NovelToon NovelToon
Merebut Cintamu

Merebut Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:290.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ezi tan

Arleta Mahira Kamajaya di hadapkan pada perjodohan dengan Restandi Putra Gutama. Tapi Arleta ingin menolaknya karena memiliki hubungan yang sudah berjalan tiga tahun dengan Kevin Monta. Walau tidak mencintai Arleta Restandi merasa Arleta pasangan yang tepat untuknya. Maka Restandi bermain cantik untuk merebut Arleta dari Kevin. Salah satunya dengan menemani Arleta menemui Kevin untuk membicarakan hubungan mereka. Namun Arleta mendapatkan kenyataan pahit, Kevin memiliki wanita lain. Karena sakit hati dan melihat kebaikan Restandi Arleta pun menerima perjodohan tersebut. Kevin sendiri tidak bisa menerima perpisahannya dan kembali memburu Arleta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezi tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Mengapa Melani

"Kau sudah makan?". tanya Armando lembut. Melani tidak menjawab. Dia masih kesal pada Armando. Merasa di abaikan Armando menghampiri Melani dan duduk di sebelahnya. Di tariknya dagu Melani agar gadis itu menatapnya.

"Kau tidak bisu kan?". Armando menatap tajam gadis itu. Melani menepis tangan Armando lalu mengalihkan pandangannya pada tv.

"Maafkan aku jika aku menyakitimu". kata Armando lembut. Melani terpana, dia langsung menatap pria itu. Ada apa dengan monster ini, tiba-tiba meminta maaf. Selama ini Armando tidak pernah melakukan hal itu. Namun ada ketulusan pada wajah Armando yang membuat Melani percaya Armando menyesal.

"Tidak, kau tidak menyakitiku. Aku hanya tak suka kau marah seperti itu" Melani memang tidak merasa sakit. Armando melakukannya dengan lembut. Sebenarnya dia justru menyukainya dan menikmatinya. Yang Melani benci pada saat Armando marah padanya kemarin.

"Itu karena kau membantahku. Jangan pernah membuatku marah". kata Armando dingin . Melani menatap Armando bingung. Tadi pria ini lembut, sekarang kembali ke mode monster sepertinya.

"Aku hanya ingin melihatmu. Istirahatlah. Aku akan mengatur pekerjaan baru untukmu". Armando mencium kening Melani lalu bangkit berdiri dan berbalik melangkah ke pintu.

'Jangan bukakan pintu untuk siapapun. Dita akan segera datang menemanimu". kata Armando tanpa menoleh. Tubuhnya segera hilang di balik pintu. Melani tau sekarang Armando akan semakin memperketat pengawasannya.

Restandi terpana melihat poster iklan baru di rumah sakitnya. Modelnya adalah Melani. Tidak salah ini Melani. Walau tampak lebih cantik. Hal itu membuatnya langsung mengontak Armando di ruang kerjanya.

"Halo". jawab Armando.

"Kau sudah gila? Apa yang kau lakukan?". tanya Restandi marah.

"Bisnis tentu saja". jawab Armando santai. Dia tau yang di maksud Restandi.

"Kenapa kau menggunakannya? Apa tidak ada yang lain?". jawaban Armando tidak masuk akal bagi Restandi.

"Aku hanya ingin melihatnya". Restandi langsung menyadari ada yang tidak beres. Kalau sekedar melihat tidak perlu mengontrak Melani.

"Jangan bilang kau menyukainya. Bagaimana jika Arleta melihatnya?". Restandi sebenarnya terkejut dengan pemikirannya sendiri.

"Ya, aku menyukainya. Arleta itu urusanmu sekarang. Seharusnya dia sudah bisa melihat Melani". jawab Armando tegas dan langsung memutus kontak. Restandi menghela napas kesal. Memang betul Arleta urusannya sekarang. Harusnya dia bisa menghapus kesedihan gadis itu. Restandi jadi teringat perkataan rasa cinta mengalahkan akal sehat. Tapi itu jika memang cinta. Armando bilang menyukainya. Baru suka tapi dia mengabaikan perasaan adiknya. Sekarang tinggal bagaimana Arleta melihatnya. Arleta memang melihat iklan tersebut. Dia sangat terkejut. Iklan itu tersebar di mana-mana. Armando tidak main-main melakukan promosi. Hasilnya banyak permintaan dan pemasukan untuk obat tersebut. Oleh sebab itu Armando mengatur Melani untuk iklan abay berikutnya. Rasa penasaran membawa Arleta ke kantor Armando. Pria itu langsung tau maksud kedatangan adiknya.

"Ada apa sebenarnya kak? Kakak tau kan dia siapa?". tanya Arleta bingung.

"Melani? Dia bisa bekerja dengan baik. Keuntungannya sudah terlihat saat ini". jawab Armando dengan tenang sambil menatap Arleta. Dia ingin tau bagaimana reaksi Arleta.

"Kamu kenapa Leta? Kamu keberatan?". Armando menghampiri adiknya.

"Memangnya aku punya hak untuk keberatan?". Arleta merasa tidak berhak mencampuri urusan kerja kakaknya. Dia hanya ingin tau mengapa Melani bisa di kontrak Armando? Kapan mereka bertemu? bagaimana caranya?

"Tidak. Kamu datang cuma karena itu?". tanya Armando santai. Arleta menyadari Armando tidak akan mengatakan apa-apa. Jika dia mendesak Armando akan marah padanya. Tapi perasaan Arleta berkata ini bukan sekedar bisnis.

"iya. Aku kembali ke klinik sekarang". Arleta memilih mundur dulu, dia akan menanyakan lain kali.

"Hati-hati ya". Armando mengusap rambut Arleta sayang. Arleta pun berbalik meninggalkan ruangan Armando. Pria itu masih menatapnya. Dia sayang pada adiknya, tapi separuh hatinya tampaknya sudah ada pada Melani. Keluar dari ruang kerja Armando Arleta melihat Arsen. Arleta langsung mengajak Arsen untuk bicara di suatu tempat saat itu juga. Arsen tidak berani menolak keinginan Arleta. Ini adik kesayangan bosnya. Maka mereka pun bertemu di satu cafe. Di sana Arleta menggali semua keterangan yang dia ingin tau. Arsen mengungkapkan dengan jujur karena dia tau Arleta dapat di percaya.

"Jadi dia tinggal di apartemen ka Armando". kata Arleta menegaskan.

"Ya betul. Awalnya pak Armando menangani mbak Melani biasa saja. Namun belakangan ini di perlakukan dengan istimewa. Saya tidak tau bagaimana sejarahnya sehingga pak Armando tertarik untuk mengontrak mbak Melani. Padahal kalau dilihat dari popularitas mbak Trisia lebih baik. Tapi keuntungan yang di dapat bagus loh mbak Arleta. Saya jadi yakin pak Armando sudah memperhitungkan". jelas Arsen. Kalau dari penjelasan Arsen kesannya memang itu perhitungan bisnis Armando. Arleta rasa dia hanya bisa menerima sampai di situ saja.

"Ok thanks kalau begitu". kata Arleta.

"Memangnya mbak Arleta kenal dengan mbak Melani?". tanya Arsen pada Arleta. Dia heran mengapa Arleta bertanya sedemikian banyak tentang Melani dan mengapa bertanya padanya, bukan pada Armando.

"Aku tidak kenal". jawaban Arleta jujur. Dia memang tidak kenal dengan Melani.

"Ok kalau begitu saya pamit dulu". Arsen pun pamit dan meninggalkan Arleta. Untuk saat ini Arleta cukup puas dengan apa yang di dapatnya. Dia pun kembali ke klinik. Restandi tau Arleta bertemu Arsen karena sejak kejadian dengan Kevin Restandi telah menempatkan seseorang untuk mengawasi Arleta. Dia masih curiga pada Kevin. Pertemuan Arleta dengan Arsen Restandi sudah dapat menebak alurnya. Pasti tentang Melani. Hal itu memancing rasa ingin taunya. Maka dia pun mencari tau apa yang di lakukan Armando. Apa sebenarnya obsesi Armando pada Melani. Hal itu juga yang menjadi pertanyaan Kevin. Dia melihat iklan Melani dan terkejut dengan perusahaan yang mengontraknya. Apa maksud Armando? Bagaimana dengan Arleta? Tapi Kevin tidak mau mencampuri hal tersebut. Ada sedikit rasa kasihan pada Melani bila Armando bermaksud buruk pada gadis itu. Tapi Kevin berpikir gadis itu kan bisa menghubunginya. Kelihatannya Melani baik-baik saja. Kevin sedang di sibukkan dengan ulah mamanya, Riana. Sejak kejadian terakhir dengan Arleta mamanya terus mengenalkannya dengan para gadis lajang. Riana berpikir untuk mengalihkan perhatian Kevin dari Arleta. Padahal Kevin sudah bertekad untuk menyimpan cintanya hanya pada Arleta. Hari ini saja Riana datang ke kantor dengan menggandeng seorang gadis cantik.

"Kevin, ini mama kenalin kamu sama anak teman mama". kata Riana pada Kevin. Kevin pun mengulurkan tangannya karena dia tidak mau membuat mamanya malu.

"Aku Kevin". kata Kevin berusaha ramah.

"Nadin". balas gadis itu malu-malu. Gadis itu tampak masih muda, lebih muda dari pada Arleta.

1
Melda Mawardy
mana kisah nya monica,udah ngga ad lg
Anatus Zainah
👍
Anatus Zainah
gooog
siswati etty
yaa kok udah tamat thor.....
makasih ya untuk novelnya.....sukses untuk karyanya kedepan
Yuli Yulianti
sheny calon ulat bulu yg harus cpt dibasmi
Ezi Karmelia: votenya ya biar semangat nulisnya....tangannya mulai kesemutan nih
total 1 replies
Fenty arifian
banyakin dialognya ya thor..
🌹Dęwį Wųļąņďąŕý🌹
ilfil sm Kevin bikin cewenya selingkuh thor biar dy ngerasain dlu jd Arleta gmn,ngeliat dy ena2 sm cewe lain


next thor
Memo
malper gsk seru gak ada hotnya gitu thor
Fenty arifian
tolong diperhatikan penulisannya ya Thor...
Kasmi Atika
Avery dgn Armando saja thor
Kasmi Atika
lanjut duuuuung thor
Salbiah Usman
aq takut kl armando jatuh cinta ma trisia,,kasian istri yg lagi hamil
Merry Istin
asik
Yu Yan


sweet
Yu Yan
kenaapa episodenyaa putus putusss
Yu Yan
m
Kasmi Atika
lanjur duuuuung thor lg seruuu
Yu Yan
episode lanjutannya dimnaaa
Rianzka PiLuphobia
next
Tiur Tamba
ceritanys menarik.tor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!