NovelToon NovelToon
Reyhan

Reyhan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat
Popularitas:2.9M
Nilai: 5
Nama Author: mom's chaby

Cerita ini adalah sequel dari cerita duda ketemu janda.
Disini,author akan menceritakan tentang Reyhan dan Refa.


Yang sudah baca cerita saya sebelumnya, pastinya sudah mengenal mereka bukan?.
Bagi yang belum membaca Duda ketemu janda, disarankan untuk membacanya lebih dulu, biar dapet gregetnya dan juga bisa nyambung ceritanya😊

Apakah Reyhan dan Refa berhasil memutus mata rantai percintaan dalam satu keluarga itu?
Ataukah mereka akan terjebak,dan saling jatuh cinta seperti:

Dimas ❤️ Anggia
Desy ❤️ Rangga
Anggara ❤️ Fatma

Penasaran?Yuk ikutin kisahnya.


Jangan lupa Vote,like dan komentarnya ya.🤗

Bagi yang gak suka dengan cerita ini, jangan dibaca ya, dan gak usah nyinyir juga🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom's chaby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon dokter dan calon pasien

Reyhan dan Jihan sudah bisa pulang hari ini.

Mereka lalu pulang naik taksi online, karena motor Reyhan ada dikantor polisi. Reyhan mencari sosok Reva pagi itu, tapi dia tidak ada. Mungkin sudah pulang, pikir Reyhan.

Reyhan mengantar Jihan pulang, lalu dia pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah, Reyhan mencari adiknya Reva, tapi dia ternyata tidak ada. Dan menurut Isma, Reva memang belum pulang.

"Reva tadi ngabarin, katanya dia akan pulang sore. Ada apa Rey?. Kenapa kamu nanyain Reva?.Dan kamu kenapa, kok jalannya gitu?." Tanya Isma.

"Gapapa kok mamu, cuma nanya aja. Aku juga nggak kenapa-kenapa, cuma keseleo."Jawab Reyhan.

"Kamu rindu sama Reva ya Rey?" Sahut Dika.

"Papa apaan sih?." Ucap Reyhan.

"Alahhh ngaku aja deh Rey, kalau kamu rindu sama Reva. Kamu dan kita semua juga tahu, kalau Reva sedang sibuk koas. Kamu pake pura-pura nanyain dimana Reva. Modus nih, kamu." Ucap Dika.

"Modus apaan sih pah?." Tanya Reyhan tak mengerti.

"Udah Rey. Kamu jangan dengerin papa kamu. Kamu kayak nggak tahu dia aja. Padahal dia sendiri tuh yang banyak modusnya."bSahut Isma.

"Kamu kok malah belain Reyhan dari pada aku?.Lagian siapa yang banyak modus? Aku nggak banyak modus." Dika membela diri.

"Ya kamu lah, siapa lagi."Jawab Isma.

"Kamu juga suka modusin aku, dulu. Kamu inget nggak waktu kamu nebeng mobil aku?. Aku tahu sebenernya kamu modus kan, pengen kenalan sama aku?."

"Apaaaa. Siapa yang modus?."Jawab Isma, tak terima

"Kamu." Jawab Dika.

Reyhan menggelengkan kepala, dan pergi meninggalkan papa dan mamu nya, yang sedang memperebutkan tukang dus. Dia pergi ke kamar mandi, membersihkan diri. Setelah itu istirahat.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Sorenya, Reva akhirnya bisa pulang setelah 32 jam berada dirumah sakit. Dia langsung naik ke kamarnya. Menjatuhkan diri di kasurnya yang sudah sangat dia rindukan. Karena sangat kelelahan, ia pun terlelap.

Jam lima sore Isma mengetuk pintu kamar Reva beberapa kali, tapi Reva tidak juga membuka pintu kamarnya. Tidak berhasil dengan ketukan, Isma kini menggedor pintu kamar itu, membuat Dika merasa terganggu dengan ulah Isma.

"Kamu ngetuk pintu, atau mau ngerusak pintu sih?."Tanya Dika. Isma tidak menghiraukan pertanyaan Dika, dan kembali menggedor pintu kamar Reva, sambil memanggil nama sang pemilik kamar.

"Aduh sayang, udah lah. Biarin aja Reva istirahat, kasihan dia. Dia pasti kecapean." Kata Dika.

"Iya aku tahu.Tapi dia belum makan.Tadi ibu nyuruh aku bangunin Reva, dan menyuruhnya makan. Kamu kayak nggak tau ibu aja. Dia pasti akan terus ngomong, kalau belum lihat Reva makan." Sahut Isma, lalu dia kembali menggedor kamar anak gadisnya. Dan kali ini, usaha Isma berhasil. Reva membuka pintu kamarnya.

"Ada apa sih mah? ganggu aja." Kata Reva.

"Cepetan mandi dan langsung makan. Setelah itu temui oma kamu. Oma nanyain kamu dari tadi." Titah Isma.

"Iya mah." Jawab Reva.

Reva tidak langsung mandi. Dia kembali ke kasur, melanjutkan mimpinya yang tadi terganggu. Namun baru saja dia memejamkan matanya, suara Isma langsung menghancurkan mimpinya.

Isma seperti tahu apa yang dipikirkan Reva, hingga dia memutuskan untuk masuk ke kamar anak gadisnya itu. Dan apa yang dipikirkannya ternyata benar. Reva bukannya mandi, malah kembali tidur. Isma kembali mengomelinya.

Tak ingin mendengar ocehan mamanya, Reva akhirnya pergi ke kamar mandi.

Dika dan Riva yang berdiri di depan pintu kamar, tertawa melihat Isma yang sedang marah-marah dikamar Reva. "Rifa....lihat tuh. Mama kamu lucu ya kalau lagi marah-marah. Meledak-ledak, kayak petasan di acara hajatan." Kata Dika sambil terkekeh.

Isma menatap tajam suaminya, membuat Dika semakin bersemangat untuk menggodanya.

"Tapi kok, mama malah makin cantik ya kalau lagi marah. Lihat tuh matanya, udah kayak Sridevi di film ular. Matanya membulat, kayak tahu bulat. Biasanya kalau matanya udah melotot kayak gitu, sebentar lagi dia akan berubah jadi ular." Kata Dika, lalu dia tertawa.

"Nggak lucu." Sahut Isma, kesal. Dia menghampiri suaminya.

"Kalau aku Sridevi, berarti kamu serigala mas." Isma tersenyum meledek.

"Masa suami tampan kayak gini dibilang serigala. Aku aja tadi bilang kamu mirip Sridevi, masa aku serigala."

"Suka-suka aku. Tadi kamu ngatain aku ular mas? Aku patuk kamu sekalian, mau?." Tanya Isma lalu keluar dari kamar Reva.

"Ayo patuk aku, aku mau kok."Jawab Dika.Tapi Isma tidak menghiraukannya.

.............

Selesai mandi, Reva tidak langsung turun, karena sebentar lagi adzan maghrib akan berkumandang. Dia turun setelah sholat maghrib. Reva menemui bu Nur, menanyakan kabar omanya, karena kini mereka jarang bertemu, walau tinggal satu rumah.

"Kamu makin kurus aja Reva. Kamu sudah makan?."Tanya bu Nur.

"Masa sih oma?.Suster Heni, beneran aku kurus?." Tanya Reva.

"Enggak kok. Non Reva malah tambah cantik kalau menurut saya."Jawab suster Heni.

"Aah terima kasih. Tuh kan oma denger sendiri, aku tambah cantik, hehehe."Ucap Reva.

"Sekarang kamu makan. Oma nggak mau kamu sampai sakit."

"Iya oma. Aku pasti makan kok. Kita akan makan malam bareng kan malam ini?."Tanya Reva.

Bu Nur mengangguk. Mereka pun makan malam bersama malam ini. Reva senang, bisa makan malam bersama keluarganya, setelah sekian lama.

Setelah makan, seperti biasa mereka mengobrol diruang Tv. Dika menanyakan tentang koas Reva. Dia menjawab dengan penuh semangat, saat ada yang bertanya tentang koas nya.

Satu persatu mereka meninggalkan ruang Tv, dan pergi ke kamarnya masing-masing. Tinggal Reva dan Reyhan disana. Mereka masih betah mengobrol. Reva ingin sekali menanyakan tentang Jihan pada kakaknya.

"Kak. Reyhan!!

"Hem..'

"Itu cewek yang kemaren, pacar kakak kan?."Tanya Reva.

"Kalau iya kenapa? Kamu cemburu?."Goda Reyhan.

"ish...kak Reyhan jangan mulai deh. Aku serius nanya. Dia pacarnya kak Reyhan kan?."

Reyhan mengangguk. "ya begitulah." imbuhnya

"Aku seneng dengernya. Berarti kakak udah bisa move on."

"Kamu sendiri, gimana?." Tanya Reyhan.

"Gimana apanya?." Tanya Reva.

"Kapan kamu move on?." Tanya Reyhan.

Reva diam. Mimik mukanya berubah seketika.

Sepertinya dia tidak suka mendengar pertanyaan Reyhan.

"Sebenarnya aku tidak mau membahas tentang itu. Dan aku juga tidak mau memikirkannya. Saat ini, yang aku pikirkan hanyalah cita-citaku. Aku tidak mau memikirkan hal lain, apalagi soal pacar."Jawab Reva. Dia terlihat sangat serius menjawab pertanyaan Reyhan, padahal Reyhan hanya menggodanya tadi.

Reyhan merasa menyesal dengan pertanyaannya. Dia tahu, Reva belum bisa melupakan Dilan. Reyhan mengalihkan pembicaraan, karena mulai merasakan atmosfer kesedihan disana. Reyhan lalu menanyakan tentang koas Reva.

Reva menjawab antusias kali ini. Reyhan tidak lagi melihat kesedihan, diraut wajah Reva. Reva menceritakan segalanya pada Reyhan, termasuk pengalaman seramnya waktu itu.

"Ya udah, kamu semangat koas nya. Semoga lancar, dan cepet lulus. Jadi dokter yang baik, yang bisa menolong orang banyak. Dokter itu profesi mulia lho. Aku bangga punya adik calon dokter kayak kamu. Jadi nanti, kalau aku sakit, aku berobat sama kamu. Gratis ya." Ucap Reyhan.

"Enak aja gratis. Harusnya kakak bayar dua kali lipat lah kalau berobat sama aku." Sahut Reva. Reyhan hanya tersenyum.

"Udah malem, aku mau tidur. Selamat malam calon pasienku!!" Ucap Reva.

"Selamat malam calon dokterku. Hati-hati.!! Jangan-jangan suster itu ada dikamar kamu ya." Goda Reyhan.

Reva yang sudah menaiki tangga menghentikan langkahnya. Bulu kuduknya berdiri, karena teringat suster yang membawa brankar itu. "Kak Reyhan jangan nakut-nakutin aku dong." Ucap Reva.

"Siapa yang nakut-nakutin. Aku hanya ngingetin kamu. Lagi pula kamu ini kan calon dokter. Harusnya nggak perlu takut hal begituan." Kata Reyhan.

1
siti yanti
Sebagai ucapan terimakasih karna suka ceritamu sdh bundq persembahkan mawar bwt aiuthor sayank
Mom's Chaby: makasih kakakuuh sayang 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
siti yanti
Terimakasih authot sayank ❤😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Mom's Chaby: sama-sama 🙏🙏
yuk bisa yuk,baca cerita othor yg lainnya 😁
total 1 replies
arfan
up
Nayla Natali
halo
Mom's Chaby: hayy kakak🙋
total 1 replies
Orang lewat
x
Kirana DP
cerita Pervias Vs Melati nya dilanjooot Thoor ????!!! n Judulnya ???
Mom's Chaby: belum kak!! Insya Allah akan dibuat cerita mereka
total 1 replies
putri gemini
dasar papa Dika gesrek,, perlu d bawa kebnegkel dulu tu otak nya 🤣
putri gemini
siap siap rwders grebek papa Dika Mau tidur sama besan nya dia😂😂 😂 cita 2 papa Dika tercapai tu jd besan istri tercinta🤣🤗
putri gemini
papa Dika.lope yu,😘😘😘😘 gesrek banget ya papa Dika😂🤦
Erviana Erastus
modus km Reyhan 😂😂😂😂
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
kalau tak nekat gak bakalan ada kemajuan ya gak Rey 😊😊😊
pasti bakalan kangen sama jargonnya papa Dika malam pertama 😁😁😁🤭
akhirnya sampai juga di akhir cerita
terima kasih untuk karya yang keren ini mom😘😘😘😘
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
kekhawatiran tetap ada tapi setiap orang pasti bisa berubah seperti Reynold dan Cintya yang benar benar berubah lebih baik

omes nya Reyhan mirip papa Dika 😄😄😄
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
akhirnya Rey mengungkapkan perasaan mu kembali dan diterima baik oleh Cintya
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
agak geli geli gimana ya tapi yang namanya perasaan tak bisa di bohongi😊😊😊😊😊
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
cieeee pertemuan tak sengaja yang membuat kalian semakin dekat
sepertinya bakalan ada yang CLBK nih
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ahhhh padahal penasaran sama vaiz
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
rempong nya melati gara gara bedak hilang 😁😁😁😁
hayooo loh kalian di cariin kan karena sudah berani ngerjain orang
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
vaiz di kerjain 😂😂😂😂
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ciiie Reynold curi curi pandang sama mantan nih 😊😊😊udah Balikan saja Rey 😊😊
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
dasar modus 😂😂 maunya kamu 😒😒😒 itu mah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!