NovelToon NovelToon
SISTEM PAHLAWAN WANITA

SISTEM PAHLAWAN WANITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riizer13

Gala, seorang pemuda hidup sebatang kara yang selalu memegang nasihat orang tua.

"Selalu menolong di dalam langkahmu, jaga perempuan baik-baik, dan bantu orang yang membutuhkan."

Akan tetapi, nasihat orang tuanya tak sengaja membuat Gala celaka di suatu malam, dan hampir terbunuh.

"Akankah aku mati sekarang?" Gala berkata dalam hatinya.

Tiba-tiba....

[Ding! Sistem Pahlawan Wanita terikat!]

Sejak suara itu muncul di kepalanya, takdir Gala berubah sepenuhnya dan penuh keajaiban. Tugas demi tugas yang dikeluarkan sistem, menciptakan sosok Gala yang tak terkalahkan.

Suatu hari, banyak monster dan penjahat dari berbagai dunia berkumpul untuk melawan seseorang.

Gala yang berdiri di depan ribuan wanita hanya tersenyum menghadap mereka semua. "Apakah kalian siap untuk dihancurkan?"

Novel ini hanya fiksi belaka dan khayalan author semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Berhasil Mengamankan

Mata Ratu Daraya hampir keluar ketika melihat kedatangan Gala yang tiba-tiba. Para prajuritnya pun ada yang melompat saking terkejutnya.

Tidak ada yang menduga Gala akan datang secepat itu kepada mereka.

"Ka–kami semua tidak apa-apa. Semuanya aman, Tuan Gala." Ratu Daraya agak tergagap.

Gala mengangguk cepat lalu melirik ke sekitar untuk kembali memastikan keamanan semuanya. Monster yang baru saja ia kalahkan terbilang kuat, kalau ada beberapa dari monster itu Gala pun kewalahan.

Menatap Ratu Daraya, Gala kemudian berbicara, "Ayo kita kembali ke tempatmu berasal! Di sini terlalu bahaya."

Omongan Gala tak bisa dilawan oleh Ratu Daraya karena memang sudah seharusnya mereka pergi dari tempat ini. Dengan perintah mutlaknya, semua prajurit kerajaan bergerak menuju ke arah Istana Kerajaan.

Sosok Gala berjalan di belakang mereka semua untuk menjadi penjaga. Tidak masalah dengan posisinya, semua indra tubuh Gala ditingkatkan begitu jauh hingga melampaui orang normal.

Di sepanjang jalan, mata Gala memperhatikan Ratu Daraya yang kerap melirik ke belakang untuk melihatnya.

Tidak ada jejak kepedulian dari tatapan Gala yang acuh tak acuh. Di dalam pikirannya hanya ada misi dari sistem yang haruss diselesaikan. "Aku merasakan beberapa keberadaan makhluk aneh. Untungnya tidak begitu mengancam," gumam Gala kepada dirinya sendiri.

Akan tetapi, perkataannya tak sengaja didengar oleh beberapa prajurit di dekatnya dan mereka langsung terdiam dengan kaki gemetar.

Blar!

Tak lama kemudian, beberapa makhluk aneh berupa monster berkaki dua mirip manusia keluar dari semak-semak hendak menyerang.

Bola api yang diciptakan Gala terbang begitu cepat sebelum semua prajurit bisa bertindak. Membakar semua monster tersebut tanpa ada ampunan.

Gala terus melangkah di belakang mereka dengan kedua tangannya diselimuti api. Sikap santainya membuat semua prajurit Ratu Daraya makin menghormatinya.

Beberapa jam kemudian, mereka semua keluar dari hutan yang mengerikan itu dengan keadaan aman.

"Oh, Rajaku! Akhirnya kita semua selamat!" Ratu Daraya melakukan gerakan syukur dan menyebut nama raja.

"Hidup Ratu Daraya dan Tuan Gala!"

"Hidup!"

Satu per satu para prajurit mengumandangkan nama Ratu Daraya dan Gala karena rasa terima kasih mereka diberikan keselamatan.

Gala cukup tersanjung di dalam hati, di wajahnya hanya ada ekspresi datar seakan tak peduli.

Berikutnya, Ratu Daraya berjalan di antara prajuritnya menuju Gala.

Di depan Gala ia langsung merunduk memberi hormat dengan hati. "Terima kasih banyak, Tuan Gala, karena sudah menyelamatkan kami semua dari para monster di Hutan Nevend ...."

[Misi Spesial Mengamankan Ratu Daraya berhasil diselesaikan!]

[Hadiah Misi Spesial telah diberikan!]

Gala tersenyum tulus melihat Ratu Daraya, sosok pemimpin kerajaan manusia memberi hormat kepadanya atas rasa terima kasih yang besar. Pemimpin yang bagus dari pada pemimpin di dunia aslinya yang banyak korupsi.

"Sudah tujuan awakku, Ratu Daraya. Aku menerima terima kasihmu." Gala melakukan hormat yang sama.

Pipi Ratu Daraya memerah saat melihat Gala yang tak mengenakan baju dan hanya celana pendek meniru gerakan bangsawan. Pesonanya begitu tak tertahankan.

Gala tak sadar akan detail tersebut. "Omong-omong aku akan kembali. Kalian pergi lah ke wilayah kerajaan, aku akan memantau kalian dari sini."

"Eh? Anda tidak mampir ke istana dulu? Aku berniat untuk menjamu Anda, Tuan Gala." Ratu Daraya sedikit panik dan buru-buru menjelaskan keinginannya.

Melambaikan tangannya Gala berkata, "Tidak perlu, itu terlalu merepotkan. Kalian semua gunakan kesempatan itu untuk memulihkan kondisi kalian baik-baik."

Melihat keseriusan Gala, niat Ratu Daraya ditahan. "Baik, Tuan Gala. Maafkan aku yang belum bisa membalas jasamu."

"Tidak mengapa. Aku akan menunggu di sini, pergi lah sebelum para monster keluar untuk membunuh kalian." Gala kembali memperingati Ratu Daraya bersama prajuritnya.

Ratu Gala tidak bisa mengabaikan peringatannya, bersama-sama mereka semua bergerak menjauhi hutan dan pergi ke wilayah istana kerajaan.

Meski Ratu Daraya bergegas pergi menjauhi Gala, gerakannya yang selalu melirik ke belakang melihatnya tetap diperhatikan Gala. Tak ada respon saat mengetahui Ratu Daraya cukup tertarik kepadanya.

"Aku tidak tahu apakah Ratu Daraya sudah menikah atau dia naik tahta sendirian," gumam Gala sambil membalas tatapan Ratu Daraya.

Jelas sekali Ratu Daraya memerah saat terkena tatapan mata Gala, kulitnya sangat putih dan mulus.

Mengangkat bahunya dan Gala berkata pelan, "Kalau pun belum, aku tidak begitu tertarik padanya. Aku masih menyukai Raina."

Melihat Ratu Daraya dan prajuritnya masuk ke dalam tembok wilayah kerajaan, Gala membalikkan tubuhnya dan masuk kembali ke dalam hutan.

Di dalam sana ia diam-diam meminta sistem untuk mengembalikannya ke dunia asal.

[Masih tersisa beberapa menit sebelum Anda dikembalikan secara paksa]

"Tak mengapa, aku sudah puas di sini melihat-lihat pohon besar."

Sistem kemudian memindahkan Gala ke dunia asalnya dalam sekejap.

Di kamar mandi pria, Gala mengenakan seragam kerjanya dengan penampilan sangat rapi. Walaupun sudah bertarung dan mengalahkan para troll juga monster kaki satu, tampilan Gala tidak jelek sama sekali.

Sebaliknya, ketampanan Gala begitu menonjol diiringi dengan aura yang garang dan kejam. Efek dari banyaknya ia membunuh goblin dan troll.

Sebelum keluar, Gala melirik layar transparan sistem untuk memeriksa status dirinya.

[Nama: Gala]

[Ras: Manusia]

[Tinggi: 190 cm]

[Fisik: 150 (1 poin untuk rata-rata manusia biasa)]

[Kecepatan: 1500 km/jam]

[Penampilan: Batas Puncak Manusia]

[Keterampilan: Fisik Super Tak Dikenal, Seni Bela Diri Taekwondo Lv.5, Tinju Besi Lv.5]

[Lotere: 1 kali Spesial]

Gala tersenyum puas melihat data dirinya dari sistem. Puas untuk sekarang, tapi tidak dalam jangka panjang.

Baginya, angka di layar transparan sistem masih kurang kuat untuk membuatnya bisa berada di zona aman tak tergoyahkan.

Masih ada banyak kekurangan yang mampu membuatnya kalah di dalam kehidupan.

Oleh karena itu, cepat-cepat Gala memutar lotere sistem. "Putar mesin loterenya, sistem!"

[Mulai memutar Mesin Lotere Spesial!]

Tangan Gala tidak bisa diam, ia menggosok terus hingga tubuhnya mengeluarkan asap putih sambil memperhatikan bola-bola hadiah yang bercahaya.

Perbedaan hadiah yang biasa dan spesial ada dari cahaya yang dikeluarkan.

Bum!

Mesin lotere sistem mengeluarkan bola yang bercahaya emas tampak begitu berbeda.

Mata Gala menjadi bersemangat melihat ini. "Aku ingin hadiah yang kuat!"

[Selamat kepada tuan rumah Anda mendapatkan Batu Ajaib Telekinesis!]

Selanjutnya, sistem menjatuhkan sebuah batu emas mirip dengan berlian di atas tangannya.

Gala terkejut dan bingung melihat hadiahnya. "Batu Ajaib Telekinesis?"

[Benar, batu itu membuat Anda memiliki kemampuan Telekinesis terbatas. Salah satu kemampuan yang kuat dibandingkan yang lain.]

"Benarkah?" Gala tak percaya dan langsung melihat Gugel.

Benar saja, Kemampuan Telekinesis disebutkan menjadi kekuatan yang hebat, bahkan bisa melakukan saja dengan Telekinesis.

Begitu hendak menggunakannya, Gala terlihat bingung. "Tunggu, bagaimana cara menggunakannya?"

[Ding! Anda hanya perlu menempel batu ajaib itu di tengah dahi selama beberapa menit]

"Oke!"

Sesuai dengan instruksi Sistem, Gala menaruh Batu Ajaib Telekinesis di dahinya beberapa detik.

Tak lama kemudian sesuatu yang ajaib terjadi.

Air yang ada di kloset duduk terangkat naik dengan sendirinya. Gala yang memejamkan mata tak tahu apa-apa.

Apa yang dirasakannya sekarang adalah kenyamanan yang tidak tertahankan. Ada energi asing yang membungkus kepalanya begitu hangat.

Byur!

Air kloset jatuh ke tempatnya, bersamaan dengan itu Gala membuka matanya.

"Sangat hebat!"

1
Dean Adam
Thor Emg Novel Savior Ga Bakal Lanjutkan Lagi Kah?
Dean Adam
P
Mas Alif
kan kata nya gak bisa bahasa jepang
THIRTEEN: Inggris Pak, nanti dijelasin
total 1 replies
Mas Alif
gala ngomong pakek bahasa apa we?
badakpunah
nice
badakpunah
alurnya cerita sama kosa kata bagus thor.


lanjutkan.
Katsumi
lah ini Nobel lu toh 🗿
🛌
lu dari mana authorr gw kangen tau GK tiba² ngilang /Sob//Sob/
🛌: ooh udah kerja ya dikira nya masih SMA loh🫠
THIRTEEN: Kerja euy sekarang mah
total 3 replies
Tara
another sistem story
syyy
mnjdi pman 10pnakn ga dilnjutin?
THIRTEEN: nanti mungkin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!