NovelToon NovelToon
TUKANG PAKET COD CINTAKU

TUKANG PAKET COD CINTAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Spiritual / Berbaikan / Rebirth For Love
Popularitas:147
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Hanie adalah gadis enerjik yang kuliah di sebuah kampus ternama di kota Bandung. Dia memilih kuliah di Bandung dengan satu misi-misi memata-matai Pacarnya. Keadaan berbalik, malah dia akhirnya dimata-matai oleh pacarnya karena dia kepincut tukang paket langganan COD-nya. Akankah Hanie bisa menyelesaikan konflik cinta segitiga yang ia ciptakan sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERGI KULIAH RASA PIKNIK

Setelah Fathur yang pergi tanpa pamit, Sarah menunggu kabar dari Fathur. Telponnya dirijek, WhatsApp-nya gak dibalas. Dia menangis dalam kamarnya. Sedih tak terperi. Tapi kesedihan itu tergantikan seminggu kemudian dengan kabar bahwa ia lulus untuk masuk universitas yang dia inginkan.

Sekian hari setelah mempersiapkan semua perbekalan dan perlengkapan untuk dibawa ke kota Jack City, dia berangkat ke bandara diantar mobil kijang tua ayahnya, ibu duduk dalam mobilnya dengan perasaan sedih, begitu juga adik perempuan dan laki-laki kembarnya juga sedih kakak mereka harus mulai hdi luar kota. Mungkin 6 bulan atau setahun bisa bertemu kembali.

"kakak...huuuuhuuu"

" jangan sedih dong, kan, kakak cuma pergi sebentar gak selamanya. Nanti lebaran pulang lagi."

"huuuuu...nanti beliin oleh-oleh ya kak!"

"iyaa,"

"beliin kerak telor kak!"

"aku dodol ya kak."

"heheehe, iyaa."

"nak jaga kesehatan, yaa."

"iyaa ibu.doain yah, bu, aku kuliahnya lancar."

ibu menangis anak pertamanya baru pertama kali ini berpisah darinya.

"ibuu" "jangan nangis!"

Sarah malah gantian nangis melihat ketiganya menangis sedih. Cuma bapak yang tidak menangis. Air matanya ditahannya mungkin.

"Rajin-rajinlah belajar ya, Nak."

"Ya ayah."

"ayah juga jaga kesehatan, yah."

ayahnya merangkul anak gadisnya, anak pertamanya. Bergantian kemudian ibunya dan adiknya bergantian memeluk Sarah.

Sarah lalu berjalan untuk boarding Pas, bergegas ke tempat pengecekan tiket dan naik lift ke lantai atas tempat ruang tunggu penumpang pesawat. Dia melambaikan dengan kencang pada keluarganya. Mereka saling berangkulan memandangi Sarah yang semakin lama semakin jauh terlihat dari pandangan mata.

Di luar mereka memandang ke arah hall lapangan pesawat terbang. Melihat kepergian Sarah dari jauh, pesawat yang akan membawanya pergi merantau, pergi kuliah ke negeri orang.

"mana pesawat kak Sarah, yah?"

"Itu, pesawat yang warna putih."

"pesawat yang mana yah, semua juga warnanya putih yah,"

"hahaaaha, betul juga."

"Itu loh, pesawat yang warna putih semuanya, hanya ada garis putih di tengahnya."

"Oh, ituu yaa, yah?"

"Iyaa."

Dina dan Dino takjub melihat pesawat beraneka rupa di hall lapangan pesawat. Beragam warna dan ukurannya.

Saat pesawat yang membawa Sarah terbang, Dina dan Dino melambaikan tangannya pada pesawat yang terbang.

"Dadahhh pesawat"

"Dadahhhh"

"Dadah kak Sarah!"

"Dadah!"

Melambaikan tangan dengan kesedihan sebenarnya. Sedih karena kakak dan anak kesayangan mereka harus pergi merantau.

...

Sarah mempercepat jalannya hari itu. Dia ada mata kuliah "Pengantar Ilmu Politik" yang harus dia ikuti. Karena tadi dia kesiangan, makanya dia sekarang terpaksa lebih memacu jalannya. Kalau dikatakan capek jalan, iya sih capek, tapi dia belum cukup uang tuk beli motor. Dia juga tidak mau membebani ibu dan bapak minta dibelikan motor baru. Dia sedang berusaha menabung.

Kampusnya adalah kampus yang paling keren menurutnya, nuansa tempat wisata menghiasi kampus tersebut. Kampus itu memiliki beberapa gedung yang terdiri atas beberapa fakultas.

Pemandangan indah, banyak pepohonan dan taman di kampus itu. Kampusnya juga menyediakan fasilitas olah raga seperti lapangan basket, lapangan futsal, lapangan badminton, lapangan voli, dan lapangan tennis. Fasilitas yang lengkap untuk mahasiswa yang kuliah di sana. Semua bisa mengikutinya asalnya punya kartu akses khusus yang bisa digunakan oleh penggunanya. Dan kartu akses itu tidak sebarang orang bisa memakainya dan jumlahnya tidak banyak. Misal saja, Rektor, Dekan, wakil dekan, ketua jurusan dan wakil ketua jurusan, Dosen Utama tiga orang tiap jurusan, ketua Dewan mahasiswa dan wakilnya, ketua badan eksekutif mahasiswa dan wakilnya, ketua himpunan jurusan dan wakilnya yang bisa pakai dan punya kartu akses. Ada juga yang khusus memiliki kartu itu, misal, anak rektor dan wakilnya, anak dekan dan wakilnya, anak pemegang saham di kampus itu sebanyak 30 orang anak dewan pemegang saham. Selain mereka tidak memiliki akses untuk masuk ke lapangan. Caranya agar mahasiswa lain bisa masuk adalah memakai kartu akses dari ketua himpunan dari jurusan masing-masing jadi atas izin ketua himpunan jurusan itu. Tujuannya adalah agar jadwal pemakaian lapangan bisa teratur dan terjadwal rapi, dan bisa terjaga kebersihan lapangan, dan ada penanggung jawabnya. Setiap kartu akses yang dipakai akan terhubung pada bagian keamanan gedung. Sehingga bila ada yang berusaha fasilitas atau mengambil peralatan dalam lapangan atau gedung tersebut maka bisa terdata dan bisa di cek di CCTV tiap lapangan. Begitu tersistem dan terorganisir penggunaan sarana di kampusnya.

Begitu juga sarana ruang seni, ruang teater, ruang tari, ruang pertemuan, studio musik, lab komputer, lab bahasa, lab kimia, lab fisika, lab kedokteran, dsb diatur dengan sistem penggunaan kartu akses tadi.

Kampusnya sangat luas, begitu juga dengan area belajar dan olah raga yang disediakan sekolahnya.

Untuk area dekanat dan jurusan saja, luas tanahnya cukup luas.

Makanya kampusnya menjadi kampus di urutan ke 5 yang menjadi kampus termegah dan diurutan 15 untuk prestasi mahasiswanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!