Tiga persahabatan Laras, Clarisa dan Maria telah menikah dengan pasangan masing - masing hingga di karuniai anak - anak yang tampan dan cantik.
Alviana anak dari pasangan Alvonso dan Laras seorang sekretaris menjalin hubungan dengan bosnya bernama Arlan seorang pria CEO dan tanpa di ketahui oleh Alviana ternyata CEO tersebut ternyata seorang ketua mafia yang sangat kejam tidak segan membunuh orang yang berkhianat selain itu ternyata pria tersebut musuh bebuyutan kakaknya Alvonso. Akankah hubungan berlanjut ke jenjang pernikahan atau kandas di tengah jalan?
Ada juga Liani seorang sekretaris bekerja di kantor Harlan, seringnya bertemu merekapun saling jatuh cinta walau jarak usia terlampau jauh tapi tidak diperdulikan oleh mereka berdua.
Akankah hubungan Liani dan Harlan sampai ke jenjang pernikahan atau kandas di jalan? ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecemburuan Arlan 2
Hati Arlan terasa terbakar cemburu, iri hati dan dendam semuanya menjadi satu, betapa bahagianya Alvonso mempunyai orang tua yang memberikan kasih sayang dan di tambah saudaranya yang perduli dan sayang pada Alvonso.
POV ARLAN
Mamaku sangat memanjakanku apa yang ku minta selalu dituruti sedangkan papaku sangat tunduk dengan mamaku, hal itu membuat aku tumbuh menjadi anak yang selalu bermasalah, aku tahu aku salah tapi setidak - tidaknya jika aku nakal orangtuaku datang dan membelaku.
Dengan uang apa yang kuinginkan dapat terpenuhi. Ketika awal masuk sekolah seperti biasa aku paling suka duduk di tengah dan ketika aku masuk kelas semua kursi tidak ada yang kosong kecuali kursi belakang.
Ada anak laki - laki seperti biasa aku usir dia supaya pindah duduknya, diapun pergi tanpa kata dan pindah kursi di belakang. Aku merasa senang bisa berkuasa di kelas ini seperti tahun - tahun sebelumnya.
Ketika guru mengadakan kuis aku paling malas menjawabnya karena bagiku uang Rp. 300,000.00 tidak ada artinya karena mamaku memberikan uang saku sehari Rp. 1.000.000.00 tapi karena anak yang tadi kuusir mendapat pujian teman - temannya membuatku iri dan akhirnya aku menjawab agar aku menang tapi ternyata aku kalah, sungguh sangat menyebalkan.
Ketika teman - teman meminta traktir makan di kantin aku mengajak mereka makan di cafe dekat sekolah dan aku yakin pasti mereka semua mau ikut karena aku berfikir uang bisa membeli segalanya. Ternyata benar hampir semuanya ikut aku kecuali 6 orang gadis tapi tidak apa - apa yang penting banyak yang ikut aku.
Hari ke dua sekolah hatiku sedang kesal orangtuaku tidak ada waktu buatku, karena itu aku membuat masalah dengan sengaja menyenggol bahu Alvonso agar aku di panggil oleh sekolah dengan begitu orangtuaku akan datang dan aku mendapatkan perhatian.
Ketika kami di panggil di sekolah di ruang guru seperti biasanya orangtuaku datang karena memang sejak dulu aku sekolah sering bermasalah dengan teman kelasku.
Seperti biasa mamaku mengoceh sambil memamerkan perhiasannya sungguh menyebalkan walau dia ibu kandungku tapi terkadang aku membencinya.
Orangtua Alvonso hanya diam sama seperti dulu orang yang kujahili. Sampai pada akhirnya mommynya Alvonso meminjam laptop suaminya, akhh kupikir dia mirip mamaku yang tidak memperdulikan anaknya dengan bekerja di sekolah sampai kepala sekolah menegurnya.
Tapi ternyata pikiranku salah mommy Laras meretas cctv, aku sangat kaget sekaligus iri hati melihat mereka saling sayang menyayangi.
Ketika aku habis dari toilet, aku melihat mereka seperti pasangan yang bahagia, seandainya aku berada di sana tentu aku sangat bahagia mendapatkan kasih sayang mereka, sungguh tidak adil buatku.
Ketika kami di restoran, mataku melihat sekeliling karena seperti biasa orangtuaku sibuk dengan ponselnya masing - masing.
Di hadapanku aku bertemu dengan mereka lagi. Aku pikir mommy Alvonso memesan makanan kesukaan mommy Alvonso tapi ternyata aku salah lagi Mommy Alvonso sangat hapal kesukaan makanan suami dan ke dua anaknya.
Merayakan ulang tahun dan saling suap - suapan membuat hatiku iri hati karena tidak tahan aku pergi dari restoran.
Ketika aku keluar hatiku sangat panas dan ingin menyalurkan kekesalanku. Kebetulan aku melihat pencopet aku pukuli sampai babak belur.
Aku berjalan dan seorang gadis memanggilku cantik dan seksi tapi aku tidak tertarik mengucapkan terima kasih dan menanyakan namaku, aku sebutkan setelah itu aku pergi meninggalkannya tidak perduli dia teriak memanggil - manggil namaku.
Sampai di parkiran orangtuaku masih lama karena bosan aku naik taksi lagi - lagi aku melihat mereka, taksi aku suruh berhenti karena aku ingin melihat mereka, rasa iri hati menguasai diriku, tidak boleh semua orang bahagia karena aku ingin mereka seperti aku tidak bahagia. Setelah mereka tidak terlihat aku menyuruh taksi untuk berjalan.
Aku tidak memberi kabar ke orangtuaku kalau aku pulang duluan karena mereka tidak pernah perduli di pikiran mereka pasti aku pulang duluan.
POV ARLAN END
Arlan kini sudah sampai di mansion, Arlan langsung masuk ke kamarnya dan mandi membersihkan badannya yang lengket dan kotor. Selesai mandi dan mengganti pakaian Arlan berjalan dan duduk di balkon menatap jalan raya.
Tampak sebuah mobil masuk ke dalam mansion dan Arlan tahu kalau orangtuanya sudah pulang.
Papanya Arlan keluar dari pintu dan berjalan ke arah samping pengemudi membuka pintu tampak seorang wanita masih muda, cantik dan seksi. Arlan tahu itu pasti selingkuhan papanya karena pasti mamanya pergi bersama teman sosialita.
Jika mama pergi papa selalu membawa wanita yang selalu berbeda - beda tapi sudah seminggu ini wanita itu sering datang. Arlan tidak perduli selama dia tidak di usik dan uang selalu ada.
ceklek
Pintu terbuka Arlan pun membalikkan badannya dan melihat papa merangkul dari samping wanita itu sedangkan wanita itu memegang pinggang papanya.
" Ada apa Pa?" tanya Arlan
" Arlan apakah kamu setuju papa menikah lagi?" tanya papa.
" Asalkan sayang sama Arlan, tidak masalah buat Arlan, mama juga jarang pulang dan tidak memperdulikan kita." ucap Arlan.
" Sayang, tante pasti akan menyayangimu dan menganggap kamu sebagai anak tante." ucap wanita itu.
" Lalu mama bagaimana? pasti mama marah dan aku tahu semua perusahaan, mansion dan kekayaan ini semua milik mama, apakah papa dan tante mau tinggal di rumah kontrakkan?" tanya Arlan selidik.
" Kamu tenang aja sayang, papa sudah atur semua." jawab papa Arlan yakin.
" Memang mama habis ke restoran kemana pa?" tanya Arlan.
" Biasa mamamu jalan - jalan bersama teman - teman sosialitanya." jawab papa Arlan.
" Huh kebiasaan yang tidak pernah hilang, sungguh membosankan, apakah tante akan seperti mama?" tanya Arlan.
" Tidak sayang, tante tidak akan seperti mamamu dan tante juga tahu kalau papamu selalu kesepian karena istrinya selalu pergi terus." ucap wanita itu.
" Baiklah pa, aku setuju papa menikah dengan tante dan kuminta papa menyingkirkan mama karena aku sangat membencinya setiap ketemu aku selalu dimarahi terus." ucap Arlan kesal
" Baik sayang, papa akan melakukan permintaanmu, sekarang kamu istirahat dulu, papa sama tante juga ingin istirahat." ucap papa.
" Baik pa." jawab Arlan
Mereka berdua keluar dari kamar Arlan, sedangkan Arlan berbaring ke ranjang. Arlan tidak memperdulikan mamanya karena Arlan sangat muak dengan mamanya.
Papa Arlan masuk ke dalam kamarnya bersama wanita itu. Papa Arlan masuk ke dalam.kamar mandi karena badannya sangat lengket sedangkan wanita itu langsung membuka seluruh pakaiannya hingga tubuhnya polos dan berbaring di ranjang.
ceklek
Papa Arlan keluar menggunakan handuk, papa Arlan mengambil ponselnya di nakas untuk menghubungi seseorang.
📱 " Lakukan tugasmu, tabrak istriku hingga tewas." ucap papa Arlan.
📱 " baik tuan." ucap pria itu
📱 " Nanti aku transfer kalau berhasil menjalankan tugasnya." ucap papa Arlan.
📱 " baik tuan." ucap pria itu
tut tut tut tut
Ponselpun dimatikan sepihak kemudian papa Arlan mendekati wanita itu dan merekapun melakukan kegiatan panas.