NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nabila

Ketulusan Cinta Nabila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / CEO
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Kisah seorang gadis desa yang merantau ke ibukota, dikhianati oleh sang tunangan yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Nasib tragis kembali menimpa, dia di pecat dari perusahaan tempatnya bekerja dengan tidak hormat.

Hingga takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang pengusaha muda yang juga memiliki masa lalu kelam, melalui putra kecil pengusaha tersebut yang sangat menyayangi Nabila.

Akankah kebahagiaan berpihak pada Nabila?

Yuk, ikuti perjalanan cinta Nabila dan sang pengusaha, yang mengharukan, romantis, sekaligus kocak 🥰

____

Dalam tahap revisi PUEBI ☺🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menangislah di Bahuku

Nabila memandang Rehan, "aku angkat telpon sebentar ya bang?" pamit Nabila sambil berjalan menjauh ke sudut balkon.

Rehan hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum datar.

"Hallo,,, Assalamu'alaikum," ucap salam Nabila mendahului si penelpon.

"Wa'alaikumsalam Bill,,, ini aku," jawab Hendra dari ujung telpon di seberang sana. "Bill, kamu apa kabar? Maaf, baru bisa menghubungimu sekarang..." lanjut Hendra dengan suara parau.

"Kabarku baik mas," jawab Nabila singkat.

"Huh,,," terdengar di ujung telpon sana Hendra menghembuskan kuat nafasnya, seakan ada beban berat yang saat ini tengah di panggulnya. "Bill,,, sebelumnya aku minta maaf, karena aku tahu pasti telah menyakiti hatimu," menjeda sebentar ucapannya, "aku khilaf Bill,,, dan aku harus bertanggung jawab dengan apa yang telah aku perbuat."

Nabila masih terdiam,,,

"Bill,,," panggil Hendra gamang ketika dari tadi Nabila sama sekali tidak menanggapi ucapannya.

"Iya, aku masih dengerin," sahut Nabila datar.

"Minggu depan aku dan Saras akan menikah,,," Hendra sejenak terdiam, "kami mengundang mu untuk hadir di acara pernikahan nanti," lanjutnya lirih. "Kamu bisa hadir kan Bill?" tanya Hendra penuh harap.

"Iya,,, InsyaAllah aku hadir," masih mencoba untuk menjawab setenang mungkin, meski air mata sudah mengalir membasahi pipi lembutnya. Setelah terdiam beberapa saat Nabila segera menutup telponnya dan sekuat tenaga menahan isak tangisnya agar tak terdengar, hingga mengakibatkan punggungnya bergetar.

Rehan yang dari tadi mencoba mencuri dengar sambil mengamati Nabila yang tengah menerima telpon, segera menyadari apa yang terjadi dengan gadis itu. Rehan bergegas menghampiri Nabila dan menepuk lembut pundak gadis itu untuk menyalurkan sedikit kekuatan, agar Nabila merasa lebih tenang.

"Maaf,,, jika mau kamu bisa bercerita kepadaku untuk sekedar membagi beban mu, seperti aku yang sudah bercerita kepadamu," ucap Rehan lembut.

"Nabila berbalik dan menatap Rehan dengan pandangan sendu dan wajah yang sembab,, "aku gak apa-apa kok bang," kilahnya dengan senyuman yang dipaksakan.

"Tapi matamu gak bisa berbohong Bill,,," ucap Rehan sambil menatap dalam manik mata Nabila, seolah ingin mengungkapkan bahwa dia peduli sama gadis itu.

Mendapatkan tatapan seperti itu membuat tangis Nabila pecah,, tubuhnya gemetar menahan sesak yang tertahan di dada.

Rehan sigap menggandeng Nabila untuk duduk kembali di bangku yang tadi mereka tempati, dia menyandarkan kepala Nabila di bahunya, "jangan kamu pendam sendiri, menangislah sepuasmu di bahuku," sambil mengusap lembut punggung tangan Nabila.

"Sebenarnya aku sudah menyiapkan hati dan mental ku sejak dua bulan yang lalu,,," ucap Nabila di sela isak tangisnya, "tapi tetap aja rasanya sakit bang," tuturnya pilu, air matanya masih mengalir deras membasahi baju Rehan. "Empat tahun kami menjalin hubungan dan bahkan sudah sampai tahap pertunangan,,," masih dengan terisak, "namun tak kusangka dia tega selingkuh dengan sahabat ku sendiri."

"Huh,,," terdengar Rehan menghembuskan nafasnya kasar, "apa menurutmu laki-laki yang seperti itu pantas untuk ditangisi?" pertanyaan Rehan seolah menampar Nabila.

Mendengar perkataan Rehan, membuat Nabila menghentikan tangisnya, mengusap sisa air mata nya dengan kasar dan menatap Rehan dengan sendu. "Abang benar, laki-laki seperti dia tak pantas ku tangisi," ucapnya lirih sambil menunduk dalam, "berminggu-minggu aku mencoba mengikhlaskannya, dan memang aku bisa tetap tegar, tapi..." Nabila menghentikan ucapannya.

"Kenapa?" sambil menatap lembut kearah Nabila.

"Aku sedih karena sudah mengecewakan orang tua dan juga keluarga ku di kampung, mereka pasti sangat malu kalau tahu aku gagal menikah," lirih nya dengan pandangan menerawang jauh ke depan.

"Bill,,, kamu masih inget kan kata-kata mu tadi, yang menghiburku saat aku bersedih?" Rehan mengingatkan, "Allah tidak akan menguji makhluk Nya melebihi batas kemampuannya, yakinlah pasti ada hikmah dibalik semua cobaan hidup," sambil tersenyum hangat mencoba menyemangati Nabila

"Iya bang, Billa mengerti... makasih ya," ucapnya dengan suasana hati yang lebih baik.

"Dan apakah kamu menyadari kalau sebenarnya bukan kamu yang dicampakkan?" menatap kearah Nabila dengan pandangan menggoda.

"Maksud abang?" sambil menautkan alisnya tak mengerti.

"Ada seseorang yang merebut mu darinya," masih dengan senyuman dan tatapan menggoda Nabila.

"Katakanlah bang,,, jangan becanda, Nabila gak ngerti," cecar Nabila penasaran.

"Aku yang telah merebut kamu dengan doa-doa ku," ucapnya lugas, "kamu tahu Bill,,, sepeninggal adikku aku selalu berdoa memohon kepada Nya agar diberikan seorang bidadari baik hati yang dengan tulus menyayangi kami, aku dan putraku,,," menghentikan ucapannya sebentar sambil menelisik dalam manik mata Nabila, "dan saat pertama kali bertemu denganmu, aku tak lagi menyebut bidadari,,, tapi langsung ku sebut dengan nama karena aku sudah tahu nama bidadari itu."

Nabila mengerutkan keningnya masih belum memahami arah pembicaraan Rehan.

"Dengan cara-Nya yang menjauhkan mu dengan dia, dan kemudian mempertemukan mu denganku dan juga putraku tanpa kesengajaan,,, apa kamu sudah bisa mengerti?" tanya Rehan sambil memainkan kedua alisnya.

Nabila yang mulai mengerti arah tujuan Rehan sontak tertawa,,, "ih, bang Rehan gombal deh," ucapnya merajuk.

"Kok gombal sih,,," sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sejenak suasana menjadi hening,,,

"Kapan mantan kamu itu menikah?" tanya Rehan memecah kesunyian.

"Minggu depan bang," jawab Nabila datar.

"Kamu mau dateng?" selidik Rehan penasaran.

"InsyaAllah,,," jawab Nabila pelan.

"Aku anterin ya,,," pinta Rehan, "dan tidak ada penolakan," timpal Rehan setengah memaksa.

"Hmmm,,," Nabila hanya menggumam menanggapi permintaan Rehan tersebut.

"Cukup lama ya kita ngobrol, tahu-tahu dah masuk waktu dhuhur," sambil melirik arloji di pergelangan tangan kanannya. "Masuk yuk, kita jamaah," dan segera bangkit dari duduknya yang diikuti oleh Nabila.

Rehan menahan langkahnya dan berbalik menghadap Nabila, "aku akan merebut hatimu dengan do'a," ucapnya lirih dan tersenyum hangat sambil tangannya mengusap lembut pucuk kepala Nabila yang tertutup hijab.

Nabila hanya tersenyum dan menggeleng-geleng kan kepalanya,,, dan segera mengekor langkah Rehan masuk kedalam.

\_\_\_ Pasti ada hikmah dibalik semua kejadian yang menimpa kita, maka berbaik sangka lah kepada Allah \_\_\_ (Rehan)

1
aca
permpuan gatel
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😁😁😁😁😁
total 1 replies
GZone Reborn
emang dari awal ini bukan novel religi. manusianya aja yang sok2 agamis
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🙏🙏
total 1 replies
GZone Reborn
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
GZone Reborn
izin minyak
Merpati_Manis (Hind Hastry): siap, Kakak 😁
mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
Soraya
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh bintang limanya, Kak 🤗
total 1 replies
Soraya
bagus cerita nya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya 😊🙏
total 1 replies
Soraya
Hendra kmu dikasih yg ori kok malah milih yg second
Soraya
mampir dulu ya thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Josi Se'e
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Saifuddin mtop Mtop
Lumayan
Saifuddin mtop Mtop
Kecewa
riyani
Luar biasa
riyani: sama-sama kak, sebenarnya udah baca lama.. ini baca ulang yg ke 3x nya 🤭🙏. suka ceritanya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 2 replies
Murni Zain
Sdh cek blm ada Thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): iya, Mam. bentar lagi 🥰🙏
total 1 replies
Naning Erwina
langsung meluncur k sana Kak 🏃‍♀🏃‍♀
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Mama Rara
Luar biasa
Mama Rara: sama2 kak othor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kka 🥰🙏
total 2 replies
ibeth wati
yess makasih banang rehan bunganya
trus Selly kebagian ulet bulunya donk kasiannn
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
banyak pesan kehidupan disini bukan hanya kehaluan belaka ..hebat Thor semangat berkarya💪👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh support dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
himmy pratama
aku GK suka klo ada pelakor dalam kehidupan rumah tangga bikin temperamen aja
Merpati_Manis (Hind Hastry): hehe... tapi yg ini beda, Kak... silakan baca dulu ☺️🙏
total 1 replies
himmy pratama
ending yg Bagus othor..kisah selanjutnya apa dong
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jika Kakak syuka dengan cerita Nabila Rehan.. next, bisa baca All About KEVIN 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!