NovelToon NovelToon
Dicintai Psikopat Gila

Dicintai Psikopat Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta Paksa
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Laura benar-benar tak menyangka akan bertemu lagi dengan Kakak angkatnya Haidar. Ini benar-benar petaka untuknya, kenapa bisa dia muncul lagi dalam hidupnya.

Ini sudah 5 tahun berlalu, kenapa dia harus kembali saat Laura akan menjalani kisah hidup yang lebih panjang lagi dengan Arkan. Ya Laura akan menikah dengan Arkan, tapi kemunculan Haidar mengacaukan segalanya. Semua yang sudah Laura dan Arkan rencanakan berantakan.

"Aku benci padamu Kak, kenapa kamu tak mati saja" teriak Laura yang sudah frustasi.

"Kalau aku mati siapa yang akan mencintaimu dengan sangat dalam sayang" jawab Haidar dengan tatapan dinginnya tak lupa dengan seringai jahatnya.

Bagaimana kah kisa selanjutnya, ayo baca. Ini terusan dari Novel Berpindah kedalam tubuh gadis menyedihkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku bisa menghabisi Ayah

Laura pergi ketempat tidurnya, berbaring dengan nyaman dan menahan pusing di kepalanya, matanya terpejam agar rasa pusing itu tidak terlalu berputar. Kepalanya tiba-tiba ada yang memijat dengan lembut, saat Laura membuka matanya ada Haidar.

Untuk beberapa saat Laura hanya diam saja, lalu tersadar dan langsung duduk dengan cepat. Sungguh tindakan itu membuat Laura makin pusing dan langsung kembali berbaring, tapi sekarang kepalanya ada di paha Haidar, tangan itu terulur dan kembali memijat kepalanya dengan lembut.

"Apakah seperti membuat kamu tenang, bicara kalau aku menyakiti kamu"

Laura menggelengkan kepalanya malah keenakan di pijat dengan lembut seperti ini, rasanya tenang saat tangan itu menyentuh keningnya yang cukup hangat.

"Jika terus pusing kita ke rumah sakit"

"Tidak aku baik-baik saja, sepertinya aku hanya masuk angin saja. Besok juga pasti akan sembuh" kekeh Laura dari tadi saat diajak oleh maid juga sama jawabannya.

"Terserah diriku, pokoknya jika masih seperti ini kita akan periksa. Aku tak akan bisa tenang bekerja kalau kamu sakit sayang, tak akan fokus aku. Bahkan hari ini aku membatalkan semua jadwal temu dengan semua klien"

"Jangan terlalu khawatir dengan aku, ini hanya sakit biasa" gumam Laura yang tak mau ke merasa diatas karena diperhatikan, Laura harus selalu waspada dengan Haidar ini. Jangan sampai kecolongan lagi dirinya kembali di tiduri.

"Jangan pernah menyepelekan penyakit Laura, aku tidak suka. Kita akan periksa kalau sampai sore hari ini masih pusing dan juga muntah-muntah" mutlak Haidar, tangannya masih setia memijat kepala Laura dengan perlahan, dan tanpa Laura sadari dirinya tertidur dengan nyenyak bahkan sampai terdengar suara dengkuran halus dari mulut mungilnya itu.

Haidar tersenyum kecil, mencium kening istrinya dan juga bibinya dengan perlahan "Tidur istri kecilku, aku tahu kamu sedang hamil. Kita lihat apakah kamu akan menerima anakku ada dalam kandunganmu" senyum miring terukir di bibir Haidar.

Setelah membenahi tidur Laura Haidar segera pergi dari sana. Kenapa Haidar sampai bicara seperti itu, karena memang tanda-tanda yang Laura rasakan seperti Ibu hamil, seperti dahulu tahanannya yang sedang hamil muda dan dirinya bunuh tanpa ampun.

Ria sendiri datang ke rumahnya dengan mengamuk, tak peduli dengan jarinya yang patah. Haidar harus menjadi miliknya, tak boleh sampai ada penghalang siapapun itu.

"Ria, ada dengan kamu jangan mengamuk seperti ini anak Mama yang cantik"

Ria tak peduli terus membabi buta, bahkan vas bunga koleksi Mamanya di hancurkan, harusnya cukup mahal membuat Mamanya lemas melihat hal itu.

"Aku ingin menikah dengan Haidar, aku ingin bersamanya hidup bahagia tanpa ada yang menghalangi"

"Ya memang Kalian akan menikah, lalu kenapa kamu sampai mengamuk seperti ini"

"Dia sudah menikah Ma, aku diusir dari sana, aku tak dihargai sama sekali. Tapi aku tak mau mengalah aku harus menyingkirkan perempuan itu. Aku yang pantas menjadi Nyonya di sana, aku tak akan mundur"

"Apa Haidar sudah menikah ? Bukannya dia masih sendiri, bahkan Ayahnya yang datang kemari dan mengambil keputusan untuk menjodohkan kalian. Tidak bisa dibiarkan Papah mu harus tahu ini Ria" kesal Mamanya, saat akan menelfon Ria merampasnya.

"Jangan kalau Papah tahu yang ada dia akan mundur tak akan menikahkan aku dengan Haidar Mama. Jangan jadi orang bodoh Ma"

"Memangnya mau bagaimana, mau hidup dengan suami orang sudah gila kamu Ria"

"Tapi aku inginnya Haidar tak mau yang lain, tak masalah kalau aku harus menjadi yang kedua yang terpenting aku bersamanya Ma"

Mamanya menggelengkan kepalanya tak habis fikir dengan anaknya ini, dari sekian banyak perempuan yang dirinya kenal hanya anaknya sana yang mau dimadu.

"Tapi kita harus berbicara dengan Ayahnya Haidar tak bisa seperti itu, dia menawarkan pada kita seorang laki-laki lajang tapi kenyataannya dia sudah menikah bukan" kesal Mamanya Ria.

"Ya betul Ma, aku ingin menyingkirkan perempuan itu dengan perlahan" telat Ria begitu kuat, sekarang baru terasa tangannya begitu sakit.

Barulah Ria ingat tentang luka nya, dia menangis dan berbicara kalau ini ulah perempuan itu, tak mengatakan kalau ini ulah Haidar. Bisa gawat semuanya pasti Mamanya tak akan mau menikahkan dirinya.

"Awas saja, kalau Mama sampai bertemu dengannya akan Mama jambak rambutnya, akan Mama maki-maki sampai dia menangis" kesal Mamanya Ria.

"Ya memang harus seperti ini menyingkirkan benalu, mungkin nanti aku menjadi istri kedua tapi aku ingin menjadi satu-satunya. Aku tak akan mau kalah dengan istri pertamanya itu" tekad Ria begitu bulat, tak bisa sampai diganggu gugat "Ayo Ma antar aku ke rumah sakit. Ini begitu menyakitkan, tanganku patah" baru sekarang kerasa tadi kemana saja Ria ini.

"Ayo nak jangan sampai kamu kehilangan jari mu ini"

Ria mengangguk dengan panik, menarik tangan Mamanya cukup kasar tak peduli jika Mamanya terjatuh yang terpenting segera berobat itu yang ada dalam pikirannya saat ini.

...----------------...

"Siapa yang ingin bertemu denganku" tanya Haidar sambil menghembuskan asap rokoknya.

"Ceo dari perusahan properti sampai kantor kita Tuan, katanya dia ingin berbicara langsung dengan Tuan dan mengajak kerja sama"

"Aku sibuk tak bisa kemana-mana"

"Sudah aku bicarakan tapi dia minta untuk bertemu ingin saling mengenal dan siapa tahu bisa menjadi teman katanya"

Haidar menjadi penasaran siapa gerangan sampai ingin bertemu dengannya seperti itu.

"Baiklah, nanti aku akan pergi kekantor atur saja jadwal temuku bersama dia Boby"

"Baik Tuan" Boby segera undur diri dan mengatur jadwal Tuannya.

Boby memang merangkap menjadi apa saja untuk Tuannya ini. Hanya dirinya yang dipercaya tak ada lagi. Boby senang-senang saja dari pada harus membunuh dan membuang mayat itu lebih berisiko lebih baik ini saja kerja dikantor.

Haidar sendiri yang mendapati telfon dari Ayahnya dengan malas segera mengangkatnya.

"Ada apa Ayah"

"Sejak kapan kamu menikah Haidar, kenapa Ayah tak diberitahu dan siapa perempuan itu. Ayah sudah melamar seorang perempuan untuk kamu, jangan membuat Ayah malu"

"Aku tak pernah meminta untuk di carikan jodoh oleh Ayah, nikahi saja oleh Ayah tentang siapa istriku Ayah tak usah tahu. Ini adalah urusanku jangan ikut campur dengan hidup ku. Aku bisa saya menghabisi Ayah"

"Dasar anak keras kepala, tega kamu ingin menghabisi Ayahmu sendiri"

"Jika dirimu terus mengusik hidupku dan meminta aku menikah dengan Ria maka aku tak akan segan-segan menghabisi mu akar dari masalah ini" ancam Haidar dengan pasti, dirinya tak mau diganggu siapa-siapa.

"Sialan kamu Haidar"

Haidar hanya mengangkat bahunya, lalu mematikan sambungannya dan masuk keruangan kesukaannya. Ruangan penyiksaan yang bau dengan darah dan Haidar suka bau itu.

1
merry
arka Laura gk ada kapok yaa,, dh tau telor dadar tu psikopat
panty sari
wah arkan sdh cinta buta
Ijaahhh
semangat thor aku menunggu karya mu
panty sari
thor yg baca ikut ketakutan ketauan haidar hadeh/Hey/
merry
pergi ajj anyaa biar arka nyeselll,, moga Laura dan anyaa pergi dr hdp laki laki bjingnn kyk Haidar dan arka jgn lupa bw adik mu dan pp kliann
panty sari
ka sy suka ceritanya tapi jangan buat Laura dan haidar mati yah
panty sari
sama sama lagi pada hamil satu satu jalan ya berdamai dengan keadaan dan hadapi musuh baru mu haidar dan laura
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
woowww!!! obsesi berjumpa obsesi... menarik
panty sari
semoga Laura tetap selamat kasian kalau ternyata Genta malah menargetkan Laura
Reka Cantika
lanjut
Myra Myra
jgn2 Laura hamil Ae ank Han..hati2 musuh tengah mengintai mu....
panty sari
Laura kan mafia juga harus nya tdk bisa di sakiti orang lain kecuali dg haidar
Myra Myra
Haidar hati2 ria nk sakiti istri kecil mu
panty sari
lanjut wah ada musuh baru ini kk korban akan balas dendam semoga Laura tetap kuat dalam bertahan dari musuh musuh haidat
panty sari
thor sy kira haidar sadar ga taunya msh psikopat
Reka Cantika
lanjut lagi Thor
Reka Cantika
lanjut author
Reka Cantika
lanjut Thor
Reka Cantika
lanjut
Reka Cantika
lanjut lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!