NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Rencana Yusuf

Sebuah suara menghentikan langkah Habiba dan Mama Sarah.

"Tunggu.. "

Suara bariton menghentikan langkah Habiba dan Mama Sarah,mereka menoleh ke belakang ke arah suara itu. Mereka melihat Yusuf yang menghampiri mereka.

"Saya antar.. "ucapnya singkat

Mama Sarah langsung menolak dengan nada lembut "Tidak usah Nak, kamu lanjutkan makan siang kamu saja. Tidak perlu kamu antar.. "

"Tidak pa-pa Ma,biar saya antar. Sekalian Yusuf mau bertemu Papa dan Mbak Hasna.. "ucap Yusuf

"Apa tidak menganggu waktu kamu Nak? "tanya Mama Sarah

"Buat orang yang spesial seperti Mama tentu saja tidak Ma.. "jawab Yusuf ke Mama Sarah disertai senyum manisnya.

"Baiklah.. Ayo sayang.. "ajak Mama Sarah ke Habiba

Kemudian mereka bertiga berjalan meninggalkan restorant. Sampailah mereka di kamar ruang rawat Papa Lukman, Hasna yang melihat Mamanya dan Habiba segera beranjak dari duduknya,dia mengatakan kalau ada telepon dari cafe yang mengharuskan dia ke sana. Mama Sarah memaklumi, kemudian Hasna berpamitan dengan Mama Sarah dan Habiba karena Papa Lukman sedang tidur.

"Yusuf,Mbak pergi dulu ya.. Oh iya lupa,kenalin ini suami Mbak.. "pamit Hasna sekaligus memperkenalkan suaminya ke Yusuf.

"Faris "

"Yusuf "

Mereka berjabat tangan saling memperkenalkan diri. Kemudian Hasna dan Faris berpamitan ke Yusuf.

"Maaf, Kami permisi dulu.. "pamit Faris yang dibalas anggukan kepala Yusuf.

"Assalamualaikum.. "

"Wa'alaikumsalam.. "

Sementara itu di restorant Mama Rossa dan yang lainnya baru menyelesaikan menghabiskan makan siang mereka. Akan tetapi anak bungsunya minta es krim jadilah mereka makan es krim sebagai menu penutup.

"Ma, Bang Yusuf dan Mbak Biba emang pacaran ya? "tanya Kimberly yang kemudian menyuapkan es krim ke dalam mulutnya.

"Kenapa kamu bertanya begitu? "tanya balik Mama Rossa ke Kimberly.

"Ya kalau dilihat dari tadi mereka kayak orang yang lagi pacaran terus lagi berantem gitu.. Emang Mama nggak lihat sikap Bang Yusuf ke Mbak Habiba tadi..? "

Mama Rossa mengedikkan bahunya tanda tidak tahu. Mereka pun melanjutkan memakan es krim mereka.

Sudah dua malam dua hari Papa Lukman di rawat di rumah sakit, keadaannya berangsur membaik dan sudah diperbolehkan lebih tepatnya Papa Lukman yang menginginkan pulang karena tidak betah di rumah. Dokter mengijinkan akan tetapi harus rajin kontrol tiap bulan.

***Ceklek***

"Assalamualaikum.. "suara seseorang yang masuk ke ruang kamar inap Papa Lukman

"Wa'alaikumsalam.. "ucap Mama Sarah dan Habiba serempak.

Suara seseorang itu adalah Yusuf, dia datang karena di suruh sang Mama mengantarkan makanan untuk Mama Sarah dan Habiba.

Yusuf menyalami Mama Sarah dengan takzim. Yusuf yang melihat Mama Sarah dan Habiba yang merapikan tas, dia juga melihat Papa Lukman yang sudah lepas infus.

"Papa Lukman sudah boleh pulang Ma? "tanya Yusuf ke Mama Sarah

"Sudah,lebih tepatnya Papa yang meminta pulang karena nggak betah di rumah sakit.. "jawab Mama Sarah sembari tersenyum ke arah Papa Lukman.

Papa Lukman membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum ketika Mama Sarah dan Yusuf memandang ke arahnya.

"Permisi.. "

Seorang perawat datang dan masuk ke dalam ruang kamar inap Papa Lukman membawa kursi roda. Yusuf dengan sigap membantu Papa Lukman untuk duduk di kursi roda, setelah selesai mereka keluar dari ruang rawat inap. Suster membantu mendorong kursi roda yang dinaiki Papa Lukman menuju lobby rumah sakit.

Di sela-sela berjalan menuju ke arah lobby Yusuf menawarkan akan mengantarkan Papa Lukman dan Mama Sarah serta Habiba pulang. Namun,ditolak halus oleh Mama Sarah karena Hasna sudah menunggu di lobby depan.

Dan benar saja Mbak Hasna dan suaminya sudah berada di depan lobby rumah sakit. Suami Mbak Hasna membantu Papa Lukman untuk naik dan masuk ke mobil,setelah Papa Lukman masuk dan duduk di mobil Mama Sarah menyusul ikut masuk ke mobil begitu pun Habiba. Tetapi tiba-tiba ketika dia mau masuk tangannya ditarik oleh Yusuf.

"Eh eh.. Apa-apaan nih? "pekik Habiba

"Kamu ikut mobilku.. "ujar Yusuf

"Ngapain saya ikut mobil Pak Yusuf,saya kan mau pulang sama Mama dan Papa.. "

"Penuh.. "

"Penuh gimana, itu di situ kan bisa buat tiga orang.."tunjuk Habiba di jok kursi belakang kemudi

"Biar Papa nyaman, kalau bertiga nanti Papa nggak nyaman.. Udah nurut aja kenapa sih.. "ujar Yusuf yang menarik lengan Habiba

Kedua pasangan suami istri yang melihat drama Habiba dan Yusuf saling melempar pandang. Mereka masih heran dengan sikap Yusuf ke Habiba. Apa mungkin Yusuf itu menyukai Habiba sebagai pacar atau kekasih atau hanya menyukai Habiba sebagai adik saja seperti dia dan Hasna. Yang ditakutkan keluarga Habiba jika mereka terlalu dekat nanti kekasih Yusuf akan cemburu dan menimbulkan masalah untuk hubungan Yusuf dan kekasihnya. Habiba sendiri selalu menjaga jarak dengan Yusuf,tapi Yusuf selalu ingin dekat dengannya.

"Pa,Ma,Mbak Hasna,Mas Faris.. Kita pergi dulu ya.. "pamit Yusuf yang kemudian menyalami mereka berempat.

"Ayo.. "ucap Yusuf ke Habiba kemudian menggandeng tangan Habiba

Dia menggandeng tangan Habiba menuju ke bassement,dimana mobil dia terparkir.

"Pak lepasin dong tangannya.. "ucap Habiba ke Yusuf sembari menyentakkan tangannya agar terlepas

Akan tetapi Yusuf menulikan pendengarannya,dia justru mengeratkan tangannya. Sampailah mereka di bassement, Yusuf membukakan pintu di samping kemudi untuk Habiba. Meletakkan salah satu tangannya di atas pintu mobil,agar kepala Habiba tidak terpentok. Setelah Habiba masuk ke dalam mobil,dia menutup pintu mobil kemudian mengitari mobil untuk masuk duduk di kursi kemudi.

Masuk ke dalam mobil Yusuf kemudian duduk di kursi kemudi, dia melihat Habiba yang terduduk menghadap ke arah depan dan belum memasang seat belt. Yusuf mencondongkan tubuhnya ke arah Habiba meraih seatbelt, posisinya seperti mau memeluk. Sontak Habiba kaget.

"P-pak Yusuf mau ngapain? "tanyanya gugup

Jantung Habiba dag dig dug Yusuf tepat berada di depannya sangat dekat, aroma parfum maskulin Yusuf menusuk di hidungnya. Habiba sempat tertegun. Hingga tiba-tiba suara Yusuf yang selesai memasang seatbelt Habiba membuyarkan lamunannya.

***KLIK***

(Bunyi seatbelt terpasang)

"Pakai seat belt kamu.. "ucap Yusuf yang kemudian menjauhkan wajah dan tubuhnya dari Habiba.

"Oh i-iya, maaf dan terima kasih.. "ucap Habiba yang masih gugup.

Yusuf yang duduk di bangku kemudi menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sesekali dia melirik Habiba yang berada di sampingnya.

"Kenapa aku jadi gugup begini deket sama dia.. Ini juga jantung kenapa tadi deg-deg an waktu masangin seatbelt dia.. Nggak, nggak mungkin aku jatuh cinta sama dia.. Ingat rencana kamu Yusuf,kamu dekati dia dan kamu manfaatkan dia untuk kemajuan bisnis kamu, agar Elsa bisa kamu taklukan dan bisa menjadi milikmu bagaimana pun caranya .. "monolog dalam hati Yusuf

Tanpa diketahui keluarga dan Ardan sang asisten ternyata selama ini diam-diam Yusuf mencari tau tentang keberadaan Elsa. Yusuf menyewa seorang detektif tanpa memberitahu Ardan. Dari kabar yang dia dapat Elsa sudah tidak bersama Robert,orang yang menjanjikan dia menjadi model Internasional. Itu suata kesempatan Yusuf untuk menarik Elsa menjadi Brand Ambassador produk perusahaannya lagi.

Lalu bagaimana dengan Habiba? Ya,Habiba -- Dia tetap akan bersama Habiba jika perlu dia akan menikahi Habiba agar tidak ada yang curiga jika dia hanya memanfaatkan kepintaran Habiba dalam hal kecantikan terutama untuk mengembangkan bisnis produk kecantikan dan perawatan rambut.

Licik. Mungkin satu kata itu yang bisa disematkan untuk seorang Yusuf Maulana Malik karena dibutakan cinta. Walaupun dengan jelas Elsa selalu menolaknya, tapi dia tetap ingin mendapatkan dan ingin menikahi Elsa bagaimana pun caranya.

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!