Annisa Gunawan seorang putri yang cantik, awalkehidupannya sangat bahagia bersama keluarganya tapi suatu hal menyebabnya harus meninggalkan kehidupannya dan memulai hidup yang baru di tempat yang baru. apakah dia menemukan kebahagiaan setelah pertemuannya dengan Alex Hartawan seorang CEO yang arogant dan tampan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan di Mall Hart
Mall Hart adalah salah satu mall terbesar di negara A banyak kalangan yang belanja kebutuhan atau sekedar jalan - jalan.
hari pertemuan perwakilan AG Group dengan Hartawan Hroup membahas mengenai perusahaan nisa membeli beberapa kios di mall tersebut untuk Toko perhiasan.
pagi hari rencana ini 4 telah bersiap untuk menemui perwakilan perusahaan hartawan di dalah satu restoran dalam mall. tetapi Nisa ndak bisa ikut.
Nisa kamu benar tidak bisa mengikuti proses tawar menawar kios ini tanya dewi.
kayaknya ia dew sekolahan firza ada pertemuan antara orangtua dengan wali kelas menengai ujian kelas jawab nisa. baiklah tapi nisa kamu bisa usahakan untuk datang seru bela
bel tumben kamu merasa ragu kata putri. ya kak rasanya deg degan tak pernah bela merasa begini bismillah bel kamu pasti bisa dalam tawar harga bela menanggukkan kepala
kak semua berkas, surat sudsh siapkan soal nya kita akan presentase dengan perusahaan besar. sudah nona dewi.
firza turun dengan pakaian rapi merah putihnya
firza ganteng nya aunty bela hari ini ke sekolah ya, kok hari ini firza wangi pasti banyak ya gadis di sekolah suka pada firza. ya aunty mereka itu gadis yang menyebalkan setiap harinya kasih kue, cokelat, boneka, emangnya firza cewek dengan wajahmya kesal. terus semua hadiah yang den firza dapat dikasih sama siapa atau den buang. nggk aunty putri kata bunda kita tidak boleh membuang pemberian orang, jadinya kue, cokelat dan boneka itu firza kasih ke karyawan bunda di toko kue bahkan bibi dan aunty dewi juga makan kuenya.
wah dewi gimana rasanya makan kue pemberian anak kecil enak kata bela menaikan alis matanya.enak apaan kuenya dari toko kue sendiri. maksud mu dew seru bela, teman-temanya firza tu suka beli kue dan cake di toko kue kita nah bukan dimakan malah dikasih pada pemiliknya kata dewi dengan ketusnya.
nona sebaiknya kita berangkat nanti kita terlambat ujar putri kemudian mereka menuju ke Mall Hart dengan menggunakan satu mobil sedangkan Nisa bersama firza menaiki motor pemberian ayahnya ke sekolahan firza
sesampai di sekolahnya firza banyak yang memandang bundanya dan firza tidak suka itu, firza menghentakan kakinya melihat firza begitu nisa menjadi heran dengan tingkah laku nya.
firza kenapa terlihat kesal. itu bunda firza nggk suka bunda dilihatin begitu emangnya bunda artis. nisa hanya tersenyum mungkin bunda dilihatnya karena bunda berjalan bersama idola anaknya. firza tidak suka bunda anak mereka itu kecil-kecil genit. bunda
sementara di Mall dewi,bela dan putri sudah berada di restorant.mereka kembali memeriksa surat perjanjian dengan seksama jika ada kesalahan maka bisa diperbaiki. kak lihat ini tanganku gemetaran kata bela mungkin kamu malu kali bertemu pangeran masa depan mu bela haha ucap dewi. nona apa benar menyukai orang kepercayaannya dari tuan hartawan itu walau dia terlihat tua tapi cukup tampan nona seru putri.kak putri tidak mungkin lah dia itu pantas jadi ayah kami tapi ini berbeda kak entah seperti ada sesuatu. biarlah kita hadapi semua ini demi perusahaan dan Nisa kan, benar yang kamu bilang dewi kita pasti bisa.
tak lama perwakilan dari HartawanGroup datang. maaf nona kami agak telat, mendengar suara yang bicarakan dengan mereka ketika menaikan matanya dewi dan lainnya terkejut yang datang.
maaf tuan alex bukankah seharusnya dari pihak Hartawan group adalah Asisten Asisten dari tuan Hartawan seru putri .benar nona sepertinya dari pihak kamilah yang salah karena belum memberikan kabar kepada pihak anda Ucap rio.
bukankah ceo anda seharusnya yang menghadiri pertemuan ini
seharusnya begitu tuan tapi Ceo kami urusan yang lain tidak bisa di gantikan ucap bela
sebaiknya kita segera melakukan survei kios akan dijadikan toko perhiasan untuk melakukan penjualan secara publik.
setelah melakukan beberapa debat baru mendapatkan kesepakatan dari semua baik lokasi yang strategis dan biaya.
sepulang dari sekolah Firza mengajak Nisa ke mall untuk membeli Es krim. perjalanan mereka sangat menyenangkan karena dia sangat jarang berdua dengan bunda .dia ingin berduaan dengan bundanya seharian. setelah menempuh perjalanan selama sejam akhirnya mereka tiba di Mall.
Firza kita makan siang dulu baru beli es krimnya. kita makannya dimana bunda di restoran sebelah sana. baik bunda
ketika akan memasuki restoran firza melihat para aunty dengan beberapa pria. firza bunda ke toilet dulu, firza ikut atau duduk disini jangan kemana tunggu bunda sampai datang. bunda firza ke tempat Aunty dewi ya bun.memangnya aunty dewi dimana sayang bukankah aunty kerja . itu bun, baiklah firza boleh kesana tapi jangan nakal bunda ke kamar mandi dulu. baik bunda
Dewi, dan lainnya masih membicarakan bisnis dengan alex.bela mengapa aku merasa merinding rasanya ada suatu yang terjadi, benar dewi liat bulu ditanganku juga merinding. rio yang melihat agak aneh tiba-tiba orang di depannya jadi aneh. Nona itu ada, ada apa kak jangan bikin bela takut kak di sini Mall mana ada.
tiba-tiba terdengar suara tangisan anak kecil.hiks hiks bunda hiks hiks bunda aunty bela ngatain firza bunda hiks hiks. ketika mereka membalikan badan terkejut melihat firza sendirian sambil menangis
firza sayangnya aunty dewi mana bundamu sayang bukannya tadi firza di sekolah bersama bunda. bunda di toilet aunty, dan firza sudah pulang aunty, firza minta bunda ke mall mau makan siang Aunty.
kata bunda aunty pergi kerja tapi mengapa aunty di sini bersama om itu " sambil menunjuk rio"
Aunty pacaran ya diam-diam dan tidak beritahu bunda, aduh firza gantengnya aunty bela darimana kamu tau kata pacaran siapa yang ajarin pasti kakak di toko kue ya ucap bela.
bukan tante itu katanya teman perempuan firza
di sekolah aunty mereka suka panggil firza pacarnya pada hal firza tak suka yang genit. dan aunty bela pasti pacar nya om itu kan " sambil menunjuk victor, aunty dewi pacarnya om itu kan " menunjukkan rio. " firza kata nisa.
Nisa mendengar apa yang dikatakan oleh firza tadi. dewi, bela.Nisa tak tau kalau kalian pacaran dengan Asisten dan orang kepercayaannya Hartawan group jadi kalian bisa pergi ke acara pertunangan PT mawar Group besok malam. salam nona Nisa , ah ya salam tuan alex saya ucapkan trima kasih atas pertolongan dari tuan untuk kedua orangtua saya pada kejadian waktu itu. karena telah menhirimkan dokter terbaik untuk menolong mereka ya nona nisa itu adalah tanggung jawab dari rumah sakit kami karena karena kelalaian kami orangtua dari nona nisa.firza sudah memesankan makanannya, belum bunda, baiklah bunda pesankan kita duduk di meja sebelah. kak putri ayo duduk mesan makanannya pekerjaannya sudah selesai kan. sudah nona semuanya sebuah mencapai kesepakatan ucap putri.
setelah menyelesaikan makanannya dan perjanjian pun telah di kesepakati bersama. halo firza kenalkan nama om alex. halo juga om alex saya firza anaknya bunda Nisa.
apa firza mau bermain bersama om, um bunda boleh firza meminta izin kepada bunda nisa.
boleh sayang tapi ingat jangan nakal
kemudian mereka bersama di lantai atas.
lgi seru mlh gk ada lnjutannya
.maaf ya thor🙏🙏 voba di revisi aja..critanya bgus tpi alangkah baiknya klw tanda bacanya juga jelas dan penggalan kata2nya jelas🙏🙏👍