g(x)), maka nilai dari F'(1) adalah?...}

{waktu 5 menit}

{Hadiah 500CP}

“hemmm...jawabanya -1”

Setelah berbikir sejenak nampak Luke dapat menjawab misi yang di berikan...

akhirnya malam hari itu sampai mengantuk Luke habiskan dengan farming poin.

“Sistem...berapa banyak jumlah misi kecerdasan tingkat atas ini?. Kayaknya dah lebih seratus misi aku kerjakan.”

[Ting]

[Jumlah misi kercerdasan tingkat tinggi tak terbatas, tapi jika tuan sudah mulai bosan, tuan bisa membuka misi kecerdasan tingkat master]

“Hemm...berapa banyak CP yang di butuhkan?.”

[Ting]

[1.000.000CP]

“Haaa...dari pada buka itu mending poinya buat yang lain.” Nampak Luke enggan menukarkan sejumlah besar poin hanya untuk membuka misi kecerdasan tingkat Master.

[Ting]

[Tapi dengan misi tersebut, tuan akan melewati batasan batasan dalam otak tuan sebagai manusia dan membuka pengetahuan baru yang akan membantu tuan ke depannya]

“Iya aku paham itu, tapi untuk sekarang aku belum bisa menukarkan 1.000.000CP hanya untuk itu.” Nampak Luke sangat yakin kalau pengetahuan yang di sebutkan sistem belum terlalu perlu bagi dirinya.

Lalu Luke mulai melanjutkan farm poin dengan santai.

“Heh... dah 3 jam ngerjain misi tapi gak naik level, nampaknya makin besar level makin sulit untuk naik.” Akhirnya ketika melihat jam sudah pukul 10 luke mulai istirahat dan tidur.

Pagi harinya ia terbangun dan mulai bersiap siap ke sekolah. Setelah mengantarkan adiknya ke sekolah mereka, barulah setelah itu ia berangkat ke sekolahnya.

[Ting]

[Menerima misi harian]

{sampai ke sekolah secepatnya}

{waktu 5 menit}

{Hadiah 10000CP}

“Hehehe...hari nih dapet misi harian yang gampang.” Nampak Luke langsung memacu mobilnya dan dalam waktu 4:21 ia sampai di parkiran sekolah.

[Ting]

[Berhasil menyelesaikan misi harian]

“Hemm.. dengan ini poinku bertambah lagi.”

Nama. : Luke Lawrance

Level. : 18

Kecerdasan : 190

Kekuatan. : 65

Kelincahan : 96

Poin status : 0

CP : 502.020

Gold : 75

Keterampilan : Master Karate, Master Parkour, Master Taekwondo, Master Menyetir.

Luke yang tiba di sekolah langsung masuk ke kelasnya. Di kelas nampak ia belajar seperti biasa dan ketika istirahat nampak Aryo sering menggoda Luke karna sekarang ia sudah jadi orang kaya.

Tapi ketika sedang di kantin Luke akhirnya menyadari kalau Sang pacar Angelise Anatasya tak masuk sekolah.

“Hem...kalau dah jam segini belum nelpon juga fix pasti gak sekolah lagi dia.”

Nampak Luke mulai curiga. Ia merasa sang pacar ada menyembunyikan rahasia darinya dan makin hari pacarnya juga makin sering bolos sekolah tanpa kabar.

“Yo.......”

“Hem..ape.”

“Gak jadi deh.” Lalu Luke pergi meninggalkan Aryo dan pergi entah kemana.

“Woi kemana lu?... belum abis itu nasi.”

“Gpp, aku lagi gak nafsu makan.”

Akhirnya Luke pergi ke gedung OSIS dan nampak di sana sudah banyak anggota sedang berkumpul.

“Eh...Luke, tumben ke sini lu, gak mesra mesran dulu.” Nampak seorang pria bercada padanya.Ia adalah Juan temanya di OSIS.

“Gak an, ketua mana ya aku mau nanya sesuatu sama dia.”

“Hem...kalo jam segini dia paling lagi makan, coba cek di dalem.”

Akhirnya Luke pergi ke kantin OSIS dan di sana ia melihat Fuka sedang makan bersama anggota OSIS lainnya sambil mengobrol.

“Kak.”

“Hem...kenapa?.” nampak Fuka yang lagi makan langsung menjawab pertanyaan Luke.

“Gpp kak, cuman ada yang mau aku tanyain?."

“Penting gak?...kalo gak nanti aja aku lagi makan.”

“Gak sih kak, aku cuman pengen nanya alamat rumah Ange.”

“Ohhh...pacarmu?. emang ada perlu apa?.”

“Aku mau ke rumahnya, dia dah sering kali bolos aku cuman mau ngecek aja dia sakit apa sebenarnya.”

“Hem...sebenarnya gak boleh main ngasih alamat siswa ke siswa lain, cuman karna kalian pacaran yaudah nanti ku kirim lewat WA.”

“Oke kak, makasih ya..”

“Oi... jangan Lupa nanti malem ke markas, kita mau bahas darmawisata sekolah sekaligus perpisahan anak kelas tiga.”

“Iya kak, aku pasti dateng kok.”

“Yaudah makasih ya kak..”

Akhirnya Luke kembali ke kelasnya dan ia nampak bosan hanya duduk di sana. Bahkan saat menghubungi sang pacar nampak nomornya sedang tidak aktif.

“Heh...kamu nih sebenarnya kenapa sih?...” nampak Luke mencemaskan keadaan sang pacar.